PEMERIKSAAN IVA PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
Kadek Sri Handayani
Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: aansrihandayani0510@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Rendahnya kesadaran Wanita Usia Subur (WUS) dalam
melakukan deteksi dini kanker serviks menyebabkan tingginya angka kejadian kanker serviks di Indonesia. Pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) merupakan salah metode skrining awal adanya perubahan sel pada leher rahim, namun cakupannya dilaporkan kurang dari lima persen (2,45%) Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan dukungan suami, terhadap perilaku pemeriksaan IVA pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Selatan. Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan analitik korelatif, dengan pendekatan cross-sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh WUS yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Selatan sebanyak 12.661 orang dengan menggunakan teknik sampling yaitu Proportional sampling dengan sampel 110 responden. Hasil : dari 110 responden sebanyak 57 responden (51,8%) dikategorikan memiliki dukungan suami yang baik, perilaku WUS dalam pemeriksaan IVA dari 110 responden sebanyak 80 responden (72,7%) pernah melakukan IVA dan hasil uji bivariat menggunakan Spearman (rho) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan perilaku pemeriksaan IVA pada WUS (r = 0,351). Kesimpulan: semakin baik dukungan suami maka semakin baik pula perilaku WUS dalam pemeriksaan IVA.
Kata Kunci : dukungan suami, perilaku IVA, wanita usia subur