Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL INDIVIDU

RENCANA KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT

(KKN-PPM)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TAHUN 2021

JUDUL KEGIATAN KKN-PPM

Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Baik dan Benar serta
Pembagian Masker ke warga desa Guna mencegah Penularan Virus Corona

LOKASI

(Desa Baringin, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan) ( Sumatera Utara)

Oleh :

Annal Faizah

181000264

Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas FKM ( Kesehatan Masyarakat)

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2021
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Proposal KKN : Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Baik dan Benar
serta Pembagian Masker ke warga desa Guna mencegah Penularan Virus Corona di
Desa Baringin, Kecamatan Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan
2. TimPelaksana:

Alokasi
Bidang Instansi
Waktu
No. Nama Jabatan Keahlian Asal
(Jam/Minggu)
1 Dosen USU Jam/Minggu
Dr. Rudy Sofyan S.S,
Pembimbing
M.Hum
Lapangan

Instansi Alokasi Waktu


No Nama Jabatan Fakultas
asal (Jam/Minggu)
Kesehatan
1 Annal Faizah Anggota USU
Masyarakat

3. Objek :Masyarakat Desa


4. MasaPelaksanaan

Mulai : 1 Juli 2021

Berakhir : 5 Agustus 2021

5. Usulan Biaya : Rp5.000.000,-


6. Lokasi KKN : Desa Baringin, Kec. Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan
7. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yangditawarkan:
Masalah kesehatan Virus Corona (Covid-19) merupakan masalah kesehatan terbesar
yang sedang dihadapi dunia saat ini. Tak hanya di provinsi saja yang terkena Virus
Corona (Covid-19) tetapi di kabupaten juga terkena wabah virus corona. Beberapa
kabupaten saja yang terkena wabah Covid-19 ini di provinsi Sumatera Utara,
termasuk kabupaten Tapanuli Selatan yang menjadi wabah Covid-19 dan kabupaten
tersebut terus semakin bertambah pasien yang diserang oleh virus corona. Maka dari
itu waspadalah untuk masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan
perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk itu warga Desa Baringin tetap menjaga
kesehatan, mematuhi protokol kesehatan harus mencuci tangan pakai sabun dan
menggunakan masker untuk mencegah virus corona (Covid-19).
8. Manfaat mendasar pada khalayak sasaran dari penyuluhan ini, yaitu:
 Mencegah beragam penyakit
 Membunuh kuman-kuman
 Mencegah Resistensi Antibiotik
9. luaran berupa jurnal, video, produk/barang, atau luaran lainnya yang ditargetkan: Video
kesehatan dan foto cuci tangan baik dan benar dan menggunakan masker.
DAFTAR ISI
Identitas dan Uraian Umum

DAFTAR ISI ............................................................................................................................i


BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

1.1. Latar Belakang................................................................................................1

1.2. Permasalahan....................................................................................................7

BAB II ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH...........................................................8

2.1. Nama
Kegiatan.........................................................................................................8

2.2. Maksud dan Tujuan...........................................................................................8

2.3. Manfaat Kegiatan..............................................................................................8

2.3.1. Bagi Pemerintah….................................................................................8

2.3.2. Bagi Perguruan Tinggi…...................................................................... 9

2.3.3. Bagi Masyarakat................................................................................... 9

2.3.4. Bagi Mahasiswa.....................................................................................9

BAB III JADWAL PERENCANAAN DAN KEGIATAN ANGGARAN ……...............10

3.1. Jadwal Kegiatan


KKN...........................................................................................10

3.2. Tempat/Lokasi Kegiatan.........................................................…................


……..10

3.3. Program Kegiatan dan Anggaran Biaya


Kegiatan................................................10

3.3.1. Program Utama...................................................................................10

3.3.2. Tenaga yang Dibutuhkan .....................................................................11

3.3.3. Tenaga yang Telah


Tersedia.................................................................11

3.3.4. Waktu Pelaksanaan ..............................................................................11

3.3.5. Struktur Pelaksana ……………………………….....................…….11

Daftar Pustaka......................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai salah satu media bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian
kepada masyarakat. KKN juga merupakan bentuk konkrit dari pengalaman yang mencakup
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya KKN ini,
mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran
teoritis dengan bentuk pengabdian dan pendampingan langsung kepada masyarakat,
disamping penelitian yang dilakukan sebagai usaha pengmbangan ilmu yang didapat
sebelumnya. Selain itu, KKN juga memiliki keterampilan dalam mengatasi dan
menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi ditengah masyarakat sebagai media untuk
belajar membangun hubungan yang integral dalam masyarakat, sebagai obyek utama yang
akan dihadapi kelak setelah menyelesaikan studi.

KKN yang dilaksanakan harus memenuhi empat prinsip, yaitu dapat dilaksanakan
(feasible), dapat diterima (acceptable), berkesinambungan (sustainable) dan partisipatif.
Secara garis besar tahap pelaksanaan KKN terbagi atas 3 tahap yakni tahap persiapan, tahap
pelaksanaan dan tahap evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut. Pada tahap pelaporan, laporan
yang dibuat terdiri atas dua jenis laporan yaitu, laporan kelompok yang disusun oleh
kelompok mahasiswa dan laporan individu yang disusun oleh satu orang mahasiswa.
Observasi dilakukan dengan metode: (1) tanya jawab, (2) dokumentasi, dan (3) melihat ke
lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan program kerja KKN
yang akan dilaksanakan meliputi program fisik, dan program non fisik.

Dalam pelaksanaannya mahasiswa yang melakukukan KKN harus melaporkan


seluruh rincian kegiatan dan aktifitas yang dilakukan selama di lokasi KKN. Laporan tersebut
berupa laporan kehadiran mahasiswa, laporan jurnal harian, laporan setiap kegiatan inti dan
laporan kegiatan tambahan. Namun pada pengerjaannya mahasiswa KKN sering mengalami
kesulitan dalam pemberian laporan karna harus diantar langsung ke dosen pembimbing
lapangan (DPL) yang sering berada jauh dari jangkau an lokasi KKN. Selain itu DPL yang
dalam hal ini adalah penanggung jawab KKN sering memiliki kesibukan di luar kampus
sehingga sulit untuk memeriksa seluruh laporan secara tatap muka. Oleh karena itu
diperlukan sebuah sistem yang dapat memudahkan mahasiswa KKN dalam pemberian
laporan karena sudah terkomputerisasi tanpa harus jauh-jauh ke Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL), dan menjadikan DPL bisa secara fleksibel memeriksa laporan tersebut
karena akan mendapat notifikasi berupa SMS serta bisa diakses kapan saja dan dimana saja,
dan juga pada sistem ini DPL bisa menilai keaktifan dari masing-masing mahasiswa karena
sistem absensi yang harus diinput oleh masing-masing mahasiswa yang mengikuti KKN pada
masing-masing lokasi.

Permasalahan utama masyarakat saat ini adalah pandemi Covid-19 yang masih
melanda dunia. Akibatnya sampai saat ini masyarakat dituntut untuk tetap mengurangi
aktivitas di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, menghindari
kerumunan, dan selalu menggunakan masker serta mencuci tangan. Hal ini
dilakukan agar dapat menahan laju penyebaran Covid-19. Setelah setahun menerapkan
protokol kesehatan dan telah melakukan vaksinasi masal, akhirnya angka kasus
penularan Covid-19 perlahan-lahan mulai menurun. Meskipun begitu kewaspadaan
terhadap potensi penyebaran mesti tetap ditingkatkan, dan dampak yang
diakibatkannya juga mesti diantisipasi dan ditanggulangi.

Universitas Sumatera Utara mulai melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata


(KKN) pada tahun 1972. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud pemberdayaan kepada
masyarakat oleh mahasiswa sebelum mereka diwisuda menjadi seorang sarjana. Kegiatan
KKN-PPM menjadi bentuk nyata kontribusi Universitas Sumatera Utara bagi
masyarakat, industri, pemerintah daerah dan kelompok masyarakat yang ingin mandiri
secara ekonomi maupun sosial. Untuk mencapai sasaran tersebut maka peran pemerintah,
khususnya pemerintah daerah dan mitra sangat diharapkan agar percepatan
pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dengan cepat.

Tak bisa dipungkiri virus corona mengguncang peradaban manusia di dunia.


Setiap negara melalui otoritasnya meminta rakyatnya untuk tetap di rumah, menjaga
jarak baik secara fisik (physical distancing) maupun sosial (social distancing) bahkan
melakukan lockdown (karantina wilayah) untuk menghambat penyebaran virus
corona. Bukan hanya sekadar himbauan tetapi peraturan dan larangan keras untuk
melakukan aktivitas di luar rumahPemberlakuan social distancing, dan physical distancing
tentu membatasi ruang gerak dan mobilitas masyarakat bahkan lockdown mengakibatkan
masyarakat tidak dapat beraktivitas di luar rumah termasuk mahasiswa yang tidak lagi
dapat menjalani perkuliahan di kampus mereka masing-masing bahkan mereka sudah
harus kembali ke rumah mereka di kampung halamannya sejak bulan Maret 2020 yang
lalu.

Strategi Menghadapi Pandemi Covid-19 yaitu Perlawanan Menggunakan


senjata mematikan Covid19 seperti Sabun dan Desinfektan, Pertahanan : Melindungi
dengan cara Peningkatan Imunitas: Iman, Gizi, Vitamin, Olah raga, PHBS serta
Penghindaran Menghindari risiko Tertular, Memutus rantai Transmisi yaitu dengan cara
Jaga Hati, Jaga jarak aman (sosial dan Fisik), Hindari Kerumunan.

Pemerintah gencar menyusun rencana untuk menghadapi virus pandemi global


ini. Terdapat dua cara yang menjadi kunci pengendalian penularan COVID-19 yang dapat
dilakukan masyarakat adalah menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Mencuci tangan dengan sabun mencegah penularan virus Covid-19. Kandungan sabun
terbukti secara klinis mampu membunuh bakteri, virus, dan kuman penyakit. Mencuci
tangan dengan sabun adalah langkah dasar yang paling mudah dan aman untuk
melindungi diri dari virus dan merupakan anjuran dari WHO.

Virus Covid-19 bisa berada di mana saja, menempel di benda-benda yang ada di
sekitar kita. Cara yang paling efektif untuk mencegah penularan virus tersebut adalah
dengan sering mencuci tangan pakai sabun. Membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir ini penting dilakukan. Ini yang akan jadi kunci untuk membunuh, merusak,
dan mematikan virus yang mencemari tangan kita.

Penyuluhan merupakan serangkaian kegiatan komunikasi dengan menggunakan


media dalam memberikan bantuan terhadap pengembangan potensi, yaitu fisik, emosi, sosial,
sikap dan pengetahuan semaksimal mungkin sebagai upaya untuk meningkatkan atau
memelihara kesehatan. Penyuluhan tentang mencuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir diberikan kepada masyarakat khususnya orang lanjut usia (lansia) sebagai upaya
memberikan pemahaman tentang pentingnya perilaku mencuci tangan pakai sabun dalam
kehidupan sehari-hari, terlebih pada saat tengah mewabahnya penyebaran virus Covid-19
seperti kondisi saat ini.
Perilaku cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu perilaku yang dapat
menghindari kita terkena virus Covid-19.Kebiasaan masyarakat bisa diubah tergantung
kebijakan yang berlaku, sebaliknya Perilaku dan budaya masyarakat juga dapat membuat
kebijakan. Peran tenaga profesi kesehatan masyarakat dalam kedaruratan kesmas menjadi
central point. Masih ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Setiap individu
dapat melindungi diri dari serangan virus Covid-19. Salah satunya adalah dengan rajin
membersihkan tangan dengan sabun. Mari saling menjaga, saling melindungi, siapa pun yang
ada di sekitar kita, utamanya adalah keluarga.

Tak jauh pula dengan warga desa di Baringin, warga desa di Baringin masih ada
masyakat yang jarang mencuci tangan pakai sabun, tidak mematuhi protokol kesehatan atau
tidak menggunakan masker dan tidak mematuhi perilaku hidup bersih dan sehat. Maka dari
itu peran serta mahasiswa sebagai agent of change untuk menangani dan membantu dalam
meyelesaikan masalah yang dihadapi warga desa saat ini, melalu kegiatan KKN-PPM Desa
Baringin, Kec. Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan diharapkan dapat menanggulangi masalah
kesehatan di beberapa desa seperti masalah mencuci tangan pakai sabun, mematuhi PHBS
dan menggunakan masker di Desa Baringin yang melawan pandemi virus corona.
Penyelesaian masalah yang dapat dilakukan melalui KKN ini ialah meliputi pemahaman
tentang Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Baik dan Benar serta Pembagian
Masker ke warga desa Guna mencegah Penularan Virus Corona.

Analisis Situasi

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sumatera Utara semester ganjil
tahun ajaran 2021/2022 berlokasi di Desa Baringin, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli
Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan Observasi dilaksanakan sebelum dan sesudah
penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN di antaranya dengan mengadakan pengamatan secara
langsung terhadap situasi dan kondisi lingkungan masyarakatnya serta berdasarkan
wawancara. Dari kegiatan observasi diperoleh gambaran mengenai deskripsi wilayah dari
Desa Baringin, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Gambar 1.1 Peta Kabupaten Tapanuli Selatan

Gambar 1.2 Kecamatan Sipirok

Letak Geografis Kecamatan Sipirok


Baringin merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan,
Sumatera Utara, Indonesia. Sipirok adalah salah satu kecamatan, sekaligus pusat
pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Indonesia.

Letak Geografis Kabupaten Tapanuli Selatan

Kabupaten Tapanuli Tengah berada pada ketinggian 0-1.266 m diatas permukaan laut dan
terletak pada koordinat 1°11’00” - 2°22’0” LU dan 98°07’ - 98°12’ BT.

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Tapanuli
Tengah;
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal;
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang
Lawas Utara dan Kabupaten Labuhan Batu Utara;
 Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Indonesia dan Kabupaten Mandailing
Natal.

Keadaan Topografi Kecamatan Sipirok dan Kabupaten Tapanuli Selatan

Keadaan topografi wilayah Kecamatan Sipirok adalah daerah yang datar sampai
berombak 12%, berombak sampai berbukit 22%, dan berbukit sampai bergunung 66%.

Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki luas total sebesar 444.482,30 Ha, yang terdiri
dari 14 kecamatan, 36 kelurahan dan 212 desa. Kabupaten Tapanuli Selatan dengan ibu kota
Sipirok adalah sebuah kabupaten di Sumatera Utara berada di antara Medan (ibu kota
Propinsi Sumatera Utara) dan Padang (ibukota Sumatera Barat). Berdasarkan Perda
Kabupaten Tapanuli Selatan No. 5 tahun 2008 tentang Pembentukan, Penggabungan Desa
dan Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan serta Perda No.5 Tahun 2011 maka jumlah
Desa dari 493 berubah menjadi 211 desa, jumlah kelurahan dari 10 berubah menjadi 37
kelurahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan berada di ketingggian antara 0 – 2009 mdpl. Daerah
yang berada pada ketinggian 0 meter umumnya terdapat di daerah pantai barat Tapanuli Selatan,
yaitu di desa Muara Upu, Kecamatan Muara Batang Toru, Untuk daerah yang berdiri pada ketinggian
2.009 meter terdapat pada Gunung Tapulomajung di Kecamatan Saipar Dolok Hole. Keadaan
Topografis Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari Dataran Rendah, Bergelombang, Berbukit dan
Bergunung. Daerah ini dikelilingi oleh Gunung Gongonan di Kecamatan Batang Angkola, Gunung
Lubuk Raya di Kecamatan Angkola Barat dan Gunung Sibual-buali di Kecamatan Sipirok.

Berdasarkan kemiringan lahan, Kabupaten Tapanuli Selatan secara umum dibagi dalam 4
(empat) kawasan yaitu:

a) Kawasan Gunung dan perbukitan sebagian besar adalah jalur pergunungan Bukit Barisan
yang merupakan kawasan hutan lindung (kemiringan diatas 40%) yang harus dijaga
kelestariannya sebagai kawasan penyangga air bagi sungai-sungai yang melintas di daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan. Kawasan gunung dan perbukitan terdapat di sebagian besar
Kecamatan Batang Angkola, Sipirok, Saipar Dolok Hole dan Aek Bilah.
b) Kawasan bergelombang hingga berbukit (kemiringan 15 - 40%) merupakan kawasan
potensial untuk Pertanian dan Perkebunan Rakyat meliputi Kecamatan Sipirok, Arse, Saipar
Dolok Hole, Angkola Barat, Batang Toru.
c) Kawasan Landai sampai bergelombang (kemiringan 2 - 15%) adalah kawasan pertanian dan
perkebunan besar meliputi Kecamatan Saipar Dolok Hole dan Kecamatan Batang Toru.
d) Kawasan Dataran (kemiringan 0 - 2%) sebagian besar merupakan lahan sawah, padang
rumput yang potensial sebagai kawasan penggembalaan ternak yang meliputi Kecamatan
Batang Angkola dan sebagian Dataran adalah merupakan Kawasan Pantai dengan garis
Pantai sepanjang ± 35 km yang terdapat di 2 (dua) Kecamatan yaitu Kecamatan Angkola
Barat dan Kecamatan Batang Toru merupakan Kawasan Potensial bagi pengembangan
usaha tambak dan perikanan darat serta potensi pariwisata.
1.2. Permasalahan
a. Kurang nya pemahaman mengenai pentingnya mencuci tangan yang baik
dan benar
b. Kurangnya sosialisasi atau penyuluhan mengeani cara mencuci tangan
yang baik dan benar
c. Masih minimnya sosialisai mengenai pencegahan Virus Corona (Covid-
19)
BAB II

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


2.1 Nama Kegiatan

Kegiatan yang akan dilakukan adalah “ Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran


Pemberdayan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Sumatera Utara 2021”. Judul :
Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabub dengan Baik dan Benar serta Pembagian Masker
kepada warga desa Guna mencegah Penularan Virus Corona di Desa Baringin, Kecamatan
Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan

2.2 Maksud dan Tujuan

Sebagai wujud dan orientasi Universitas Sumatera Utara dalam bidang Pembagian
Masyarakat.

a. Sebagai wujud dan orientasi Universitas Sumatera Utara dalam bidang Pembagian
Masyarakat.

b. Memberikan wadah kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan pendidikan


mengenai kebersihan dan kesehatan akan diri dan lingkungan.

c. Memberi wadah kepada mahasiswa dalam pembangunan masyarakat.

d. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam menyelesaikan masalah social


masyarakat.

e. Memberikan wadah bagi mahasiswa dalam bekerja sama dalam tim.

f. Meningkatkan rasa peduli pada mahasiswa dalam memahami keberagaman


karakteristik masyarakat pedesaan yang majemuk.

g. Meningkatkan hubungan silaturahim antara perguruan tinggi dan pemerintah


daerah.

2.3 Manfaat Kegiatan

2.3.1 Bagi Pemerintah


Membantu dalam pengambilan keputusan terkaitperencanaan program yangakan
dilaksanakan dimasa mendatang pada wilayah tersebut.

2.3.2 Bagi Perguruan Tinggi

a. Semangkin dikenalnya Universitas Sumatera Utara di Lingkungan masyarakat


luas dan terjalin hubungan yang lebih dekat dengan wilayah kerja KKN-PPM.

b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Sumatera Utara


dalam hal menciptakan sumber daya manusia dengan kompetensi mumpuni yang
berguna bagi masyarakat luas.

2.3.3 Bagi Masyarakat

Membantu dalam pengambilankeputusan terkait perencanaan program yang


akandilaksanakan dimasa mendatang pada wilayah tersebut.

2.3.4 Bagi Mahasiswa

a. Meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan dan sesama

b. Meningkatkan kemandirian dan kemamuan beradaptasi dilingkungan masyarakat.

c. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan kearah positif dan memperoleh


masukan informasi dari masyarakat.

d. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam berbagai bidang ilmu
masing-masing dan praktek langsung dilapangan sesuai situasi dan
kondisimasyarakat.
BAB III

JADWAL PERENCANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN

3.1 Jadwal Kegiatan KKN

Jadwal kegiatan KKN-PPM kelompok 84 Desa Baringin Kecamatan Sipirok


Kabupaten Tapanuli Selatan disesuaikan dengan jadwal yang dibuat di panitia KKN-PPM
USU 2020. Adapun jadwal yang sudah di tetapkan panitia adalah tanggal 1 Juli 2021 sampai
tangga 5 Agustus 2021.

3.2 Tempat/Lokasi Kegiatan

Desa Baringin Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera


Utara.

3.3 Program Kegiatan dan Anggaran Biaya Kegiatan

3.3.1. Program Utama

A. Program Penerapan Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih (Program Mencuci


Tangan)

Sosialisasi Tentang Pentingnya Mencuci Tangan Pakai Sabun dengan Benar dan
Baik Guna Mencegah Penularan Virus Corona

Metode pelaksanaan Sosialisasi

Ceramah, yaitu menjelaskan pengertian perilaku CTPS dan bagaimana pentingnya


perilaku CTPS dilakukan ditengah pandemi wabah virus Covid 19 ini, dan juga cara
membuat sarana CTPS sederhana, serta pembiasaan perilaku CTPS pada waktu-waktu yang
diperlukan.

Demonstrasi, yaitu memberikan demonstrasi bagaimana cara-cara melakukan CTPS


yang benar dan langkah-langkah cuci tangan yang tepat.

Tanya Jawab, yaitu menanyakan bagaimana pemahaman masyarakat Desa Sawo


tentang perilaku CTPS, dan juga memberikan kesempatan kepada mereka bilamana masih
ada hal yang belum dipahami tentang sosialisasi perilaku CTPS tersebut.
No Jenis Pengeluaran Kuantitas Harga Satuan Total Harga
1 Sabun cuci tangan 4 Rp. 10.000,- Rp. 40.000,-
Sub Total Rp. 40.000,-

2. Pembagian Masker Untuk Warga Desa

No Jenis Pengeluaran Kuantitas Harga Satuan Total Harga


1 Masker Medis 30 Rp. 5.000,- Rp. 150.000,-
Sub Total Rp. 150.000,-

3.3.2. Tenaga yang dibutuhkan


a. Kepala Desa
b. Tokoh Masyarakat
c. Masyarakat Desa Baringin, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli
Selatan
3.3.3. Tenaga yang Tersedia
a. Kepala Desa
b. Tokoh Masyarakat
c. Masyarakat Desa Baringin, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli
Selatan
3.3.4. Waktu Pelaksanaan

a. Persiapan :

b. Pelaksanaan :

3.3.5. Struktur Pelaksanan

Pembimbing Wilayah :

Pembimbing Lapangan : Dr. Rudy Sofyan S.S, M.Hum

Peserta KKN-PPM : Annal Faizah

DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata–Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN–PPM)
Universitas Sumatera Utara.

Medan, 25 Juni 2021

Anggota Kelompok

Annal Faizah

NIM.181000264

Anda mungkin juga menyukai