NIM : 1801101010031 MK : Ekonomi Keuangan Internasional
RESUME “Potensi dan Peluang Ekonomi Aceh”
PROYEKSI PEREKONOMIAN GLOBAL DAN NASIONAL Ekonomi dunia diperkirakan mengalami perlambatan dan tumbuh negatif pada tahun 2020, baik itu negara maju maupun berkembang. Sejalan dengan hal tersebut, ekonomi Indonesia pun terkena dampak perlambatan. Jika secara global, proyeksi dari tahun 2018 tumbuh sekitar 3,6% dan pada 2019 turun menjadi 2,9% namun pada tahun 2020 proyeksi pertumbuhan perekonomian global turun menjadi -4,5%. Jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional tumbuh dari tahun 2018 sekitar 6,18% dan pada tahun 2019 turun menjadi 6,02%. Jika dihitung dari inflasi nasional, pada tahun 2018 berada pada angka 3,13% dan pada tahun 2019 berada pada angka 2,27%. PERKEMBANGAN INDIKATOR PEREKONOMIAN NASIONAL Pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Beberapa indikator menunjukkan adanya tekanan dan perlambatan aktivitas ekonomi sejak triwulan I 2020 terjadi tekanan nilai tukar yang mengalami peningkatan serta aliran modal masuk menurun dan ekspor mengalami kontraksi. Menurut data yang ada pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2018 ke 2019. Brgitu pula kinerja sejumlah sektor terdampak covid 19 juga mengalami penurunan. PEREKONOMIAN DAN INFLASI DI ACEH Pertumbuhan ekonomi Aceh pada tw-II 2020 terkontraksi 1,82%. Kontraksi tidak lebih dalam dibanding kontraksi Sumatera -3,01%. Laju inflasi pada Juli 2020 tercatat sebesar 1,04, di bawah laju nasional 1,54%. Pertumbuahn ekonomi di Aceh pada tahun 2018 terletak pada angka 4,61% dan pada tahun 2019 turun menjadi pada angka 4,15%. Tahun 2020 pada tw-I pertumbuhan ekonomi di Aceh turun menjadi 3,17 dan pada tw-II mengalami penurunan drastis yaitu-1,82%. Sebenarnya Aceh sendiri masih memliki potensi dan peluang untuk perekonomian Aceh. Sektor ekonomi yang berpotensi tinggi untuk pengembangan ekonomi Aceh diantaranya, sektor pertanian, sektor pariwisata, dan sektor perikanan.