Identitas Jurnal
Reviewer
1. Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh dewan komisaris independen, komite audit,
kepemilikan manajerial, governance committee, profitabilitas, dan
leverage terhadap pengungkapan sustainability report?
2. Tujuan penelitian
4. Hipotesis
H1: Dewan komisaris independent berpengaruh positif terhadap
sustainability report
Dewan komisaris independent yang berada dibagian good corporate
governance akan mendorong perusahaan untuk melakuan pengungkapan
yang lebih untuk para stakeholdernya dengan pengungkapan sustainability
report.
H2: Komite audit berpengaruh positif terhadap pengungkapan
sustainability report
Adanya pengawasan dari komite audit mendorong perusahaan untuk
melakukan pengawasan yang lebih baik sehingga prinsip GCG dapat
terpenuhi, dimana salah satunya yakni prinsip transparansi.
H3: Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap
pengungkapan sustainability report
Semakin besar kepemilikan manajerial, maka semakin mendorong manajer
untuk melakukan usaha lebih dengan tujuan memberikan keuntungan bagi
perusahaan.
H4: Governance committee berpengaruh terhadap pengungkapan
sustainability report
Governance commitee dapat meningkatkan efektifitas GCG karena
memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder. Adanya governance
commitee berpengaruh pada penerapan GCG yang dapat terlaksana dan
mendorong perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial
lengkap dengan pelaporannya.
H5: Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan
sustainability report
Perusahaan yang memiliki laba yang tinggi memiliki kinerja keuangan
yang baik sehingga dapat melaksanakan tanggungjawab sosial dan
lingkungannya lengkap dengan pengungkapannya. Perusahaan yang
memiliki profitabilitas tinggi berusaha memenuhi kepentingan
stakeholder.
H6: Leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan
sustainability report
Perusahan dengan leverage tinggi bergantung pada kepercayaan dan
dukungan kreditor. Perusahaan mempertahankan kepercayaan tersebut
dengan melaporkan laba yang tinggi dengan cara mengurangi biaya yang
dapat mempengaruhi laba perusahaan.
6. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 264 sampel.
Sampel yang digunakan merupakan perusahaan yang menampilkan data
yang dapat digunakan untuk menganalisis peran corporate governance dan
kinerja keuangan perusahaan terhadap pengungkapan sustainability
report.
7. Uji hipotesis
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mendeteksi multikolinearitas pada
regresi linier yang melibatkan lebih dari dua variable bebas.
1
VIf j=
1−R2j
VIF = Variance Inflanation Factor
R2j = Koefisien determinasi antara Xj dengan variable bebas pada
persamaan/ model dugaan.
j =1,2,…..
Uji overall model fit dalam jurnal dapat dilihat pada tabel Iteration History
yang menunjukkan nilai -2LogL yaitu tanpa variabel hanya konstan saja
sebesar 174.380. Pada tabel Model Summary, nilai - 2LogL turun menjadi
116.926 atau terjadi penurunan sebesar 57.454. Penurunan ini lebih besar
dibandingkan dengan nilai tabel untuk df=6 (2.447). Dengan demikian,
maka dapat dikatakan bahwa selisih penurunan -2LogL signifikan. Hasil
ini berarti penambahan 6 variabel kedalam model memperbaiki model.
9. Kesimpulan
Simpulan penelitian ini berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa
variabel komite audit, governance committee dan leverage berpengaruh
positif terhadap pengungkapan sustainability report sementara variabel
dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial dan profitabilitas
tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report.