Nama : Nursaipa
Nim : FT.2017.006
Pembimbing : Beti
Nama : Tn. AB
Umur : 65 tahun
Agama : islam
Suku : Bugis
Alamat : Ranoomeeto
II. SEGI FISIOTERAPI
A. ANAMNESIS (AUTO)
2. Riwayat Penyakit Sekarang : beberapa tahun lalu pasien kecelakaan dan melukai
kepala setelah beberapa hari tangan dan kaki pasien tidak dapat digerakkan.
4. Riwayat Keluarga : -
5. Anamnesis System
a) Kepala & leher : Tidak ada keluhan pusing dan leher tidak terasa kaku.
1. Vital Sign :
Suhu :
Berat : 70 kg
Tinggi : 160 cm
2. Inspeksi
a. Statis
1. Tangan ditekuk
b. Dinamis
1. Pasien berjalan dengan bantuan kursi roda, kaki diseret dan tangan ditekuk.
Spasme
4. Pemeriksaan fungsi gerak dasar
a. Pemeriksaan fungsi gerak dasar :
1. Gerak Pasif adalah gerak yang dilakukan oleh terapis pada penderita untuk
3 Wrist Fleksi -
Joint palmar -
Fleksi -
dorsal -
Radial
deviasi
Ulna deviasi
4 Hip Fleksi -
Joint Ekstensi -
Abduksi -
Adduksi -
Knee Fleksi -
5 Joint Ekstensi -
6 Ankle Fleksi -
plantar -
Fleksi
dorsum
Fleksi Terbatas -
Ekstensi Terbatas -
1 Sholder joint
Abduksi Terbatas -
Adduksi Terbatas -
Fleksi Terbatas -
2 Elbow joint
Ekstensi Terbatas -
Tidak
Fleksi palmar dapat -
gerakkan
3 Wrist joint
Fleksi dorsal Tidak
Radial deviasi dapat -
Ulnar deviasi gerakkan
Fleksi Terbatas -
Ekstensi Terbatas -
4 Hip joint
Abduksi Terbatas -
Adduksi Terbatas -
Fleksi Terbatas -
5 Knee joint
Ekstensi Terbatas -
Adduksi
Fleksi
2 Elbow joint
Ekstensi
Fleksi palmar
Fleksi dorsal
3 Wrist joint
Radial deviasi
Ulnar deviasi
Fleksi
Abduksi
Adduksi
Fleksi
5 Knee joint
Ekstensi
Fleksi plantar
6 Ankle joint
Fleksi dorsum
2. Pemeriksaan spesifik
a. Pemeriksaan kekuatan otot dengan Manual Muscle Testing (MMT)
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kekuatan otot yang mengalami
kelemahan,dimana dilakukan hanya untuk membandingkan antara yang sehat dan
yang lemah. Hasil pemeriksaan MMT
No Regio Gerakan Kanan Kiri
Fleksor 2
Ektensor 2
1 Sholder joint
abduktor 2
Aduktor 3
Fleksor 2
2 Elbow joint
Ektensor 3
Fleksi plantar 1
3 Wrist joint
Fleksi dorsal 1
Fleksor
Ektensor
4 Hip joint
abduktor
Aduktor
Fleksor
5 Knee joint
Ektensor
Plantar fleksor
6 Ankle joint
Dorsal fleksor
b. Aktifitas fungsional
2) Belum mampu
c. Lingkungan aktifitas :
untuk pasien.
penyembuhan
7. Pemeriksaan spesifik
Fleksor 5 3
Ektensor 5 3
1 Sholder joint
abduktor 5 3
Aduktor 5 3
Fleksor 5 3
2 Elbow joint
Ektensor 5 3
Fleksi plantar 5 3
3 Wrist joint
Fleksi dorsal 5 3
Fleksor 5 4
Ektensor 5 4
4 Hip joint
abduktor 5 4
Aduktor 5 4
Fleksor 5 4
5 Knee joint
Ektensor 5 4
Plantar fleksor 5 4
6 Ankle joint
Dorsal fleksor 5 4
3. Pemeriksaan Keseimbangan
Kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh ketika bergerak dan
ditempatkan diberbagai posisi. Pemeriksaan keseimbangan dengan skala Berg Balance
Scale.
Nilai Keterangan
3 Duduk ke berdiri
2 Berdiri dengan kedua kaki rapat
2 Meraih ke depan dengan lengan terulur maksimal
1 Mengambil objek dari lantai
3 Berbalik untuk melihat ke belakang
1 Berbalik 360 derajat
2 Berdiri dengan satu kaki didepan kaki yang lain
1 Berdiri satu kaki
4. Pemeriksaan kemampuan fungsional
Pemeriksaan kemampuan fungsional dilakukan dengan menggunakan indeks
barthel.
Nama : Tn.Ab
Umur : 60 thn
Jenis aktivitas Skor
0 5 10 15
Aktivitas makan minum:
0 = tidak mampu
5 = membutuhkan bantuan
+
dalam beberapa hal
10 = dapat melakukan sendiri
atau mandiri
Aktivitas mandi :
0 = ketergantungan
,
5 = dapat melakukan sendiri
dan mandiri
Aktivitas perawatan diri:
0 = membutuhkan bantuan
5 = dapat melakukan sendiri
atau mandiri
(Membersihkan wajah
,merapikan rambut
,mengosok gigi, mencukur,
dll.)
Aktivitas berpakaian :
0 =tidak mampu / bergantung
sepenuhnya
5 = butuh bantuan tapi tidak
sepenuhnya
10 =dapat melakukan sendiri
atau mandiri
Aktivitas BAB
0 = ikontinensia (atau butuh
suntikan pada usus)
5 = kadang kadang muncul
tanpa terkontrol
10 = kontinensian bisa
terkontrol
Aktivitas BAK
0 =ikontinesia atau
menggunakan kateter
5=kadang kadang muncul
tanpa terkontrol
10= kontinensian bisa
terkontrol
Aktivitas pengunaan toilet :
0=tidak
mampu/ketergantungan
5=butuh beberapa bantuan ,
tetapi dapat melakukan
sesuatu dengan sendiri
10 = mandiri
Tranver (bed ke kursi dan
sebaliknya :
0= tidak mampu tidak ada
keseimbangan duduk
5= butuh bantuan yang besar
(satu atau dua orang )tapi ,
dapat duduk
10= butuh bantuan kecil
(verbal atau fisik ))
15 =mandiri
Total : 0-100
65
KETERANGAN :
0-20 : Kerergantungan Penuh
20-60 : Kerergantungan Berat
61-90 : Kerergantungan Sedang
91-99 : Kerergantungan Ringan
100 : Mandiri