Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurfadila

Kelas : Pend. Biologi icp


NIM : 1914440007

Pada lapisan permukaan sel, banyak bakteri mampu mengeluarkan bahan yang melekat
pada sel bakteri tetapi sebenarnya berada di luar sel. Ini terdiri dari polipeptida dan polisakarida
pada basil. kebanyakan dari mereka hanya memiliki polisakarida. ini adalah lapisan pelindung
yang menahan fagositosis inang. penting secara medis (streptococcus pneumonia). Filamen aksial
merupakan bagian dari struktur flagela dan silia. Filamen aksilar adalah mikrotubula yang
membantu pergerakan sel bakteri. Kelompok bakteri seperti Treponema, Leptospira, dan Borrelia,
dapat bergerak seperti gelombang uliran berjalan, suatu tipe gerakan sel untuk menembus medium
kental karena memiliki filamen axial yang mengelilingi sel. bakteri gram negatif berbentuk spiral,
chemoheterotrophic, panjangnya sekitar 3 - 500 mikrometer. Mereka umumnya ditemukan di
lingkungan air tawar. Mereka adalah bakteri motil, dan mereka memiliki struktur khusus yang
dikenal sebagai filamen aksial untuk penggerak. Setiap spirochete dapat berisi hingga 100 filamen
aksial di mana yang terendah adalah dua filamen aksial per organisme. Signifikansi filamen aksial
adalah posisinya. Filamen aksial, tidak seperti flagela, berjalan di antara membran dalam dan luar
spirochete. Oleh karena itu, filamen aksial muncul dari permukaan periplasma. Beberapa spesies
spirochetes mengandung bundel fibril di sitoplasma, fibril sitoplasma ini diamati sebagai respons
terhadap kondisi tekanan yang berbeda pada spirochetes. Fungsi dinding sel pada prokaryota,
adalah melindungi sel dari tekanan turgor yang dikarenakan tingginya konsentrasi protein dan
molekul lainnya dalam tubuh sel dibandingkan dengan bidang yang terkait di luarnya. Dinding sel
bakteri berbeda dari organisme lain. Dinding sel bakteri berisi peptidoglikan yang terletak di luar
membran sitoplasmik. Peptidoglikan berperan dalam kekerasan dan memberikan bentuk sel. Benar
dua tipe utama bakteri berdasarkan kandungan peptidoglikan dinding selnya yaitu Gram positif
dan Gram negatif. Dinding sel Gram positif. Karakteristik utamanya adalah tebalnya lapisan
peptidoglikan pada dinding sel. Akibatnya, pada saat prosedur pewarnaan Gram, meninggalkan
warna biru. Dinding sel Gram positif biasa ditemukan pada Actinobacteria dan Firmicutes.
Dinding sel Gram negative Tidak seperti dinding sel Gram positif, dinding sel Gram negatif
memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis. Hal ini menyebabkan lunturnya warna biru/merah muda
saat disiram etanol.
Fimbria adalah tabung protein yang menonjol dari membran pada jumlah spesies dari
Proteobacteria. Fimbria umumnya pendek dan terdapat jumlah di seluruh permukaan sel bakteri.
Yang dibangun pili mirip dengan fimbria dan benar di permukaan sel bakteri namun tidak jumlah.
Pili berperan dalam konjugasi bakteri. Fimbria hanya ditemukan pada bakteri gram negatif, dimana
bakteri tersebut memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis pada dinding selnya. Fungsi asam
Teichoic: Penentu antigenic, berpartisipasi dalam penyediaan Mg ke sel dengan mengikat Mg ++,
mengatur pembelahan sel normal, untuk sebagian besar, protein tidak ditemukan sebagai penyusun
dinding sel G + kecuali protein M pada streptokokus grup. Membran intraselular dapat ditemui
pada bakteri fototrof, bakteri nitrifying dan bakteri metana. Ribosom ialah semua prokaryota
memiliki 70S (di mana S = satuan Svedberg) ribosom sedangkan eukaryota memiliki 80S ribosom
pada sitosol mereka. Vakuola gas, dengan mengatur jumlah gas dalam vakuola gasnya, bakteri
dapat meningkatkan atau mengurangi kepadatan sel mereka secara semuanya dan mengadakan
kampanye ke atas atau bawah dalam cairan. Endospora, endospora tahan terhadap berbagai jenis
larutan kimia, dan keadaan bidang yang terkait yang tidak adun. endospora adalah spora yang
terbentuk pada saat bakteri berada dalam keadaan yang tidak menguntungkan. Endospora ini akan
melindungi bakteri dari cuaca ekstrim perbedaannya dengan spora biasa adalah spora biasa
biasanya digunakan sebagai alat perkembangbiakan vegetative. Inklusi tidak dipisahkan oleh
selaput melainkan dibedakan. butiran dari berbagai jenis: glikogen (digunakan sebagai sumber
karbon), tetesan asam polihidroksibutirat (phb) yaitu tetesan lemak dan memiliki inklusi lipid
metafosfat anorganik (granul metakromatik atau butiran volutin) secara umum, kelaparan sel untuk
hamper semua nutrisi mengarah pada pembentukan ini untuk berfungsi sebagai reservoir fosfat
intraseluler (corynebacterium).

Anda mungkin juga menyukai