Maria Widyastuti
Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Darma Cendika
ABSTRACT
Differentation is an effort to descript spesifik characteristic (uniqueness) of a
product, with the uniqueness owned by a product, so the consumer will be able to
recognize this product easily so consumer will be. Because of the main focus is
customer, then this strategy must give satisfaction to consumer. Differentation
strategy is one of three excellent competitiveness offered by Portes through his
generic strategy, leadership of total cost differentiation and focus. To increase
differentiation can be done by two way implement the existing value activity to be
more unique or the company reset the value of chain. To be successcfull in
implementing both.
Keyword : differentation, generic strategy, uniqueness
PENDAHULUAN
Persaingan yang sangat ketat dewasa ini memaksa setiap perusahaan untuk
selalu mengadakan inovasi. Kelangsungan hidup sebuah perusahaan sangat
tergantung dari kemampuannya dalam menjual produk, karena banyak contoh
perusahaan yang akhirnya mengalami kebangkrutan dikarenakan tidak mampu
menjual produknya. Berdasarkan pemahaman ini perusahaan hendaknya lebih
mengarahkan perhatiannya pada kontinyuitas penjualan dan bukan semata-mata
hanya pada peningkatan laba saja. Dan konsep inilah yang seharusnya diadopsi
oleh perusahaan sebagai suatu proses benchmarking.
109
Strategi Diferensiasi: Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Sustainable
110
Strategi Diferensiasi: Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Sustainable
bahwa diferensiasi barang akan dinilai tinggi. Pemakai sering tidak menginginkan
produk yang identik dengan produk pemakai lain. Perusahaan seringkali
menyamakan pengertian konsep kualitas dengan diferensiasi. Konsep diferensiasi
memang mencakup mutu, tetapi merupakan konsep yang lebih luas. Sedangkan
mutu pada umumnya berhubungan dengan fisik produk. Dan keberadaan strategi
diferensiasi berupaya menciptakan nilai bagi pembeli di seluruh rantai nilai yang
ada. Cara lain untuk melakukan diferensiasi adalah secara konsisten memberikan
kualitas pelayanan yang lebih baik dari pesaing. Hal ini dapat dicapai dengan
memenuhi atau bahkan melampaui kualitas jasa yang diharapkan oleh pelanggan.
Kualitas jasa dipengaruhi dua variabel, yaitu jasa yang dirasakan (perceide
service) dan jasa yang diharapkan (expexted service).
111
Strategi Diferensiasi: Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Sustainable
112
Strategi Diferensiasi: Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Sustainable
Ini terjadi karena perusahaan menjual prestise. Selain itu pelayanan lebih
dikaitkan dengan isyarat produk intangible (jasa) karena produk intangible tidak
dapat dilihat konsumen dari wujud barangnya. Sehingga pelayanan yang
dirasakan oleh konsumen dapat digunakan untuk menggambarkan kesimpulan
tentang jasa yang ditawarkan.
113
Strategi Diferensiasi: Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Sustainable
114
Strategi Diferensiasi: Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Sustainable
115
Strategi Diferensiasi: Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Sustainable
116
Strategi Diferensiasi: Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Sustainable
117
Strategi Diferensiasi: Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Sustainable
118
Strategi Diferensiasi: Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Sustainable
119
Strategi Diferensiasi: Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Sustainable
DAFTAR PUSTAKA.
Brown, A. Stanley, What Customers Value Most (Ontario: John Willey &
Sons Canada Limited, 2001)
Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan Kontrol, Jilid I ( Jakarta: PT Prenhallindo, 2002)
Porter, E, Michael, Competitive Advantage, (Colier Macmillan Publishers,
2002)
Schanaars P, Steven, Marketing Strategy, (New York: The Free Press A
120
Strategi Diferensiasi: Mencapai Keunggulan Kompetitif yang Sustainable
121