III.1 Pembahasan.

Dari hasil percobaan diatas dapat dilihat pada grafik.III.1 bahwa hubungan bilangan
reynolds (NRe) dengan factor friksi (fpercobaan dan fblasius) yaitu semakin besar bilangan
Reynolds maka semakin kecil factor gesekkan, berhubungan dengan tekanan yang hilang dalam
pipa terhadap factor gesekan apabila factor gesekan semakin kecil maka kecepatan aliran
semakin besar. Jika, kecepatan aliran semakin besar, maka tekanan yang hilang pada pipa pun
semakin besar dikarenakan tekanan yang hilang berbanding lurus dengan kecepatan aliran.
Sesuai dengan persamaan Darcy-Weisbach :

L v2
hf =f
d2 g

factor gesekan semakin kecil dikarenakan pada percobaan ini dilakukan variasi ukuran pada
pinjang pipa, dan kecepatan aliran volumetric. Dimana nilai Panjang pipa dan kecepatan aliran
volumetric semakin besar divariasikan semakin besar (Panjang pipa 26 m sampai 50 m. Dan
kecepatan volumetric dari 4 LPM sampai 22 LPM), maka semakin kecil pula nilai factor
gesekkan yang terjadi, sehingga tekanan yang hilang semakin besar. Dari tabel III.1 juga dapat
dilihat bahwa nilai bilangan Reynolds < 2100 sehingga jenis aliran fluida kerosene termasuk
laminar.
 BAB IV KESIMPULAN.

Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Semakin besar bilangan Reynold, maka semakin kecil factor friksi.

2. Semakin besar Panjang pipa dan kecepatan volumetric aliran yang divariasi maka
semakin besar tekanan yang hilang dalam pipa.
3. Jenis aliran fluida kerosene merupakan laminar.