Disusun oleh :
Desevenn Juliaman Girsang
912019017
1 TM 1
KONVERSI ENERGI
TEKNIK MESIN ALAT BERAT
2020
Daftar Isi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Adanya krisis energi listrik pada sistem kelistrikan pada masing-masing daerah di
Indonesia sudah dapat dipastikan bahwa akan terjadinya kelangkahan energi, hal ini
disebabkan karena banyaknya energi listrik yang diperlukan namun ketersedian energi listrik
yang masih belum mencukupi.
Coba kita bayangkan bagaimana jika hal ini akan terus berkelanjutan tanpa adanya solusi
untuk mendapatkan sebuah energi listrik, maka kemungkinan terjadi akan lebih buruk. Oleh
karena itu, diciptakannya mikrohidro energi sebagai pembangkit energi listrik dengan
memanfaatkan letak geografis (letak aliran sungai), alat yang sederhana, dan areal yang
tidak begitu luas.
1.2 Tujuan
Mikrohidro merupakan istilah yang terdiri dari kata “mikro” yang berarti kecil
dan kata “hidro” yang berarti air. Mikrohidro mendapatkan energy dari aliran air yang
memiliki perbedaan ketinggian tertentu, sehingga prinsip dasar dari mikrohidro yaitu
memanfaatkan energi potensial jatuhan air. Semakin tinggi jatuhan air maka semakain
besar pula energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listirik.
Selanjutnya poros turbin akan berputar akibat energi kinetik air yang berubah
menjadi energi mekanik. Putaran tersebut dihubungkan menggunakan kopling agar bisa
tersambung atau ditransmisikan ke generator. Oleh sebab itu, aliran air merupakan
faktor utama pada PLTMH.
Posisi generator dan turbin sebaiknya dipisah pada dua rumah berbeda berserta
pondasinya. Sebab dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah yang berasal dari getaran
keduanya, sehingga listrik bisa disimpan atau dialirkan ke pengguna.
Bendungan
Bendungan atau dam adalah konstruksi bangunan yang berfungsi untuk
menahan laju aliran sungai. Pada sistem PLTMH, bendungan berfungsi untuk
mengalihkan air ke bagian pembuka pada bagian sisi sungai. Air tersebut
kemudian diteruskan ke bak pengendap. Selain itu, konstruksi bendungan juga
dibuat untuk mengontrol ketinggian permukaan air.
Bak Pengendap
Bak pengendap atau settling basin adalah penampung air yang berfungsi
untuk memisahkan pasir dari air. Pasir yang ikut terbawa dalam saluran pipa akan
merusak komponen lainnya.
Saluran Air
Bagian ini merupakan saluran terbuka yang berfungsi mengalirkan air menuju
bak penenang. Saliran pembawa atau headrace ini berperan dalam menjaga
kestabilan debit air. Konstruksi bangunannya harus memiliki elevasi atau
mengikuti kemiringan kontur bukit.
Bak Penenang
Bak penenang atau headtank berfungsi sebagai pengatur perbedaan air ang
keluar dari pipa pesat dan saluran pembawa. Bak penenang juga berperan dalam
proses pemisahan air dengan kotoran lainnya.
Pipa Pesat
Pipa pesat atau penstock berfungsi untuk mengalirkan air dari bak penenang
menuju turbin yang posisinya lebih rendah.
Turbin
Turbin merupakan komponen yang berperan untuk mengubah energi
potensial dari air menjadi energi mekanik. Aliran air yang mengenai turbin akan
membuatnya berputar dan putaran tersebut diteruskan ke generator yang
terhubung dengan gearbox.
Pipa Hisap
Drafttube atau pipa hisap berperan untuk menghisap air dan mengatur
tekanan aliran air yang tinggi kembali ke tekanan normal.
Generator
PLTMH biasanya menggunakan dua jenis generator, yakni generatir sinkron
dan generator induksi. Generator berfungsi untuk mengubah energi mekanik yang
berasal dari turbin menjadi energi listrik. Putaran turbin tersebut menghasilkan
arus AC dari gerakan elektron pada kumparan magnet dalam generator.
Panel Kontrol
PLTMH biasanya menggunakan dua jenis generator, yakni generatir sinkron
dan generator induksi. Generator berfungsi untuk mengubah energi mekanik yang
berasal dari turbin menjadi energi listrik. Putaran turbin tersebut menghasilkan
arus AC dari gerakan elektron pada kumparan magnet dalam generator.
Pengalih Beban
Pengalih beban atau ballast load dioperasikan dari panel kontrol. Fungsi
komponen ini ialah untuk mengalihkan beban ketika beban yang diperoleh
pengguna mengalami penurunan. Beban ini disebut sebagai dummy atau beban
sekunder.
BAB 3
URAIAN PERMASALAHAN
Permasalahan yang biasa terjadi pada mikrohidro yaitu pipa pesat sebagai komponen
utama yang berfungsi sebagai mengalirkan air ke turbin. Permalahan yang terjadi pada pipa
pesaat yaitu pipa mengalami korosi dan putusnya steel strap diakibatkan adanya gaya yang
diterima steel strap oleh berat pipa dan air akibat pergeseran pada pondasi pipa. Permasalahan
korosi ini mengurangi ketebalan dari dinding pipa dan ketebalan steel strap yang mempengaruhi
tegangan tangensial pipa dan tegangan steel strap hingga putus.
Metode perbaikan dipilih dengan menghitung kedalaman dan panjang korosi. Secara
matematis, kedalaman korosi 9,98% yang lebih kecil dari 80% ketebalan pipa. Berdasarkan
persentase ini, metode perbaikan yang disarankan yaitu pengecatan ulang.
BAB 4
KESIMPULAN
Mikrohidro merupakan istilah yang terdiri dari kata “mikro” yang berarti kecil dan kata
“hidro” yang berarti air. Mikrohidro mendapatkan energy dari aliran air yang memiliki
perbedaan ketinggian tertentu, sehingga prinsip dasar dari mikrohidro yaitu memanfaatkan
energi potensial jatuhan air. Semakin tinggi jatuhan air maka semakain besar pula energi
potensial air yang dapat diubah menjadi energi listirik.
Pemanfaatan mikrohidro sendiri bisa kita lihat lihat dari letak geografis (tata letak sungai)
namun juga bisa diperoleh melalui membendung aliran air sehingga permukaan air semaakin
tinggi, kemudian air dialirkan melalui pipa pesat kedalam rumah Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro (PLTMH) yang ada umumnya dibangun pada tepi sungai untuk menggerakan turbin
atau kincir air mikrohidro.
Energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah oleh sebuah generato
menjadi energi listrik. Mikrohidro juga bisa memanfaatkan ketinggian air yang tidak teralu besar,
misalnya dengan ketinggian 2 meter dapat menghasilkan listrik sebersar 350 watt. Hal yang
membuat relatif kecilnya energi listrik yang dihasilkan mikrohidro daripada PLTA karena
sederhananya alat dan kecilnya areal yang dipergunakan untuk instalasi. Namun, mikrohidro
memiliki keunggulan yakni tidak dapat dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.