Anda di halaman 1dari 10

CASE THE BOTOL SOSRO

SEJARAH

PT. Sinar Sosro adalah perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol yang
pertama di Indonesia dan di dunia.PT. Sinar Sosro resmi didaftarkan pada tanggal 17
Juli 1974 oleh Bapak Soegiharto Sosrodjojo, yang berlokasi di Jalan Raya Sultan
Agung KM. 28 kelurahan Medan Satria Bekasi.Pada tahun 1940, keluarga Sosrodjojo
memulai usahanya di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan
teh seduh dengan merk Teh Cap Botol.

Pada tahun 1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya hijrah ke Jakarta


untuk mengembangkan usaha keluarga Sosrodjojo kepada masyarakat di Jakarta.Lalu
tahun 1965, usaha memperkenalkan Teh Cap Botol ini dilakukan dengan melakukan
strategy Cicip Rasa yakni mendatangi pusat-pusat keramaian seperti pasar. Lalu mulai
memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Tetapi cara ini kurang berhasil.
Kemudian teh tidak lagi diseduh langsung di pasar. Tetapi dimasukkan kedalam panci-
panci besar, untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak
terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil, karena teh yang dibawa sebagian besar
tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Akhirnya secara tidak disengaja,
ditemukan ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor dan dikemas kedalam
botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan. Pada tahun 1969, muncul
gagasan untuk menjual teh siap minum atau ready to drink tea dalam kemasan botol
dengan nama Tehbotol Sosro. Nama tersebut diambil dari nama teh seduh “Teh Cap
Botol“ dan nama keluarga pendiri yakni “Sosrodjojo”.

Design yang digunakan mengalami tiga kali perubahan yakni, tahun 1969 versi
pertama, tahun 1972 versi kedua, dan 1974 versi ketiga.

Tehbotol Sosro hanya menggunakan bahan baku asli dan alami. Daun tehnya dipetik
dari perkebunan sendiri. Kemudian diolah menjadi teh wangi yaitu teh hijau yang
dicampur bunga melati dan bunga gambir. Sehingga menghasilkan rasa yang unik, ke-
khas-annya selalu terjaga dan terjamin kualitasnya.

Sampai saat ini PT. Sinar Sosro sudah mempunyai 12 pabrik yang tersebar diseluruh
Indonesia yakni, di Medan, Palembang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik,
Mojokerto, dan Gianyar. Serta pabrik yang khusus memproduksi air mineral Prim-A
yaitu di Sentul, Purbalingga dan Pandaan. (*data per 2021)
Dalam pengembangan bisnisnya, PT. Sinar Sosro telah mendistribusikan produknya
keseluruh Nusantara, melalui kantor cabang Penjualan yang tersebar di seluruh
Nusantara. Selain di dalam negeri, PT. Sinar Sosro juga merambah pasar internasional
dengan mengekspor produk-produk one way packaging/non botol beling kebeberapa
Negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Kepulauan Pasifik.

Saat ini, produk-produk yang diproduksi oleh PT. Sinar Sosro adalah, Tehbotol Sosro,
Fruit Tea Sosro, S-Tee, TEBS, Country Choice dan Air Mineral Prim-A.Seiring dengan
perkembangan bisnis perusahaan, maka sejak tanggal 27 November 2004, PT. Sinar
Sosro bernaung dibawah perusahaan induk atau disebut dengan holding company yaitu
PT. Anggada Putra Rekso Mulia atau Grup Rekso.

PT. Sinar Sosro mempunyai sebuah cita-cita yang tertuang dalam sebuah visi yakni
untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia, yang dapat memenuhi kebutuhan
konsumen, kapan saja, dimana saja, serta memberikan nilai tambah untuk semua pihak
terkait, “The Indonesian World Class Beverage Company”.

Dengan inovasi secara terus menerus, PT. Sinar Sosro diharapkan bisa menjadi tuan
rumah di Negeri sendiri.

PENDAHULUAN

Walaupun Indonesia mendapat predikat sebagai negara produsen teh curah pada
urutan ke lima di dunia setelah India, Cina, Sri Lanka, dan Kenya, sebagian besar
produksi teh Indonesia (65%) ditujukan untuk pasar ekspor (International Tea
Committee, 2003). Hingga 2009, apresiasi konsumen domestik terhadap teh sebagai
minuman kesehatan relatif masih rendah, yakni rata-rata baru 330 gram per kapita per
tahun; amat jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan konsumsi per kapita
negaranegara produsen lainnya, seperti Sri Lanka 1.290 gram per kapita per tahun,
Maroko 1.220 gram per kapita per tahun, India 660 gram per kapita per tahun, Irlandia
3.230 gram per kapita per tahun, dan Qatar 2.220 gram per kapita per tahun (Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Barat, 2007). Salah satu penyebab rendahnya tingkat
konsumsi teh dalam negeri adalah kurangnya edukasi pasar yang dilakukan dari
berbagai pihak, baik itu dari pemerintah maupun perusahaan swasta dalam rangka
memberikan informasi mengenai manfaat teh bagi kesehatan tubuh dalam jangka
waktu yang panjang melalui perubahan gaya hidup masa kini (Admin, 2008).

Oleh karena itu, perlu ditelusuri ulang taktik pemasaran dan bauran pemasaran yang
digunakan oleh para pemain di industri minuman teh Indonesia. Tentunya dengan
aplikasi rencana pemasaran yang matang di era yang tepat, akan mendukung
eksistensi posisi perusahaan untuk menjadi top leader. Pada era Pseudo Marketing
(<1998) orang sudah belajar pemasaran namun tidak banyak yang menerapkannya
dengan benar. Bagi mereka (konglomerat) yang berhubungan dekat dengan
pemerintah akan lebih mudah ber-KKN yang semuanya serba vertikal (sentralisasi),
termasuk bidang ekonomi. Lambat laun, banyak perusahaan baru sadar bahwa untuk
bertahan dalam persaingan, mereka harus bisa lebih kompetitif khususnya setelah
krisis Asia merajalela. Hal ini yang menyebabkan peralihan menuju era Legacy
Marketing (1998-2008). Selanjutnya, kondisi pasar mendorong adanya perubahan
marketing plan yang mengarah ke sistem desentralisasi (horizontal), yang di dalamnya
customer menuntut layanan yang sama dari brand yang sama di mana pun mereka
berada. Era ini disebut New Wave Marketing (>2008) yang masih berjalan hingga saat
ini (Kartajaya, 2009). Pada era New Wave Marketing, konsep bauran pemasaran
Product, Price, Place, Promotion(4P) bertransformasi menjadi Co-creation, Currency,
Communal Activation, Conversation (4C) (Kartajaya, 2009). Penelitian ini membahas
tentang implementasi Communal Activation yang pada PT Sinar Sosro.

PT Sinar Sosro sebagai pelopor minuman teh siap minum dalam kemasan (SMDK)
pertama di Indonesia, meraih pangsa pasar mencapai 44,1% pada 2009, masih di atas
Coca Cola Group yang memperoleh pangsa pasar 26,2%. Meskipun Teh Botol Sosro
masih bercokol di klasemen market leader, PT Sinar Sosro tidak bisa tinggal diam
begitu saja. Akibat adanya perubahan karakter konsumen di Indonesia yang makin kritis
terhadap produk yang dikonsumsi dan juga makin teredukasi akan kepeduliannya
terhadap tren global, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan kualitas hidup, diluncurkanlah
inovasi produk baru yakni Teh Botol Sosro Less Sugar.
Teh Botol Sosro Less Sugar yang berumur hampir 5 tahun ini, harus didampingi
langkahlangkah strategis untuk meraih loyalitas pelanggan dengan merangkul mereka
ke dalam sebuah komunitas. Kegiatan promosi yang telah dilakukan PT Sinar Sosro
lewat iklan di media elektronik menandakan bahwa produk Teh Botol Sosro Less Sugar
difokuskan bagi mereka yang berlatar belakang penderita diabetes, olahragawan/atlet,
dan eksekutif muda. Untuk memupuk loyalitas dan mengendalikan komunitas tersebut,
PT Sinar Sosro memanfaatkan konsep pemasaran crowd combo, yang disesuaikan
dengan era New Wave Marketing saat ini. Hal ini dilakukan agar dapat
mengintegrasikan penawaran dan akses untuk pemasaran produk Teh Botol Sosro
Less Sugar.
VISI :

PT Sinar Sosro adalah Menjadi perusahaan minuman kelas dunia yang dapat
memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta memberikan nilai
tambah untuk semua pihak terkait. Dengan salah satu misinya adalah Membangun
merek Sosro sebagai merek yang alami, berkualitas, & unggul.

MISI :

Meningkatkan jaringan distribusi baik ( Nasional atau Internasional) dengan


memasarkan produk baru di bidang minuman

FILOSOFI

 “Apapun makannya, minumnya teh botol sosro” di munculkan. Slogan ini tidak saja
mengguncang sesama produk teh namun juga produk minuman secara keseluruhan.
Teh dalam kemasan botol yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Karena
Teh Botol minuman untuk semua orang.
Dalam era globalisasi ini, pembangunan ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh
perkembangan ekonomi Negara lain. Kerjasama Negara – Negara baik bilateral
maupun multilateral semakin marak dan terus berkembang dari segala bidang. PT.
Sinar Sosro adalah perusahaan yang mempromosikan minuman ringan dengan ciri
khas teh asli. PT. Sinar Sosro mengembangkan produk minuman teh rasa asli yaitu Teh
Botol Sosro. Karena produk teh ini merupakan salah satu produk yang menawarkan
kualitas produknya dalam menarik minat beli konsumen, karena sebagai minuman teh
tanpa bahan pengawet.

Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yang di jabarkan dalam 3K dan RL
yakni :
 Peduli terhadap KUALITAS
 Peduli terhadap KEAMANAN
 Peduli terhadap KESEHATAN
 Serta RAMAH LINGKUNGAN
Sejak Generasi- I, Keluarga sosro memiliki satu filosofi yang mulia dan selalu diterpkan
pada setiap aktivitas bisnisnya. Filosofi tersebut adalah “ NIAT BAIK “. Niat baik ini
kemudian dijabarkan kepada produk-produk yang dihasilkan yang pada saat itu Teh
Botol Sosro, yaitu bahwa produk-produk sosro tidak membahayakan kesehatan. Tidak
membahayakan kesehatan dapat di jabarkan kembali bahwa produk sosro tidak
menggunakan zat pewarna. Niat baik ini juga diterapkan pada proses produksi sosro
sehingga proses produksi yang di lakukan aman bagi lingkungan. Dengan demikian
setiap produk sosro dapat di konsumsi segala usia sepanjang hari.

TARGET MARKET

Target pasar yang dituju oleh Teh Botol Sosro terbagi dalam dua segmen inti yaitu:

- Kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivitas yang dinamis.

- Keluarga, khususnya membidik keluarga dari pasangan muda yang cenderung ingin
menikmati minum teh bersama-sama diruang keluarga. Ini terlihat dari kemasan produk
family ukuran 1L. Dalam komunikasi pemasarannya, pasar dididik untuk menyadari
bahwa dalam aktivitas sehari-hari minum teh dapat meningkatkan mood.

STRATEGI MARKET

Strategi pemasaran teh botol Sosro memang luar biasa karena minuman teh botol yang
menjadi pelopor di Indonesia ini memiliki banyak konsumen.

Semua orang pasti sudah tau dan merasakan namanya teh botol Sosro. Dari aroma
dan rasanya memang teh botol satu ini berbeda dari minuman teh lainnya.Karena
aroma dan rasa yang unik inilah banyak orang yang menyukainya. Memang banyak
merek teh botol yang beredar di Indonesia namun Sosro tetap menjadi salah satu teh
botol terbaik yang melekat di hati masyarakat.

Strategi pemasaran teh botol Sosro yang dijalankan di Indonesia mampu membuat
masyarakat percaya bahwa tanpa minuman ini ada yang kurang ketika mereka makan.

Strategi pemasaran teh botol Sosro seperti slogan yang dikeluarkan oleh teh botol
Sosro ini” apapun makanannya minumnya teh botol Sosro”, maka dengan slogan
tersebut Sosro mampu mendongkrak pemasaran yang begitu dasyat.
PRODUK PRODUK

1. TEH BOTOL SOSRO

Produk unggulan PT. Sinar Sosro adalah Tehbotol Sosro kemasan botol beling atau
sering disebut RGB ( Returnable Glass Bottle) merupakan produk Teh siap minum yang
pertama di Indonesia dan di Dunia yang sudah diluncurkan sejak tahun 1969.

Untuk memenuhi kebutuhan pecintanya dimanapun berada, Tehbotol Sosro dengan


inovasinya sampai dengan tahun 2019 ini telah memiliki banyak pilihan kemasan
produk yaitu :

 Kemasan botol beling, volume 220 ml

 Kemasan kotak (Tetra Pak), volume 200 ml, 250 ml, 330 ml dan 1 Liter

 Kemasan botol plastik PET 450 ml dan 350 ml

 Kemasan pouch 230 ml

 Kemasan Kaleng 318ml

2. FRUIT TEA SOSRO

Fruit Tea adalah merek minuman teh rasa buah pertama di Indonesia yang diproduksi
oleh PT. Sinar Sosro. Fruit Tea pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997. Pada
tanggal 27 Juli 2017, ketika memasuki usia yang ke-20 tahun, Fruit Tea meluncurkan
logo, wajah dan semangat barunya.

Varian rasa

 Fruit Tea Apple (Apel) (1997-sekarang)


 Fruit Tea Lemon (1997-2005, 2016-sekarang)
 Fruit Tea Strawberry (Stroberi) (2000-sekarang)
 Fruit Tea Guava (Jambu Klutuk) (2000-sekarang)
 Fruit Tea Blackcurrant (Blackcurrant) (2003-sekarang)
 Fruit Tea X-Treme (Apel-Blackcurrant) (2005-sekarang)
 Fruit Tea Freeze (Stroberi-Anggur Sensasi Dingin) (2011-sekarang)
 Fruit Tea Passion Fruit (Markisa) (2017-sekarang)
Rasa yang pernah beredar

 Fruit Tea Wow (Blackcurrant Sensasi Asam) (2011-2013)


 Fruit Tea Hot (Jambu Klutuk Sensasi Pedas) (2011-2013)
 Fruit Tea Fusion (Stroberi-Anggur)
 Fruit Tea Blast (Apel-Pier)
 Fruit Tea Lychee (Leci)
 Fruit Tea Melon
 Fruit Tea Mix Fruit (Aneka Buah)
 Fruit Tea Orange (Jeruk)
 Fruit Tea Yuzu (Jeruk Yuzu) (2017-2019)
 Fruit Tea Mango (Mangga) (2018-2019)

Kemasan

 Kotak genggam (Tetra Wedge) 200ml (Apel, Blackcurrant, Freeze, Guava,


Stroberi, X-Treme)
 Botol PET 300ml (Freeze, Hot, Wow) sekarang sudah tidak beredar lagi
 Botol PET 350ml (Apel, Blackcurrant, Freeze, Guava, Lemon, Markisa, Stroberi,
X-Treme)
 Botol PET 500ml (Apel, Blackcurrant, Freeze, Guava, Lemon, Markisa, Stroberi,
X-Treme)
 Botol kaca 235ml (Apel, Blackcurrant, Freeze)
 Kaleng 318ml (Apel, Blackcurrant, Freeze, Guava, Stroberi, X-Treme)
 Pouch 230ml (Apel, Blackcurrant, Freeze, Guava, Stroberi, X-Treme)

3. SOSRO JOY GREEN TEA

Produk minuman teh ini menggunakan bahan dasar teh hijau atau green tea. Teh hijau
sudah terkenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Teh hijau
mengandung antioksidan yang berguna dalam kesehatan tubuh. Teh hijau juga
memberikan rasa dan aroma yang menenangkan. Sosro Joy Tea hadir dalam varian
kemasan antara lain, Joy Tea kemasan beling (234 ml), Joy Tea kemasan botol plastik
(300 ml dan 500 ml). Sosro Joy Tea memiliki varian rasa antara lain, Jasmine, Jasmine
Less Sugar, Honey Lemon.
4. HAPPY JUS

Happy Jus merupakan produk minuman jus dengan rasa buah yang segar. Minuman ini
diluncurkan pada tahun 2005, dan diminati oleh anak-anak. Happy Jus tersedia dalam
kemasan genggam (tetra pack) dengan volume 200 ml dan kemasan botol plastik 300
ml. Untuk kemasan genggam tersedia dalam varian rasa antara lain, apel, cherry B,
apel berry, jeruk, anggur. Sedangkan dalam kemasan botol, Happy Jus hadir dengan
varian rasa yaitu, apel berry dan anggur. Happy Jus disukai karena kesegaran dan rasa
buahnya yang nikmat.

5. TEBS

Tebs merupakan brand produk minuman miliki PT Sinar Sosro. Minuman ini sudah
dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia. Tebs merupakan minuman
berkarbonasi, merupakan perpaduan antara minuman teh dengan minuman soda.
Produk minuman ini diluncurkan pada tahun 2004 dengan kemasan botol beling (230
ml). Selanjutnya minuman ini pun dikemas dalam kemasan kaleng (318 ml). Minuman
ini menjadi populer dengan slogan promosi mereka yang terkenal yaitu 'Tea With
Shocking Soda'.

6. AIR MINUM PRIM-A

Pada tahun 90-an, PT. Sinar Sosro memproduksi kategori air minum dalam kemasan
yaitu dengan merk Air Mineral Prim-A.
 
Pada saat pertama kali dikeluarkan merknya yaitu Air Sosro. Pada tahun 1999, Air
Sosro berganti nama menjadi Air Mineral Prim-A.
 
Air Mineral Prim-A  hadir dalam berbagai kemasan yaitu :
 
1.       Kemasan cup, volume 240 ml
2.       Kemasan botol, volume 330, 600, 1500 ml
3.       Kemasan gallon, volume 19 Liter
 
Air Mineral Prim-A mempunyai tagline “ Semangat Prim-A”
1. Strengths (Kekuatan)
·         Bahan baku Teh SOSRO dipilih hanya dari pucuk daun Teh terpilih dan terbaik, yang
dipetik dari perkebunan milik sendiri.
·         Harga yang cukup terjangkau.
·         Adapun pengolahannya, dengan menggunakan mesin paling modern dari Jerman
yang dilakukan untuk menghasilkan produk terbaik dengan standar kualitas terjaga.
·         Membantu Perekonomian Petani Indonesia.

2. Weaknesess (Kelemahan)
·         Merasa menjadi brand yang lama sosro kurang gencar melakukan promosi baik iklan
media visual maupun cetak.
·         Sedikitnya varian produk sebab hanya berkutat pada produk minuman.
·         Kemasan Produk yang kurang variatif sehingga membuat konsumen bosan.
·         Terkadang tidak semua daun teh bisa terpakai.

3. Opportunities ( Peluang )
·         Minuma teh sangat di gemari di indonesia.
·         Praktis mudah di bawa kemana-mana.

4. Threat ( Ancaman )
·         Sudah banyak perusaah lain yang mengeluarkan produk jenis yang sama.
·         Persaingan yang begitu ketat di berbagai jenis minuman yang lebih bervariasi.

 
KESIMPULAN

pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian telah memasuki era
globalisasi. Hal inim e n y e b a b k a n k o m p e t i s i d a l a m d u n i a b i s n i s m e n j a d i
semakin tajam. Konsumen yangmerupakan orientasi dalam suatu
b i s n i s m e r u p a k a n k u n c i u t a m a d a l a m m e m e n a n g k a n  persaingan ini.
Apalagi konsumen pun semakin kritis dalam memilih suatu produk atau jasayang
hendak dibeli.! a l a m h a l i n i m a m p u m e n j a g a k u a l i t a s p r o d u k n y a d a n
s e l a l u m e n j a g a ketersediaan produknya dipasaran dengan melakukan strategi-
strategi yang tepat untuk dapat bersaing, 'ahan bakunya pun dari teh yang berkualitas
pilihan, karena sosro memiliki perkebunan teh sendiri. emenjak diluncurkan pada
tahun /082, produk teh botol sosro baik rasa, kemasan logo maupun penampilan
tidak mengalami perubahan sama sekali. 'ahkan ketika perusahaan multinational
Pepsi dan &oca cola

DAFTAR PUSAKA

http://caculsangpendaki.blogspot.co.id
http://sinarsosro.id/
https://en.wikipedia.org/wiki/Main_Page

Anda mungkin juga menyukai