MAKALAH

ASUHAN KEBIDANAN
Dosen Pengampu: Ibu Budi Astyandini, S.SiT.M.Kes

Disusun oleh:
Novita Anggraini
(P1337424121211)

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEMARANG KAMPUS KENDAL

JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya
sehingga saya dapat menyelesaian tugas makalah asuhan kebidanan ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
ibu.Budi Astiandini,S.Si.T,M.Kes pada bidang studi konsep kebidanan. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang konsep kebidanan
bagi pembaca.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 3 Agustus 2021

Penulis

2
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................3
BAB I.....................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................4
1. LATAR BELAKANG.......................................................4
2. RUMUSAN MASALAH .................................................4
3. TUJUAN ..........................................................................4
4. MANFAAT ......................................................................4
BAB II ..................................................................................5
PEMBAHASAN ...................................................................5
PENGERTIAN ASUHAN KEBIDANAN............................5
PENGERTIAN SEJARAH ASUHAN KEBIDANAN.........5
A. TUJUAN ASUHAN KEBIDANAN.................................6
B. PENGERTIAN BIDAN....................................................6
C. FALSAFAH ASUHAN KEBIDANAN............................7
D. PELAYANAN KEBIDANAN..........................................7
BAB III .................................................................................9
PENUTUP..............................................................................9
A. KESIMPULAN.................................................................9
B. SARAN.............................................................................9
C. DAFTAR PUSTAKA.......................................................10

3
 BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Asuahan kebidanan merupakan salah satu mata kuliah pada progam studi
kebidanan. Asuhan kebidanan memberikan kesempatan bagi mahasiswa kebidanan
untuk memperoleh pemahaman tentang bidan sebgai tenaga professional dan
kebedinan sebagai profesi.
Asuhan kebidanan adalah proses pengambilan keputusan atau tindakan yang
dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya
berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan.

Dengan adanya salah satu mata kuliah ini, diharapkan para calon-calon bidan
dapat menerapkan fungsi dan kegiatan sehingga menjadi bidan professional dan
handal dalam menjalankan profesinya.

Penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggunh jawab dalam memberikan
pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan
ibu di masa hamil, persalinan, nifas bayi setelah lahir, serta KB

2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian asuhan kebidanan?
b. Bagaimana sejarah asuhan kebidanan?
c. Apa tujuan asuhan kebidanan pada ibu hamil?
d. Apa pengertian bidan ?
e. Apa falsafah asuhan kebidanan?
f. Bagaimana pelayanan kebidanan?

3. TUJUAN
a. Untuk mengetahui pengertian asuhan kebidanan
b. Untuk mengetahui bagaimana sejarah asuhan kebidanan
c. Untuk mengetahui tujuan asuhan kebidanan pada ibu hamil
d. Untuk mengetahui teori asuhan kebidanan
e. Untuk mengetahui pengertian bidan
f. Untuk mengetahui falsafah kebidanan
g. Untuk mengetahui pelayan kebidanan.

4. MANFAAT
a. Guna mendeskripsikan tentang asuhan kebidanan
b. Guna mengetahui tentang pengertian bidan
c. Guna mengetahu metode-metode pelayanan kebidanan

4
 BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ASUHAN KEBIDANAN
Asuhan kebidanan adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan yang
dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan
ilmu dan kiat kebidanan. Sebagai tenaga kerja kesehatan yang professional penerapan
fungsi dan kegiatan menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada klien
yang mempunyai kebutuhan atau masalah dalam bidang kesehatan.

Asuhan kebidanan menurut kemenkes RI(2016), asuhan kebidanan merupakan

kegiatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada klien yang memiliki masalah
atau kebutuhan pada massa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan KB.
Dalam asuhan kebidanan, bidan harus memperhatikan serta mempertimbangkan
hal-hal berikut
1. Asuhan kebidanan disusun untuk mengetahui ibu, bayi, dan keluarga
2. Dalam pemberian asuhan kebidanan harus didukung dengan perhatian kepada
otonomi individu
3. Merencanakan dan membina hubungan yang baik dengan ibu dan keluarga
4. Asuhan diberikan dengan berdasarkan pada bukti yang telah ada atau
berdasarkan evidence based
5. Menerapkan komunikasi efektif dengan ibu dan keluarga serta tenaga
kesehatan lain.
Penerapan asuhan kebidanan berdampak pada autcome persalinan yang
baik,ditunjukan dengan tidak adanya komplikasi selama masa persalinan.

B. PENGERTIAN SEJARAH ASUHAN KEBIDANAN

Pada zaman pemerintahan India Belanda, angka kematian ibu dan angka kematian
bayi sangat tinggi dengan tenaga penolong persalinan adalah dukun. Sejak saat itu,
pelayanan kebidanan terus berkembang. Pelatihan dan pendidikan bidan pun terus
berkembang sejak tahun 1952 hingga kini. Fasilitas pelayanan kesehatan juga semakin
dekat dengan masyarakat.

Negara-negara di lingkungan ASEAN, Indonesia merupakan Negara dengan

angka kematian ibu dan perintal tertinggi. Hal ini berarti kemampuan untuk memberikan
pelayanan kesehatan masih memerlukan perbaikan yang bersifat menyelluruh dan lebih
bermutu.

Oleh karena itu, pada tahun 1999, WHO meluncurkan strategi making pregnancy
sefer yang didukung oleh badan-badan internasional seperti UNFPA, UNICEF dan World
Bank. Pada dasarnya Making Pregnancy Sefer meminta perhatian pemerintah dan
masyarakat sebagai pembangunan nasional dan internasional.

5
C. TUJUAN ASUHAN KEBIDANAN
Tujuan asuhan kebidanan dalam kehamilan pada prinsipnya adalah memberikan
layanan atau bantuan unuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dalam rangka mewujudkan
kesehatan keluarga. Kegiatan yang dilakukan di dalam pelayanan kebidanan dapat berupa
upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan.

Tujuan utama asuhan kebidanan adalah sebagai berikut:

1. Untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya dengan
cara membina hubungan saling percaya dengan ibu
2. Mendeteksi komplikasi-komplikasi yang dapat mengancam jiwa
3. Mempersiapan kelahiran
4. Memberikan pendidikan
5. Memantau kemajuan kehamilan
6. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik,mental, dan social baik bagi ibu
maupun bayi
7. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian asi eksklusif

D. PENGERTIAN BIDAN
Bidan merupakan profesi yang diakui secara nasional maupun internasional
dengan sejumlah praktisi di seluruh dunia. Pengertian bidan dan prakteknya secara
internasional telah diakui oleh internasional federational gynaecologist and
obstetritian(FIGO) pada tahun 1973, internasional conferation of midwives(ICM) pada
1972, WHO dan badan lainya.

Bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan bidan

yang diakui oleh Negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan
praktek kebidanan dinegri itu. Dia harus mampu memberikan supervensi, asuhan
memberikan nasehat yang diburuhkan kepada wanita selama hamil, persalinan dan masa
pasca persalinan, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri serta asuhan pada
bayi baru lahir dan anak.

Asuhan ini termasuk tindakan preventif, pendeteksian abnormal pada ibu dan
bayi, dan mengupayakan bantuan medis serta melakukan tindakan pertolongan gawat
darurat pada saat tidak hadirnya tenaga medis lainya.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konsultasi dan pendidikan kesehatan, tidak hanya
untuk wanita tersebut, tetapi termasuk keluarga dan menjadi orang tua, dan meluas dari
daerah tertentu dari keluarga berencana dan asuhan anak. Bidan bisa berpraktek di rumah
sakit, klinik, unit kesehatan, rumah perawatan atau tempat-tempat pelayanan lainnya.

6
E. FALSAFAH ASUHAN KEBIDANAN
Falsafah adalah suatu usaha untuk memahami atau mengerti dunia dalam hal
makna dan nilai-nilainya. Istilah “filsafat” dalam bahasa Indonesia memiliki padanan
kata falsafah(arab), philosophy(inggris), philosophia(latin), philosophie(jerman, belanda,
perancis). Semua latin itu bersumber pada istilah yunani philosophia.

Falsafah asuhan kebidanan yaitu menggambarkan keyakinan yang dianut oleh

bidan dan dijadikan sebagai panduan yang diyakini dalam memberikan asuhan
kebidanan. Falsafah asuahan kebidanan menjelaskan beberapa keyakinan yang akan
mewarnai asuhan.
Dalam menjalankan profesinya, bidan memiliki panduan dalam menjalakan
asuhannya sebagi berikut:
a. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan merupakan suatu proses alamiah dan
bukan penyakit.
b. Keyakinan tentang setiap perempuan adalah pribadi yang unik mempunyai hak,
kebutuhan, keinginan masing-masing.
c. Keyakinan fungsi profesi dan manfaatnya. Fungsi utama profesi bidan adalah
mengupayakan kesejahteraan ibu dan bayinya.
d. Keyakinan tentang pemberdayaan perempuan dan membuat keputusan.
e. Keyakinan tentang tujuan utama asuhan kebidanan untuk menyelamatkan ibu dan
bayi (mengurangi kesakitan dan kematian)

F. PELAYANAN KEBIDANAN
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari system pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar(teregistrasi) yang dapat dilakukan secara
mandiri, kolaborasi atau rujukan. Peran aktif bidan dalam kesehatan ibu dan anak sudah
sangat diakui oleh semua pihak.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, social dan ekonomi pada masa
kini dan masa depan menunjukan bahwa masyarakat semakin menyadari perlunya
meningkatkan dan mempertahankan kualitas hidup di masyarakat sehingga semakin maju
tingkat pendidikan yang kemudian membuat masyarakat dapat memberikan penilaian
terhadap kualitas pemenuhan hidup.

Pelayanan kesehatan yang bermutu semakin diperlukan dalam pemenuhan

tuntutan kebutuhan masyarakat. Untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat
tersebut. Bidan harus mampu memberikan kepuasan terhadap pasien.

7
Dintaranya adalah bidan desa, yang diharapkan untuk selalu konsisten pada pernya,
terutama kuantitas dan kualitas peayanan dalam upaya memuaskan kebutuhan dan
keinginan pasien.

8
 BAB III
PENUTUPAN

A.KESIMPULAN
1.Asuhan kebidanan adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh
bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat
kebidanan.
2.Pada zaman pemerintahan India Belanda, angka kematian ibu dan angka kematian bayi sangat
tinggi dengan tenaga penolong persalinan adalah dukun. Sejak saat itu,ilmu kebidanan serta
pelayanan kebidanan terus berkembang.
3. Tujuan asuhan kebidanan dalam kehamilan pada prinsipnya adalah memberikan layanan atau
bantuan unuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga
4. Bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan bidan yang diakui oleh
Negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan praktek kebidanan
dinegri itu
5. Falsafah asuhan kebidanan yaitu menggambarkan keyakinan yang dianut oleh bidan dan
dijadikan sebagai panduan yang diyakini dalam memberikan asuhan kebidanan. Falsafah
asuahan kebidanan menjelaskan beberapa keyakinan yang akan mewarnai asuhan
6. Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari system pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh bidan yang telah terdaftar(teregistrasi) yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau
rujukan.

B. SARAN
1. Asuhan kebidanan jika dilakukan dengan langkah-langkah yang benar dan tepat, maka akan
menajamin keselamatan pada ibu hamil, ibu melahirkan, bayi, dan anak-anak selamat
2. semoga tulisan makalah yang berjudul”Asuhan Kebidanan” dapat dijadikan sebagai salah satu
referensi dalam proses pembelajaran mata kuliah konsep kebidanan.

9
 DAFTAR PUSTAKA
Hanung Allania,dkk. 2018. Kepuasan Pasien Pada Pelayanan Bidan Di Poskesdes. Jurnal
kebidanan, https://www.journal.stikesub.ac.id -,diakes pada 3 agustus 2021
Anggraini,DW.dkk.(2020). Konsep kebidanan memahami dasar-dasar konsep kebidanan.
Yayasan kita menulis. Tersedia di books.google.co.id
Ulfah.R.(2020). Buku Ajar Konsep Kebidanan.bandung-jawa barat. Media Sains Indonesia.
Tersedia di netlibrary database -, diakses pada 3 agustus 2021
Yanti,E.dkk.(2015).Konsep Kebidanan.sleman. Grup Penerbit CV Budi Utama. Tersedia di
books.google.co.id -, diakses pada 3 agustus 2021

10