1. Meningkatkan Keuangan Negara Dengan kerjasama ini,sebuah negara bisa mendapatkan pinjaman keuangan dengan syarat yang mudah agar bisa melakukan proses pembangunan. 2. Meningkatkan Investasi Kerjasama yang dilakukan atar negara khususnya dalam bidang ekonomi,akan semakin menarik minat para investor untuk menanamkan modal dalam sebuah negara 3. Menambah Devisa Negara Kerjasama internasional bidang ekonomi perdagangan akan meningkatkan devisa negara. 4. Memajukan adanya perkembangan di wilayah negara negara berkembang Contohnya memberikan sebuah kesempatan kepada negara berkembang untuk mengekspor barang dan jasa 5. Memperluas ketersediaan lapangan kerja Dengan kerjasama internasional warga negara berkembang bisa dimudahkan untuk bekerja di negara negara maju 6. Mempercepat pembangunan nasional Salah satu langkah yang digunakan Indonesia untuk mempercepat pembangunan nasioanl adalah dengan meminjam dari bank dunia 7. Melek teknologi kekinian Syarat negara maju salah satunya adalah menguasi teknologi. Dengan masuknya teknologi di negara kita,maka kesempatan bagi kita untuk mempelajari dan menguasai teknologi tersebut . C. BENTUK-BENTUK KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIOANAL a) Bentuk kerja sama ekonomi bilateral merupakan suatu kerja sama dibidang ekonomi antara 2 negara. b) Bentuk kerja sama ekonomi regional merupakan suatu kerja sama dibidang ekonomi pada suatu kawasan contohnya ASEAN serta APEC c) Bentuk kerja sama ekonomi multiteral merupakan suatu kerja sama dibidang ekonomi yang terdiri dari banyak negara seperti contohnya ILO,WTO serta IMF d) Bentuk kerja sama ekonomi antarregional merupakan suatu kerja sama antara 2 kawasan seperti contohnya Uni Eropa e) Bentuk kerja sama subregional meruakan bentuk kerja sama beberapa negara di subkawasan yang letaknya berdekatan secara geografis
D.LEMBAGA-LEMBAGA KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
a) AFTA ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan lembaga kerja sama perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara. Dengan peneraan AFTA,negara-negara anggota ASEAN sepakat menurunkan tarif perdagangan antarnegara ASEAN. Dengan demikian, biaya eksor dan impor factor produksi dan hasil produksi dapat ditekan. Tujuan pembentukan AFTA: 1) Meningkatkan daya saing ekonomi ASEAN di asar global 2) Menarik investasi asing 3) Meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN b) APEC Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) merupakan forum kerja sama negara-negara di kawasan Asia Pasifik. APEC dibentuk pada bulan November 1989 di Canberra,Australia. Tujuan APEC antara lain: 1) Menjalin kerja sama di bidang perdagangan,investasi dan pariwisata 2) Memperkuat perdagangan internasional negar-negara di Asia Pasifik dan negara lain 3) Mengurangi hambatan perdagangan internasional 4) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia c) IMF International Monetery Found (IMF) atau dana moneter internasional adalah lembaga yang menciptakan stabilitas keuangan internasional Tujuan IMF: 1) Mengatur pembayaran internasional akibat perang 2) Bertindak sebagai pengawas nilai tukarmata uang dunia 3) Memberikan pinjaman dana kepada suatu negara untuk membantu masalah keuangan d) IFC International Finance Corporation (IFC) dibentuk pada tahun 1956. Organisasi ini bertugas untuk memberikan bantuan modal kepada pengusaha swasta,namun keuntungannya dijamin oleh pemerintah,dan juga membantu menyalurkan investasi ke luar negeri terutama ke negara- negara yang sedang berkembang. e) ILO International Labor Organitation (ILO) organisasi ini bertugas untuk membiayai program program program pembangunan,teutama program pembangunan pada negara yang sedang berkembang f) OPEC Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) beranggotakan negara negara pengepor minyak di dunia. OPEC berdiri pada tanggal 14 September 1960 di Bagdad,Irak. Tujuan OPEC antara lain : 1) Mengatur produksi dan pemasaran minyak untuk menghindari persaingan udara tidak sehat 2) Memelihara kesetabilan harga minyak entah dalam upaya menstabilakan lingkungan geopolitik 3) Mengefisisensikan produksi minyak dalam rangka memenuhi kebbutuhan dunia