Anda di halaman 1dari 10

DIADIK : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 2019 p- ISSN 2089-483X

e-ISSN 2655-8130

PENGARUH PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Lis Parida1), Bambang Sahono2), Johanes Sapri2)


1)
SMKN 1 Empat Lawang, 2) Universitas Bengkulu
1)
lisparida05@gmail.com, 2)bsahono@unib.ac.id, 2)johanessapri@unib.ac.id

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran video


tutorial terhadap prestasi belajar siswa. Rancangan eksperimen digunakan dalam
penelitian ini. Ada 48 siswa yang terdiri dari 20 laki-laki dan 28 perempuan
sebagai reponden dalam penelitian. Pengumpulan data menggunakan tes
objektif pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban. Soal tes sudah diujicobakan
untuk melihat validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan bantuan
statistik yaitu uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
pembelajaran dengan menggunakan video tutorial terhadap prestasi belajar
siswa. Penggunaan video tutorial dalam pembelajaran dapat diterapkan pada
bidang studi yang lain.

Kata kunci : pembelajaran video tutorial, prestasi belajar

THE INFLUENCE OF LEARNING VIDEO TUTORIAL ON LEARNING ACJIEVEMENT

Lis Parida1), Bambang Sahono2), Johanes Sapri2)


1)
SMKN 1 Empat Lawang, 2) Universitas Bengkulu
1)
lisparida05@gmail.com, 2)bsahono@unib.ac.id, 2)johanessapri@unib.ac.id

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of video tutorial learning
on student learning achievement. The experimental design was used in this
study. There were 48 students consists of 20 men and 28 women as respondents
in the study. Data collection uses multiple choice objective tests with 5 answer
choices. Test questions have been tested to see their validity and reliability. Data
analysis using statistical assistance, namely the t test. The results of the study
show that there is an influence of learning by using tutorial videos on student
learning achievement. The use of tutorial videos in learning can be applied to
other fields of study.

Keywords : learning videos tutorial, learning achievement

12
DIADIK : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 2019 p- ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130

Jaringan terdapat mata pelajaran


PENDAHULUAN Komputer Jaringan Dasar yaitu salah
Sumber daya manusia yang satunya perakitan komputer. Melalui
memiliki kemampuan, keterampilan mata pelajaran perakitan komputer
dan keahlian merupakan tanggung ini diharapkan siswa SMK dapat
jawab dari salah satu lembaga memiliki kemampuan dalam
pendidikan yaitu Sekolah Menengah merakit sebuah komputer.
Kejuruan (SMK). Perkembangan ilmu Menurut hasil observasi
pengetahuan dan teknologi diperoleh data bahwa prestasi
memaksa kita sebagai calon belajar siswa pada mata pelajaran
pendidik untuk berfikir keras agar Komputer Jaringan Dasar cukup
cita-cita tersebut dapat tercapai rendah. Rendahnya prestasi belajar
dengan baik. Hal ini sesuai dengan siswa disebabkan: (1) penyampaian
tujuan SMK yaitu meningkatkan materi oleh guru yang kadang terlalu
kemampuan siswa untuk dapat cepat, padahal daya tangkap siswa
mengembangkan kemampuan diri bervariatif, sehingga banyak siswa
sejalan dengan ilmu pengetahuan yang kurang mampu menangkap
dan teknologi serta menyiapkan materi pelajaran sepenuhnya; (2)
siswa untuk memasuki lapangan kurangnya perhatian dan konsentasi
kerja dan menanamkan sikap siswa terhadap apa yang
profesional. disampaikan oleh guru; (3)
Sekolah Menengah Kejuruan penggunaan pembelajaran berbasis
(SMK) merupakan lembaga komputer kurang memadai; (4)
pendidikan formal dalam bidang strategi penyampaian materi yang
kejuruan. SMK Negeri 1 Empat kurang sesuai (Suparman: 1993).
Lawang memiliki banyak program Penelitian menyimpulkan
keahlian salah satunya adalah bahwa terdapat pengaruh
Kompetensi Keahlian Teknik penggunaan media pembelajaran
Komputer dan Jaringan. Mata berbasis video terhadap hasil belajar
pelajaran produktif merupakan mata (Hutapea, 2014), hasil belajar siswa
pelajaran yang lebih menekankan dipengaruhi oleh penyajian materi
pada skill atau keterampilan siswa pelajaran pada pembelajaran
sesuai dengan kompetensi siswa berbasis komputer model tutorial
masing-masing yang mendukung yang lebih rinci, sehingga
tercapainya lulusan yang bermutu. memudahkan siswa dalam
Siswa menengah kejuruan memehami materi yang
diharapkan mampu menguasai diperpanjang (Yuliana, 2015) dan
setiap mata pelajaran karena setiap pembelajaran dengan menggunakan
mata pelajaran mempunyai multimedia model tutorial efektif
hubungan dan keterkaitan dengan untuk meningkatkan hasil belajar
mata pelajaran yang lainnya. siswa (Dian Rudiawan, 2015)
Berdasarkan kurikulum program Berdasarkan dari penelitian-
keahlian Teknik Komputer & penelitian terdahulu dapat

13
DIADIK : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 2019 p- ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130

disimpulkan bahwa pembelajaran telah ditetapkan belum dapat


video tutorial dapat meningkatkan tercapai. Rendahnya kompetensi
hasil belajar (prestasi belajar) siswa mata diklat komputer jaringan dasar
dan mempermudah dalam menurut data yang diperoleh
memahami materi yang telah menyatakan bahwa masih banyak
dipelajari pada mata pelajaran siswa yang nilai mata pelajaran
Komputer Jaringan Dasar. Dari sisi komputer jaringan dasar dibawah
lain hasil pengamatan, pembelajaran KKM sekitar 54 %. Sedangkan KKM
komputer jaringan dasar di SMK untuk mata pelajaran komputer
Negeri 1 Empat Lawang masih jaringan dasar adalah 75.
menekankan pada proses Dengan pertimbangan di atas,
pemindahan informasi dari guru maka perlu diadakan penelitian
kepada siswa yang menggunakan tentang peningkatan kualitas
media papan tulis, buku cetak, dan pembelajaran pada mata pelajaran
LKS. Peran guru masih sangat kompetensi Kejuruan, khususnya
dominan. Guru menyusun program yang berkaitan dengan kompetensi
pembelajaran dan siswa tinggal melakukan pekerjaan dengan
menerima rancangan pembelajaran menggunakan komputer, yaitu
dan informasi yang diberikan oleh dengan menggunakan media
guru. Ketika guru menyampaikan pembelajaran video tutorial dan
materi pelajaran menggunakan buku teks.
pembelajaran buku teks siswa hanya Pembelajaran (instruction)
belajar secara audio saja melalui adalah suatu usaha untuk membuat
mendengar penjelasan guru dan peserta didik belajar atau suatu
membaca materi yang ada dalam kegiatan untuk membelajarkan
buku teks. peserta didik (Warsita, 2008:85).
Dalam pembelajaran belum Dalam pengertian lain, pembelajaran
didukung dengan media adalah usaha-usaha yang terencana
pembelajaran yang mudah dilihat dalam memanipulasi sumber-
dan menarik perhatian siswa. Hal sumber belajar agar terjadi proses
demikian menjadikan siswa bosan belajar dalam diri peserta didik
kurang motivasi, kelas menjadi (Sadiman dkk. 1986:7), sedangkan
pasif,dan minat belajar siswa pada menurut Depdiknas (dalam Warsita,
mata pelajaran komputer jaringan 2008:85) “Dalam UU No.20 Tahun
dasar menurun serta kemampuan 2003 tentang Sikdiknas Pasal 1 Ayat
awal siswa rendah , yang pada 20, Pembelajaran adalah proses
akhirnya prestasi belajar komputer interaksi peserta didik dengan
jaringan dasar menjadi rendah. pendidik dan sumber belajar pada
Berdasarkan identifikasi suatu lingkungan belajar.”
masalah yang dilihat dari satu tahun Dari semua pendapat-
ke belakang, terlihat baik tujuan pendapat mengenai pengertian
kompentesi dasar dan Kriteria pembelajaran menurut para ahli
Ketuntasan Minimal (KKM) yang dapat disimpulkan bahwa

14
DIADIK : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 2019 p- ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130

pembelajaran merupakan suatu sering dinilai oleh guru untuk


interaksi aktif antara guru yang melihat penguasaan pengetahuan
memberikan bahan pelajaran sebagai ukuran pencapaian hasil
dengan siswa sebagai objeknya
belajar siswa.
Menurut Dimyati dan
Mudjiono (2006: 42-49) Menurut Sudjana dalam Tu’u
Pembelajaran berbasis komputer (2011) mengatakan bahwa pada
model tutorial menganut beberapa ketiga ranah ini yakni, kognitif,
prinsip pada pembelajaran afektif dan psikomotorik, maka
behaviorisme lebih menekankan ranah kognitiflah yang paling sering
pada peranan lingkungan dan latihan dinilai oleh para guru di sekolah
dan proses belajar mengajar.
karena berkaitan dengan
Pembelajaran video tutorial kemampuan para siswa dalam
dapat diartikan sebagai video yang menguasai isi bahan pengajaran.
sengaja diciptakan oleh guru yang Berdasarkan kajian teori di
berisi materi pembelajaran lengkap atas dapat disimpulkan bahwa
dengan tujuan pembelajaran, uraian prestasi belajar merupakan hasil
materi, soal-soal latihan dan belajar seseorang yang
evaluasi, serta kunci jawaban yang
diperolehnya. dari suatu proses
mana semua materi yang
ditampilkan pada video dapat pembelajaran dan hasil belajar yang
dicetak (print out) sebagai handout. diperolehnya, hal itu merupakan
Media Video adalah media hasil dari evaluasi atau penilaian
utama untuk mendokumentasikan yang dilakukan oleh guru kepada
kejadian actual dan membawanya siswanya. Penilaian tersebut
kedalam kelas, video memberikan
diinterprestasikan dalam bentuk
kesempatan pada siswa.
Pembelajaran video tutorial nilai. Maka jelaslah bahwa prestasi
memberikan kesempatan kepada belajar itu adalah hasil maksimal
siswa untuk mendiskusikan apa yang yang diperoleh siswa dalam jangka
telah mereka saksikan secara waktu tertentu setelah mengikuti
bersama-sama, sedangkan dengan berbagai program latihan dan
buku teks siswa hanya membaca program pengajaran yang telah
saja tanpa melihat apa yang sedang
disusun dan direncanakan
terjadi.
Menurut Tu’u (2004: 76) juga sedemikian rupa.
mengemukakan bahwa prestasi Dari uraian di atas, yang
menjadi dasar permasalahan adalah
belajar siswa terfokus pada nilai atau
bagaimana pengaruh pembelajaran
angka yang dicapai siswa dalam dengan video tutorial dan buku teks
proses pembelajaran di sekolah. terhadap prestasi belajar siswa
Nilai tersebut terutama dilihat dari dalam mata pelajaran komputer
sisi kognitif, karena aspek ini yang jaringan dasar di kelas X TKJ di

15
DIADIK : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 2019 p- ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130

SMK Negeri 1 Empat Lawang? tertinggi 100, skor tertinggi yang


diperoleh siswa 95 dan terendah 70,
METODE PENELITIAN rata-rata yang diperoleh 83,75,
sedangkan data prestasi belajar
Penelitian ini dilaksanakan kelompok siswa yang belajar dengan
pada semester 1 tahun ajaran pembelajaran buku teks adalah
2018/2019 di kelas X TKJ 1 dan X rentang nilai teoritik terendah 0 dan
TKJ2 SMKN 1 Empat Lawang tertinggi 100, skor tertinggi yang
Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten diperoleh oleh siswa adalah 85 dan
Empat Lawang. Metode yang terendah 60 rata-rata 72,5.
digunakan adalah metode Perbedaan rata-rata kelompok
eksperimen yang dilaksanakan eksperimen dan kelompok kontrol
selama 4x pertemuan masing- adalah 11,25.
masing selama 3 x 45 menit. Berdasarkan hasil
Selanjutnya ditentukan sampel perhitungan t-tes skor prestasi
penelitian dengan teknik cluster belajar mata pelajaran Komputer
random sampling sehingga diperoleh Jaringan Dasar antara siswa yang
kelas X TKJ1 sebagai kelas belajar pembelajaran video tutorial
eksperimen yang diberi perlakuan dengan buku teks menunjukkan
pembelajaran video tutorial dan bahwa antara keduanya terdapat
kelas X TKJ2 sebagai kelas kontrol perbedaan yang signifikan (thitung=
yang diberi perlakuan berupa 9,125> ttabel = 2,202). Dengan
pembelajaran buku teks. demikian keputusannya adalah H1
Untuk mengukur prestasi diterima, berarti bahwa antara
belajar mata pelajaran komputer kedua kelompok eksperimen
jaringan dasar digunakan tes prestasi terdapat perbedaan yang signifikan
belajar dalam bentuk soal pilihan antara nilai prestasi belajar
ganda dengan 5 opsi. Tes disusun kelompok siswa yang belajar
dan dikembangkan oleh peneliti menggunakan video tutorial dan
terdiri dari 20 butir soal yang valid kelompok siswa yang belajar
dengan realiabel sebesar 0,755. menggunakan pembelajaran buku
Pengujian hipotesis penelitian teks.
dilakukan dengan uji persamaan dua
90
rerata dengan uj t-tes (sudjana, 80

1996). 70

60

50
HASIL DAN PEMBAHASAN 40

Berdasarkan data prestasi 30

belajar pada mata pelajaran 20

10

Komputer Jaringan Dasar yang 0


Eksperimen Perbedaan Kontrol

belajar dengan menggunakan


pembelajaran video tutorial adalah Gambar 1. Rata-rata prestasi belajar
rentang nilai teoritik terendah 0 kelompok eksperimen dan kontrol

16
DIADIK : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 2019 p- ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130

disampaikan dalam video tutorial


Berdasarkan gambar 1 diatas, tersebut. Pembelajaran video
maka dapat diketahui bahwa tutorial ini juga dapat membuat
interpretasi ketuntasan prestasi proses belajar yang dirasa menonton
belajar siswa pada kelas eksperimen akan menjadi lebih menarik,
dan kelas kontrol dapat dilihat pada menumbuhkan minat belajar, tidak
tabel sebagai berikut : membuat bosan karena banyak
melibatkan segala interaksi sehingga
Tabel 1: Presentasi Prestasi Belajar menimbulkan motivasi dalam belajar
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol (Soenarto,2006). Penelitian ini
menggunakan media pembelajaran
video tutorial yang apabila dikaitkan
Nilai kategori Kelas Kelas dengan karakteristik mata pelajaran
eksperimen kontrol komputer jaringan mampu
75 – Tuntas 21 87,5 % 54,8 %
mengatasi permasalahan yang
100
0 – 74 Belum 12,5% 41,7% dihadapi. Masalah pembelajaran
Tuntas komputer jaringan dasar dinilai
mampu diatasi dengan
pembelajaran video tutorial karena
Berdasarkan Tabel 1 di atas mampu menarik perhatian siswa dan
dapat diketahui bahwa pada kelas ditampilkan dengan arahan serta
eksperimen presentasi siswa yang tampilan yang tidak membosankan.
mencapai nilai di atas kriteria
ketuntasan minimum (KKM) sebesar Manfaat pembelajaran video
87,5 %, sedangkan pada kelas tutorial dalam proses belajar
kontrol presentasi siswa dengan mengajar dapat membangkitkan
kategori tuntas )T) sebesar 53,8 %. keinginan dan minat yang baru bagi
Selanjutnya jumlah presentasi siswa, membangkitkan motivasi dan
prestasi belajar siswa bahwa siswa rangsangan kegiatan belajar dan
yang belum tuntas dikelas bahkan membawa pengaruh
eksperimen adalah 12,5 , sedangkan psikologis terhadap siswa (Arsyad,
dikelas kontrol 41,7 % ini artinya 2009). Metode mengajar akan lebih
pengaruh pemelajaran pada kelas bervariasi, tidak semata-mata
kontrol belum memberikan komunikasi verbal melalui
pengaruh yang signifikan terhadap penuturan kata-kata oleh guru,
prestasi belajar. sehingga siswa tidak bosan. Apalagi
Manfaat penggunaan media kalau guru mengajar dan siswa
ICT dalam pembelajaran dapat dapat lebih banyak melakukan
memberikan kemudahan bagi kegiatan belajar seperti mengamati,
penggunanya, dengan model video melakukan, mendemonstrasikan dan
tutorial proses pembelajaran bisa memerankan (Hamalik, 2004)
dilakukan berulang hingga pengguna Menurut pendapat
dapat mengerti materi yang Darmawan (2011=139) menyatakan

17
DIADIK : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 2019 p- ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130

bahwa “pembelajaran berbasis knowledge, akan tetapi proses


tutorial merupakan pembelajaran pembelajaran mata pelajaran
yang bertujuan untuk memberikan Komputer Jaringan Dasar dapat
“kepuasan” atau pemahaman secara lebih bersifat membangun ilmu
tuntas kepada siswa mengenai pengetahuan dan keterampilan
materi yang sedang melalui berbagai aktivitas kegiatan
dipelajari”.Pembelajaran model belajar seperti mengamati,
video tutorial memiliki beberapa mengklasifikasi, mengumpulkan
keunggulan tersendiri dibandingkan data, menyimpulkan.
dengan yang lainnya, yakni Mengkomunikasian dan
memudahkan siswa dalam mempraktekan. Peserta didik diberi
memahami materi pelajaran yang kesempatan terlibat aktif dalam
disampaikan, berbagai aktivitas dan pengalaman
Secara keseluruhan hasil menemukan sendiri berbagai fakta
penelitian ini menunjukkan dan konsep mata pelajaran
pembelajaran video tutorial komputer jaringan dasar.
memberikan prestasi belajar lebih
tinggi dibandingkan dengan Siswa diberikan kesempatan
pembelajaran buku teks, terutama terlibat aktif dalam berbagai
berkenaan dengan pengembangan aktivitas dan pengalaman untuk
program pembelajaran Komputer menemukan sendiri berbagai fakta
Jaringan Dasar. Secara operasional dan konsep tentang materi yang
implikasi dari hasil penelitian sebagai akan dipelajari. Dengan demikian
berikut: proses pembelajaran akan dapat
Penggunaan pembelajaran memenuhi kebutuhan karakteristik
video tutorial ternyata berpengaruh peserta didik dan tujuan dari mata
terhadap pencapaian prestasi pelajaran Komputer Jaringan Dasar.
belajar mata pelajaran Komputer Dengan model pembelajaran
Jaringan Dasar siswa kelas X TKJ. video tutorial aktivitas belajar
Dalam mata pelajaran Komputer tertumpu pada kegiatan siswa yaitu
Jaringan Dasar pembelajaran video belajar dengan mengalami langsung
tutorial lebih efektif daripada (learning by eksperience). Belajar
pembelajaran buku teks. Implikasi dengan mengalami langsung adalah
dari temuan penelitian ini adalah belajar dimana siswa langsung
bahwa pembelajaran video tutorial belajar berhubungan dengan
perlu lebih banyak digunakan dan kenyataan yang sebenarnya. Siswa
dikembangkan dalam pembelajaran tidak hanya diberi kesempatan
Komputer Jaringan Dasar, khususnya melakukan pengamatan tentang apa
di Kompetensi Keahlian Teknik yang diamati/kegiatan apa yang
Komputer dan Jaringan. dilakukan ataupun menerapkan
Dalam pembelajaran video konsep yang dipelajari untuk
tutorial, proses belajar mengajar memperoleh hasil yang sebenarnya.
tidak hanya bersifat transfer of Pembelajaran video tutorial

18
DIADIK : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 2019 p- ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130

memberikan dampak yang cukup


penting dalam pembentukan karater PENUTUP
pribadi siswa. Dengan dilatih dan
dibiasakan siswa untuk melakukan Kesimpulan
sendiri berbagai aktivitas dalam Secara keseluruhan prestasi
proses pencarian dan penemuan belajar mata pelajaran Komputer
pengetahuan, secara tidak langsung Jaringan Dasar yang belajar dengan
telah membangun kepribadian yang pembelajaran video tutorial lebih
sangat dibutuhkan dalam proses tinggi daripada siswa yang belajar
perkembangan menuju arah dengan pembelajaran buku teks.
kemandirian Berkenan dengan hal Dari temuan ini dapat pula diartikan
tersebut, dalam merancang dan bahwa dalam meningkatkan prestasi
mengembangkan program belajar mata pelajaran Komputer
pembelajaran di kompetensi Jaringan Dasar, siswa dapat
keahlian Teknik Komputer dan menggunakan pembelajarn video
Jaringan dengan pembelajaran video tutorial.
tutorial perlu memperhatikan
beberapa hal; yaitu: (a) Saran
pembelajaran komputer jaringan Berdasarkan temuan dan
dasar hendaknya lebih banyak kesimpulan di atas. Peneliti dapat
diselenggarakan melalui pengalaman memberikan beberapa saran sebagai
langsung (learning by exsperience); berikut :
(b)materi pelajaran hendaknya 1. Guru disarankan untuk; (a)
dirancang sedemikian rupa sesuai melak- sanakan proses
dengan karaktersitik siswa agar pembelajaran meng gunakan
sesuai dengan tujuan dan pembelajaran video tutorial
mendukung tercapainya tujuan sebagai salah satu alternatif
pembelajaran mata pelajaran dalam melaksanakan kegiatan
Komputer Jaringan Dasar serta pembelajaran komputer
kebutuhan siswa kelas X TKJ SMK; (c) jaringan dasar, (b) menerapkan
menyediakan media dan sumber dan sistem penilaian prestasi
belajar yang dibutuhkan oleh belajar secara terus menerus
peserta didik. Ketersediaan media dan berkesinambungan.
dan sumber belajar yang sesuai
dengan kebutuhan memungkinkan 2. Kepala sekolah disarankan
siswa memperoleh berbagai untuk; (a) memberikan peluang
pengalaman secara langsung, konkrit dan dukungan kepada guru
dan terkini; (d) penilaian prestasi dalam melakukan berbagai
belajar hendaknya dilakukan secara upaya pembaruan dalam proses
terus menerus dan belajar dan mengajar. Kepala
berkesinambungan agar mampu Sekolah dalam meningkatkan
menunjukan kompetensi siswa. pembelajaran dan
mengembangkan kreativitas
sesuai dengan tugas dan

19
DIADIK : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 2019 p- ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130

bidangnya masing-masing, (b) pembelajaran berbasis


melengkapi sarana dan video terhadap hasil belaja
prasarana yang menunjang Mengait pada mata
proses kegiatan belajar pelajaran komputer
mengajar dikelas seperti
memperbanyak jumlah infokus Munawar, Indra. 2009. Faktor-faktor
agar guru dapat menyampaikan yang mempengaruhi Hasil
materi dengan lebih mudah. Belajar.
http://indramunawar.blogs
3. Untuk peneliti selanjutnya pot.com
diharapkan dapat
menyempurnakan program Rudiawan, Dian (2015) penelitian ii
pembelajaran menggunakan berjudul Pengaruh
video tutoria untuk multimedia n video tutorial
meningkatkan kualitas terhadap hasil belajar siswa.
pengajaran di kelas, karena Sadiman, Arief, 2005. Media
peneliti menyadari masih Pembelajaran. PT. Grafindo
terdapat beberapa kelemahan Persada: Jakarta
dalam program pembelajaran
Soenarto, (2006). Sistem Evaluasi
tersebut.
Pendidikan Teknologi
Daftar Pustaka danKejuruan. Bandung:
Anonim. 2003. Undang-Undang SPs UPI.
Republik Indonesia No 20 Sudjana Nana, 1996. Metode
Tahun 2003 tentangSistem Statistika, Bandung: Tarsito
Pendidikan Nasional
(sisdiknas). Jakarta: Sinar Suparman, Atwi. 1993. Desain
Grafika Instruksional. Jakarta: PAU
Untuk Peningkatan dan
Arsyad, Ashar. 2007. Media Pengembangan Aktivitas
Pembelajaran. Jakarta: Instruksional.
Rajawali Pers
Tulus, Tu’u. 2004. Peran Disiplin
Darmawan, Deni. 2011. Teknologi pada Perilaku dan Prestasi
Pembelajaran. Bandung. PT. Belajar. Jakarta: Grasindo
Remaja Rosda Karya.
Yuliana (Smkn4 PLG) penelitian
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar tentang Pengaruh
dan Pembelajaran. Jakarta: pembelajaran video tutorial
Rineka Cipta terhadap hasil belajar.
Hamalik, 2006. Proses Belajar Warsita, Bambang. (2008) Teknologi
Mengajar. PT. Buku Pembelajaran: Landasasan
Kompas: Jakarta. Hutape dan Aplikasinya, Jakarta:
Flora, 2014. Penelitian Rineka.
tentangg Pengaruh media

20
DIADIK : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 2019 p- ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130

Winkel, W.S. 2004. Psikologi Grasindo


Pengajaran. Jakarta:

21

Anda mungkin juga menyukai