ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK T DENGAN

MASALAH KESEHATAN GANGGUAN ELIMINASI PADA NY.A

PENGKAJIAN

A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn.T
2. Umur : 26 thn
3. Alamat dan Telpon : Jln. A.H NASUTION , RT 013 RW 006
Komposisi Keluarga :

NO Nama Sex Hub. Umur Pend Pek Status

(TTL) Kes

1. Tn.T L Suami 26 SMA Swasta -

2. Ny.A P Istri 24 SMA IRT -

Genogram

Keterangan :
: laki – laki

: perempuan

: tinggal serumah

4. Tipe keluarga : keluarga Tn.T merupakan tipe keluarga nuklear

family yang terdiri dari suami dan istri yang sedang dalam tahap perkembangn
keluarga child bearing yaitu keuarga memantikan kelahiran di mulai dari
kehamilan sampai anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30
 bulan atau 3,2 tahun
5. Suku : Sunda dan jawa. Tn.T bersuku Sunda dan Ny.A
bersuku jawa. kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit akan diobati dengan
obat tradisional terlebih dahulu lalu bila dalam tiga hari tidak membaik akan
dibawa ke puskesmas.
6. Agama : Keluarga menganut agama Islam dan menjalankan
kewajiban sholat lima waktu, semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh
bertentangan dengan ajaran agama lslam.
7. Status Sosek Keluarga :
Ny. T mengatakan pernghasilan suaminya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,
suaminya mempunyai toko baju dengan penghasilan sebulan kurang lebih 5.500.000. Ny.T
mengatakan pengeluaran keluarga nya sebulan kurang lebih 3.000.000 dan sisa pendapatan
suaminya tiap bulan di simpan ke dalam tabungan sebagi simpanan biaya melahirkan dan biaya
peralatan bayi nantinya

8. Aktivitas Rekreasi : Tn.T biasanya mengajak keluarganya berjalan jalan

sore dengan berjalan kaki bekeliling kompleks untuk mengisi waktu luang dan
merileks kan pikiran
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
9. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.T termasuk dalam tahap keluarga Child Bearing (menanti kelahiran
anak pertama) kehamilan Ny.A saat ini merupakan kehamilan yang pertama
dengan usia kehamilan 29 minggu, uruk menenuhi tugas perkembangan keluarga
Tn.T dan istrinya sudah mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua dengan
mulai beradaptasi dengan kondisi saat ini, mereka mulai menabung untuk
kebutuhan anak nya nanti

10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga Tn.T belum sepenuhnya memahami mengenai perawatan semasa hamil,
dan sesudah melahirkan nanti, Ny.A mengatakan masih bingung mengenai
perawatan bayi nya nanti karena ini kali pertamanya memiliki bayi

11. Riwayat keluarga inti

Keluarga Tn.T dsn Ny.A tidak memiliki riwayat penyakit keturunan. Ny.A mengatakan saat ini
ia merasa terganggu akibat sering bolak balik kamar mandi untuk BAK. Ny.A Mengatakan
dalam sehari ia bisa BAK 8-12 kali hal itu membuatnya sulit untuk tidur nyenyak dikarenakan
sering terbangun untuk BAK

12. Riwayat keluarga sebelumnya

Tn. merupakan anak pertama dari empat bersaudara ayah Tn.T mengidap penyakit hipetensi
sedangkan Ny.A merupakan anak kedua dari tiga bersaudara di keluarga Ny.A tidak ada
penyakit keturunan sepeti hipertensi dan sebagainya, ibu dari Ny.A semasa hamil tidak
memiliki keluhan yang serius hanya memliki keluhan seperti mual, muntah, dan pusing dan ibu
dari Ny.A melahirkan lima anak nya secara normal

C. Lingkungan

13. Karakteristik rumah

Rumah Tn. T termasuk tipe permanen dengan lantai yang terbuat dari semen,
atap genteng, dinding tembok. Rumah Tn. T terdiri dari 1 ruang tamu, 2 buah kamar
masing-masing memiliki 1 jendela, 1 ruang keluarga dan 1 televisi, 1 buah dapur, 1
buah wc, dan pelataran belakang. Di ruang tamu meja dan kursi tersusun rapi, di dapur
tempat menyimpan alat-alat masak, alat makan dan peralatan lainnya. Pencahayaan
diperoleh dari sinar matahari yang masuk lewat pintu, jendela pada siang hari.
Sedangkan pada malam hari melalui penerangan lampu listrik. Perabotan lengkap,
kebersihan ruangan baik. . Sumber air keluarga berasal dari sumur galian yang digunakan
untuk keperluan sehari-hari dan memasak, untuk minum menggunakan air isi ulang/galon.
Kondisi rumah Tn.T bersih dan semua barang tersusun rapi, cukup sehat dan aman untuk Ny.A
yang saat ini sedang hamil

Kamar
Kamar 1 Kamar 2
mandi
Ruang tamu RUANG TENGAH Dapur
 14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn.T hidup di jalan dua sehingga jauh dari jalan raya, sebagian besar
dari tetangga di lingkungan keluarga Tn.T adalah penduduk asli yang bersuku
sunda rata rata pendidikan terakhir SMA dan rata-rata pekerjaan mereka sebagai
petani dan peternak sapi dan kambing, dalam lingkup tetangga Tn.T konsidi
perekonomian tampak dalam kelas menengah. Hubungan keluarga Tn.T dengan
tetangganya baik, dan apabila ada yang memerlukan bantuan akan saling
membantu.

15. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn.T sudah menikah selama 1tahun , keluarga Tn.T sudah menetap di
rumah yang di tempati saat ini selama 6 bulan yang merupakan rumah hasil
tabungan Tn.T

16. keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Perkumpulan yang ada di lingkungan keluarga Tn.T seperti pengajian, arisan, bermain
badminton, sepak bola, volly, dan senam, Tn.T sering bermain volly dan sepak bola bersama
tetangga nya yang merupakan hobby Tn.T sedangkan Ny.A tidak mengikuti perkumpulan
warga seperti arisan, pengajian dan sebagainya di karenakan Ny.A Lebih suka di rumah
dibandingan keluar rumah.

17. Sistem pendukung keluarga

Keluarga Tn.T tidak tinggal bersama dengan orang tua ataupun saudara. Menurut
Ny. A meskipun berjauhan dengan orang tua ataupun mertuanya, apabila
keluarganya mengalami kesulitan makan keluarga Tn. T akan menelfon orang
tuanya untuk bercerita atau meminta bantuan

D. Struktur keluarga
18. Pola kemunikasi keluarga
Keluarga saling terbuka Satu sama lain. Dalam kegiatan Tn.T apabila ada
masalah saling didiskusikan bersama Ny.A dan terkadang meminta nasehat dari
orang tua atau mertuanya. anggota keluarga bebas menyatakan pendapatnya
tetapi yang mengambil keputusan adalah Tn. T sebagai kepala keluarga.
Pengambilan keputusan didahului dengan cara diskusi. Dirumah Tn.T
berkomunikasi dengan bahasa Indonesia
 19. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn.T saling menghargai satu sama lain saling membantu, serta saling
mendukung. Tn.T dan Ny. A mampu untuk merawat diri sendiri dan memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Semua keputusan diamil oleh Tn.T sebagai kepala
keluarga kecuali perihal pemilihan menu makan sehari- hari, pemilihan menu
makan di atur oleh Ny.A

20. Struktur peran

Yang berperan sebagai kepala keluarga adalah Tn. T. Tn. T bekerja sebagai pekerja swasta
yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Tn. T berperan
sebagai kepala keluarga yang mengambil keputusan. Ny. A berperan sebagai istri dan ibu
rumah tangga yang mengurus suami dan mengerjakan tugas-tugas rumah tangga seperti
mencuci, memasak dan lain-lain. Dan keluarga Tn. T, kemampuan yang dimiliki Tn. T untuk
mengontrol keluarganya yaitu dengan affective power (manipulasi dengan cinta kasih ).
Komunikasi dalam keluarga adalah komunikasi terbuka dua arah. Apabila terdapat masalah,
maka akan dibicarakan bersama.

21. Nilai dan norma budaya

Pada keluarga Tn. T masih terdapat adat dan kebiasaan budaya yang bertentangan dengan
masalah kesehatan seperti dilarang keramas saat masa nifas karena dapat menyebabkan masuk
angin.

E. Fungsi keluarga
22. Fungsi afektif
Dalam keluarga Tn. T kebutuhan kasih sayang tampak terpenuhi, cukup harmonis.

23. Fungsi sosialisasi

Dalam berhubungan sosial dengan masyarakat atau tetangga di sekitar lingkungan tempat
tinggalnya Ny. A mengatakan sering berkumpul di sore hati. Tn. T kadang-kadang bermain
bolla bersama teman-temannya.

24. Fungsi perawatan keluarga

INDIKATOR Tn.T Ny.A
Kepala, leher Bentuk simetris,rambut hitam Bentuk simetris,rambut hitam lurus,
dan axilla lurus, hygiene baik, tidak hygiene baik, tidak terdapat
terdapat benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada pembengkakan
pembengkakan kelenjar tiroid kelenjar tiroid dan getah bening
dan getah bening
Mata Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik, konjungtiva
konjungtiva tidak anemis, tidak anemis, penglihatan baik
penglihatan baik

Hidung Tidak terdapat polip, Tidak terdapat polip, penciuman

penciuman baik, tidak terdapat baik, tidak terdapat akumulasi
akumulasi massa di hidung massa di hidung
 Mulut Bentuk simetris, mukosa mulut
lembab, gigi lengkap
Dada Ekspansi paru sama,, gallop
(-), wheezing (-), Ronchi (-),
tidak terdapat lesi
Bentuk simetris, mukosa mulut
lembab, gigi lengkap
Ekspansi paru sama,, gallop (-),
wheezing (-), Ronchi (-), tidak
terdapat lesi

Abdomen Tidak terdapat nyeri, bising
usus normal, tidak teraba
massa, tidak terdapat
pembesaran hati
Ekstremitas - Capilary reffil < 2 detik, tidak
Atas terdapat lesi, pergerakan aktif,
turgor kulit elastis
Ekstermitas Pergerakan ekstremitas baik,
Bawah edema (-), nyeri lutut (-),
varises (-)
Tidak terdapat nyeri, bising usus
normal, tidak teraba massa, tidak
terdapat pembesaran hati. TFU
25cm, Puggung janin berada di
perut kanan ibu, posisi terbawah
janin adalah kepala, kepala janin
sudah masuk pintu atas panggul.
Capilary reffil < 2 detik, tidak
terdapat lesi, pergerakan aktif,
turgor kulit elastis
Pergerakan ekstremitas baik, edema
(-), nyeri lutut (-), varises (-)

Tanda-tanda TD = 120/80 mmHg TD = 130/60 mmHg

vital RR = 22 x/menit RR = 20 x/menit
N = 80 x /menit N = 78 x /menit
S = 37 c S = 36 c

Pengkajian Kebutuhan Dasar Manusia

1. Kebutuhan Oksigen
Tidak ada keluhan terhadap pernafasan.
2. Kebutuhan Nutrisi
Keluarga Tn.F makan 3 kali sehari dengan nasi dan lauk dan sayur,
3. Kebutuhan Cairan & Elektrolit
Untuk kebutuhan cairan dan elektrolit biasanya Keluarga Tn.T minum kurang lebih 6- 10 gelas
perhari
4. Kebutuhan eliminasi
Ny.A mengelun sering buang air kecil, dalamsehari bisa 10-13 kali buang air kecil
5. Kebutuhan personal Hygine
Keluarga 2 x sehari ketika pagi dan sore hari.
6. Kebutuhan Tidur & Istirahat
Biasa tidur disiang hari, Malam biasa tidur dari jam 21.00. semakin lama tidur siang semakin
lama untuk tertidur dimalam hari.

Tugas Kesehatan Keluarga

1. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga belum mengetahui penyebab terjadinya sering buant air kecil pada Ny.A.

2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yg tepat.

Keluarga Tn.T tidak terlalu mempermasalahkan kondisi sering BAK ny.A dikarekan menurut
keluarga itu hal yang wajar terjadi pada ibu hamil.
3. Kemampuan keluarga merawat anggota klg yg sakit.
Ny. A mengatakan jika keluarganya ada yang sakit mereka melaukan pengobatan tradisional
terlebh dahuu seperti jamu daln yang lainnya.
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat
Keuarga Tn.T mampu menjaga lingkungan yang bersih dan sehat
5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/ pelayanan kesehatan di masyarakat.
Ny. A mengatakan pergi ke puskesmas ataupun pelayanan kesehatan lainnya jika anggota
keluarga yang sakit sudah diberi obat warung selama 2 sampai tiga hari tidak ada perbuhahan.

A. Stress dan koping keluarga

1. Stressor jangka pendek
Ny.A mengatakan merasa terganggu akibat sering buang air kecil terutama di malam hari.
2. Stressor jangka panjang
Tn.F dan istrinya berharap anaknya lahir dengan selamat dan menjadi anak yang cerdas nanti
nya
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny.W mengatakan Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama suami.
Apabila perlu nasihat biasanya keluarga Tn. F minta nasehat orang tua atau mertuanya.
4. Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu berdiskusi antara suami dan istri, namun bila
sulit untuk menyelesaikannya akan menghubungi orang tua sehingga masukannya dapat
membantu menyelesaikan masalah.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga mengatasi masalah secara
maladaptif.

F. Harapan Keluarga

a. Terhadap masalah kesehatan : keluarga Tn.T berharap agar keluarganya tetap sehat
dan Ny.A lancar dalam persalinan nya
b. Terhadap petugas kesehatan : keluarga Tn.T berhaap dengan adaya petugas
kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakt dengan penyuuhan-
penyuuhan seperti saat ini diharapkan dapat membantu dalam mempersiapkan
bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga yang baru di bangunnya
 ANALISIS DATA

DATA-DATA MASALAH KEPERAWATAN

Gangguan eliminasi urine
DS :
- Pasien mengeluh sering buang air
kecil tertama pada malam hari
- Pasien mengeluh sulit tidur akibat
sering ke kamar mandi untuk BAK

DO :
- Frekuensi berkemih 8-12x sehari
- Pasien terlihat sering ke kamar
mandi buang air kecil
- Volume residu urine meningkat
Ansietas
DS :
- Tn.T dan Ny.A mengatakan merasa
khawatir terhadap persalinan yang
akan di hadapi
- Ny.A mengatakan tidak bisa tidur
akibat memikirkan proses
persalinan nya nanti

DO :
- pasien tanpak gelisah
- pasien tanpak cemas
- pasien sulit tidur
- terdapat lingkar hitam di mata Ny.A
DS : Defisit pengetahuan
- pasien mengatakan kurang
memahami tetang perawatan
semasa hamil dan sesudah
melahirkan
- Tn.T dan Ny.A mengatakan belum
memiliki pengalaman mengenai
kehamilan nya saat ini
DO :
- Pasien tampak kebingungan
- Pasien tampak selalu bertanyatanya
kepada petugas kesehatan
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Gangguan eliminsi urine b.d pembesaran uterus

2. .Ansietas b.d Kehawatiran mengalami kegagalan
3. Defisit pengetahuan b.d kurang tepapar informasi

RENCANA KEPERAWATAN

PRIORITAS MASALAH

NO KRITERIA NILAI SKOR RASIONAL

1 Sifat Masalah (1) 3 3/3x1 = 1 Gangguan
a. Gangguan kesehatan/ Aktual (3) eliminasi urine
b. Ancaman kesehatan/ Risiko (2) yang terjadi
c. Tidak/ bukan masalah/ Potensial (1) pada Ny.A
menggagu pola
tidur
2 Kemungkinan masalah dapat diubah / 2 2/2x2 = 2 Keluarga
diatasi (2) mulai
a. Mudah (2) memahanmi
b. Sedang/ sebagian (1) car mengatasi
c. Sulit (0) maslah yang
trjadi
3 Potensi masalah dapat dicegah (1) 3 3/3x1= 1 Keluarga mau
a. Tinggi (3) di ajak bekerja
b. Cukup (2) sama
c. Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah (1) 1 1/2x1 Kelurga
a. Dirasakan oleh keluarga dan perlu =1/2 memaklumi
segera diatasi (2) karena sering
b. Dirasakan oleh keluarga tetapi tidak BAK semasa
perlu segera diatasi (1) hamil adalah
c. Tidak dirasakan oleh keluarga (0) hal normal
TOTAL SKOR 4 1/2
 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Tujuan Evaluasi
Diagnosis Rencana Rasional
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar Tindakan
1. Gangguan Setelah Selama Respon 1. Keluar - Identifik - Untuk
eliminsi dilakukan 1x60 verbal ga asi faktor menget
urine b.d 2 kali menit dapat yang ahui
pembesaran kunjungan kunjungan memah menyeba penyab
uterus dan keluarga ami bkan aterjadi
penkes ke mampu penyyb ganggua nya
rumah mengenal ab n masala
Tn.T masalah gnggua eliminasi h
diharapka pada n urne - Untuk
n ganguan anggota elimina - Monitor menget
eliminasi keluarga si urine eliminasi ahui
uriine Dengan respon 2. Pasien urine ftekuen
dapat cara : psikomotor mampu - Batasi si urine
teratasi 1. Keluar mengo asupan - Untuk
ga ntrol cairan mengo
dapat minum - Ajarkan ntrol
mema yang menguku masuk
hami cukup r asupan an dan
penyy cairan haluara
bab yang n
gnggu cukup - Untuk
an - Anjurkan memen
elimin minum uhi
asi yang kebutu
urine cukup han
2. Pasien cairan
mamp dalam
u tubuh
mengo
ntrol
minum
yang
cukup

- Ansietas b.d Setelah Selama Respon 1. keluarg 1. Monitor - Mengeta

Kehawatiran dilakuka 1x60 verbal a dapat tanda hui tanda
mengalami n 2 kali menit memah tanda ansietas
kegagalan kunjung kunjungan ami ansietas
an dan keluarga dan 2. Ciptakan - Suasana
penkes mampu mengep suasana teraupeti
ke mengenal resikan teraupetik k dapat
rumah masalah rasa untuk menimbu
Tn.F pada cemasn menambah lkan
diharapk anggota ya kepercayaa kenyama
an keluarga 2. Pasien n nan
keluarga Dengan Respon dapat 3. Dengarkan
dapat cara : verbal memah dengan - Mencipk
menurun ami penuh atan rasa
kan 1. keluar situasi perhatian tenang
kecemas ga yag 4. Motivasi
an dapat menyeb mengidenti - Untuk
mengi abkan fikasi mengetah
dentifi rasa situasi ui faktor
kasi cemasn yang kecemasa
dan ya memicu n
menge 3. Keluar kecemasan
presika Respon ga 5. Ajarkan - Teknik
n rasa psikomotor dapatm teknik relaksasi
cemas emprak relaksasi mampu
nya tekan nafas meredaka
2. Pasien koppin dalam n
dapat g yang untuk kecemasa
mengi adaptif mengurang n pasien
dentifi 4. Pasien i
kasi Respon mampu kecemasan
situasi psikomotor melaku
yag kan
menye teknik
babkan nafas
rasa dalam
cemas guna
nya menuru
3. Keluar kan
ga ansietas
dapat
mempe
lajari
koppin
g yang
adaptif
4. Pasien
mamp
u
melaku
kan
teknik
nafas
dalam
untuk
menur
unkan
ansieta
 s

- Defisit Selama 2 Selama Repon 1. Keluar - Idenfifik - Untuk

pengetahuan kali 1x60 vebal ga asi mengetah
b.d kurang kunjungan menit mampu kesiapan ui
tepapar dan kunjungan, memah dan kemampu
informasi penkes keluarga ami kemamp an pasien
kerumah mampu cara uan dalam
pasien, mengenal perawat menerim menerim
diharapka masalah an a a
n keluarga pada semaca infirmasi infirmasi
mengetah nggota hami - Sediakan - Untuk
u tentang keuarga 2. Keluar materi memper
perawatan degan cara Respon ga dan mudah
semasa : verbal mampu media dalam
hamil dan menyeb pendidka pemberia
sesudah 1. Keluarg utkan n n
hamil a hal kesehata informasi
mampu yang n - Agar
memah meunja - Berikan pasien
ami ang kesempat ebih
cara kesehat an memaha
perawat a bertanya mi
an semasa - Jelaskan infirmasi
semaca hami faktor yang di
hamil 3. Keluar resiko berikan
2. Keluarg ga yang - Untuk
a Respon mampu dapat mengetah
mampu verbal menget mempen ui
menyeb ahui garuhi sejauhma
utkan pantang - Berikan na pasien
hal an kesempat memaha
yang semasa an untuk mi
meunja hamil pasien informasi
ang 4. Keluar mengula yang di
kesehat ga ng dari berikan
a mampu materi
semasa Respon memah yang
hami vebal ami sudah di
3. Keluarg perawat sampaika
a an n
mampu sesudah
menget melahir
ahui kan
pantang
an
semasa
hamil
4. Keluarg
a
mampu
memah
ami
perawat
an
sesudah
melahir
kan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Diagnosis Tanggal/ jam Implementasi Evaluasi

(SOAP)
 FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA RESUME
JUDUL : ASKEP RESUME PADA KELUARGA BAPAK...
KUNJUNGAN KE....

A. PENGKAJIAN
Berisi data yang ditemukan saat pengkajian sesaat berkaitan dengan masalah
kesehatan keluarga.

B. MASALAH KEPERAWATAN
Rumuskan masalah keperawatan individu yang ditemukan.

C. RENCANA
Susunlah rencana keperawatan yang sesuai dengan masalah yang ditemukan

D. IMPLEMENTASI
Tuliskan tindakan yang sudah dilakukan kepada keluarga

E. EVALUASI
Tuliskan hasil dari tindakan yang telah dilakukan (SOAP)
S