Anda di halaman 1dari 6

ASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNANETRA)

Untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan perkuliahan Orientasi dan Mobilitas

yang dibina oleh Bapak Drs.Ir.Endro Wahyuno,M.Si

OLEH

Yuliana Pramesti

NIM 190154603214

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

SEPTEMBER 2021
https://www.youtube.com/watch?v=Gvg0iwgRHqk

A. Identifikasi Data Anak


 Nama : Fifi Clarisa Natania
 Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 25 November 2003
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pendidikan/Kelas : SMA YPAB Surabaya
 Alamat : Surabaya, Jawa Timur

B. Masalah Kebutuhan
 Sejak kapan mengalami kebutuhan : Anak tunanetra Sejak lahir
 Apa penyebab kebutuhan : Karena adanya faktor genetik
 Jenis kebutuhan/tingkat : blind (buta total)
 Kebutuhan bersifat menetap, progresif, temporer
 Situasi kapan anak tersebut mengalami situasi terberat : Ketika anak mengikuti
kegiatan pembelajaran secara online, penggunaan talkback pada handphone
yang kurang baik menyebabkan kegiatan pembelajaran yang diikiti Fifi kurang
maksimal.

C. Sisa Penglihatan
 Masih dapat melihat cahaya : tidak dapat
 Masih dapat melihat jari jarak 1 meter : tidak dapat
 Masih dapat melihat gerakan jarak 1 meter : tidak dapat
 Masih dapat melihat warna : tidak dapat
D. Pendidikan O & M
 Apakah sudah mendapatkan latihan O &M : Sudah, latihan OM dilakukan
sejak anak berada di bangku Sekolah Dasar
 Dalam hal apa : dalam hal keinderaan,
pengenalan tongkat dan juga pengenalan konsep – konsep mulai dari ruang
hingga konsep ukuran
 Berapa lama : Untuk saat ini latihan OM
dilakukan seminggu dengan durasi waktu 3 jam
 Dimana mendapatkannya : di pihak sekolah dan terapis
 Siapa yang mengajarkannya : ibu Riski Nurilawati

E. Kemampuan O & M
1) Pra tongkat, yang meliputi :
i. Body Image
ii. Gerakan
iii. Konsep Ruang
iv. Konsep Jarak
v. Konsep Bentuk
vi. Konsep ukuran tentang isi
vii. Konsep ukuran tentang panjang/meteran
2) Keinderaan
i. Peraba (kasar, halus. Licin)
ii. Pendengaran
iii. Penciuman
iv. Kinestetik
v. Vestibularis
vi. Suhu
F. Lingkungan
 Keluarga
a. Ayah
Nama : Toni
Umur : 37
Pekerjaan : Pegawai swasta
Pendidikan : Strata 1 (S1)
Alamat : Surabaya
b. Ibu
Nama : Yuniati
Umur : 34
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : Strata 1 (S1)
Alamat : Surabaya
 Saudara
Anak ke berapa : Anak ke 3 dari 3 bersaudara
Apakah saudaranya ada yang cacat : tidak ada
Jika ada cacat apa :
Pendidikan saudara – saudaranya : mahasiswa / dan siswa Sekolah
Menengah Atas
 Lingkungan Bermain
a) Dengan siapa bermain : Karena masa
pandemic Fifi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, dan
untuk teman bermain se usia dengan Fifi
b) Kawan bermain seusia atau lebih tua : Kawan bermain
Fifi seusia
c) Permainan – permainan apa yang paling disenangi :
Permainan yang mengasah kemampuan otak
 Lingkungan kepercayaan : Lingkungan kepercayaan Fifi adalah
lingkungan keluarga dan lingkungan yang ada di sekitar Fifi
 Keadaan fisik
Disamping kecacatan mata, apakah masih ada kecacatan lainnya, jelaskan
: diluar gangguan pada penglihatannya, Fifi tidak memiliki kecatatan
lainnya
 Keadaan Kesehatan : Fifi hanya memiliki hambatan pada
mata yang mengalami kebutaan sejak lahir
 Kemampuan dasar (IQ) : Kemampuan IQ yang dimiliki oleh Fifi
sebanding dengan teman – teman sekolahnya
G. Lain – lain :
 Pendengaran yang dimiliki oleh Fifi sangat tajam
 Kemandirian yang dimiliki oleh Fifi sudah sebanding dengan anak – anak
normal lainnya

H. Penyusunan Program
Program yang diberikan pada dirgra, yaitu program perkenlan dalam lingkungan ,
seperti misalnya :
i. Goal : Penggunaan Laptop
Bagaimana cara penggunaan laptop ?
ii. Objective : Penggunaan Laptop bagi tunanetra
iii. Criterion : Dapat mengenali bentuk sampai dengan tekstur laptop
Dapat menyalakan dan mematikan laptop
Dapat menemukan laptop nya sendiri
Dapat menggunakan laptop dengan baik dan benar

Langkah – langkah pelaksanaan program :

 Menjelaskan konsep komponen kasar yang ada pada laptop kepada peserta didik.
 Kemudian pendidik mengenalkan komponen dan unsur – unsur laptop dengan
menggunakan indra (diluar indra penglihatan)
 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk meraba komponen dan unsur –
unsur yang ada pada laptop sebagai pengenalan awal.
 Melatih peserta didik dalam melatih seluruh indra dalam pengenalan laptop sampai
dengan penggunaan nya.
 Setelah itu, mulai membiasakan peserta didik untuk mengenali barang nya sendiri
(laptop).
 Setelah peserta didik mulai mengenali dan mampu mengenali seluruh komponen dan
unsur yang ada pada laptop, guru mulai mengajarkan bagaimana cara penggunaan
laptop secara sederhana.
 Jika peserta didik mampu melakukan kegiatan yang sudah dibiasakan sejak awal, guru
mengarahkan bagaimana cara meletakkan dan merawat laptop dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai