Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIET PADA PASIEN HIPERTENSI

Disusun Oleh :

Nama : Siti Imronah

Nim : 010117A101

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

UNGARAN

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Hipertensi


Hari/Tanggal :
Sasaran :
Tempat :
Waktu :
Penyaji :

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang Diet Hipertensi pada keluarga selama 1 x
20 menit dapat memahami dan mengetahui tentang pencegahan hipertensi dengan cara
diet hipertensi.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 x 20 menit tentang Diet Hipertensi,
diharapkan keluarga mampu :
a. Menjelaskan pengertian hipertensi
b. Menjelaskan penyebab hipertensi
c. Menjelaskan pengertian diet hipertensi
d. Menjelaskan cara diet hipertensi
e. Menjelaskan makanan yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan
B. Sasaran
Keluarga Tn.R dusun sureman desa margomulyo
C. Waktu dan Tempat
1. Waktu :
2. Tempat : Kediaman Tn.R

D. POKOK MATERI
Diet untuk penderita Hipertensi
E. MEDIA
Leaflet
SOP
BOOKLET
F. KEGIATAN PENYULUHAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN MEDIA METODE


PENGAJAR MAHASISWA DAN
ALAT
Pendahulua 1. Memberi salam Menjawab salam Ceramah
n 2. Mengenalkan diri Memperhatikan Ceramah
(5 menit) 3. Menjelaskan maksud Memperhatikan Ceramah
dan tujuan
4. Kontrak waktu Memperhatikan Ceramah
5. Menanyakan Memperhatikan Ceramah
pendapat keluarga Menjawab dan Tanya jawab
tentang Hipertensi memberikan
sumbang saran
Penyajian 1.Menjelaskan 1. Memperhatikan BOOKLET 1. Ceramah
( 10 menit) pengertian hipertensi
2.Menjelaskan penyebab
hipertensi
3.Menjelaskan
pengertian diet 2.Memperhatikan 2. Ceramah
hipertensi
4.Menjelaskan cara diet
hipertensi
5.Menjelaskan makanan
yang boleh dimakan
dan tidak boleh
dimakan
Evaluasi 1. Memberikan 1.Memperhatikan 1.menjawab
( 3 menit ) pertanyaan meliputi pertanyaan pertanyaan
materi yang telah
disampaikan kepada
masyarakat.
Penutup 1. Memberi motivasi 1. Memperhatikan Memberika 1. Ceramah
( 2 menit ) kepada keluarga n lefleat
untuk mau
menjalankan Diet
Hipertensi
2. Menyampaikan terima
kasih kepada semua 2. Memperhatikan 2. Ceramah
peserta
3. Menutup pertemuan
dengan salam. 3.Menjawab 3. Ceramah
salam

G. EVALUASI
1. Struktur
1. Membuat satuan acara penyuluhan
2. Menyiapkan media
2. Proses
1. keluarga memperhatikan pendidikan kesehatan yang diberikan
2. Keluarga bertanya tentang materi yang diberikan
3. Hasil
A. Keluarga dapat menjelaskan pengertian hipertensi
B. Keluarga dapat menyebutkan beberapa penyebab hipertensi
C. Keluarga dapat menjelaskan pengertian diet hipertensi
D. Keluarga dapat menyebutkan cara diet hipertensi
E. Keluarga dapat menyebutkan beberapa makanan yang boleh dimakan dan tidak
boleh dimakan

Lampiran materi
1. Pengertian
Hipertensi adalah suatu penyakit dimana seorang penderitanya mengalami peningkatan
tekanan darah di atas normal. Kondisi ini dapat ditunjukkan pada saat seseorang melakukan
pemeriksaan tensi darah dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah dengan
memperhatikan angka bagian atas (systolic) dan angka bawah (diastolic). Secara umum
seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darah sistolik dan diastoliknya
melebihi 140/90 mmHg (normalnya 120/80 mmHg).

Tabel hipertensi menurut kelompok umur.

Kelompok Usia Normal (mmHg) Hipertensi (mmHg)


Bayi 40/80 60/90
Anak (7-11 thn) 60/100 80/120
Remaja (12-17 thn) 70/115 80/130
Dewasa 20-45 thn 75-80/120-125 90/135
45-65 thn 85/135-140 90/140-95/160
>65 thn 85/150 95/160

2. Penyebab
a. Usia
b. Pola Hidup
Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah konsumsi
garam yang tinggi, kegemukan atau makan berlebihan, dan stress.
c. Faktor keturunan.
d. Pengaruh lain.
 Merokok
 Minum alkohol
 Minum obat-obatan (misal ephedrin dan epinefrin)

3. Diet hipertensi
Adalah mengatur pola makan pasien sehari-hari untuk menurunkan tekanan darah tinggi
dalam batas normal.
4. Cara diet Hipertensi
 Diet rendah lemak dengan mengurangi atau menghindari makanan berminyak
seperti gorengan dan daging yang berlemak.
 Diet rendah garam. Batasi pemakaian garam dan makanan yang diasinkan, seperti
ikan asin, telur asin, dan kecap asin.
 Hindari konsumsi daging kambing, dan minum berakohol tinggi.
 Lakukan olahraga secara teratur dan terkontrol, seperti jalan kaki, berlari, naik
sepeda, dan berenang.
5. Sumber makan

Sumber bahan Makanan yang Makanan yang harus


makanan diperbolehkan dihindari
Karbohidrat Beras, kentang, dan Roti,biskuit dan kue-kue yang
singkong dimasak dengan garam dapur
dan baking power dan soda.
Protein Hewani Telur maksimal 1 Otak, sarden, yang diolah
butir/hari, daging sapi, dengan garam dapur seperti
ayam dan ikan maksimal daging asap, abon, keju, ikan
100gr/hari. asin, udang kering, dan telur
asin.
Protein Nabati Tahu, tempe, kacang kacang tanah, kacang asin,
kedelai, kacang tolo, tauco dan tahu asin.
kacang hijau, kacang kapri
dan kacang lain yang segar.
Lemak Minyak zaitun margarin dan lemak hewan.
Sayuran Semua sayur yang segar. Sayuran yang diawetkan : sawi
asin, acar, asinan, sayur dalam
kaleng.
Buah-buahan Buah-buahan yang segar. Durian, buah-buahan yang
dimasak dan diawetkan
dengan garam dapur seperti
buah dalam kaleng dan asinan
buah.
Minuman Teh dibuat sendiri dan air Minuman kaleng kopi, dan
putih. minuman yang beralkohol.
Bumbu Semua bumbu yang tidak Garam dapur, baking powder,
mengandung garam dapur soda kue, kecap, terasi,
dan ikatan natrium yang penyedap masakan, dan saus.
lain.

Contoh menu makan

Waktu Menu Takaran


Makan Pagi (07.00) Bubur Ayam 1 mangkok (70g beras, 50g
sawi hijau, 50g ayam).
Selingan (10.00) Jus semangka 200 gram buah semangka
dan 100 cc air putih
Makan Siang (12.00) Nasi 14 sdm munjung.
Tahu dan tempe 1 potong tahu dan tempe.
Sayur bening 1 mangkok sedang (20g labu
siam, 20g jagung)
Selingan (16.00) Jus Pepaya 1 gelas (1 buah pepaya
segar, ½ buah jeruk nipis, ½
gelas air).
Makan Malam (20.00) Nasi 10 sdm munjung.
Daging sapi 50g daging sapi.

REFERENSI

Gunawan Lany.2007.Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi.Yogyakarta : Kanisius.


Soenardi Tuti, Susirah Soetardjo.2001.Hidangan Sehat Untuk Penderita Hipertensi.Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai