Anda di halaman 1dari 20

PANDUAN/JUKNIS

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


DARING DAN LURING
SMKN TEGALWARU – PURWAKARTA
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020-2021

DISUSUN OLEH :

KURIKULUM 2020

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI TEGALWARU
Jl. Cidongkol Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta
e-mail: smkn_tegalwaru@yahoo.com
Purwakarta (41165)
LEMBAR PENGESAHAN

Disahkan di : Purwakarta
Tanggal : 30 Juni 2020

KETUA KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

DEDE SUDJANA WAHYU TAMIMBARKAH, S.Pd.


NIP. 19711102 200801 1 001

Menyetujui/Mengesahkan,
Mengetahui,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil-
PENGAWAS PEMBINA
IV

H. AI NURHASAN, AP., M.Si


Drs. TEDI ROSADI, M.Pd.
NIP. 19740204 199311 1 002
NIP. 19570624 198403 1 004
PANDUAN/JUKNIS

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


DARING DAN LURING
SMKN TEGALWARU – PURWAKARTA
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020-2021

I. Pendahuluan
Pendidikan memiliki peran penting dalam perkembangan suatu bangsa.

Semua bersinergi dengan baik antara pemerintah, kepala sekolah, guru, staf tata

usaha, peserta didik hingga komite (orang tua) untuk mendukung tercapainya

tujuan pendidikan yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu

“Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Salah satu upaya mengarah kepada tujuan

pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran yang menyenangkan baik

disekolah maupun luar sekolah.

Pembelajaran di sekolah dibiasakan dalam bentuk kegiatan belajar mengajar

secara tatap muka, peserta didik dengan guru mendapatkan porsi yang sama

untuk bertemu dan menyampaikan materi pembelajaran melalui berbagai metode

dan teknik pembelajaran. Kini, seiring dengan adanya pendemi Covid 19, proses

pembelajaran di sekolah ditiaadakan sebagai upaya penyebarluasan virus covid

19. Satu-satunya solusi agar pembelajaran tetap berjalan sesuai dengan standar

kompetensi lulusan (SKL), pemerintah menghendaki adanya Pembelajaran Jarak

jauh (PJJ) baik secara daring (online) maupun luring (offline).

Dalam penyelenggaran PJJ, sekolah menyediakan media bantu yang

beragam untuk memberikan layanan bantuan belajar kepada “peserta” yang

belajar. Selain dikemas dalam bentuk bahan cetak seperti buku materi

pokok (modul), buku panduan belajar, buku kerja, silabus, ada pula materi

belajar yang dikemas dalam bentuk bahan ajar non cetak seperti program radio,

program video, kaset audio, bahkan bahan ajar komputer.


SMK Negeri Tegalwaru yang merupakan salah satu sekolah kejuruan negeri

di Kabupaten Purwakarta menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Tim kurikulum telah melakukan pendataan siswa melalui wali kelas masing-

masing bekerjasama dengan wakasek kesiswaan tentang kemungkinan beberapa

kriteria siswa yang memiliki smartphone/laptop dan memiliki kuota, siswa

memiliki smartphone/laptop namun tidak mampu membeli kuota, siswa tidak

memiliki smartphone/laptop dan siswa memiliki smartphone/laptop dan mampu

membeli kuota namun tidak ada jaringan. Selanjutnya data tersebut menjadi

rujukan bagi Kurikulum untuk menentukan metode pembelajaran yang akan

dilaksanakan di SMK Negeri Tegalwaru di tahun pelajaran baru 2020/2021

menyesuaikan dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Teknik pembelajaran yang kami lakukan berdasarkan hasil pendataan adalah

kombinasi antara tatap muka dengan daring. Pembelajaran tatap muka

dilaksanakan untuk semua mata pelajaran yang diatur menggunakan sistem 2

shiff. Dan modul sebagai Lembar Kerja Siswa untuk semua mata pelajaran.

Adapun Teknik daring digunakan untuk proses penilaian (evaluasi) baik

Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir

Semester (PAS) melalui media WhatsApp, Google Form.

II. DASAR HUKUM


a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolan Pendidikan

e. Surat Edaran Mendikbud RI nomor : 4 Tahun 2020 tanggal 24 Maret

2020 tentang Pelaksanan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat

Penyebaran Coronavirus Disesase (Covid-19)

f. Siaran Pers Nomor 137/sipres/A6/IV/2020 Tentang Panduan

Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik

Baru di Masa Pandemi Covid-19 satuan Pendidikan di Zona Kuning,

Oranye dan Merah dilarang Melakukan Pembelajaran Tatap Muka

g. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017 tentang

Penyelengaraan Pendidikan;

h. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2017 tentang

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat ;

i. Keputusan Gubernur Jawa Barat No : 443/Kep.189-Hukham/2020 tanggal

19 Maret 2020 tentang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah

Penyakit Akibat Coronavirus Disease 19 di Jawa Barat.

III. TUJUAN
a. Memberikan petunjuk operasional kepada pihak-pihak terkait dan satuan

pendidikan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar PJJ yang

lebih sesuai dengan tuntutan, kondisi dan situasi sekolah, keluarga dan

masyarakat di tengah tengah upaya pencegahan penularan Wabah Covid

19

b. Meningkatkan peran satuan pendidikan dan pemangku kepentingan

pendidikan pada kegiatan belajar mengajar PJJ secara Bahagia dan

bertanggung jawab.
IV. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
a. Struktur Pelaksana Kegiatan

Kegiatan belajar mengajar jarak jauh di SMK Negeri Tegalwaru

dilaksanakan oleh Stakeholder yang terkait yaitu sebagai berikut :

b. Uraian Tugas

1. Kepala Sekolah

 Penentu kebijakan pelaksanaan KBM Selama masa Covid-19


 Memberikan informasi dan arahan mengenai

pelaksanaan KBM Selama masa Covid-19

 Mengesahkan dan menyetujui Panduan/Juknis KBM

2. Wakasek dan Staff Kurikulum

 Membuat Panduan/Juknis KBM

 Mengkoordinasikan isi Panduan/Juknis KBM dengan guru mapel,

Kepala jurusan dan Kepala sekolah

 Mensosialisasikan isi Panduan/Juknis KBM

 Mempersiapkan segala dokumen terkait KBM Daring dan tatap muka

 Membuat jadwal KBM tatap muka

 Mengawasi pelaksanaan KBM

3. Guru Mata Pelajaran

 Menyusun Perangkat Pembelajaran

 Menyusun modul, video belajar, power point dan sejenisnya yang

mendukung kegiatan penyampaian materi pembelajaran

 Menyiapkan materi pembelajaran yang menekankan pada peningkatan

kompetensi siswa

 Berkoordinasi dengan wali kelas untuk penyampaian materi

pembelajaran dan evaluasi

4. Wali Kelas

 Mengecek kehadiran dan kesiapan siswa mengikuti Pembelajaran

Daring

 Mengontrol keikutsertaan siswa selama KBM dan evaluasi daring

 Memantau kesiapan siswa untuk mengikuti Kegiatan KBM Daring

5. Siswa
 Mengikuti KBM daring serta tatap muka dengan baik dan tetap

menerapkan protokol kesehatan

 Mengikuti evaluasi pembelajaran (Ulangan Harian) secara daring

 Menkonfirmasi kesiapan mengikuti KBM Daring melalui wali kelas

sebelum dimulainya pembelajaran

c. Struktur Kurikulum

1. Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika Terapan 2 2 - - - -
3. Kimia Terapan 3 3 - - - -
4. Biologi Terapan 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar Penanganan dan Dasar Proses 3 3 - - - -
Pengolahan Hasil Perikanan
2. Dasar Pengendalian Mutu Hasil Perikanan 5 5 - - - -
3. Dasar Keamanan Pangan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Produksi Hasil Perikanan secara - - 6 6 6 6
Tradisional
2. Produksi Olahan Diversifikasi Hasil - - 6 6 7 7
Perikanan
3. Produksi Olahan Ekspor Hasil Perikanan - - 8 8 8 8
4. Produksi Olahan Rumput Laut dan Hasil - - 4 4 4 4
Samping Perikanan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

2. Teknik Komputer dan Jaringan

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah 19 19 15 15 15 15
A
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah 5 5 2 2 - -
B
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3. Pemrograman Dasar 3 3 - - - -
4. Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) - - 6 6 - -
2. Administrasi Infrastruktur Jaringan - - 6 6 9 9
3. Administrasi Sistem Jaringan - - 6 6 8 8
4. Teknologi Layanan Jaringan - - 6 6 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah 22 22 31 31 33 33
C
Total 46 46 48 48 48 48

3. Desain Komunikasi Visual

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 4 4 - - - -
2. Gambar 7 7 - - - -
3. Sketsa 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Publikasi - - 9 9 8 8
2. Komputer Grafis - - 7 7 7 7
3. Fotografi - - 4 4 4 4
4. Videografi - - 4 4 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

V. TEKNIS PELAKSANAAN KBM pjj


A. Pengertian PJJ

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan selama pandemic Covid-19

masih berlangsung, melalui metode kombinasi antara daring dan tatap muka.

B. Tujuan PJJ

Tujuan SMK Negeri Tegalwaru melakukan KBM pembelajaran jarak jauh

pada masa pandemic covid 19 adalah :

1. Memastikan pemenuhan hak anak untuk mendapatkan layanan

Pendidikan selama darurat covid-19

2. Melindungi warga satuan Pendidikan dari dampak covid-19

3. Mencegah penyebaran dan penularan covid 19 di satuan Pendidikan

4. ngan psikologis bagi pendidik, peserta didik dan orang tua

5. Mendorong kolaborasi orang tua, guru, dan peserta didik untuk berdaya

belajar dalam menghadapi situasi darurat akibat wabah virus Corona

6. Pencapaian kompetensi  peserta didik yang dikenal dengan 4 C, yaitu

Critical thinking (berpikir kritis) yang mengarahkan peserta didik untuk


untuk dapat menyelesaikan masalah (problem solving). Creativity

thinking (berpikir kreatif) dapat dimaknai guru dapat mendampingi

peserta didik yang memiliki kreativitas tinggi mampu berpikir dan

melihat suatu masalah dari berbagai sisi atau perspektif. Collaboration

(bekerja sama atau berkolaborasi). Aktivitas ini penting diterapkan

dalam proses pembelajaran agar peserta didik mampu dan siap untuk

bekerja sama dengan siapa saja dalam kehidupannya mendatang.

Communication (berkomunikasi) dapat  dimaknai sebagai kemampuan

peserta didik  dalam menyampaikan ide dan pikirannya secara cepat,

jelas, dan efektif (Direktorat PSMK, 2019). 

C. Pengelolaan Sarana dan Tempat Belajar

Sarana dan tempat belajar merupakan hal penting dalam proses belajar

mengajar. Pembelajaran melalui tatap muka dapat dilakukan di dalam kelas

maupun di luar kelas dengan menggunakan sarana dan media yang terdapat

di sekolah, selain kelas Laboratorium, bengkel dan ruangan perpustakaan

bisa dijadikan sarana belajar. Dengan keadaan pandemic covid-19, kelas

tidak menjadi sarana belajar yang utama, karena sejak pertengahan bulan

maret hingga akhir tahun 2020, peserta didik diharapkan memiliki sarana

atau tempat belajar yang menyenangkan selain kelas yaitu media daring

(online). Media online yang bisa digunakan pada saat pelaksanaan PJJ di

SMK Negeri Tegalwaru adalah :

1. Media sosial (Whatsapp) untuk memberikan informasi dibuat grup

whatsapp kelas dan grup whatsapp Angkatan

2. Google Classroom dan Google Form bagi peserta didik yang memiliki

hp / laptop dan kuota dalam penyampaian materi dan tugas

3. Modul belajar mandiri dan lembar kerja / bahan ajar cetak bagi

peserta didik yang memiliki hp / laptop tapi tidak punya kuota dan

peserta didik yang tidak punya hp/ laptop


4. Bahan alat praktek khusus mata pelajaran produktif APHP, TKJ dan

DKV pada saat tatap muka mata pelajaran produktif

Berdasarkan data yang diperoleh wakasek bidang kurikulum dari wali

kelas, diperoleh data bahwa, hamper 60 % peserta didik memiliki

handphone tapi tidak memiliki kuota internet. Ini menjadi kekhawatiran para

guru jika hanya menggunakan daring, materi tidak akan tersampaikan

sepenuhnya.

D. Pengelolaan Peserta Didik


Berdasarkan data yang diperoleh dari staf tata usaha bidang kesiswaan
pada tahun 2020, bahwa hampir 80 % siswa SMKN Tegalwaru penduduk asli dari
Desa Cisarua (penduduk setempat)
NO DESA/KELURAHAN JUMLAH PERSEN%
1 Cisarua 89 79,46%
2 Pasanggrahan 23 20,54%
JUMLAH 112 100%

Dari data siswa yang terkumpul tentang kepemilikan alat pendukung

belajar daring pada bulan Mei 2020 adalah sebagai berikut:

JUMLAH
NO KLASIFIKASI PROSENTASE
SISWA
Memiliki laptop/smart phone dan
1 10 9 %
wifi/kuota internet
Memiliki laptop/smart phone tapi tidak

2 memiliki wifi/kuota internet karena 5 4 %

tidak ada jaringan peneyedia


Memiliki laptop / smart phone tapi

3 tidak memiliki wifi/kuota internet 51 46 %

karena orang tua tidak mampu


Siswa/Orang tuanya tidak memiliki
4 46 41 %
laptop/smartphone
JUMLAH 112 100 %

E. Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran

Pendidik memfasilitasi PJJ secara daring dan luring maupun kombinasi

keduanya sesuai dengan kondisi dan ketersediaan sarana pembelajaran.

Proses Luring dapat dilaksanakan dengan :

 Tatap muka untuk mata pelajaran kompetensi keahlian C2 dan C3

DKV

 Menggunakan media buku dan modul, LKS dan bahan ajar

dilingkungan sekitar

 Menggunakan media televisi, media radio

Sedangkan untuk daring menggunakan media Whatsapp, Google Form

dan Google Classroom. Berikut pengelompokkan Mata Pelajaran dengan

teknis pembelajaran jarak jauh, tatap muka atau bahkan mengkombinasikan

keduanya:

Beban belajar yang diatur pada SMK Tegalwaru adalah beban belajar

sistem paket dimana peserta didik diwajibkan mengikuti seluruh program

pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas

sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di sekolah. Beban belajar

pada setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan

jam pembelajaran.

F. Pengelolaan Isi / Materi Pembelajaran

Peserta didik mengikuti kegiatan belajar mengajar jarak jauh di rumah

secara kombinasi yaitu daring (dalam jaringan/ online) atau luring (luar

jaringan/offline/ tatap muka) disesuaikan dengan keadaan sekolah dan

lingkungan siswa masing masing.materi pembelajarannya meliputi:

 Pembelajaran secara daring (untuk ulangan harian, UTS dan PAS)

 Pembelajaran tatap muka secara shif untuk praktek mata pelajaran


produktif APHP, TKJ dan DKV C2 dan C3. Waktu kegiatan belajar

mengajar diatur agar tidak bersamaan dengan waktu padat lalu lintas

dan dikurangi durasi di sekolah. Posisi duduk Pengaturan posisi duduk

di ruang kelas dan ruang guru minimal berjarak 1,5 meter. Bila

memungkinkan pakai pembatas plastik. Guru tidak berpindah kelas Guru

kelas diupayakan tetap atau tidak berpindah kelas.

 Pembelajaran teori melalui modul untuk mapel normatif, adaptif,

produktif (C1, C2 dan C3)

Bentuk laporan dapat berupa pengisian modul dan foto kegiatan

dalam pada saat praktek mata pelajaran produktif APHP, TKJ dan DKV C2

dan C3, yang dilaporkan langsung dari guru mapel Kepada ketua program

(KaPro) dilanjutkan ke wakasek bidang kurikulum.

G. Pengelolaan Sumber Belajar

Sumber belajar yang digunakan pada saat PJJ terbagi menjadi 2 yaitu

sumber belajar modul sebagai penyampai materi dan Lembar kerja siswa

(LKS), media elektronik (televisi, radio, you tube) untuk daring, dan

sumber guru atau alat praktek pada saat tatap muka.

H. Pengelolaan Penilaian Pembelajaran

1. Instrument evaluasi yang digunakan pada saat PJJ adalah dilihat dari

unsur kehadiran tatap muka, pengisian modul, nilai ulangan harian,

PTS dan PAS.

2. Nilai praktikum pada saat pembelajaran mata pelajaran produktif

berlangsung

3. Modul/ LKS akan dikumpulkan setelah menyelesaikan tiap KD.

I. Pengendalian Pembelajaran
1. Pihak sekolah, khususnya wali kelas membuat mekanisme untuk tetap

berkomunikasi dengan orang tua/ wali peserta didik , bisa melalui

home visit (kunjungan) dengan melampirkan format kunjungan atau

komunikasi via Whatsapp

2. Guru membuat RPP yang sesuai dengan minat dan kondisi peserta

didik

3. Untuk tatap muka mapel produktif TKJ dan AKL C2 dan C3, pihak

sekolah diwakilkan oleh wali kelas dan guru untuk selalu berkomunikasi

dan berkoordinasi dengan orang tua/ wali untuk penugasan belajar

4. Mengumpulkan dan merekap tugas yang peserta didik kirim dalam

waktu yang telah disepakati

5. Muatan penugasan adalah Pendidikan kecakapan hidup, antara lain

mengenai pandemic covid 19

J. Jadwal Pembelajaran Tatap Muka

Jadwal pembelajaran tatap muka akan diatur dalam jadwal pembelajaran

Tahun Pelajaran 2020-2021 setelah proses penerimaan peserta didik baru

selesai dilaksanakan.

K. Monitoring dan Evaluasi

Terkait penerapan kebijakan pembelajaran jarak jauh di Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk peserta didik SMK Se wilayah Jawa

Barat, SMKN Tegalwaru memberlakukan KBM kombinasi antara daring

dengan tatap muka (luring). KBM PJJ dilakukan oleh seluruh guru mata

pelajaran terhadap KBM PJJ peserta didik di rumah maupun disekolah

yang dilaksanakan dengan system shiff. Dalam penggunaan modul, guru 2

kali dalam 1 bulan melakukan monitoring terhadap pembelajaran siswa

dengan cara mengumpulkan buku modul dan mendapat penilaian. Penilaian


yang dilakukan oleh guru mata pelajaran hendak dievaluasi oleh wakasek

bidang kurikulum dan di laporkan kepada kepala sekolah selaku

penanggungjawab KBM PJJ.

VI. PENUTUP
Panduan/Juknis KBM PJJ merupakan langkah kerja dari Tim Kurikulum

SMK Negeri Tegalwaru Tahun Pelajaran 2020/2021 dalam rangka melaksanakan

tugas secara optimal. Panduan KBM ini hanya berupa rancangan untuk

memberikan penggambaran pelaksanaan KBM di masa darurat Covid-19 yang

saat ini berlangsung di Indonesia termasuk di Provinsi Jawa Barat, adapun

dalam pelaksanaannya mungkin bisa saja berbeda dengan yang telah kami

rencanakan tergantung dengan kebijakan pemerintah dan melihat perkembangan

kasus Covid-19 ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Panduan/Juknis KBM ini masih

terdapat banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun

dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan program kerja

selanjutnya.

Selanjutnya kami berharap semoga pelaksanaan KBM di masa Pandemi ini

dapat terlaksana sebagaimana mestinya meskipun memang membutuhkan

beberapa adaptasi baik bagi guru maupun siswa.

Dengan demikian semoga penyusunan Panduan/Juknis KBM tahun

Pelajaran 2020/2021 di SMK Negeri Tegalwaru ini dapat menjadi acuan,

memberi gambaran jelas bagi guru dan dapat memberi manfaat baik bagi siswa,

guru dan seluruh warga sekolah.

Anda mungkin juga menyukai