Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini dunia industri sangat berkembangan pesat, terutama dalam


industri pangan dan minuman. Hal tersebut memicu maraknya pelaku usaha
pangan dan minuman sehingga menjadikan persaingan antara pelaku usaha tidak
bisa dihindarkan satu sama lain. Tentu saja, tujuannya adalah untuk mendapatkan
kepercayaan dari konsumen, sehingga pelaku usaha mendapatkan hasil yang
maksimal dari usahanya tersebut.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, pelaku usaha harus memiliki


strategi yang baik dalam memasarkan produknya, dapat meminimalisir biaya-
biaya yang berlebih, dapat menentukan tingkat efektifitas marketing, dapat
meningkatkan kecepatan produksi, dapat meningkatkan ketepatan produksi,
hingga dapat membangun citra yang baik di hati konsumen. Penerapan beberapa
strategi tersebut mulai diterapkan dari proses penanganan bahan baku, proses
produksi, hingga bahan baku tersebut menjadi produk yang siap dipasarkan. Dari
hal tersebut juga menunjukan bahwa produk harus mendapatkan penanganan yang
tepat agar kualitas produk tetap sesuai standar yang berlaku hingga ke tangan
konsumen.

Perusahaan ini berdiri pada tanggal 21 Januari 2002 dengan pabrik seluas
2.900 m 2 dan memulai produksi pada tahun 2003. PT. Amanah Prima Indonesia
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pangan (food). Pada
awal produksi hanya berupa minuman jus, namun saat ini telah menambah ke
produksi lain seperti: puree, selai My Jam, kentang goreng Amantoes, Ready to
Drink (RTD), Classic, dan Classic Concentrate, selain itu ada juga yang Squash
dan minibar pasteurisasi Perusahaan ini telah tersertifikasi halal pada tahun 2005
dimana setiap satu tahun sekali diperbarui. Sedangkan pada tahun 2008
memperoleh HACCP (Hazzard Analysis Critical Control Point), dan tahun 2011
memperoleh ISO 22000 yang merupakan standar sistem manajemen keamanan
pangan global untuk seluruh rantai pasokan makanan, dari mulai petani dan

1
2

produsen ke pengolah dan pengepakan, hingga transportasi dan penjualan. Kedua


sertifikasi tersebut diperbarui tiga tahun sekali.

Perusahaan sebenarnya telah memaksimalkan penerapan program sistem


keselamatan dan kesehatan kerja, tetapi dengan kurang adanya kedisiplinan kerja
oleh karyawan yang kurang teliti menjadikan kecelakaan kerja masih sering
terjadi, walaupun bersifat ringan. Perusahaan juga mengerti kondisi lingkungan
yang kurang bersahabat karena faktor dari bahan produksi. Untuk merubah
persepsi tentang program keselamatan dan kesehatan kerja memang sangat sulit,
hal tersebut berkaitan dengan kemampuan keuangan perusahaan untuk
memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap karyawannya
yang berupa sertifikasi K3.

Dengan melihat adanya potensi bahaya kecelakaan kerja yang ada di PT.
Amanah Prima Indonesia dirasa perlu untuk melakukan analisis potensi bahaya,
penilaian risiko, dan pengendalian risiko dengan metode Job Safety Analysis
(JSA), Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), dan
Hazard And Operablity Study (HZOPS) yang bertujuan mengetahui bahaya apa
saja yang ada di PT. Amanah Prima Indonesia, untuk mengetahui penilaian risiko
kecelakaan kerja, dan melakukan pengendalian risiko kecelakaan kerja untuk
merekomendasikan perbaikan kepada manajemen perusahaan.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian


untuk melakukan penelitian sistem kerja tersebut dengan proposal skripsi dengan
judul “Analisis Potensi Bahaya Pada Sektor Industri Manufaktur Pangan
Dan Minuman Dengan Metode (JSA, HIRARC, Dan HAZOPS) Di PT.
Amanah Prima Indonesia”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis dapat menarik


kesimpulan mengenai perumusan masalah yang dihadapi, yaitu:
1. Bagaimana mengidentifikasi kejadian risiko yang dapat mengganggu proses
kerja di PT. Amanah Prima Indonesia?
3

2. Bagaimana menilai besarnya dampak risiko yang mungkin terjadi di PT.


Amanah Prima Indonesia?
3. Bagaimana memberikan pengendalian untuk meminimalkan risiko kecelakaan
kerja di PT. Amanah Prima Indonesia?

1.3 Batasan Masalah

Agar masalah ini tidak melebar ke permasalahan lain yang lebih luas,
maka penelitian ini dibatasi sebagai berikut:
1. Untuk memfokuskan permasalahan dalam ruang lingkup pembahasan, maka
diperlukan pembatasan masalah, penelitian ini dilakukan hanya pada
lingkungan kerja PT. Amanah Prima Indonesia yang beresiko tinggi dan
sedang.
2. Tidak memfokuskan permasalahan biaya dalam ruang lingkup pembahasan.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin penulis capai dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengidentifikasi kejadian risiko yang dapat mengganggu proses kerja di
PT. Amanah Prima Indonesia.
2. Menilai besarnya dampak risiko yang mungkin terjadi di PT. Amanah Prima
Indonesia.
3. Memberikan pengendalian untuk miminimalkan risiko kecelakaan kerja di PT.
Amanah Prima Indonesia.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian yang akan penulis
lakukan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis:
a. Meningkatkan pemahaman dalam sistem kerja yang benar.
b. Penelitian ini dapat digunakan peneliti selanjutnya untuk menambah
wawasan sebagai acuan mengembangkan penelitian berikutnya.
4

2. Bagi Perusahaan:
Manfaat penelitian bagi PT. Amanah Prima Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Penelitian ini, diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan dalam
merencanakan program keselamtan dan kesehatan kerja guna
meningkatkan kinerja karyawan.
b. Memberi pemahaman tentang metode yang akan diterapkan.
3. Manfaat Bagi Pembaca:
a. Untuk mengetahui hal-hal yang dapat terjadinya kecelakaan kerja.
b. Sebagai salah satu referensi atau acuan bagi penulis atau peneliti lain dalam
melakukan penelitian mengenai tema Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan


penelitian ini dengan menggunakan lima bab, dimana masing-masing bab
memiliki sub-bab nya tersendiri. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai
berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Memuat uraian latar belakang penelitian, perumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan penelitian yang dilakukan, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN TERDAHULU


Memuat pemaparan materi mengenai teori-teori konsep serta
prinsip dasar yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan
yang terjadi, berisi kerangka fikir serta penelitian terdahulu.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN


Memuat mengenai lokasi serta jenis penelitian, data serta sumber
data, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel, dan
flowchart penelitian.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


5

Memuat gambaran umum perusahaan, membahas mengenai


pengolahan data serta hasil penelitian yang dilakukan.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN


Berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan
serta saran dari penelitian yang telah dilakukan sehingga dapat
memberikan masukan positif terhadap penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai