KASUS EVALUASI LKK KEPERAWATAN MATERNITAS

PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

PETUNJUK:

1. Setiap Mahasiswa mengambil salah satu kasus yang di bawah ini

2. Lengkapi data pengkajian, sesuai dengan data focus maternitas baik data subyektif / obyektif
3. Pengkajian , analisa data dan diagnose ditulis semua. Mulai intervensi smpai dengan evaluasi
ditulis 1 diagnosa utama sesuai kasus
4. Untuk tindakan yang ketrampilan ( misalnya perawatan luka atau yg lain) bisa dilakukan di
laboratorium dengan berpasangan, tindakan dilakukan saat ujian dg melalui video call
dengan pembimbing
5. UNtuk tindakan yang berupa pendidikan kesehatan bisa dilakukan di rumah masig-masing
6. Ujian di laksanakan hari Kamis – sabtu

KASUS 1

Ny. Y usia 28 tahun di rawat post Sectio Caesarea hari ke-0 di RSU Islam Klaten. Pada saat pengkajian
pasien mengeluh sakit sekali pada luka insisi, skala nyeri 8., nyeri seperti diiris-iris apalagi untuk
perubahan posisi, pasien belum bisa beraktifitas, ( hanya tiduran di RS), TD 100/70 mmHg, Nadi 84
x/mnt, RR 18 x/mnt, suhu 37,7’C. KOnjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, ASI belum keluar,
terdapat balutan luka operasi sepanjang 10 cm, kering, TFU setingi pusat, kontraksi keras, masih
terpasang kateter, lochea rubra bau khas. Terpasang infus RL 20 TPM, tidak ada edema, tidak ada
varises, Homan Sign negatif.

KASUS 2
Ny. Y usia 28 tahun di rawat post Sectio Caesarea hari ke-3 di RSU Islam Klaten. Pada saat pengkajian
pasien mengeluh masih agak pada luka insisi, skala nyeri 3., nyeri seperti diiris-iris pada saat perubahan
posisi, pasien mengatakan ikut KB tapi bingung memilihnya. TD 100/70 mmHg, Nadi 84 x/mnt, RR 18
x/mnt, suhu 37,7’C. KOnjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, ASI sudah keluar, terdapat balutan
luka operasi sepanjang 10 cm, kering, TFU setingi pusat, kontraksi keras, , lochea rubra bau khas. tidak
ada edema, tidak ada varises, Homan Sign negatif. Hari ini pasien boleh pulang
KASUS 3
Ny. Y usia 28 tahun di rawat post Sectio Caesarea hari ke-2 di RSU Islam Klaten. Pada saat pengkajian
pasien mengeluh masih agak pada luka insisi, skala nyeri 3., nyeri seperti diiris-iris pada saat perubahan
posisi, Pasien sudah bisa jalan ke kamar mandi, 100/70 mmHg, Nadi 84 x/mnt, RR 18 x/mnt, suhu
37,7’C. KOnjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, ASI belum keluar tetapi sudah agak keras
mamaenya , terdapat balutan luka operasi sepanjang 10 cm, kering, TFU setingi pusat, kontraksi keras, ,
lochea rubra bau khas. tidak ada edema, tidak ada varises, Homan Sign negatif. Hari ini pasien boleh
pulang

KASUS 4
Ny. Z usia 28 tahun melahirkan 3 jam yang lalu secara spontan dengan jahitan episiotomy dan bayi
rawat gabung. Pada saat pengkajian pasien mengeluh sakit sekali pada luka insisi, skala nyeri 8., nyeri
seperti diiris-iris apalagi untuk perubahan posisi. Ny Z belum berani aktivitas sendiri, hanya tiduran di
tempat tidur. TD 100/70 mmHg, Nadi 84 x/mnt, RR 18 x/mnt, suhu 37,7’C. Konjungtiva tidak anemis,
sclera tidak ikterik, ASI belum keluar, TFU 2 jari di bawah pusat, kontrasksi keras, lochea rubra bau khas,
Hasil pmeriksan di jahitan periuneum tidak ada kemerahan, tidak ada edema, tidak ada ekimosis,
penyatuan jahitan baik. Pengkajian ekstrimitas tidak ada edema, tidak ada varises, Homan Sign negatif.

KASUS 5
Ny. Z usia 28 tahun melahirkan secara spontan hari ke-1 dengan jahitan episiotomy dan bayi rawat
gabung. Pada saat pengkajian pasien masih merasakan sakit pada luka insisi, skala nyeri 3, nyeri seperti
diiris-irispada saat bergerak. Ny Z sudah mandiri, TD 100/70 mmHg, Nadi 84 x/mnt, RR 18 x/mnt, suhu
37,7’C. Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, ASI belum keluar , TFU 2 jari di bawah pusat,
kontrasksi keras, lochea rubra bau khas, Hasil pmeriksan di jahitan periuneum tidak ada kemerahan,
tidak ada edema, tidak ada ekimosis, penyatuan jahitan baik. Pengkajian ekstrimitas tidak ada edema,
tidak ada varises, Homan Sign negatif.

KASUS 6
Ny. Z usia 25 tahun melahirkan secara spontan hari ke-1 dengan jahitan episiotomy dan bayi rawat
gabung. Pada saat pengkajian pasien masih merasakan sakit pada luka insisi, skala nyeri 3, nyeri seperti
diiris-irispada saat bergerak. Pasien mengatakan belum tahun tentang ASI Eksklusif tetapi belum paham
tentang hal tersebut. Ny Z sudah mandiri, TD 100/70 mmHg, Nadi 84 x/mnt, RR 18 x/mnt, suhu 37,7’C.
Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, ASI sudah keluar , TFU 2 jari di bawah pusat, kontrasksi
keras, lochea rubra bau khas, Hasil pmeriksan di jahitan periuneum tidak ada kemerahan, tidak ada
edema, tidak ada ekimosis, penyatuan jahitan baik. Pengkajian ekstrimitas tidak ada edema, tidak ada
varises, Homan Sign negatif.