Anda di halaman 1dari 10

TAHAP PERSIAPAN

1. Langkah Pertama Identifikasi Objek Penilaian

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi objek penilaian.


Dalam hal ini kita mengambil contoh salah satu rumah di Derwolo RT 56/ RW 25, Pengasih,
Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta. Tahapan selanjutnya kita harus menentukan tanggal
penilaian, hal ini dilakukan agar nilai yang didapatkan lebih akurat, untuk contoh kali ini
tanggal penilaian ditetapkan yaitu tanggal 1 Agustus 2021.
Setelah mendapatkan informasi terkait objek penilaian kita dapat memasukan data
ke excel KKP Penilaian Tanah seperti pada gambar 1.

Gambar 1
Kalian juga harus tahu ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai tanah.
Berdasarkan pengamatan terhadap lokasi, terdapat faktor yang mempengaruhi nilai tanah
yaitu ukuran, aksesibilits, bentuk tanah, kedudukan tanah, dan kontur. Berdasarkan
pengamatan pada contoh objek penilaian, maka didapatkan data sebagai berikut,

Gambar 2
Dalam tahap ini saudara sekalian juga tinggal memasukan data yang telah di
amati ke KKP Penilaian Tanah. Dan pengamatan harus dilakukan dengan teliti agar
tidak terjadi kesalahan.

2. Langkah Kedua Identifikasi Objek Pembanding


Setelah mendapatkan informasi tentang informasi objek penilaian, kita juga
memerlukan objek pembanding. Objek pembanding yang harus kalian siapkan yaitu minimal
3 objek pembanding agar nanti nilai yang didapatkan lebih real. Dan data-data tersebut lalu
dimasukan ke Excel KKP Penilaian Tanah. Untuk contoh kali ini, kita menggunakan objek
pembanding dengan jenis transaksi jula beli dan penawaran.
Gambar 3
Data data pembanding ini didapatkan dari informasi pada iklan dan
pengamatan langsung. Untuk melakukan pengisian pada bagian ini langkahnya sama
dengan pengisian di analisis objek penilaian. Dan juga pengisiian faktor-faktor
pengaruh nilai juga harus sama dengan objek penilaian.
3. Langkah Ketiga Mengidentifikasi Bentuk Pengembangan Tanah
Yang dimaksud dengan pengembangan tanah adalah pengembangan yang
terbangun di atas tanah dapat berupa bangunan atau tanaman. Di mana perhitungan
nilai pengembangan tanah ini dilakukan secara terpisah dari perhitungan tanahnya.
Dalam contoh ini semua objek pembanding masih berupa tanah kosong, sehingga kita
tidak perlu mengisikan data kedalam excel.

Gambar 4
TAHAP PERHITUNGAN PENYESUAIAN
1. Penyesuaian Jenis Transaksi
Setelah mendapatkan data pembanding kita perlu melakukan penyesuaian jenis
transaksi. Penyesuain ini diperuntukan untuk objek pembanding yang masih dalam tahap
penawaran, belum terjadi transaksi jual beli. Oleh karena itu, jika objek pembanding
kalian sudah berjenis transaksi jual beli maka tidak perlu melakukan penyesuaian.
Langkah pertama adalah memasukan data jual beli ke dalam tabel tabulasi agar
nantinya didapatkan hasil rata-rata penawaran dan rata-rata jual beli. Untuk mengisi tabel
tabulasi ini kita harus mencari data jual beli suatu tanah minimal 3. Dan untuk contoh
memasukan data di excel akan ditampilkan pada gambar 5, sebagai berikut.

Gambar 5
Setelah mendapatkan hasil rata-rata harga penawaran dan harga jual beli, step
selanjutnya adalah menghitung penyesuain jenis transaksi. Excel akan menampilkan hasil
otomatis untuk penyesuain jenis sebagai berikut.

Pada contoh, perhitungan 2 objek pembanding berupa transaksi jual beli maka
penyesuaiannya 0. Dan yang satu masih berupa penawaran maka akan dilakukan
penyesuaian sebesar -18.52% agar menjadi sama dengan data pembanding yang berjenis
jual beli. Dan pada excel akan mengisi secara otomatis.
Gambar 6

2. Penyesuain Waktu
Dalam pehitungan kali ini kita akan menggunakan Teknik data inflasi karena lebih
mudah dalam mencari data dan juga dalam perhitungannya. Langkah pertama kita harus
mencari data inflasi di setiap bulannya, data inflasi tersebut dapat ditemukan pada BPS
atau BI. Kita menggunakan data 1 tahun sebelum tanggal penilaian. Dan untuk mencari
inflasinya kita dapat menghitung rata-rata inflasi di satu tahun tersebut.

Gambar 7
Setelah mendapatkan data tersebut kita dapat langsung memasukan ke tabel
perhitungan agar kita mendapatkan harga tanah setelah penyesuain waktu.
Gambar 8
3. Penyesuaian Hak Atas Tanah
Dari data contoh yang sudah dicari objek penilaian maupun objek pembanding
sama-sama memiliki hak yaitu berupa sertifikat hak milik. Hal ini dapat disimpulkan
bahwa penyesuain pada contoh perhitungan adalah 0.
4. Penyesuaian Fisik
Objek penilaian dengan objek pembanding tentu memiliki perbedaan dalam factor
fisik. Oleh karena itu perlu dilakukan penyesuain sebelum melakukan rekonsiliasi nilai.
Dalam penyeuaian ini terapat beberapa tahap untuk menemukan nilai setelah
penyesuaian.
a. Menentukan factor yang mempengaruhi nilai, yaitu sesuai dengan pengisian di data
awal. Faktor-faktor tersebut adaalah ukuran, aksesibilits, bentuk tanah, kedudukan
tanah, dan kontur
b. Tahap selanjutnya adalah memberikan nilai dari 5 faktor tersebut. Pada tahap ini
setiap factor dibandingkan satu sama lain dengan memberikan nilai sesuai dengan
seberapa penting factor tersebut mempengaruhi nilai. Pemberian nilai ini dengan
angka 1-5 dan penjelasan tentang nilainya sebagai berikut :
5 = mutlak lebih penting
4 = sangat lebih penting
3 = lebih penting
2 = cukup penting
1 = sama penting

Langkah selanjutnya adalah penerapan ke excel, untuk pemberian nilai kali ini merupakan
asumsi kalian masing-masing. hal ini disebabkan yang mengetahui tempat kalian ya kalian
sendiri. Dan juga tempat satu dengan lainnya juga berbeda.
c. Melakukan pembobotan factor lokasi dan fisik
Pada tahap ini pembobotan dilakukan dengan melakukan perhitungan matriks
perbandingan berpasangan, normalisasi, dan vector bobot.
d.

e. Membuat kriteria pemberian skor


Pemberian skor terkait objek penilaian harus dilakukan sebenar-benarnya
dengan kondisi objek agar nantinya nilai yang didapatkan adalah objektif. Kriteria
pemberian skor pada contoh kali ini akan dijelaskan di bawah.
Ukuran : semakin besar luas tanah maka skornya akan semakin besar
Aksesibilitas : semakin baik aksesibilitasnya maka semakin besar skornya
Bentuk Tanah : semakin bentuknya beraturan memiliki skor tinggi
Kedudukan Tanah : semakin rata dengan jalan maka pemberian skor semakin tinggi
Kontur : semakin rata konturnya maka skor yang diberikan semakin besar
f. Memberikan skor atas unsur factor-faktor objek penilaiaian dan pembanding

Pemberian skor ini sesuai dengan kriteria yang telah dijelaskan di atas. Pemberian ini
harus dilakukan dengan objective agar nilai yang dihasilkan bagus.
g. Melakukan pembobotan dari kelima factor

h. Melakukan perhitungan nilai tanah setelah penyesuaian fisik.


Gambar diatas menunjukan hasil persentase dari perhitungan-perhitungan sebelumnya.
Dan juga setelah melakukan perhitungan sebelumnya akan didapatkan nilai tanah.
TAHAP REKONSILIASI
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam mencari nilai suatu tanah. Dalam tahap
rekonsialisasi terdiri dari 2 langkah yaitu melakukan rekapitulasi dari perhitungan yang
telah dilakukan dan menghitung nilai tanah per meter objek penilaian. Dalam tahap ini
kita tidak perlu risau karena excel akan mengisi secara otomatis untuk perhitungan ini.
Untuk contoh objek penilaian yang berada di desa pengasih mendapatkan hasil sebagai
berikut.

Anda mungkin juga menyukai