Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN

SURVEI KEPADATAN JENTIK/LARVA

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 4:

1. KRISTIANI ADE RISTA


2. YOHANES RONALDO HADJON
3. KAREL DEDI LETMAI
4. JONSON DAMIANUS
5. LOVRIANTO RATU WEWO

POLTEKKES KEMENKES KUPANG

SANITASI

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam bidang kesehatan, serangga mempunyai arti yang sangat penting karena
peranannya sebagai vektor (perantara) dari berbagai penyakit. Penyakit yang ditularkan oleh
vektor ini antara lain penyakit demam berdarah, malaria, danfilariasis. Ketiga penyakit ini
ditularkan dari orang yang satu ke orang yang lain melalui perantara nyamuk. Penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan lingkungan yang
cenderung meningkat jumlah penderita dan semakin luas daerah penyebarannya, sejalan
dengan meningkatnya mobilitas dankepadatan penduduk. Pada tahun 2009 kasus Demam
Berdarah di wilayah Indonesia menCapai 150 juta kasus yang mana hal ini menempatkan
Indonesia menjadi negara dengan kasus DBD tertinggi di ASEAN. DBD disebabkan oleh
nyamuk Aedes aegypti Laju perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang cukup cepat
merupakan salah satu penyebab penyakit DBD di Indonesia sulit diberantas.

Nyamuk seringkali berkembang biak di tempat penampungan air seperti bak mandi,
tempayan, drum, barang bekas, pot tanaman air dan lain sebagainya. 0lehkarena itu, untuk
mengantisipasi segala dampak yang bisa ditimbulkan nyamuk,masyarakat umum perlu
mengetahui jenis, kehidupan, permasalahan yangdisebabkan oleh nyamuk bahkan
pengetahuan mengenai kepadatan jentik nyamuk sebagai langkah awal pencegahan terhadap
dampak buruk akibat serangga (khususnya nyamuk) bagi kesehatan.

Kegiatan pemantauan jentik nyamuk untuk mengetahui kepadatan jentik merupakan salah
satu upaya yang harus dilakukan guna menurunkan kejadian penyakit yang disebabkan oleh
nyamuk. Dengan berbekal pengetahuan inilah masyarakat se!ara mandiri dapat melakukan
upaya pengendalian jentik nyamuk.Terdapat beberapa indikator yang mengindikasikan suatu
kepadatan jentik nyamuk.-ndikator1indikator tersebut antara lain House Index,kontainer
Index dan Breteau Index

B. Tujuan
1. Mampu melakukan pengukuran kepadatan larva atau jentik
2. Mahasiswa terampil dalam melakukan pengukuran kepadatan (density) larva/jentik di
permukiman,tempat-tempat umum.
3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis larva/jentik yang tertangkap dalam pengamatan

Anda mungkin juga menyukai