NEONATAL
OLEH
NAMA : NILUH LITTA WIDHIARDANI
NO. ABSEN : 35
KELAS : B AFILIASI
Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0, hamil 32 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan
gerakan janin menurun sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: tidak ada riwayat jatuh, ibu perokok,
riwayat DM, Hasil pemeriksaan: ibu tampak pucat, TD 150/100 mmHg, S 36,8 0c, N 88x/mt, P 20x/mt,
TFU 27 cm, DJJ 180x/mt.
A. Apakah data fokus (data subjektif dan objektif ) yang perlu dikaji pada kasus.
1. Data Subjektif
Data subjektif ini berhubungan dengan masalah dari sudut pandang klien. Ekspresi klien
mengenai kekhawatiran dan keluhannya yang dicatat sebagai kutipan langsung atau
ringkasan yang akan berhubungan langsung dengan diagnosis(ani.2021).
Data subjektif yang terdapat pada kasus yaitu:
Umur 23 th, hamil anak pertama UK 32 minggu
Gerakan janin menurun sejak 2 hari yang lalu.
Ibu perokok
Riwayat penyakit DM
Data subjektif yang perlu lebih di kaji lagi yaitu:
Adanya sakit kepala pada ibu
Adanya nyeri ulu hati pada ibu
Adanya pandangan kabur
Riwayat tekanan darah sebelum hamil dan selama hamil
Berat badan sebelum dan selama hamil
Riwayat obat yang di konsumsi
2. Data Objektif
Data objektif merupakan pendokumentasian hasil observasi yang jujur. hasil pemeriksaan
fisik klien, hasil pemeriksaan laboratorium Catatan medik dan informasi dari keluarga atau
orang lain dapat dimasukkan dalam data objektif ini sebagai data penunjang. Data ini akan
memberikan bukti gejala klinis klien dan fakta yang berhubungan dengan
diagnosis(ani.2021).
Data objektif yang terdapat pada kasus yaitu :
Wajah ibu tampak pucat
TD 150/100 mmHg
DJJ 180 x/menit
Tfu 27 cm, tampak lebih kecil dari usia kehamilan
Suhu 36,8 °c, N 88x/mt, P 20x/mt
Data objektif yang perlu lebih di kaji lagi yaitu:
Inspeksi konjungtiva
Inspeksi adanya oedema
Pemeriksaan reflex patela
Pengukuran lila
B. Pemeriksaan Penunjang
1. cek kadar hemoglobin (HB)
Tujuan pemeriksaan hb pada saat hamil diantaranya untuk mengetahui kadar sel darah
merah pada ibu hamil. Kadar hb normal pada saat hamil 11 gr % dan apabila hb > 11 gr %
maka ibu hamil tersebut mengalami anemia.
2. Protein urine/UL
Pemeriksaan protein urin merupakan pemeriksaan yang penting selama kehamilan
karena merupakan penanda penting pada preeklampsia . Tanda dari preeklampsia
adalah tekanan darah tinggi (hipertensi), edema dan protein urin, Sehingga perlu
dilakukan pemeriksaan protein urinuntuk diagnosis preeklampsia(Winkjosastro ,2006).
3. GDS (bisa dilakukan di tempat rujukan)
Tes gula darah bertujuan memeriksa kadar glukosa dalam tubuh. Pemeriksaan ini seringkali
digunakan untuk memantau dan mendiagnosis penyakit diabetes(sehatq.2020).
“Ibu umur 23 tahun G1P0A0 UK 32 minggu T/H intrauteri dengan gawat janin + HDK”
- Bradikardi yaitu Kondisi dimana denyut jantung janin berkisar <110 x/menit.
Perlambatan kurang < 110x/menit yang progresif atau tiba-tiba menunjukkan
dekompensasi janin. Penyebab terjadinya bradikardi yaitu:
1) Hipotermi maternal
2) Kompresi tali pusat (prolaps tali pusat, kompresi tali pusat intermiten)
3) Hipoksia atau asfiksia janin dan penurunan variabilitas
4) Stimulasi vagal (valsava maternal, pemeriksaan vagina, penurunan yang cepat,
kepala
5) janin pada posisi posterior atau melintang)
6) Anomali jantung janin
7) Pengobatan maternal (Patimah,siti,dkk.2016)
Kemenkes ri.2013. “buku saku pelayanan kesehatan ibu difasilitas kesehatan dasar dan rujukan”.