Disusun oleh :
Laila Firda Rahmawati
(P17220191002)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Data subjektif :
Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain.
Klien mengatakan orang-orang jahat dengan dirinya.
Klien merasa orang lain tidak selevel.
Data objektif :
Klien tampak menyendiri.
Klien terlihat mengurung diri.
Klien tidak mau bercakap-cakap dengan orang lain.
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi social
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 1 x 24 jam pasien mampu
mengidentifikasi penyebab isolasi sosial, siapa yang serumah, siapa yang dekat, yang
tidak dekat, dan apa sebabnya,mengetahui keuntungan punya teman dan
bercakapcakap,mengetahui kerugian tidak punya teman dan tidak bercakap-cakap,melatih
cara bercakap-cakap dengan anggota keluarga dalam 1 kegiatan harian.
4. Tindakan Keperawatan
1. Identifikasi penyebab isolasi sosial, siapa yang serumah, siapa yang dekat, yang tidak
dekat, dan apa sebabnya.
2. Keuntungan punya teman dan bercakapcakap.
3. Kerugian tidak punya teman dan tidak bercakap-cakap.
4. Latih cara bercakap-cakap dengan anggota keluarga dalam 1 kegiatan harian.
5. Masukkan dalam jadwal untuk kegiatan harian.
2. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan pak…… hari ini? O.. jadi bapak merasa bosan dan tidak berguna.Apakah
bapak masih suka menyendiri ??
Topik : “Baiklah pak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang perasaan bapak dan
kemampuan yang bapak miliki? Apakah bersedia? Tujuananya Agar bapak dengan saya dapat
saling mengenal sekaligus bapak dapat mengetahui keuntungan berinteraksi dengan orang lain
dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
Waktu : “Tidak lama, hanya sekitar 10 menit dari jam 08.00 s/d 08.10”
Tempat : “ Kalau tempatnya silahkan bapak pilih enaknya dimana? Tapi kalau saya boleh saran
bagaimana kalau di sini saja di tempat tidur bapak ?
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subyektif:
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang dan melakukan latihan hari
ini…?”
Obyektif:
“Kalau begitu sekarang bapak coba beritahu saya kembali, kegiatan apa saja yang sudah
kita lakukan hari ini?” “Baik sekali bapak, ternyata bapak masih mengingatnya
ya…? (senyum)”
2. Rencana Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan)
“Baiklah bapak,apa yang kita lakukan hari ini bapak dapat melatihnya sendiri dan bapak
bisa melakukan latihan ini sehari 2x ya pak.”