Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurilmi

Nim : PO714261191059

Kelas : D.IV TK.2B

Komunikasi Terapeutik Pada Tindakan Scalling

1.Tahap Pra-interaksi

Sebelum pasien memasuki klinik gigi perawat telah lebih dulu mempersiapkan diri, kerapian
pakaian serta perlengkapan diri perawat setelah itu menyalakan dental unit (dental unit dalam keadaan
bersih), mengetahui atau merencanakan tindakan yang akan dilakukan (pengetahuan tentang pembersihan
karang gigi), dan menyiapkan alat-alat yang akan dipersiapkan sesuai dengan prosedur yang akan
dilakukan.

Alat dan bahan yang diperlukan:

 Baju lab
 Handscoon
 Masker
 Celemek
 Pengalas alat dan bahan
 Gelas kumur dan air
 Catton pellet
 Oral diagnostik (mirror, pinset, sonde, excapator)
 Scaller manual atau scaller ultrasonik
 Saliva injector atau suction
 Pumish
 Pasta gigi
 Brush
 Rubber cup
 Oco
 Betadine

Setelah perawat selesai mempersiapkanalat dan bahan yang akan digunakan, pasien dipersilahkan untuk
melakukan persetujuan dengan menandatangani tindakan medis yang telah disediakan barulah perawat
melakukan tindakan scalling.

2. Tahap Orientasi
Perawat : “Assalamualaikum, Selamat pagi ibu..” (tersenyum dan mempersilahkan duduk)

Pasien : “Iya, waalaikumsalam” (tersenyum)

Perawat : “Selamat datang di Klinik Medika, perkenalkan nama saya Nurilmi sebelumnya saya ingin
mengambil data ibu.”

Pasien : “Iya, boleh.”

Perawat : “Siapa nama ibu?”

Pasien : “Windy Amelia”

Perawat : “Umurnya?”

Pasien : “19 tahun”

Perawat : “Kalau alamat ibu?”

Pasien : “Jl. Adhyaksa 9 No.10”

Perawat : “Pekerjaan ibu apa?”

Pasien : “Masih mahasiswa”

(mencari tahu alasan pasien datang ke klinik)

Perawat : “Kalau boleh tahu, keluhan utama ibu apa?”

Pasien : “Begini, saya kurang PD berbicara dengan lawan bicara saya karena adanya karang gigi, bau
mulut dan biasa juga gusi saya berdarah”

Perawat : “Oh, jadi yang sedang ibu alami ini sepertinya ada penumpukan karang gigi di permukaan gigi
ibu, sehingga terjadi bau mulut dan gusi yang sering berdarah. Jadi saya menyarankan ibu
untuk melakukan scalling atau yang biasa kita sebut membersihkan karang gigi”

Pasien : “Oh iya boleh”

Anamnese (menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tindakan perawatan)

Perawat: “Maaf sebelumnya, kalau boleh tahu ibu sikat gigi berapa kali dalam sehari?”

Pasien : “Dua kali, pagi dan sore”

Perawat: “Lalu apakah ibupernah membersihkan karang gigi di klinik sebelumnya?

Pasien : “Belum pernah”


Perawat: “Baik. Sebelum kita lakukan scalling, saya akan memeriksa tekanan darah ibu. Biasanya
tekanan darah ibu berapa?” (sambil melakukan tensi)

Pasien : “Biasanya tensi saya 90”

Perawat: “Tekanan darah ibu 90 dan ini berarti normal yah”

Pasien : “Iya”

(pemeriksaan keadaan umum)

Perawat: “Oh begitu ya bu, maaf yah saya ingin bertanya lagi, apakah ibu memiliki penyakit sistemik
seperti penyakit diabetes, tekanan darah, alergi, asma atau penyakit jantung?”

Pasien : “Alhamdulillah, tidak ada”

(menghitung skor OHI-S, DI, dan CI)

Perawat: “Maaf ibu, silahkan duduk disini (memperlihatkan dental chair) saya mau periksa keadaan
mulutnya dulu”

Pasien : “Iya”

3. Tahap Kerja

Perawat: “Permisi, saya pasangkan celemek dulu. Silahkan kumur-kumur dulu yah (setelah memasangkan
celemek)

Perawat: “Maaf ibu mungkin ini sedikit mengganggu, saya mau pasang suction di mulut untuk menghisap
air di mulut ibu”

Pasien : “Iya”

Perawat: “Baik bu, saya mulai untuk membersihkan karang giginya yah. Kalau ibu merasa ngilu atau
sakit boleh angkat tangan”

(setelah pembersihan karang gigi)

Perawat: “Ibu ini sudah selesai pembersihan karang giginya, tapi saya mau melakukan pemolesan pasta
gigi dan juga pumish untuk memperhalus permukaan gigi. Serta memberikan oco untuk
memutihkan gigi. Dan juga nanti saya akan memberikan antiseptik agar mempercepat
penyembuhan gusi setelah scalling”
Pasien : “Oh iya”

4. Tahap Terminasi

Perawat: “Proses scalling dan pemolesannya sudah selesai, dan saya menyarankan ibu untuk tidak makan,
minum atau berkumur selama kurang lebih 30 menit agar antiseptik dapat bekerja sempurna.
Ibu juga bisa mengurangi makanan yang manis dan melekat dan memperbanyak makan
makanan yang berair dan berserat. Dan jangan lupa untuk menggosok gigi 2 kali sehari yaitu
sesudah sarapan dan sebelum tidur. Oyaa dan jangan lupa untuk mengontrol kesehatan giginya
setiap 6 bulan sekali”

Pasien : “Iya, terima kasih atas sarannya”

Perawat: “Sama-sama, maaf jika ada kesalahan yang saya lakukan” (sambil mempersilahkan pasien untuk
meninggalkan ruangan perawatan dan memberi salam)

Anda mungkin juga menyukai