Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANDREA DE CAPELLA NIM : F1320010

Kelas : A

BAB 1 : Pengertian Teori akuntansi


Teori akuntansi merupakan suatu penalaran logis mengevaluasi dan mengembangkan praktik
akuntansi. Hasil penalaran logis adalah suatu rerangka konseptual yang menjadi semacam
konstitusi akuntansi. Adanya tujuan social yang harus dicapai oleh akuntansi menjadikan teori
akuntansi banyak membahas pertimbangan nilai (value judgment).

Pengertian teori akuntansi sangat bergantung pada kesepakatan tentang pengertian akuntansi
sebagai disiplin pengetahuan. Akuntansi dapat dipandang sebagai

1) Sains Bila akuntansi dipandang sebagai sains, akuntansi bertujuan untuk mendapatkan
kebenaran atau validitas penjelasan tentang suatu fenomena akuntansi dengan
menerapkan metode ilmiah. Teori akuntansi berkepentingan untuk menghasilkan
pernyataan-pernyataan umum (yang bermula dari hipotesis) sebagai penjelasan praktik
akuntansi. Bidang kajian yang menjadi pusat perhatian adalah masalah fakta sehingga
teori akuntansi harus bebas dari pertimbangan nilai.
2) Teknologi Bila akuntansi dipandang sebagai teknologi, akuntansi merupakan teknologi
perangkat lunak yang harus dipelajari dan dikembangkan untuk mencapai tujuan social
tertentu. Dengan demikian, akuntansi merupakan suatu pengetahuan tentang
perekayasaan informasi untuk pengendalian keuangan Negara. Hasil akhir akuntansi
adalah prinsip, metode, atau teknik yang bermanfaat untuk mencapai tujuan akuntansi.

BAB 2 : PENALARAN

penalaran adalah proses berpikir logis dan sistematis untuk membentuk dan mengevaluasi suatu
keyakinan terhadap suatu pernyataan atau asersi. Penalaran melibatkan inferensi yaitu proses
penurunan konsekuensi logis dan melibatkan pula proses penarikan simpulan/konklusi dari
serangkaian pernyataan atau asersi. Unsur-unsur penalaran adalah asersi, keyakinan, dan
argument. Interaksi antara ketiganya merupakan bukti rasional untuk mengevaluasi kebenaran
suatu pernyataan teori.

1) Asersi Asersi merupakan pernyataan bahwa sesuatu adalah benar atau penegasan tentang
suatu realitas. Asersi dapat dinyatakan secara verbal atau structural. Asumsi, hipotesis, dan
pernyataan fakta merupakan jenis tingkatan asersi. Jenis tingkatan konklusi tidak dapat
melebihi tingkatan asersi yang terendah.
2) Keyakinan Keyakinan merupakan kebersediaan untuk menerima kebenaran suatu
pernyataan. Keyakinan merupakan hal yang dituju oleh penalaran. Keyakinan mengandung
beberapa sifat penting yaitu: keadabenaran, bukan pendapat, bertingkat, mengandung bias,
memuat nilai, berkekuatan, veridikial dan tertempa.
3) Argumen Argumen merupakan proses penurunan simpulan atau konklusi atas dasar
beberapa asersi yang berkaitan secara logis. Argumen bertujuan mengubah keyakinan kalau
memang keyakinan tersebut lentuk untuk berubah atau ada kalanya argument yang jelek
dapat meyakinkan banyak orang. Kecohan atau salah nalar adalah argument yang dapat
membujuk meskipun penalarannya mengandung cacat. Argumen terdiri atas beberapa asersi
yang berfungsi sebagai premis dan konklusi. Argumen dapat bersifat deduktif dan non-
deduktif (induktif dan analogi)

BAB 3 : PEREKAYASAAN PELAPORAN KEUANGAN

PEREKAYASAAN PELAPORAN KEUANGAN adalah proses pemikiran logis, deduktif, dan


objektif untuk memilih dan mengaplikasi ideology, teori, konsep dasar, teknik, prosedur, dan
teknologi yang tersedia secara teoritis dan praktis untuk mencapai tujuan Negara melalui tujuan
pelaporan keuangan dengan mempertimbangkan faktor social, ekonomik, politik, dan budaya
Negara. Hasil perekayasaan dituangkan dalam suatu dokumen resmi yang disebut rerangka
konseptual yang fungsinya dapat dianalogi dengan konstitusi.

Tiga pengertian penting yang perlu dibedakan dan saling-hubungannya adalah:

1) Prinsip akuntansi Ialah segala ideology, gagasan, asumsi, konsep, postulat, kaidah, prosedur,
metoda, dan teknik akuntansi yang tersedia baik secara teoritis dan praktis yang berfungsi
sebagai pengetahuan.
2) Standar akuntansi Ialah konsep, prinsip, metode, teknik, dan lainnya yang sengaja dipilih
dan diberlakukan dalam suatu lingkungan/Negara dan dituangkan dalam bentuk dokumen
resmi (pernyataan) untuk dijadikan pedoman utama praktik akuntansi
3) PABU Suatu rerangka pedoman yang terdiri atas standar akuntansi dan sumber-sumber lain
yang didukung berlakunya secara resmi, yuridis, teoritis, dan praktis. PABU member
pedoman tentang:
a) Definisi
b) Pengukuran
c) Penyajian
d) Pengungkapan objek, elemen, atau pos
Pertanyaan :

1) Bagaimana kita tahu bahwa informasi akuntansi bermanfaat bagi yang dituju oleh informasi
tersebut?
2) Jelaskan pendekatan perekayasaan pelaporan keuangan yang disebut sebagai decision
usefulness approach ?

Anda mungkin juga menyukai