Anda di halaman 1dari 13

A.

SURAT LAMARAN PEKERJAAN


1. Mengidentifikasi Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk melamar
pekerjaan di suatu perusahaan, kantor, atau instansi tertentu.
Surat lamaran pekerjaan memiliki isi dan sistematika yang berbeda dengan jenis surat
lainnya.
Isi surat meliputi bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan dan hal-
hal yang harus ada di dalam surat lamaran pekerjaan.
Sistematika adalah klasifikasi atau penggolongan atas isi atau bagian-bagian yang
terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan.
Isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi :
- tempat dan tanggal pembuatan surat,
- lampiran dan perihal,
- alamat surat, salam pembuka,
- alinea pembuka, isi, penutup,
- tanda tangan, dan nama terang.
Isi surat terdiri atas unsur nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, alamat,
serta beberapa hal yang dilampirkan.
Hal-hal penting yang dilampirkan antara lain :
- daftar riwayat hidup,
- fotokopi ijazah terakhir,
- sertifikat,
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK),
- dan pasfoto.
Kadang-kadang instansi/lembaga juga meminta persyaratan lain, seperti surat
keterangan pengalaman kerja, surat keterangan berbadan sehat, dan surat izin
orang tua.
Berikut disajikan contoh analisis isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan.

Contoh surat lamaran pekerjaan


Hasil identifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan
2. Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara
lisan maupun tulisan.

Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan (menetapkan, menyarikan pendapat, dan


sebagainya) berdasarkan apa-apa yang diuraikan
(https://kbbi.kata.web.id/menyimpulkan/).

Menyimpulkan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan adalah mengikhtisarkan atau
menetapkan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan berdasarkan identifikasi isi surat
lamaran pekerjaan.

Contoh menyimpulkan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan berdasarkan


identifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan.

Simpulan isi dan sistematika surat lamaran Pekerjaan


3. Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

Pada dasarnya, surat lamaran pekerjaan dibedakan dari berbagai sumber yang diperoleh oleh
palamar. Rohmadi dan Rustamaji (2010: 4) menjelaskan bahwa surat lamaran pekerjaan dapat
diajukan berdasarkan sumber-sumber berikut ini.
1. Iklan
Contoh
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian…tanggal…yang isinya menyatakan
bahwa….
Dalam harian…tanggal…saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT…
membutuhkan…. Berkenaan dengan hal tersebut, saya….

2. Informasi
seseorang Contoh
Menurut informasi dari Bapak…, perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan…. Sehubungan
dengan hal itu…

3. Pengumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga


Contoh
Berdasarkan dengan pengumuman nomor:…tanggal…tentang penerimaan karyawan PT…
maka yang bertanda tangan di bawah ini:….

4. Permohonan instansi pada


sekolah Contoh
Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan kerja….

5. Inisiatif sendiri
Contoh
Yang bertanda tangan di bawah ini, …. dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima
sebagai karyawan pada….

Perbedaan sumber penulisan surat akan berdampak pada bahasa yang digunakan. Variasi bahasa
yang dapat dibuat seperti tampak pada uraian mengenai sumber penulisan surat lamaran
pekerjaan.
Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan terkait dengan
bahasa yang digunakan adalah sebagai Berikut.

1. Bahasa surat adalah bahasa yang baik dan benar.


2. Bahasa surat menggunakan kata-kata yang sopan.
3. Bahasa surat berisi kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informative, dan tepat sasaran.
4. Bahasa surat tampak dari tulisan yang bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.
5. Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal,
tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama
terang).

Contoh surat lamaran pekerjaan dan analisis unsur kebahasaannya.


Analisis unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut.

No Unsur-Unsur Kebahasaan Penjelasan

1 Bentuk surat yang standar Surat lamaran yang dibuat sudah menggunakan format standar

2. Bahasa yang baik dan benar Penulisan surat lamaran tersebut sudah menggunakan kaidah

berbahasa yang baik seperti penulisan kalimat pemerincian, kata

ganti orang ketiga,dan penggunaan tanda baca titik (.), dan koma (,).

3. Kata pengantar jelas, singkat, padat, Karena informasi lowongan bersumber dari media massa (Pikiran

informatif, dan tepat sasaran Rakyat), pelamar mencantumkan sumber di awal. Selanjutnya,

pelamar mengajukan diri untuk mengisi lowongan tersebut.

4. Penyampaian maksud surat pada isi Sudah menggunakan kalimat yang jelas untuk melamar kerja.

surat Namun. kurang jelas menyampaikan posisi/jabatan yang diinginkan.

5 Pemakaian tanda baca koma (,) pada Pada penutup surat, seharusnya setelah kata pimpinan diikuti tanda

bagian penutup surat baca koma (,).


4. Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan

Menulis surat lamaran pekerjaan sebaiknya disesuaikan dengan perusahaan/instansi


yang dituju. Surat lamaran juga disesuaikan dengan sistematika dan kaidah kebahasaan.

Berikut disajikan tips dalam membuat surat lamaran pekerjaan.

1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.

2. Menulis dengan susunan format rapi.

3. Melengkapi data sesuai dengan keperluan.

4. Melampirkan surat pendukung seperti sertifikat pengalaman kerja

Berikut contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan lowongan pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai