PENDAHULUAN
WHO menyatakan perawatan diri dalam kesehatan mengacu pada kegiatan individu,
keluarga dan masyarakat yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesehatan,
mencegah penyakit dan memulihkan kesehatan. Kegiatan ini berdasarkan pengetahuan
dan keterampilan baik dari para professional maupun berbagai pengalaman yang
dilaksanakan oleh individu dan masyarakat atas nama mereka sendiri, baik secara
terpisah atau bekerjasama partisipatif dengan profesional.
Perawat sesuai dengan perannya sebagai educator dan counselor bagi pasien dapat
memberikan bantuan kepada pasien TB dalam bentuk supportive-educative system
dengan memberikan pendidikan dengan tujuan pasien mampu melakukan perawatan
secara mandiri dan meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan, dan juga salah
satu bentuk dukungan yang dapat diberikan oleh keluarga kepada klien DM adalah
dukungan informasi. Keluarga berfungsi sebagai kolektor dan diseminator (penyebar)
informasi tentang dunia. Apabila seorang individu tidak dapat menyelesaikan masalah
yang dihadapi maka dukungan ini diberikan dengan cara memberi informasi, nasehat,
danpetunjuk tentang cara penyelesaian masalah.
1.2 Tujuan
Literatur review ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas promosi kesehatan dalam
peningkatan pengetahuan tentang dukungan selfcare pada keluarga.
1.3 Metode
Metode yang digunakan dalam literatur review ini adalah mengumpulkan dan
menganalisa jurnal pengaruh media promosi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan.
Jurnal dikumpulkan melalui database googlescholar dengan menggunakan kata kunci
selfcare pada keperawatan komunitas. Terdapat 5 jurnal yang digunakan dalam literatur
ini. Jurnal yang dipilih merupakan jurnal dari sumber terpercaya dan tahun publikasi
jurnal penelitian maksimal 5 tahun terakhir.