07 Agustus 2021
085217705542
By H.Wendi Darmawan.SKM.MM.KKKL
DASAR HUKUM
1. UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA (Ps. 10) P2K3
2. Kep.Menaker No. Kep.155/MEN/1984 penyempurnaan keputusan menteri
tenaga kerja dan transmigrasi nomor kep.125/men/82, tentang
pembentukan, susunan dan tata kerja dewan keselamatan dan
kesehatan kerja nasional, dewan keselamatan dan kesehatan kerja
wilayah dan panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja
3. Per.Menaker No. 04/Men/1987 t e n t a n g Panitia pembina keselamatan
dan kesehatan kerja serta tata cara penunjukan ahli KESELAMATAN
KERJA
4. Per.Menaker No. 02/Men/1992 peraturan menteri tenaga kerja republik
indonesia nomor : per-02/men/1992 tentang tata cara petunjukan,
kewajiban, dan wewenang ahli keselamatan dan kesehatan kerja.
UNDANG-UNDANG N0 1 TH 1970 BAB VI
PANITYA PEMBINA KESELAMATAN KESEHATAN
KERDJA
Pasal 10
(1) Menteri Tenaga Kerdja berwenang membentuk Panitya
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerdja guna
memperkembangkan kerdja sama, saling pengertian dan
partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga
kerdja dalam tempat-tempat kerdja untuk melaksanakan tugas
dan kewadjiban bersama dibidang keselamatan dan kesehatan
kerdja dalam rangka melantjarkan usaha berproduksi.
(2) Susunan Panitya Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerdja,
tugas dan lain-lainnja ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerdja.
PENGUSAHA ATAU PENGURUS
WAJIB MEMBENTUK P2K3
DENGAN KETENTUAN :
Mempekerjakan kurang dari 100 orang dengan risiko
tinggi (peledakan, kebakaran, keracunan dan
penyinaran radio aktif)
( BAB II PASAL 5 PP NO.50/2012)
(4) Pengusaha dalam menyusun rencana K3
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
melibatkan Ahli K3, P2K3, wakil pekerja/buruh,
dan pihak lain yang terkait di perusahaan.
( BAB II, PASAL 9 PP NO.50/2012 )
P2K3
PER.04/MEN/1987
Pasal 1
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya
disebut P2K3 ialah badan pembantu di tempat kerja yang meruakan
wadah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan
kerjasama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja.
PERSYARATAN PEMBENTUKAN P2K3
DGN SUSUNAN
www.themegallery.com
5 Faktor Bahaya K3 di Tempat Kerja
Suhu.
Cahaya.
Listrik.
Getaran.
Radiasi.
Physical Chemical Biological Mechanical Psychological
Hazards Hazards Hazards Hazards
Hazards
Bahan/Material/Cairan/Gas/Debu/Uap Berbahaya.
Beracun. Reaktif. Radioaktif
Mudah Meledak.Mudah Terbakar/Menyala.
Iritan. Korosif.
5 Faktor Bahaya K3 di Tempat Kerja
Jamur.
Virus.
Bakteri.
Tanaman.
Binatang.
Physical Chemical Biological Mechanical Psychological
Hazards Hazards Hazards Hazards
Hazards
Ketinggian.
Konstruksi (Infrastruktur).
Mesin/Alat/Kendaraan/Alat Berat.
Ruangan Terbatas (Terkurung).
Tekanan.
Kebisingan.
Physical Chemical Biological Mechanical Psychological
Hazards Hazards Hazards Hazards
Hazards
Stress.
Kekerasan.
Intimidasi.
Emosi Negatif.
PERAN AHLI K3
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
NOMOR : PER-02/MEN/1992
T E N T A N G TATA CARA PENUNJUKAN
KEWAJIBAN DAN WEWENANG AHLI
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PERAN AHLI K3
• Sebagai sekretaris pada P2K3 di lini fungsional
• Memfollow up rekomendasi atau saran dan
perkembangan yang telah disepakati kedua belah
pihak di lini struktural secara tehnik
• Partner dari Pengurus Perusahaan dalam
pencegahan kecelakaan dan PAK
• Memfasilitasi perusahaan dalam pencapaian
performance K3 baik secara Nasional maupun
International
ts@utps-k3/2002
KEWAJIBAN DAN WEWENANG AHLI K3
Kewajiban
• Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-
undangan K3 sesuai dengan bidang yang ditentukan
• Memberikan laporan kepada Menteri atau pejabat yang
ditunjuk sesuai keputusan penunjukannya yaitu tiap 3 bulan
atau ditentukan lain bagi Ahli K3 Umum serta setiap
selesai memberikan jasa bagi Ahli K3 yang berada pada
perusahaan jasa
• Merahasiakan segala keterangan tentang rahasia
perusahaan / instansi yang didapat berhubungan dengan
jabatannya
ts@utps-k3
Wewenang Ahli K3
b. Lingkungan :
* Faktor fisik
* Faktor Kimia
c. Sifat Pekerjaan.
* Pengaturan Jam Kerja
* Training
d. Cara Kerja
* Standard Operating Prosedure
* Training
FUNGSI P2K3
e. Proses Produksi
a. Mengevaluasi :
FUNGSI P2K3
b. Pengendalian bahaya :
* Sumber bahaya :
- Elemenasi
- Substitusi
- Engeneering Control
- Administrasi Control
- PPE
* Tenaga Kerja/Pekerja
- Training
- Prosedure kerja, SOP
- Jam Kerja, Rotasi
- PPE
FUNGSI P2K3
• Safety meeting
• Safety Provost
• Inventarisasi permasalahan K3
• Penerapan norma K3
• Laporan pertanggungjawaban
• Penelitian
INVESTIGASI KECELAKAAN
LAPORAN EFEKTIF
▪ berisi temuan faktor penyebab kec. yang tepat
▪ dapat membantu rencana perbaikan dg tepat & efektif
• Rekomendasi K3
• Laporan
Panitia Pembina Keselamatan Kepada Yth.:
dan Kesehatan Kerja Pimpinan Perusahaan ………
Perusahaan :
Alamat :
Rekomendasi
Kemungkinan
No. Bahaya Potensial Rekomendasi
Kecelakaan
1 2 3 4
…………………………..
TINDAKAN PERBAIKAN
1) Buat sebanyak mungkin alternatif tindakan koreksi. Satu
atau dua saran tidak dpt memberikan upaya pencegahan
secara maksimal. Tindakan perbaikan dpt dilakukan
terhadap : peralatan, lingkungan kerja, pekerja,
manajemen
2) Saran pendapat dr pekerja.
Saran dr pekerja waktu interview biasanya kritis. ybs
memperhatikan kondisi dan situasinya dari waktu ke waktu
dan sering memberikan yang terbaik, biaya murah dan
mudah dilaksanakan
TINDAKAN PERBAIKAN
3) Evaluasi tindakan prioritas dari rekomendasi yang ada
dengan pertimbangan :
▪ Efektif (efectiveness)
▪ Murah (low-cost)
▪ Dapat dilaksanakan (feasible)
▪ Yakin akan berhasil (reliable)
▪ Dapat diterima (acceptable)
▪ Bermanfaat meningkatkan produktivitas (effect on
productivity)
▪ Waktu yg dibutuhkan u/ menerapkan (time required to
implement)
MENINGKATKAN AWARENESS ANGGOTA P2K3
SOLUSI :
1. Pendidikan K3
2. Penghargaan (rewards of reporting all)
3. Simplifikasi sistem laporan
4. Beri perhatian kpd setiap usaha untuk
memperbaiki sistem laporan
5. Beri respon/tanggapan setiap temuan faktor
penyebab kecelakaan
6. Tindak lanjuti saran tindakan koreksi yang
diberikan
KOP PERUSAHAAN
Dengan Hormat,
Pimpinan Perusahaan /
Sekretaris P2K3
(......nama jelas.....)
Tembusan :
- Kadisnakertrans Provinsi DKI Jakarta
LAPORAN KEGIATAN P2K3
PT. ……………………………
Nama Perusahaan :
Jenis Usaha :
Alamat :
No. Telp/Fax/E-Mail :
SK. Pengesahan :
Melaporkan kegiatan untuk periode bulan ..........s/d ..........bulan ............ tahun ........... sebagai berikut :
1 Jumlah pekerja
a. Pekerja tetap = ...... orang
Laki-laki = ...... orang
Wanita = ...... orang
2. Kecelakaan kerja terakhir yang menghilangkan waktu kerja (lebih dari 2 X 24 jam) pada tanggal ..... bulan ....
tahun
Rincian Rekomendasi/
No Tanggal Jenis Kegiatan Hasil Kegiatan
Kegiatan Keterangan
Jakarta, ……………..
Sekretaris P2K3
(Nama Jelas)
Nama
Perusahaan :
Alamat : Lampiran II B
REKAPITULASI LAPORAN
KECELAKAAN
Akibat
Waktu Seme
kejadian/ ntara Kondisi Tindak Sebab
Jenis Sumber
Tanggal Umur tak Luka Type maknik an Hari Kecelakaan
Nama Kelamin Cacat kecelaka Material
Bulan Korban Mati mam Ringan pada Kecelakaan pysik/ber berbah Kerja
L/P Tetap an
pu bahaya aya
beker
ja
Jakarta, ……………..
Ketua P2K3
(……………………..)