Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN KEPERAWATAN

LAPORAN KASUS HARI KEEMPAT

OLEH:
INDRAWATI BAHARUDDIN
14420202066

PRECEPTOR INSTITUSI

( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021
1. Identifikasi jumlah pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya
- Kategori I : Perawatan Mandiri (Minimal Care)
3 pasien tidak terpasang infus (siap-siap pulang)
- Kategori II : Perawatan Intermediate (Parsial Care)
12 pasien lainnya terpasang infus dan kateter urin serta intake -
output masih tetap dipantau/dicatat
- Kategori III : Perawatan Total
10 pasien terpasang infus dan yang kebutuhannya dibantu segala
sesuatunya termasuk dalam pengaturan posisinya dan kondisi mereka
terkadang masih gelisah dengan nilai GCS yang masih belum
mencapai kompos mentis

2. Identifikasi jumlah perawat yang harus dinas pagi, siang, dan malam berdasarkan
rumus Doglash dengan melihat jumlah pasien berdasarkan tingkat
ketergantungannya

Kualifikasi Pasien Jumlah Kebutuhan Tenaga

Tingkat Jumlah
Ketergantung Pasien Pagi Siang Malam
an

Minimal Care 3 Pasien 0,17 X 3 = 0,51 0,14 X 3 = 0,42 0,07 X 3 = 0,21

Parsial Care 12 Pasien 0,27 X 12 = 3,24 0,15 X 12 = 1,8 0,10 X 12 = 1,2

Total Care 10 Pasien 0,36 X 10 = 3,6 0,30 X 10 = 3 0,20 X 10 = 2

Jumlah 25 Pasien 7,35 5,22 3,41

Jadi, Pagi = 7,35

Siang = 5,22

Malam = 3,41

Total = 15,98 dibulatkan menjadi 16

Jadi, 16 orang + 1 kepala ruangan + 2 ketua tim + 2 perawat cuti, totalnya 21 orang.
3. Analisa kesesuaian jumlah perawat yang harus dinas pagi, siang, dan malam
berdasarkan hasil hitung dengan membandingkan jumlah perawat yg shiff menurut
data di atas. Apakah sudah sesuai denga hasil hitung dengan jumlah perawat yang
dinas pagi, siang dan malam hari. Kemudian jelaskan berdasarkan analisa anda.
a. Berdasarkan hasil hitung dengan membandingkan jumlah perawat yang shift menurut
data diatas
Hasil hitung
 Pagi :7
 Siang :5
 Malam :3
b. Data yang didapat

SHIFT Tim A Tim B Total


Pagi 3 3 6
Siang 3 3 6
Malam 2 2 4
Libur 1 1 2
Menurut rumus Doglash, terdapat kejanggalan dan dibutuhkan penambahan perawat
pada shift pagi dan perubahan jadwal shift.
4. Hitung BOR untuk 1 hari kedua perawatan kemarin (Rabu, 25 Agustus 2021)
jumlah hari perawatan pada periode tertentu
×100 %
jumlah TT tersedia × jumlah hari pada periode yang sama
23
BOR = 100 %
34 ×1
23
BOR = 100 %
34
= 67,64 % dibulatkan menjadi 68 %
Keterangan:
- Jumlah pasien dirawat pada hari rabu, 25 agustus 2021 yaitu 29 pasien
- Jumlah tempat tidur 34 bed
- Jumlah periode yang dihitung 1 hari

Jadi, BOR untuk hari selasa, 24 agustus 2021 ideal karena hasilnya 68 %. Nilai ideal dari
BOR yaitu 60-85% sehingga data menunjukkan bahwa penggunaan tempat tidur di hari
rabu, 25 agustus 2021 itu sesuai dengan standar pemakaian.

5. Identifikasi masalah / kebutuhan manajemen di ruang rawat dan sesuai kebutuhan


pasien yang dirawat sesuai dengan data di atas.
a. Hari ini perawat pelaksana terlihat diskusi satu sama lain di ners station. Mereka was-
was karena persediaan APD semakin menipis. Menurut kepala ruangan dirinya sudah
mengamprakan dan meminta ke kepala bidang keperawatan. Informasi yang ia
dapatkan memang belum ada stok APD yang masuk. Semua ini karena wabah covid 19
katanya sambil menggeleng-geleng.
b. Wawancara dengan salah satu ketua tim yang meminta sebaiknya ada semacam jadwal
kegiatan dinas yang rutin semestinya perawat laksanakan dari waktu-ke waktu saat
dinas sehingga memudahkan ia untuk mengingatkan perawat yang sementara dinas
akan tugas yang sangat mendasar untuk dilaksanakan
c. Hari ini mahasiswa juga mendapatkan 2 orang pasien yang mengaku tidak
melaksanakan sholat 5 waktu dengan alasan tidak bisa sholat berdiri dan tidak tahu
mengerjakan sholat dalam keadaan duduk ataupun berbaring
7. Identifikasi kasus yang mencirikan soal uji kompetensi dengan menjawab dan
memberikan analisa jawaban.
a. Mahasiswa mendapatkan seorang perawat pelaksana sementara menyiapkan pasien
pulang. Sebelum pasien meninggalkan ruang perawatan perawat pelaksana tersebut
memberikan penjelasan kepada pasien terkait cara meminum obatnya yang diresepkan
oleh dokter penanggung jawab.
Pertanyaan: Tindakan apakah yang dilakukan oleh perawat pelaksana tersebut? (Pilihan
jawaban: Ronde Keperawatan, Discard Planning, Bedsite Teaching, Timbang terima,
Refleksi Kasus) disertai analisa.
Jawaban: Discharge Planning
Dischard planning adalah proses mempersiapkan pasien yang dirawat di rumah sakit
agar mampu mandiri merawat diri pasca rawatan
b. Seorang kepala ruang memeriksa catatan dokumentasi askep pada medical record
pasien yang dilakukan oleh perawat pelaksananya. Ia pun mendapatkan beberapa
perawat pelaksana belum melakukan pencatatan asuhan keperawatan secara lengkap.
Pertanyaan: Apakah tindakan yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut?
(Pilihan Jawaban: Pendelegasian Keperawatan, Assesment kompetensi, Supervisi
keperawatan, Evaluasi keperawatan, Kredensial perawat) Disertai analisa jawaban.
Jawaban: Supervise keperawatan
Supervise keperawatan adalah merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar,
mengobservasi, mendorong, memperbaiki, mempercayai mengevaluasi secara terus
menerus pada setiap perawat.
c. Mahasiwa juga mendapatkan seorang perawat pelaksana datang mengeluh kepada
kepala ruangannya. Perawat tersebut mengeluh setelah mengetahui kalau permohonan
liburnya tidak diterima dan ia tetap harus bertugas minggu depan. Kepala ruangan pun
menjelaskan “sekarang ini banyak pasien dan mohon bersabar karena beban kerja
perawat tinggi apalagi visi kita memberikan pelayanan maksimal”.
Pertanyaan: Apakah strategi yang diguanakan oleh kepala ruangan tersebuat? Pilihan
jawaban: Menghindari, Akomodasi, Kompromi, Kolaborasi, Kompetisi) disertai analisa
jawaban.
Jawaban: Kompromi (negosiasi)
Kompromi (negosiasi) adalah masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu
pada waktu yang bersamaan saling memberi dan menerima serta meminimalkan
kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.

Anda mungkin juga menyukai