Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PSIKOLOGI

DI Susun Oleh :

Nama: Eunike Nainggolan


Npm: F0H020022
KELAS : I.B
Mata Kuliah: Psikologi
Dosen Pembimbing: Ns.Titin Aprilatutini S.Kep, M.Pd

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU
2020/2021
1. Defnisi masing-masing dari kecerdasan

Jawab:

Prof Howard Gardner mengembangkan model kecerdasan Multiple Inteligences yang artinya
yang artinya Bermacam-macam Kecerdasan .

Kecerdasan yaitu suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat


ditumbuhkan dan dikembangkan.

Menurut Gardner manusia memiliki 8 kecerdasan dalam diri :

1. KECERDASAN LINGUISTIK

Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif,


baik lisan maupun tulisan,( misalnya pendongeng orator atau politis) maupun tulisan
misalnya( Sastrawan, penulis drama, editor, wartawan). Kecerdasan ini meliputi
kemampuan memanipulasi tata bahasa atau struktur bahasa, fonologi atau bunyi bahasa,
semantic atau makna bahasa, dimensi pragmatic atau penggunaan praktik bahasa.

Ciri-ciri :

 Senang bermain dengan kata-kata ,, menikmati puisi ,, dan suka mendengar cerita .
 Suka membaca apa saja .
 Merasa mudah dan percaya diri mengekspresikan diri baik lisan maupun tulisan.
 Suka membumbui percakapan dengan hal-hal yang menarik yang baru saja di dengar
 Suka mengerjakan teka-teki silang (scrable,puzzle) Bisa mengeja nya dengan sangat baik
.

2. KECERDASAN LOGIK MATEMATIK

Adalah kemampuan menggunakan angka dengan baik( misalnya, ahli matematika, akutan
pajak, ahli statistic) dan melakukan penalaran yang benar yang benar( misalnya: ilmuan,
programmer computer, ahli logika dan lain sebagainya) Kecerdasan ini meliputi
kepekaan pada pola dan hubungan logis, pernyataan dan dalil( jika- maka sebab akibat),
fungsi logis dan abstraksi-abstraksi lain. Proses yang digunakan dalam kecerdasan
matematis- logis ini antara lain: Kategorisasi klasifikasi, pengambilan keputusan
kesimpulan, generalisasi, penghitungan, dan pengujian hipotesis

Ciri-ciri :

 Senang bekerja dengan angka dan dapat melakukan perhitungan mental


 Tertarik dgn kemajuan tegnologi dan gemar melakukan percobaan untuk melihat cara
kerja suatu hal.
 Mudah melakukan perencanaan dalam keuangan. Kita menetapkan target dalam bentuk
angka .
 Senang menyiapkan jadwal perjalanan secara terperinci . suka memberi nomor dan
menetapkan daftar kerja nya.
 Senang dengan permainan , karna semua berhubungan dengan kemampuan berpikir logis
seperti permainan cheker atau catur

3. KECERDASAN VISUAL DAN SPASIAL

Adalah kemampuan mempresepsi dunia spasial- visual secara akurat( misalnya: sebagai
pemburu, pramuka, pemandu) dan mentransformasikan presepsi dunia spasial visual
tersebut( misalnya: decorator, interior,arsitek, seniman/ penemu). Kecerdasan ini meliputi
kepekaan pada warna, garis, bentulk, ruang, dan hubungan antar unsur tersebut. Kecerdasan
ini meliputi kemampuan membayangkan, mempresentasikan ide secara visual atau spasial
dan mengorientasikan diri secara tepat dalam matriks pasial.

Ciri-ciri:

 Menyukai segala seni . Memiliki citra yang baik akan warna


 Cenderung menyukai pencatatan secara visual dengan menggunakan kamera
 Bisa menulis dengan cepat saat kita berpikir atau mencatat sesuatu . Bisa menggambar
dengan cukup baik.
 Merasa mudah membaca peta/melakukan navigasi. Memiliki kemampuan mengerti arah
yang baik .
 Menikmati permainan seperti puzzle
4. KECERDASAN MUSIK

Adalah kemampuan untuk menangani bentuk-bentuk music dengan cara


mempresepsikan,( misalnya, sebagai penikmat musik) membedakan( misalnya, sebagai
kritikus music), mengubah( misalnya, sebagai composer), dan mengekspresikan
( misalnya sebagai penyanyi).Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada irama, pola titi nada
atau melodi, dan warna nada atau warna suara suatu lagu. Orang dapat memiliki
pemahaman music figural atau atas bawah( global, intuitif), pemahaman formal atau
bawah atas( analitis, teknis), atau keduanya.

Ciri-ciri :

 Anda bisa bermain musik


 Dapat menyanyi sesuai dengan tinggi rendah nya kunci nada.
 Bisa mengingat sebuah irama hanya dengan mendengar nya sekali saja. - Anda sering
mendengar musik. Bahkan kadang menghadiri konser musik Anda suka bahkan butuh
mendengar lagu sambil bekerja.
 Suka mengitkuti irama musik dgn baik dan tanpa sadar mengetuk-ngetukkan jari
mengkuti irama lagu itu.

5. KECERDASAN INTERPERSONAL

Adalah kemampuan menpresepsi dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi, serta
persaan orang lain.Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada ekspresi wajar, suara , gerak-
isyarat: kemampuan membdakan berbagai macam tanda interpersonal: dan kemampuan
menanggapi secara efektif tanda tersebut dengan tindakan pragmatis tertentu( misalnya,
mempengaruhi sekelompok orang untuk melakukan tindakan tertentu).

Ciri-ciri :

 Senang bekerja sama dengan orang lain dalam suatu kelompok atau komite.
 Lebih suka belajar kelompok dari pada belajar sendiri.
 Orang seringkali datang kepada anda untuk meminta nasihat.
 Anda adalah orang yang penuh simpati.
 Lebih suka team sport seperti Basket,Volley,Football daripada individual seperti renang
dan lari

6. KECERDASAN INTRAPERSONAL

Adalah kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman


tersebut. Kecerdasan ini meliputi kemampuan memahami diri yang akurat( kekuatan dan
keterbatasan diri) : Kesadaran akan suasana hati, maksud, motivasi, tempramen, dan
keinginan, serta kemampuan berdisplin diri, memahami diri dan menghargai diri.

Ciri-ciri :

 Anda memiliki buku harian untuk mencatat pikiran yang sangat dalam dan pribadi .
 Anda sering menyendiri untuk memikirkan dan memecahkan masalah sendiri .
 Menetapkan tujuan
 Anda adalah seorang pemikir yang independen (mandiri). Anda tau pikiran anda dan
anda memutuskan sendiri keputusan anda .
 Mempunyai hobby atau kesenangan yang bersifat pribadi yang tidak banyak anda
bagikan atau ungkapkan kepada orang lain .

7 KECERDASAN KINESTETIK

Adalah keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan


perasaan( misalnmya: sebagai actor, pemain pantomime, atlet atau penari) dan
keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu( misalnya:
sebagai pengerajin, pematung, ahli mekanik, dokter bedah). Kecerdasan ini meliputi
kemampuan-kemampuan fisik yang spesifik, seperti koordinasi, keseimbangan,
keterampilan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan maupun kemampuan menerima
rangsangan dan hal yang berkaitan dengan sentuhan.

Ciri-ciri :

 Gemar berolahraga atau melakukan kegiatan fisik


 Cakap dalam melakukan sesuatu seorang diri.
 Senang memikirkan persoalan sambil aktif dalam kegiatan fisik seperti berjalan atau lari .
 Tidak keberatan jika diminta untuk menari.
 Setiap kali anda pergi ke pusat hiburan atau permainan , anda senang dengan permainan
yang sangat menantang .

8. KECERDASAN NATURALIS

Adalah kemampuan untuk mengenali,membedakan,mengungkapkan dan membuat


kategori terhadap apa yang dijumpai di alam maupun lingkungan .

Ciri-ciri :

 Anda menyukai hewan dan senang memelihara hewan


 Dapat mengenali dan membedakan nama berbagai jenis pohon,bunga dan tanaman .
 Tertarik dan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bagaimana tubuh bekerja
(dimana letak organ tubuh yang penting) dan anda mengerti akan kesehatan .
 Anda tau jalur atau jalan setapak,sarang burung dan hewan liar saat berjalan di alam dan
anda bisa “membaca” cuaca.
 Dapat membayangkan anda seorang petani atau mungkin anda suka memancing.

2. Bagaimana Cara mengidentifikasi bahwa individu lebih dominan pada suatu


kecerdasan?

Jawab:

Untuk dapat mengidentifikasi bahwa seseorang memiliki satu kecerdasan dapat diambil
contoh pada diri sendiri.Disini saya merasa memiliki kecerdasan interpersonal karena
kecerdasan interpersonal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

 Mudah bergaul Menjadi anggota klub, panitia, atau kelompok informal diantara teman
sebaya
 Mempunyai dua atau lebih teman dekat
 Memiliki empati yang baik atau perhatian kepada orang lain( sesame)
 Suka bersosialisasi dengan teman sebaya
 Senang menjadi pemimpin
 Memberi saran kepada teman yang mempunyai masalah
 Senang mengajari anak-anak lain secara informal

Jadi hal tersebut dapat diidentifikasi dengan memperhatikan ciri-ciri yang ditunjukan oleh
seseorang lebih menonjol terhadap apa.Dalam kemampuan yang umum ini, terdapat
kemampuan-kemampuan yang amat spesifik.Kemampuan- kemampuan yang spesifik ini
memberikan pada individu suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya
pengetahuan,kecakapan, atau keterampilan tertentu setelah melalui suatu latihan.Inilah yang
disebut Bakat atau Aptitude.

Charles sperman mengemukakan bahwa intelegensi tidak hanya terdiri dari satu faktor yang
umum saja(General factor), tetapi juga terdiri dari faktor-faktor yang lebih spesifik. Teori ini
disebut teori faktor (factor theory of intelligence). Alat tes yang dikembangkan menurut teori
faktor ini adalah WAIS ( Wechler Adult Inteligence Scale) untuk orang dewasa, dan WISC
( Wechler Adult Inteligence Scale For Children) untuk anak-anak

Alat yang digunakan untuk menyingkap kemampuan khusus ini disebut tes bakat atau aptitude
test. Tes bakat yang dirancang untuk mengungkap prestasi belajar pada bidang tertentu
dinamakan Sholastic Aptitude Test dan yang dipakai dibidang pekerjaan Vocational aptitude
Test dan Interest Inventory. Contoh dari Scholastic Aptitude Test Adalah Tes Potensi Akademik(
TPA)

3. Bagaimana cara mengasah masing-masing kecerdasan?( Langkah–langkah kongkrit)

Jawab:

Mengasah Kreativitas

1. Menguasai teori problem sloving( pemecahan masalah)

2. Memancing keingintahuan seseorang

3. Intropeksi diri

1. Word smart (kecerdasan linguistik)

Jenis kecerdasan ini  berkaitan dengan kemampuan anak dalam berbahasa baik dalam
bentuk tulisan maupun saat berbicara. Kecerdasan linguistik dapat dilihat ketika anak
suka membaca, cepat bisa mengeja kata dengan baik, suka menulis, suka berbicara, dan
mendengarkan cerita. 

Cara Mengasahnya:

 orangtua bisa memberikan buku-buku cerita, mainan huruf alphabet, kertas untuk
menulis, atau mainan yang berkaitan dengan huruf dan kata-kata lainnya yang bisa
menstimulasi kecerdasannya ini.
 Orangtua juga bisa mendukung anak dengan sering mengajaknya bercerita, membaca
bersama, membacakan dongeng, dan melakukan dialog berdua dengan anak. 

2.  Number smart (kecerdasan logika atau matematis)

Jenis kecerdasan ini bisa ditandai ketika anak tertarik dengan angka-angka, menyukai
matematika, dan hal-hal yang berbau sains, maupun yang berhubungan dengan logika.
Cara Mengasahnya

 Berikan anak-anak alat berhitung yang menarik, benda-benda untuk dihitung, balok
bertulisan angka-angka, puzzle, hingga timbangan untuk mengukur berat.
 Orangtua bisa mengajak anak mengunjungi museum ilmu pengetahuan, mengajak anak
bermain sambil menghitung, atau bermain monopoli.

3. Self smart  (kecerdasan intrapersonal)

Anak dengan tipe kecerdasan ini cenderung lebih suka bermain sendiri. Namun, ia bisa
mengatur emosi dengan baik. Anak ini biasanya memiliki ambisi dan sudah tahu ingin
jadi apa saat besar nanti. Ia juga memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan bisa
mengomunikasikan perasaannya dengan baik.

Cara Mengasahnya:
 Berikan ia dukungan dengan menyediakan tempat yang nyaman untuk bermain sendiri,
boneka, atau mainan untuk main peragaan.
 Orangtua bisa mengajak si kecil berbicara mengenai perasaannya dan menanyakan
pendapat mereka tentang berbagai hal.
 Bisa juga dengan mengajak mereka melakukan aktivitas yang bersifat reflektif seperti
yoga. 

4.  People smart (kecerdasan interpersonal)

Berbanding terbalik dengan self smart, anak yang memiliki tipe kecerdasan ini lebih suka
bermain dengan banyak orang. Anak juga memiliki empati, mampu memahami perasaan
orang lain, dan cenderng menonjol sehingga suka memimpin saat bermain.

Cara Mengasahnya:

 Anak seperti ini sangat cocok diberikan kostum-kostum untuk bermain drama atau teater
boneka.
 Orangtua bisa mengajak mereka bermain bersama di luar rumah atau sering mengajak si
kecil datang ke acara keluarga untuk bersosialisasi.

5. Music smart (kecerdasan musikal)

Kecerdasan musikal barangkali salah satu tipe kecerdasan yang paling mudah dilihat oleh
orangtua. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan ini, antara lain suka bernyanyi,
menggoyangkan badan atau berjoget ketika mendengar suara musik, suka mendengarkan
musik, mengingat lagu, suka memukul-mukul seperti bermain drum, dan main piano.

Cara Mengasahnya :

 Berikanlah ia alat musik seperti drum kecil, keyboard, piano, pianika, dan berbagai alat
musik lainnya.
 Ajaklah bermain musik bersama, bernyanyi, mendengarkan musik, bahkan mengajaknya
menonton konser musik anak-anak.

6. Pictue smart (kecerdasan spasial)


Anak yang memiliki kecerdasan ini biasanya terlihat dari kesukaannya menggambar,
mencorat-coret kertas, mewarnai, suka berimajinasi, hingga suka bermain-main
membangun sesuatu menggunaan balok.

Cara Mengasahnya:

 Berikanlah buku gambar, perlengkapan untuk mewarnai seperti kuas dan cat air, dan
kamera.
 Seringlah melakukan kegiatan menggambar bersama hingga mengunjungi museum seni.

7. Body Smart (kecerdasan kinetik)

Anak yang memiliki kecerdasan body smart sangat aktif, seperti suka berolahraga,
menari, menyentuh berbagai benda dan mempelajarinya, atau membuat sesuatu dengan
tangannya.

Cara Mengasahnya:

 Berikan anak mainan balok-balok kayu, kantong pasir agar ia bisa membuat suatu
bangunan atau rumah-rumahan.
 Memberikan anak tali untuk bermain lompat tali.
 Ajak berolahtaga bersama keluarga, membuat prakarya, atau memonton pertunjukkan
balet atau teater.

8. Nature smart (kecerdasan naturalis)

Anak-anak yang memiliki kecerdasan naturalis sangat suka bermain di alam. Anak ini
juga menyukai binatang, memiliki kepedulian terhadap lingkungan, suka dengan
tanaman.

Cara Mengasahnya:

 Berikan anak binatang peliharaan, akuarium, sediakan kebun dan tanaman, hingga alat
teropong untuk melihat burung-burung.
 Ajak berjalan-jalan di alam bebas, pergi ke kebun binatang, dan melakukan kegiatan
berkebun bersama sambil mengenal jenis tanaman dan hewan atau serangga yang
ditemui.
4. Sebutkan tokoh terkenal yang memiliki masing-masing kecerdasan

Jawab:
1. Kecerdasan Linguistik/ Vebal

 William Shakespeare
 Ir. Soekarno
 Putu Wijaya
 Taufiq Ismail
 Hilman “Lupus” Hariwijaya(Tokoh yang berhasil menunjukkan kecerdasan ini hingga
puncak)

2. Kecerdasan Logika / Matematika

 Madame Currie( Ahli Matematika)


 B.J Habbie ( Presiden RI KE -3, Ahli Pesawat Terbang
 Blaise Pascal( Ahli Matematika dan Fisikawan)
 Linus Tporvalds( Perintis Pengembangan Kernel Linux)
 Al- Khawarizmi( Penemu angka 0, Ahli Matematika, Geografi dan Sejarah)

3. Kecerdasan Spasial/ Visual

 Picasso
 Walt Disney
 Garin Nugroho
 Tono Haryanto( Master Pesil Indonesia dan Dunia)

4. Kecerdasan Tubuh/ Kinestetik

 Michael Jordan ( Pemain Basket Amerika Serikat )


 Martha Graham (penari balet),
 Susi Susanti ( Peraih Medali Emas Olimpiade Barcelona 1998 - Badminton)
 Cristiano Ronaldo ( Pemain Sepak Bola Timnas Portugal - Pemain Terbaik Dunia 2 kali)
 Lionel Messi ( Pemain Sepak Bola Timnas Argentina – Pemain Terbaik Dunia 4 kali)
 Evan Dimas ( Pemain Sepak Bola Timnas Indonesia )
 Maldini Pali ( Pemain Sepak Bola Timnas Indonesia )
5. Kecerdasan Musical/Ritmik

 Stevie Wonder
 Melly Goeslaw
 Titik Puspa
 Elvis Prasley
 Ari Lasso

6. Kecerdasan Interpersonal

 Abraham Lincoln
 Mahatma Gadhi
 Muhammad SAW

7. Kecerdasan Intrapersonal

 Hellen Keller
 Oprah Winfrey
 Neil Armstrong

8. Kecerdasan Spiritual

 Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym ),


 Ust. Jefry Al-Buqhori,
 Paus Benedektus / Paus Paulus,
 Mahatma Gandhi
 Dalai Lama(Tibet)

Anda mungkin juga menyukai