Gambar 1
Kalian juga harus tahu ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai tanah.
Berdasarkan pengamatan terhadap lokasi, terdapat faktor yang mempengaruhi nilai tanah
yaitu ukuran, aksesibilits, bentuk tanah, kedudukan tanah, dan kontur. Berdasarkan
pengamatan pada contoh objek penilaian, maka didapatkan data sebagai berikut,
Gambar 2
Dalam tahap ini saudara sekalian juga tinggal memasukan data yang telah di
amati ke KKP Penilaian Tanah. Dan pengamatan harus dilakukan dengan teliti agar
tidak terjadi kesalahan.
Gambar 4
TAHAP PERHITUNGAN PENYESUAIAN
1. Penyesuaian Jenis Transaksi
Setelah mendapatkan data pembanding kita perlu melakukan penyesuaian jenis
transaksi. Penyesuain ini diperuntukan untuk objek pembanding yang masih dalam tahap
penawaran, belum terjadi transaksi jual beli. Oleh karena itu, jika objek pembanding
kalian sudah berjenis transaksi jual beli maka tidak perlu melakukan penyesuaian.
Langkah pertama adalah memasukan data jual beli ke dalam tabel tabulasi agar
nantinya didapatkan hasil rata-rata penawaran dan rata-rata jual beli. Untuk mengisi tabel
tabulasi ini kita harus mencari data jual beli suatu tanah minimal 3. Dan untuk contoh
memasukan data di excel akan ditampilkan pada gambar 5, sebagai berikut.
Gambar 5
Setelah mendapatkan hasil rata-rata harga penawaran dan harga jual beli, step
selanjutnya adalah menghitung penyesuain jenis transaksi. Excel akan menampilkan hasil
otomatis untuk penyesuain jenis sebagai berikut.
Pada contoh, perhitungan 2 objek pembanding berupa transaksi jual beli maka
penyesuaiannya 0. Dan yang satu masih berupa penawaran maka akan dilakukan
penyesuaian sebesar -18.52% agar menjadi sama dengan data pembanding yang berjenis
jual beli. Dan pada excel akan mengisi secara otomatis.
Gambar 6
2. Penyesuain Waktu
Dalam pehitungan kali ini kita akan menggunakan Teknik data inflasi karena lebih
mudah dalam mencari data dan juga dalam perhitungannya. Langkah pertama kita harus
mencari data inflasi di setiap bulannya, data inflasi tersebut dapat ditemukan pada BPS
atau BI. Kita menggunakan data 1 tahun sebelum tanggal penilaian. Dan untuk mencari
inflasinya kita dapat menghitung rata-rata inflasi di satu tahun tersebut.
Gambar 7
Setelah mendapatkan data tersebut kita dapat langsung memasukan ke tabel
perhitungan agar kita mendapatkan harga tanah setelah penyesuain waktu.
Gambar 8
3. Penyesuaian Hak Atas Tanah
Dari data contoh yang sudah dicari objek penilaian maupun objek pembanding
sama-sama memiliki hak yaitu berupa sertifikat hak milik. Hal ini dapat disimpulkan
bahwa penyesuain pada contoh perhitungan adalah 0.
4. Penyesuaian Fisik
Objek penilaian dengan objek pembanding tentu memiliki perbedaan dalam factor
fisik. Oleh karena itu perlu dilakukan penyesuain sebelum melakukan rekonsiliasi nilai.
Dalam penyeuaian ini terapat beberapa tahap untuk menemukan nilai setelah
penyesuaian.
a. Menentukan factor yang mempengaruhi nilai, yaitu sesuai dengan pengisian di data
awal. Faktor-faktor tersebut adaalah ukuran, aksesibilits, bentuk tanah, kedudukan
tanah, dan kontur
b. Tahap selanjutnya adalah memberikan nilai dari 5 faktor tersebut. Pada tahap ini
setiap factor dibandingkan satu sama lain dengan memberikan nilai sesuai dengan
seberapa penting factor tersebut mempengaruhi nilai. Pemberian nilai ini dengan
angka 1-5 dan penjelasan tentang nilainya sebagai berikut :
5 = mutlak lebih penting
4 = sangat lebih penting
3 = lebih penting
2 = cukup penting
1 = sama penting
Langkah selanjutnya adalah penerapan ke excel, untuk pemberian nilai kali ini merupakan
asumsi kalian masing-masing. hal ini disebabkan yang mengetahui tempat kalian ya kalian
sendiri. Dan juga tempat satu dengan lainnya juga berbeda.
c. Melakukan pembobotan factor lokasi dan fisik
Pada tahap ini pembobotan dilakukan dengan melakukan perhitungan matriks
perbandingan berpasangan, normalisasi, dan vector bobot.
d.
Pemberian skor ini sesuai dengan kriteria yang telah dijelaskan di atas. Pemberian ini
harus dilakukan dengan objective agar nilai yang dihasilkan bagus.
g. Melakukan pembobotan dari kelima factor