Disusun Oleh :
NIM : A12019036
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Biografi Betty Neuman.
2. Untuk mengetahui pengertian konsep teori
3. Untuk mengetahui pengertian model keperawatan
4. Untuk mengetahui konsep Teori dan Model Betty Neuman dalam
PraktikKeperawatan
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi mahasiswa keperawatan, agar lebih mengetahui model aplikasi
keperawatanmenurut Betty Neuman dalam bidang ilmu keperawatan.
2. Bagi penulis, agar dapat mendalami konsep teori dan model betty neuman dalam
praktik keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
2. Sistem Terbuka
5. Feed Back
Sistem output dalam bentuk zat, energi, dan informasi memberikan
sebagai feed back untuk input selanjutnya untuk memperbaiki tindakan
untuk merubah,meningkatkan, atau menstabilkan system.
6. Negentropy
Suatu proses pemanfaatan energy konservasi yang membantu
kemajuan systemkearah stabilitas atau baik.
7. Entropy
8. Stability
Suatu keinginan keadaan seimbang antara penanggulangan system dan
stressoruntuk memelihara tingkat kesehatan yang optimal dan integritas.
9. Enviroment
Kekuatan internal atau eksternal disekitarnya dan mempengaruhi klien
setiapsaat sebagai bagian dari lingkunga
10. Created Enviroment
Suatu pengembangan yang tidak disadari oleh klien untuk
mengekspresikan system secara simbolik dari keseluruhan system.
Tujuannya adalah menyediakan suatu arena aman untuk system fungsi
klien. Dan untuk membatasi klien daristressor.
11. Client sistem
Lima Variabel (fisiologi, psokologi, sosiokultural, perkembangan, dan
spiritual) klien dalam berinteraksi dengan lingkungan bagian dari klien
sebagai system.
12. Basic Clien Structure
Klien sebagai system terdiri dari pusat inti yang dikelilingi oleh
lingkaranterpusat. Pusat diagram dari lingkaran menghadirkan faktor
kehidupan dasaratau sumber energi klien. Inti struktur ini terdiri dari faktor
kehidupan dasaryang umum untuk seluruh anggota organisme. Seperti
sebagai faktor bawaanatau genetik.
13. Lines of Resistance
Serangkaian yang merusak lingkaran disekitar struktur inti dasar
disebut garis pertahanan, lingkaran ini menyediakan sumber-sumber yang
membantu klienmempertahankan melawan suatu stressor. Sebagai contoh
adalah respon systemimun tubuh. Ketika garis pertahanan efektif, klien
dapat menyusun systemkembali. Jika tidak efektif maka kematian dapat
terjadi. Jumlah pertahananstressor ditentukan oleh interrelationship kelima
variable sistem klien.
14. Normal line defence
Garis pertahanan normal adalah suatu model diluar lingkaran padat.
Hal itumenghadirkan suatu keadaan stabil untuk individu atau system. Itu
dipeliharadari waktu ke waktu dan melayani sebagai suatu standar untuk
mengkaji penyimpangan dari kebiasaan baik klien. Itu semua meliputi
variabel system dan perilaku seperti kebiasaan pola koping seseorang,
gaya hidup, dan tahap perkembangan. Pelebaran dari garis normal
merefleksikan suatu peningkatankeadaan sehat, pengecilan, suatu
penyusutan keadaan kesehatan
15. Garis Pertahanan Fleksibel
Garis lingkaran patah-patah terluar dinamakan garis pertahanan
fleksibel. Hal inidinamis dan dapat berubah dengan cepat dalam waktu
yang singkat. Hal inidipersepsikan sebagai penahan yang melindungi
terhadap stressor dari pecahnya/berubahnya kondisi kesehatan yang stabil
yang di presentasikansebagai garis pertahanan normal. Hubungan antara
variabel (fisiologi, psikologi,sosoikultural, perkembangan, dan spiritual)
dapat mempengaruhi tingkatkemampuan individu untuk menggunakan
pertahanan garis fleksibel untukmelawan kemungkinan dari reaksi stressor
seperti gangguan tidur. Neumanmenggambarkan pertahanan garis fleksibel
meluas, hal ini akan memberikan pertahanan yang lebih besar dalam waktu
yang singkat terhadap invasi stressor.Demikian sebaliknya, akan
memberikan lebih sedikit pertahanan.
16. Kesejahteraan (Wellness)
Keadaan sejahtera merupakan kondisi ketika tiap bagian dari sistem
klien berinteraksi secara harmoni dengan seluruh sistem. Kebutuhan
sistem terpenuhi.
17. Sakit (Illness)
Sakit terjadi ketika kebutuhan tidak terpenuhi yang mengakibatkan
keadaantidak seimbang dan penurunan energi.
18. Stressor
Stressor adalah kekuatan yang secara potensial dapat mengakibatkan
gangguan pada sistem yang stabil.
Stressor dapat berupa :
- Kekuatan intrapersonal yang ada pada tiap individu, seperti
responkondisional seseorang.
- Kekuatan interpersonal yang terjadi antara satu atau lebih individu,
sepertiharapan peran.
- Kekuatan ekstrapersonal yang terjadi diluat individu, seperti
keadaanfinansial.
19. Tingkat reaksi
Tingkat reaksi merupakan jumlah energy yang diperlukan oleh klien
untukmenyesuaikan terhadap stressor.
b. Empat komponen Sentral Dalam Paradigma Keperawatan Menurut Teori Betty
Neuman
1. Manusia
Manusia sebagai klien atau sistem klien, model sistem Neuman
menyatakankonsep klien sebagai sistem yang dapat berupa individu,
keluarga,kelompok, komunitas, atau kelompok sosial tertentu. Sistem klien
adalahgabungan hubungan yang dinamik antara faktor fisiologi,
psokologi,sosiokultural, perkembangan, dan spiritual. Sistem klien
digambarkansebagai perubahan atau pergerakan konstan yang hidup sebagai
systemterbuka dalam hubungan timbak balik dengan lingkungan.
2. Kesehatan
Neuman mempertimbangkan kerjanya sebagai model sejahtera.
Diamemandang kesehatan sebagai kodisi yang terus menerus dari sehat
menujusakit yang secara alamiah dinamis dan secara konstan seseorang
berubahuntuk mencapai kondisi sehat yang optimal atau stabil yang
diindikasikanseluruh kebutuhan sistem terpenuhi. Menurunnya kondisi sehat
merupakanakibat dari tidak terpenuhi kebutuhan sistem. Klien berada dalam
kondisidinamis baik sehat atau sakit dalam beberapa tahap yang diberikan
padawaktu itu.
3. Keperawatan
Neuman menyatakan bahwa keperawatan adalah memperhatikan
semuaaspek manusia. Dia juga menggambarkan bahwa keperawatan adalah
profesiyang unik yang memperhatikan semua variabel yang mempengaruhi
responindividu terhadap stress. Persepsi perawat mempengaruhi terhadap
pelayanan yang diberikan sehingga Neuman menyatakan bahwa
persepsiantara pemberi pelayanan dan pasien harus dikaji. Dia
mengembangkan instrument pengkajian dan intervensi untuk membantu
melakukan tugastersebut.
D. Proses Keperawatan Betty Neuman
1. Diagnosa Keperawatan
a. Pengkajiana.
- Identifikasi, klasifikasi dan evaluasi 5 variabel klien menurut Betty
Neuman
- Identifikasi stresor dan faktor interpersonal,
intrapersonal,ekstrapersonal pada pasien
- Identifikasi dan bedakan persepsi antara klien dan caregiverd.
- Mencoba untuk menyelesaikan perbedaan perceptual2.
2. Tujuan Keperawatan
a. Hasil yang diharapkan, prilaku yang diharapkan untuk menanganimasalah
actual atau potensial pada klien (diputuskan bersama oleh kliendan caregiver).
b. Rencana keperawatan, tindakan yang dilakukan oleh klie, caregiver atau orang
lain dapat mempengaruhi hasil yang diharapkan.
3. Evaluasi
a. Intervensi actual
b. Evaluasi
- Analisis respon pasien
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model konsep yang dikemukakan oleh Betty Neuman adalah model konsep Health
Care System yaitu model konsep yang menggambarkan aktivitas keperawatanyang
ditunjukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri
secara fleksibel atau normal maupun resistan dengan sasaran pelayananadalah komunitas.
Empat komponen sentral dalam paradigma keperawatan menurutteori Betty Neuman
yaitu Manusia, kesehatan, keperawatan dan lingkungan.
B. Saran
Ahmadi, Zakieh. 2017.Penerapan model sistem Betty Neuman dalam asuhan keperawatan
pasien/ klien dengan multiple sclerosis. Diakses pada tanggal 29 September 2017.
Potter, Patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik .
Jakarta: EGC
http://www.fik.unipdu.ac.id/download/konseptual-model-konseptual-keperawatan-
komunitas-betty-neumanartikel-4-2015-03-16.doc diakses pada tanggal 25September 2017