Anda di halaman 1dari 2

Nama : Megawati Lumban Gaol

Nim : 180504008
Jurusan : PPKN
Makul : Pendidikan Mulitikultural

1.defenisi pendidkan multikultural

Pendidikan multikultural adalah proses pengembangan seluruh potensi manusia yang


menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai konsekuensi keragaman budaya, etnis, suku,
dan aliran (agama). Pendidikan multikultural menekankan sebuah filosofi pluralisme budaya ke
dalam sistem pendidikan yang didasarkan pada prinsip- prinsip persamaan (equality), saling
menghormati dan menerima serta memahami dan adanya komitmen moral untuk sebuah
keadilan sosial. Pendidikan multikultural berawal dari berkembangnya gagasan dan kesadaran
tentang interkulturalisme seusai Perang Dunia II.

2. pentingnya pendidikan multikultural bagi bangsa indonesia

1. Pengembangan leterasi etnis dan budaya. Memfasilitasi siswa memiliki


pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai budaya semua kelompok etnis.
2. Perkembangan pribadi. Memfasilitasi siswa bahwa semua budaya setiap etnis
sama nilai antar satu dengan yang lain. Sehingga memiliki kepercayaan diri dalam berinteraksi
dengan orang lain (kelompok etnis) walaupun berbeda budaya masyarakatnya.
3. Klarifikasi nilai dan sikap. Pendidikan mengangkat nilai-nilai inti yang berasal
dari prinsip martabat manusia, keadilan, persamaan, dan, dan demokratis. Sehingga pendidikan
multikultural membantu siswa memahami bahwa berbagai konflik nilai tidak dapat dihindari
dalam masyarakat pluralistik.
4. Untuk menciptakan pesamaan peluang pendidikan bagi semua siswa yang
berbeda-beda ras, etnis, kelas sosial, dan kelompok budaya.
5. Untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan peran-peran seefektif mungkin pada
masyarakat demokrasi-pluralistik serta diperlukan untuk berinteraksi, negosiasi, dan komunikasi
dengan warga dari kelompok beragam agar tercipta sebuah tatanan masyarakat bermoral yang
berjalan untuk kebaikan bersama.
6. Persamaan dan keunggulan pendidikan. Tujuan ini berkaitan dengan
peningkatan pemahaman guru terhadap bagaimana keragaman budaya membentuk gaya belajar,
perilaku mengajar, dan keputusan penyelenggaraan pendidikan. Keragaman budaya berpengaruh
pada pola sikap dan perilaku setiap individu. Sehingga guru harus mampu memahami siswa
sebagai individu yg memiliki ciri unik dan memperhitungkan lingkungan fisik dan sosial yang
dapat mempengaruhi proses pembelajaran.
7. Memperkuat pribadi untuk reformasi sosial. Pendidikan multikultural
memfasilitasi peserta didik memiliki dsan mengembangkan sikap, nilai, kebiasaan, dan
keterampilan sehingga mampu menjadi agen perubahan sosial yang memiliki komitmen tinggi
dalam reformasi masyarakat untuk memberantas perbedaan (disparaties) etnis dan rasial.
8. Memiliki wawasan kebangsaan atau kenegaraan yang kokoh.

3. melalui apa saja pendidikan multikulturalisme dapat diimplementasikan

1. Mengintegrasikan berbagai budaya dan kelompok untuk mengilustrasikan konsep mendasar,


generalisasi, dan teori dalam mata pelajaran.

2. Membawa siswa untuk memahami implikasi budaya ke dalam sebuah mata pelajaran.

3. Menyesuaikan metode pengajaran dengan cara belajar siswa dalam rangka memfasilitasi
prestasi akademik.

4. Mengidentifikasi karakteristik ras siswa dan menentukan metode pengajarannya.

5. Melatih kelompok untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, berinteraksi dengan seluruh
siswa dan staf yang berbeda ras dan etnis untuk menciptakan budaya akademik.

4. Nilai-nilai multikultural 

Nilai-nilai multikultural yang yang harus dipahami oleh masyarakat menurut para informan


antara lain: nilai saling menghormati, nilai saling
menghargai, nilai toleransi, nilai persatuan, nilai kerjasama dan nilai solidaritas antar etnis

5. perbedaan multilkulturalisme dan pluralisme.

 Multikulturalisme hanya menerima ada perbedaan budaya dan tidak mempelajari budaya lain


atau mendalami budaya lain, sedangkan Pluralisme menerima adanya perbedaan budaya lain dan
mempelajari budaya lain yg gunanya untuk menghindari timbulnya konfli

Anda mungkin juga menyukai