003.04.010 0 1 dari 2 Ditetapkan Direktur RS Khusus Paru Karawang STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR 08-01-2020 OPERASIONAL dr. Hj. Anisah, M.Epid NIP.19731001 200604 2 025 Proses pemasangan alat bedside patient monitor yang diberikan 1. PENGERTIAN pada penderita Syok kardiogenik, sepsis, gangguan pernafasan hebat, trauma kapitis berat dan kelainan jantung. Agar pemasangan alat bedside patient monitor dapat digunakan 2. TUJUAN secara tepat Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Paru Kabupaten 3. KEBIJAKAN Karawang No. 445 / Kep. 09 / 2006 4.1. Penderita atau keluarga diberitahu terlebih dahulu dan 4. PROSEDUR persiapan alat bed side patient monitor. 4.2. Perhiasaan yang terbuat dari logam pada penderita di lepas 4.3. Lokasi pemasangan bedside patient monitor a. Kabel merah (R) dipasang dengan elektroda di Midclavikula kanan b. Kabel kuning (L) dipasang dengan elektroda di Midclavikula kiri. c. Kabel putih (C) dipasang dengan elektroda di sela iga ke 3 – ke 4 sebelah kiri d. Kabel Hijau (F) dipasang dengan elektroda hipogastrium kanan e. Kabel Hitam (N) dipasang dengan elektroda hipogastrium kiri f. Manset Tensimeter dipasang pada lengan atas sebelah kiri atau kanan dengan kabel tensimeter tepat diatas arteri brakhialis g. Reservoar sensor temperatur dipasang di axilla kanan PEMASANGAN ALAT BEDSIDE PATIENT MONITOR
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
003.04.010 0 2 dari 2 atau kiri h. Reservoar sensor saturasi Oksigen dipasang di salah satu jari-jari tangan. 4.4. Setelah kabel-kabel bedside patient monitor terpasang semua maka mesin bedside patient monitor dihidupkan 4.5. Setting Nama pasien dan alarm parameter bedside patient monitor sesuai dengan batasan yang diinginkan 4.6. Perhatikan respons pasien dan hasil-hasil pengukuran parameter monitor yang muncul dilayar monitor. 5. UNIT TERKAIT IPSRS dan Farmasi