Anda di halaman 1dari 2

1.

)Tanah berperan penting bagi kehidupan manusia, antara lain:


Tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan. Tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat
berguna bagi kepentingan hidup manusia. Tempat mengandung bahab tambang atau bahan galian
yang berguna bagi manusia. Tempat berkembangnya hewan yang sangat beguna bagi manusia.

2.) Lima peranan organisme tanah yaitu pemberi tekstur tanah dan pengurai polutan dalam tanah.
Organisme tanah juga berperan dalam pencegah penyakit tanah dan sebagai pereaksi kimia tanah.
Yang tak kalah penting, organisme berkedudukan sebagai dekomposer dalam ekosistem. Tanah
merupakan komponen penting bagi keberlangsungan  kehidupan di bumi. Tumbuhan memperoleh air
dan nutrisi dari tanah,  kemudian mengolahnya sehingga dapat dimanfaatkan oleh organisme yang
lainnya termasuk manusia.

3.) A.a. Lapisan Tanah Atas

Merupakan lapisan yang terletak hingga kedalaman 30 cm, sering disebut dengan istilah Top Soil.
Pada lapisan ini kaya dengan bahan bahan organik, humus dan menjadikannya sebagai lapisan
paling subur sehingga sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman berakar pendek.

Cara paling mudah untuk mengenali top soil adalah warnanya yang cenderung paling gelap
dibandingkan lapisan dibawahnya, terlihat lebih gembur dan semua mikroorganisme hidup pada
lapisan ini sehingga memungkinkan terjadinya proses pelapukan daun, sisa batang dan bagian
makhluk hidup lainnya.

b. Lapisan Tanah Tengah

Terletak tepat dibagian bawah dari top soil dengan ketebalan antara 50 cm hingga 1 meter. Berwarna
lebih cerah daripada lapisan diatasnya dan lapisan ini terbentuk dari campuran pelapukan yang
terletak di lapisan bawah dengan sisa material top soil yang terbawa air, mengendap sehingga
bersifat lebih padat dan sering disebut dengan tanah liat.

c. Lapisan Tanah Bawah

Merupakan lapisan yang mengandung batuan yang mulai melapuk dan sudah tercampur dengan
tanah endapan pada lapisan diatasnya atau tanah liat. Pada bagian ini masih terdapat batuan yang
belum melapuk dan sebagian sudah dalam proses pelapukan dari jenis batuan itu sendiri dan
berwarna sama dengan batuan penyusunnya atau asalnya. Berada cukup dalam dan jarang dapat
ditembus oleh akar akar pohon atau tanaman.

d. Lapisan Batuan Induk

Merupakan lapisan terdalam yang terdiri atas batuan padat. Jenis batuan pada lapisan ini berbeda
antara satu daerah dengan tempat lainnya sehingga menyebabkan produk tanah yang dihasilkan juga
berbeda. Batuan pada lapisan ini mudah pecah namun sangat sulit ditembus oleh akar tanaman dan
air, berwarna terang putih kelabu hingga kemerahan. Lapisan batuan induk ini dapat dengan mudah
terlihat pada dinding tebing terjal daerah pengunungan.

3.)B. 1. Bahan Mineral (45%)


Bahan mineral merupakan komponen penyusun tanah dengan persentase tertinggi, yakni kisaran
45%. Komponen ini terbentuk dari proses pelapukan batuan yang berlangsung dalam jangka waktu
sangat lama. Batuan yang melapuk pada proses pembentukan tanah akan sangat mempengaruhi
jenis tanah yang dihasilkan. Secara umum ada 3 jenis batuan yang dapat melapuk dan berubah
menjadi tanah, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan.
2. Bahan Organik (5%)
Komponen penyusun tanah yang selanjutnya adalah bahan organik. Komponen ini berasal dari
proses dekomposisi materi organik yang berasal dari hewan dan tumbuhan mati. Dekomposisi yang
dilakukan oleh dekomposer atau detrivivor mengubah materi organik menjadi senyawa-senyawa
organik yang terkandung dalam tanah. Meskipun tersedia dalam persentase yang sedikit, yakni
sekitar 5%, senyawa-senyawa organik tersebut akan sangat mempengaruhi sifat-sifat tanah, terutama
sifat fisik dan kimianya.
3. Air (25%)
Air dan udara merupakan komponen penyusun tanah yang persentasenya bersifat dinamis atau
dapat berubah ubah. Air dan udara sama-sama menempati pori tanah. Jika kandungan air tanah
tinggi, maka kandungan udara tanah akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya.
4. Udara (25%)
Kandungan udara di dalam tanah memungkinkan mikroorganisme tanah dapat hidup dan melakukan
metabolisme. Komponen penyusun tanah satu ini menempati sekitar 25% dari volume keseluruhan
tanah. Sifat keberadaan udara dalam tanah yang dinamis memungkinkan ia dapat terdorong keluar
tanah saat kandungan air tanah meningkat.
4.) 1. melakukan terasering
2. mengadakan reboisasi
3. Pembuatan tanggul pasangan (guludan) untuk menahan laju erosi.
5.) A.Tekstur tanah adalah klasifikasi secara kualitatif mengenai kondisi suatu tanah berdasarkan
tekstur fisiknya. Pengujian dan penerapan tekstur tanah diterapkan di lapangan maupun di
laboratorium. Kategori utama dari tekstur tanah yaitu tanah berpasir, liat atau lempung, dan geluh
atau lanau, berdasarkan distribusi ukuran partikel tanah yang didapatkan dengan pengayakan.
Kualitas tekstur tanah yang didapatkan bisa digunakan untuk berbagai penerapan, misal komoditas
pertanian yang cocok untuk ditanam hingga kondisi dan perubahan lingkungan.
B.) Tanah Tekstur Halus atau Kasar Beliat, yang artinya tanah tersebut memiliki minimal 37,5
persen kandungan liat di dalamnya, baik liat berdebu dan/atau liat berpasir. Sedikit penjelasan,
bahwa tanah yang didominasi oleh unsur liat biasanya akan memiliki porous yang kecil. Sedang
tanah yang didominasi unsur debu cenderung memiliki porous yang sedang;

Tanah Tekstur Sedang atau Tanah Berlembung sendiri tersusun atas beberapa hal, yaitu:

 Tanah bertekstur sedang, yakni jenis tanah dengan tekstur lempung berdebu, lempung
berpasir halus, lempung, atau debu;
 Tanah bertekstur namun agak kasar, yakni jenis tanah yang bertekstur lempung
berpasir halus atau lempung berpasir;
 Tanah bertekstur sedang dan agak halus, yakni lempung liat berdebu, lempung liat
berpasir, dan lempung liat saja; serta

Tanah Bertekstur Kasar atau Tanah Berpasir, yang artinya tanah tersebut memiliki minimal 70
persen unsur pasir, dan/atau bertekstur pasir, dan/atau memiliki tekstur pasir berlempung.

c.) Humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan
hujan tropis yang lebat. Humus dikenal sebagai sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengalami
perombakan oleh organisme dalam tanah, berada dalam keadaan stabil, berwarna coklat kehitaman.

Anda mungkin juga menyukai