Anda di halaman 1dari 2

Langkah-langkah Penulisan

Sudah ada gambaran untuk menulis? Atau masih bingung apa yang harus di tulis?
Tenang, saya kasih sedikit gambaran bagaimana proses menulis khususnya nonfiksi.

Langkah awal kita sudah membuat tema, benar? Nah, itu ialah langkah pertama untuk
kita yang ingin membuat tulisan. Iya, "Menentukan Tema".

Setelah tema di dapat, baru kita beranjak ke langkah selanjutnya yaitu membuat
judul. Kenapa mesti judul? Sebelumnya sudah kita bahas di materi sebelumnya, bahwa orang
akan tertarik melihat tulisan kita hanya dari judul yang ia lihat. Trik dan tips dalam membuat
judul juga sudah kita bahas dan kalian sudah menyelesaikan tugas yang ke dua, dengan
membuat 5 judul yang nanti akan terpilih 1 judul paling menarik. Saya sangat mengapresiasi
bagi yang telah menyelesaikan hingga tahap ini. Membuat 1 judul saja sudah pusing kepala,
apalagi membuat 5 sekaligus ya? Tapi ma syaa Allah alhamdulillah kalian telah mampu
melewatinya dengan semangat yang masih hangat. Khusus untuk nonfiksi, biasanya kalian
dituntut untuk mengumpulkan data, di mana data tersebut akan kalian gunakan untuk
menunjang tulisan sehingga tulisan kalian benar-benar nyata bukan fiktif.

Langkah selanjutnya, ialah membuat kerangka tulisan. Maksudnya seperti ini,


dalam tulisan kita itu kan tidak mungkin asal menulis namun harus teratur dan berurutan.
Dalam nonfiksi maupun fiksi sama saja, rangkaian tulisan terdiri dari

1. Pendahuluan

2. Isi

3. Penutup

Tahap pendahuluan, berupa pengenalan-pengenalan atas apa yang ingin kita tulis. Bisa
berupa fakta terkini, masalah yang sedang terjadi, atau gambaran umum dari tulisan kita.

Tahap isi, berupa penjelasan dari inti tulisan yang dibuat.

Tahap penutup, berupa akhir dari sebuah tulisan, bisa berupa saran, nasihat, kesimpulan
dan amanat.

Setelah ke tiga langkah itu terselesaikan, langkah selanjutnya yaitu memulai untuk
menulis. Kembangkanlah kerangka tulisan yang telah kalian buat, kasih penjelasan, data, fakta,
atau yang lainnya. Jika mengambil dari sumber lain, mohon untuk cantumkan sumbernya. Jika
mengutip dari penulis lain, mohon sertakan sumber kutipannya.

Langkah terakhir yaitu lakukan pengeditan. Banyak penulis yang tidak mampu
menyelesaikan tulisannya hanya karena sibuk mengedit. Kunci utama penulis agar konsisten
menulis sampai akhir yaitu ia menulis dulu, baru setelah selesai ia lakukan pengeditan. Jadi,
sudah siap untuk menulis?

Anda mungkin juga menyukai