Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PERCOBAAN

Rangkaian Buck Konverter Berbasis Arduino Uno R3

1. Install aplikasi Proteus 8 Professional dan arduino IDE pada PC/laptop.


2. Bukalah aplikasi Proteus 8 Professional dan buat laman kerja baru.
3. Buatlah rangkaian daya buck konverter yang tersusun dari komponen yaitu MOSFET
IRFZ44N, dioda, induktor 129uH, kapasitor keramik 50uF dan resistor 16Ω sebagai
beban serta hubungkan dengan sumber baterai 24VDC.
4. Buatlah rangkaian pengendali buck konverter dengan menggunakan komponen driver
IC IR2112, kapasitor keramik 1uF, dioda, baterai 15 VDC.
5. Pasanglah komponen Arduino Uno R3 sebagai rangkaian kontrol yang pin 9
dihubungkan ke terminal HIN Driver IR2112 dan pin A0 dihubungkan ke terminal
titik tengah pada potensiometer 1k.
6. Kemudian pasanglah potensiometer 1k yang dihubungkan ke sumber 5V, Ground,
dan terminal tengah dihubungkan ke A0 pada komponen Arduino, untuk mengatur
range duty cycle antara 0 – 100 %.
7. Lengkapi rangkaian dengan pemasangan ampere meter, voltmeter pada sisi tegangan
input dan sisi tegangan output, serta pemasangan Osiloskop untuk melihat tampilan
gelombang PWM yang dihasilkan pada driver IR2110 dan gelombang switching gate
pada MOSFET.
8. Buatlah source code pada aplikasi arduino IDE , kemudian compile. Apabila source
code sudah selesai dicompile, maka upload ke board Arduino Uno pada rangkaian
kontrol buck konverter di aplikasi Proteus 8 Professional.
9. Jalankan rangkaian buck konverter yang sudah di rangkai pada Proteus 8 Professional.
10. Analisa hasil yang diperoleh dari tampilan sinyal PWM yang dihasilkan pada driver
IR2110 dan gelombang switching gate pada MOSFET.
11. Catat nilai pembacaan amperemeter dan voltmeter pada tabel
12. Gantikan nilai tegangan input ke 36 volt dan 48 volt dan lakukan hal yang sama
seperti pada poin 9 dan 11 di atas.
13. Praktikum selesai dan selanjutnya pembuatan laporan sesuai format laporan modul 5
dan 6 asisten MH.
MODUL 5 BUCK KONVERTER

Tabel 1 Data Perhitungan rumus (Hasil Hitung) Perancangan Buck Konverter

V V I Frekuensi Tegangan
Duty Cycle Induktor Kapasitor Beban Ripple
No. Input Output Output Switching
(%) (uH) (uF) (Ω) (%)
(V) (V) (A) (Hz)
1. 24 12 50 129 50 1 16 31.000 1
2. 36 12 33 172 50 1 16 31.000 1
3. 48 12 25 193 50 1 16 31.000 1

Tabel 2 Data Simulasi Proteus (Hasil Ukur) Perancangan Buck Konverter

V V I Frekuensi Tegangan
Duty Cycle Induktor Kapasitor Beban Switching Ripple
No. Input Output Output
(%) (uH) (uF) (Ω) (Hz) (%)
(V) (V) (A)
1. 24 50 129 50 16 31.000 1
2. 36 33 172 50 16 31.000 1
3. 48 25 193 50 16 31.000 1

Note :

Pada Laporan di Bab III yaitu di 3.2 Analisa Data dan Pembahasan

Pada Subbab 3.2.1 Analisa Data, hitunglah :

1. Nilai Duty Cycle (Tegangan Input 24 V)


V out 12
D= = =0.5 = 50 %
V ¿ 24

2. Nilai Induktor

( 1−D ) x (R) ( 1−0.5 ) x (16)


L= = =129 μH
2 xf 2 x(31000)
3. Nilai Galat Tegangan Output (Vo)
Hasil Hitung−Hasil Ukur
Galat = x 100 %
Hasil Hitung

4. Nilai Galat Arus Output (Io)


Hasil Hitung−Hasil Ukur
Galat = x 100 %
Hasil Hitung

Dengan memasukkan nilai hasil hitung pada tabel 1 dan nilai hasil ukur pada tabel 2 di atas.

Dan selanjutnya cari perhitungan rumus untuk Tegangan Input (Vin) 36V dan 48V

Anda mungkin juga menyukai