Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting dan sebagian
terbesar dari proses perkembangan berlangsung melalui belajar. Belajar selalu berkenaan dengan
perubahan-perubahan pada diri orang yang belajar, untuk menuju arah yang lebih baik dari
proses tidak tahu menjadi tahu, direncanakan atau tidak direncanakan. Hal lain yang selalu
terkait dalam proses perkembangan belajar adalah pengalaman yang berbentuk interaksi dengan
orang lain atau lingkungannya.
Jumlah angka kekacauan belajar terhadap remaja dari tahun ke tahun di Indonesia
terus meningkat. Berdasarkan data dari UNESCO pada tahun 2010 terdapat 28% remaja
menglami kekacauan belajar, tahun 2011 berjumlah 65% yang mengalami kekacauan belajar,
tahun 2012 berjumlah 78% remaja yang mengalami kekacauan belajar. Sedang di Jawa Tengah
tahun 2010 sebesar 25% remaja mengalami kekacauan belajar, tahun 2011 sebesar 30% remaja
mengalami kekacauan belajar dan tahun 2012 berjumlah 38% remaja kesulitan belajar.
Pada kegiatan observasi awal tersebut pula peneliti meminta masukan dan saran
kepada konselor di sekolah tersebut tentang layanan yang tepat untuk mengatasi kekacauan
belajar yang dialami oleh siswa dan peneliti memperoleh suatu masukan untuk menggunakan
konseling kelompok dengan teknik reinforcement.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengkaji lebih dalam tentang hal tersebut
melalui penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi yang berjudul: “Efektifitas konseling
kelompok dengan teknik reinforcement dalam mengatasi learning disorder (Kekacauan belajar)
Siswa Kelas di MAN Pangkep Kabupaten Pangkep”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang di atas, maka rumusan masalahnya, yaitu:
1. Bagaimanakah gambaran pelaksanaan konseling kelompok dengan teknik reinforcement dalam
mengatasi learning disorder (kekacauan belajar) siswa kelas XI di MAN Pangkep Kabupaten
Pangkep?
2. Apakah konseling kelompok dengan teknik reinforcement efektif dalam mengatasi learning
disorder (kekacauan belajar) siswa kelas XI di MAN Pangkep Kabupaten Pangekp?

Anda mungkin juga menyukai