Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PEMESANAN MAKANAN PASIEN

RAWAT INAP BAGI PETUGAS DAPUR GIZI

1. Makanan Biasa (MB)


- Makanan biasa diberikan kepada pasien yang
berdasarkan penyakitnya tidak memerlukan
makanan khusus ( Diet). Makanan Biasa sama
dengan makanan sehari-hari yang beraneka ragam,
bervariasi dengan bentuk, tekstur dan aroma yang
normal.
- Makanan diberikan dalam bentuk yang mudah
cerna dan tidak merangsang pada saluran cerna.
Tidak menggunakan bumbu merangsang yang
banyak seperti makanan yang berlemak tinggi,
terlalu manis, terlalu berbumbu, dan yang
mengandung alkohol.
- Cara Memesan makanan : MAKANAN BIASA ( MB)
2. Makanan Lunak (ML)
- Makanan Lunak adalah makanan yang memiliki
tekstur yang mudah dikunyah, ditelan, dan dicerna
dibandingkan makanan biasa.
- Makanan diberikan dalam bentuk cincang atau
lunak sesuai dengan keadaan penyakit dan
kemampuan makan pasien.
- Makanan diberikan dalam porsi sedang , makanan
mudah cerna, rendah serat dan tidak mengandung
bumbu yang tajam seperti merica dan cabe.
- Cara Memesan Makanan : Makanan Lunak ( ML)
3. Makanan Saring ( MS)
- Makanan Saring adalah makanan semi padat yang
mempunyai tekstur lebih halus daripada makanan
lunak, sehingga lebih mudah ditelan dan dicerna.
- Hanya diberikan dalam jangka waktu singkat
selama 1-3 hari karena kurang memenuhi
kebutuhan gizi, terutama energi dan thiamin.
- Rendah serat, diberikan dalam bentuk disaring atau
diblender.
- Diberikan dalam porsi kecil dan sering yaitu 6-8
kali sehari.
- Cara Memesan Makanan : Makanan Saring (MS)

4. Diet Energi Tinggi Protein Tinggi ( ETPT/


TKTP)
- Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi
pasien.
- Adalah diet yang mengandung energi dan protein
diatas kebutuhan normal.
- Diberikan dalam bentuk MB ataupun ML ditambah
dengan bahan makanan sumber protein tinggi
seperti susu, telur, dan daging.
- Diberikan kepada pasien KEP (Kurang Energi
Protein)/ Gizi buruk, luka bakar, panas tinggi,
hipertiroid, hamil dan post partum.
- Cara Memesan makanan : MB/ ML ETPT / TKTP
5. Diet Rendah Garam (RG)
- Diberikan pada pasien Hipertensi.
- Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi
pasien.
- Mengurangi kadar garam terutama kadar Natrium
seperti yang terdapat pada garam dapur, Soda Kue,
Baking Powder, dan Vetsin.
- Garam yang digunakan bisa diganti dengan garam
rendah Natrium seperti ,Merk LOSOSA.
- Pemakaian garam dapur 2gr sampai 4 gr
- Kurangi bahan makanan mengandung lemak tinggi.
- Cara Memesan makanan : MB/ML RG
6. Diet Penyakit Diabetes Melitus ( DM)
- Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi
pasien.
- Penggunaan bahan makanan tinggi energi dihitung
sesuai kebutuhan pasien, terutama asupan
karbohidrat.
- Karbohidrat ditimbang sesuai kebutuhan pasien.
- Penggunaan gula murni dan makanan, minuman
manis tidak diberikan
- Pasien DM dengan Hipertensi diberikan diet dengan
rendah garam
- Cara Memesan makanan : MB/ML DM I/II/III
7. Diet Rendah Purin (RP)
- Diet diberikan untuk pasien dengan penyakit Gout
Artritis / Asam Urat.
- Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi
pasien.
- Hindari bahan makanan tinggi purin seperti Jeroan,
Sea Food, Kacang- kacangan dan olahannya,
bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji
melinjo.
- Cara memesan makanan : MB/ ML RP
8. Diet Rendah Kolesterol dan Lemak
Terbatas
- Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi
pasien.
- Hindari makanan yang berlemak, di goreng dan
menggunakan santan kental.
- Hindari penggunaan makanan berlemak dan jeroan
- Hindari penggunaan telur terutama kuningnya dan
sea food.
- Anjuran penggunaan ikan sebagai pengganti daging
merah.
- Memasak dengan merebus, mengukus,
mengungkep, menumis, memanggang atau
membakar.
- Cara Memesan Makanan : MB/ ML Diet Rendah
Kolesterol

Anda mungkin juga menyukai