1.

BUMN adalah suatu badan usaha, dimana modalnya dimiliki oleh pemerintah yang berasal dari
kekayaan Negara. Contoh : PT Pertamina, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Perusahaan Listrik
Negara.
BUMD adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah. Contoh : Bank
Pembangunan Daerah (BPD), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Perusahaan Daerah
Angkutan Kota (bus kota).
BUMS adalah suatu badan usaha yang permodalan atau kepemilkan sepenuhnya dimiliki oleh
individu atau pihak swasta (bentuk kerja sama penanaman modal). Contoh : PT Union Metal, PT
Djarum, PT Freeport Indonesia.
2. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), perusahaan daerah rumah potong hewan (PDRPH).
3. Agar sektor-sektor yang penting bagi hajat hidup masyarakat tidak dikontrol oleh pihak swasta
yang berorientasi mencari keuntungan, tetapi dikontrol pihak negara yang berorientasi melayani
masyarakat. Sektor-sektor yang harus dikelola oleh negara adalah Aset Vital negara seperti
tambang, Listrik, Trasportasi massal, dan semua aset yang dibutuhkan oleh masyarakat secara
umum dikarenakan tidak ada barang penggantinya dikarenakan sumberdayanya yang terbatas.
4. Perbedaan mendasar CV dan Firma terletak pada bidang dan jenis usaha yang dijalankan.
Umumnya CV memiliki bidang usaha yang lebih luas dibandingkan firma dan biasanya
menjalankan usaha kecil dan menengah (UKM). Sedangkan firma merupakan badan usaha yang
menawarkan jasa konsultasi kepada para kliennya. Sebagai contoh adalah firma hukum dan
kantor akuntan publik (KAP) yang merupakan firma dan berdiri melalui partner-partner yang
terlibat.
5. Yayasan.
6. Ada, Keberadaan perusahaan asing di Indonesia bukanlah hal yang dilarang oleh hukum. Selama
sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah maka perusahaan asing ini bebas
beraktifitas dan menjakankan proses produksinya. Contoh : FREEPORT, ASTRA HONDA MOTOR,
SAMSUNG.
7. Persero
8. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota
dengan perbandingan sesuai akta pendirian.
9. Perseroan terbatas (Naamloze Venootschap) atau biasa disebut dengan PT.
10. Penghasilan yang diperoleh oleh yayasan yang bergerak di bidang keagamaan, pendidikan dan
bidang sosial sepanjang sesuai dengan ketentuan di atas tidak dikenakan Pajak Penghasilan
(PPh).