Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

PEMANTAUAN KESEHATAN BAYI PENGUKURAN PERTUMBUHAN BAYI BALITA DAN PEMANTAUAN


PERKEMBANGAN BAYI BALITA D I DESA LUANG TIMUR

A. PENDAHULUAN

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa dalam keadaan normal dan keadaan
kesehatan baik, keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin, maka berat badan
berkembang mengikuti bertambahnya umur . dalam keadaan abnormal ada dua kemungkinan
perkembangan yaitu berkembang lebih cepat atau berkembang lebih lambat.

Gizi kurang dan gizi buruk merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian, karena dapat
menimbulkan the lost generation. Kualitas bangsa di masa depan akan sangat dipengaruhi keadaan atau
status gizi pada saat ini, terutama balita. Akibat gizi buruk dan gizi kurang bagi seseorang akan
mempengaruhi kualitas kehidupannya kelak.

Gizi sangat berpengaruh pada pertumbuhan fisik, pertumbuhan otak dan kecerdasan,produktivitas kerja
serta daya tahan terhadap infeksi. Kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi
pada umumnya kelompok yang sedang dalam proses pertumbuhan yang relatif pesat, yang memerlukan
zat – zat gizi dalam jumlah yang relatif besar.

B. LATAR BELAKANG

Bayi dan balita merupakan generasi penting dalam bangsa kita. Perkembangan dan pertumbuhan anak
sangat berpengaruh pada masa depannya. Untuk itu, pemantauan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak sangatlah penting agar ketika ditemukan adanya kasus gizi buruk dapat segera
ditatalaksana dengan sebaik – baiknya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dengan melihat
garis pertumbuhan pada KMS maupun dengan mengkatagorikan dan merujuk pada
tabel buku rujukan penilaian status gizi anak menurut berat badan dan umur dari
WHO-NCHS.

2. Tujuan Khusus

Mencegah memburuknya keadaan gizi sebagai upaya meningkatkan keadaan gizi dan
mempertahankan keadaan gizi yang baik.

D. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas No : 094/ /SPT/ VII /2020, Pada tanggal, 12 Juli 2020 di
Posyandu Ketapang Indah Desa Luang Timur

E. HASIL KEGIATAN
Tabel 1. Keterangan Bayi Balita

JUMLAH STATUS GIZI KET


N DESA / Posyandu BAYI BB / U TB / U BB / TB
O DUSUN BALITA SK K N L SP P N T GB GK N G
DITIMBAN L
G
1 Luang Ketapang 57 0 9 4 0 9 3 1 0 0 3 5 2
Timur 8 2 6 2
2
3

Tabel 2. Bayi Balita Bermasalah

N NAMA BAYI / BALITA UMUR STATUS GIZI KET


o
1 STEVAN MALIOY 57 K,N,K
2 SASKIA WOKAMAU 57 K,N,K
3 CRISELDA MIRU 57 K,SP,N
4 KALVIN MESSA 56 N,P,N
5 ANISA OKRA 53 N,P,N
6 MARVEL WONATA 51 N,P,N
7 MEY TAGARNANA 49 N,P,N
8 TOMAS WONATA 49 N,P,N
9 HERMANUS LEHA 48 N,P,N
10 SONY TAHNOPAL 45 N,P,N
11 YAKOP PITNA 43 K,SP,N
12 VAREL TAREKAR 41 N,SP,N
13 STENLI MALIOY 41 N,P,N
14 ONA LEHA 41 K,,K
15 TOPILUS PALPIALY 40 N,P,N
16 MARTEN NORYATA 31 K,SP,N
17 AMEL PELMELAY 39 N,P,N
18 ASTY OKRA 38 N,P,N
19 ANGGUN MESSA 38 N,P,N
20 MULIANI LEHA 37 N,P,L
21 JIO OKRA 36 N,P,N
22 JOHN TONRATE 36 N,SP,N
23 SINDY FENINLAMBIR 36 N,P,N
24 OTINA WAKI 34 N,P,N
25 MONALISA BAKER 33 N,P,N
26 ENDIK TONRATE 31 N,P,N
27 KRISTALIA TONRATE 30 N,P,N
28 ELVIN LAITETY 26 N,SP,N
29 DANIEL KERTY 25 N,P,N
30 PUAN MALIOY 25 N,P,N
31 MARCO DA COSTA 24 N,P,N
32 LISBETH KARUNA 24 N,P,N
33 MARSEL PITNA 19 K,P,N
34 MARSEL MALIOY 19 N,P,N
35 MARTHA OKRA 18 N,P,N
36 BENY MESSA 17 N,P,N
37 FRIAN WOKAMAU 16 K,P,N
38 FIREN WOKAMAU 16 N,P,N
39 ENJEL PELMELAY 15 N,P,N
40 ELENA TAHNOPAL 14 N,SP,N
41 JUNREL OKRA 12 N,P,N
42 ABDIEL SELAN 11 N,SP,L
43 JOHANIS ROMER 10 N,PN
44 MARTEN ROMER 8 N,SP,N
45 ALVIANO OKRA 4 K,N,K

F. RENCANA TINDAK LANJUT


Perketat swiping bayi balita yang tidak datang ke posyandu dan melakukan kordinasi dengan
pihak desa tentang PMT untuk penanganan masalah bayi balita gizi buruk dan gizi kurang, serta
melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada orang tua dari bayi / balita yang menagalami
masalah gizi baik gizi buruk, gizi kurang maupun stunting.

G. PENUTUP

Demikian Laporan Pelaksanaan Tugas dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan kesehatan bayi,
pengukuran pertumbuhan, pemantauan perkembangan di Desa Luang Timur

Luang Timur, 12 Juli 2020


Pelaksana Kegiatan

VIOLEND PEEA,A.Md.GZ
NIP:19890906201903 2 010
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PEMANTAUAN KESEHATAN BAYI PENGUKURAN PERTUMBUHAN BAYI BALITA DAN PEMANTAUAN
PERKEMBANGAN BAYI BALITA D I DESA LUANG TIMUR

A. PENDAHULUAN

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa dalam keadaan normal dan keadaan
kesehatan baik, keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin, maka berat badan
berkembang mengikuti bertambahnya umur . dalam keadaan abnormal ada dua kemungkinan
perkembangan yaitu berkembang lebih cepat atau berkembang lebih lambat.

Gizi kurang dan gizi buruk merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian, karena dapat
menimbulkan the lost generation. Kualitas bangsa di masa depan akan sangat dipengaruhi keadaan atau
status gizi pada saat ini, terutama balita. Akibat gizi buruk dan gizi kurang bagi seseorang akan
mempengaruhi kualitas kehidupannya kelak.

Gizi sangat berpengaruh pada pertumbuhan fisik, pertumbuhan otak dan kecerdasan,produktivitas kerja
serta daya tahan terhadap infeksi. Kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi
pada umumnya kelompok yang sedang dalam proses pertumbuhan yang relatif pesat, yang memerlukan
zat – zat gizi dalam jumlah yang relatif besar.

B. LATAR BELAKANG

Bayi dan balita merupakan generasi penting dalam bangsa kita. Perkembangan dan pertumbuhan anak
sangat berpengaruh pada masa depannya. Untuk itu, pemantauan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak sangatlah penting agar ketika ditemukan adanya kasus gizi buruk dapat segera
ditatalaksana dengan sebaik – baiknya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dengan melihat
garis pertumbuhan pada KMS maupun dengan mengkatagorikan dan merujuk pada
tabel buku rujukan penilaian status gizi anak menurut berat badan dan umur dari
WHO-NCHS.

2. Tujuan Khusus

Mencegah memburuknya keadaan gizi sebagai upaya meningkatkan keadaan gizi dan
mempertahankan keadaan gizi yang baik.

D. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas No : 094/ /SPT/ VIII /2020, Pada tanggal, 12 Agustus 2020
di Posyandu Ketapang Indah Desa Luang Timur

E. HASIL KEGIATAN
Tabel 1. Keterangan Bayi Balita

JUMLAH STATUS GIZI KET


N DESA / Posyandu BAYI BB / U TB / U BB / TB
O DUSUN BALITA SK K N L SP P N T GB GK N GL
DITIMBAN
G
1 Luang Timur Ketapan 38 0 7 3 0 9 2 2 0 0 2 3 2
g 1 7 4
2
3

Tabel 2. Bayi Balita Bermasalah

N NAMA BAYI / BALITA UMUR STATUS GIZI KET


o
1 STEVEN MALIOY 58 K,N,K
2 SASKIA WOKAMAU 58 K,N,N
3 CRISELDA MIRU 58 K,SP,N
4 YAKOP PITNA 44 K,SP,N
5 VAREL TAREKAR 42 N,SP,N
6 ONA LEHA 42 K,N,K
7 MARIA NORYATA 40 N,SP,N
8 MULIANI LEHA 38 NP,L
9 JOHN TONRATE 37 K,SP,N
10 ELVIN LAITETY 27 N,SP,N
11 MARSEL PITNA 21 N,P,N
12 ERLINA TAHNOPAL 15 N,SP,N
13 ABDIEL SELAN 12 N,SP,L
14 MARTEN ROMER 9 N,SP,N
15 ALVIANO OKRA 5 K,N,N

F. RENCANA TINDAK LANJUT


Perketat swiping bayi balita yang tidak datang ke posyandu dan melakukan kordinasi dengan
pihak desa tentang PMT untuk penanganan masalah bayi balita gizi buruk dan gizi kurang, serta
melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada orang tua dari bayi / balita yang menagalami
masalah gizi baik gizi buruk, gizi kurang maupun stunting.
G. PENUTUP

Demikian Laporan Pelaksanaan Tugas dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan kesehatan bayi,
pengukuran pertumbuhan, pemantauan perkembangan di Desa Luang Timur

Luang Timur, 12 Agustus 2020


Pelaksana Kegiatan

VIOLEND PEEA,A.Md.GZ
NIP: 19890906201903 2 010
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PEMANTAUAN KESEHATAN BAYI PENGUKURAN PERTUMBUHAN BAYI BALITA DAN PEMANTAUAN
PERKEMBANGAN BAYI BALITA D I DESA LUANG TIMUR

A. PENDAHULUAN

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa dalam keadaan normal dan keadaan
kesehatan baik, keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin, maka berat badan
berkembang mengikuti bertambahnya umur . dalam keadaan abnormal ada dua kemungkinan
perkembangan yaitu berkembang lebih cepat atau berkembang lebih lambat.

Gizi kurang dan gizi buruk merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian, karena dapat
menimbulkan the lost generation. Kualitas bangsa di masa depan akan sangat dipengaruhi keadaan atau
status gizi pada saat ini, terutama balita. Akibat gizi buruk dan gizi kurang bagi seseorang akan
mempengaruhi kualitas kehidupannya kelak.

Gizi sangat berpengaruh pada pertumbuhan fisik, pertumbuhan otak dan kecerdasan,produktivitas kerja
serta daya tahan terhadap infeksi. Kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi
pada umumnya kelompok yang sedang dalam proses pertumbuhan yang relatif pesat, yang memerlukan
zat – zat gizi dalam jumlah yang relatif besar.

B. LATAR BELAKANG

Bayi dan balita merupakan generasi penting dalam bangsa kita. Perkembangan dan pertumbuhan anak
sangat berpengaruh pada masa depannya. Untuk itu, pemantauan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak sangatlah penting agar ketika ditemukan adanya kasus gizi buruk dapat segera
ditatalaksana dengan sebaik – baiknya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dengan melihat
garis pertumbuhan pada KMS maupun dengan mengkatagorikan dan merujuk pada
tabel buku rujukan penilaian status gizi anak menurut berat badan dan umur dari
WHO-NCHS.

2. Tujuan Khusus
Mencegah memburuknya keadaan gizi sebagai upaya meningkatkan keadaan gizi dan
mempertahankan keadaan gizi yang baik.

D. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas No : 094/ /SPT/ X /2020, Pada tanggal, 12 Oktober 2020 di
Posyandu Ketapang Indah Desa Luang Timur

E. HASIL KEGIATAN
Tabel 1. Keterangan Bayi Balita

JUMLAH STATUS GIZI KET


N DESA / Posyandu BAYI BB / U TB / U BB / TB
O DUSUN BALITA SK K N L SP P N T GB GK N GL
DITIMBAN
G
1 Luang Timur Ketapang 59 8 5 1 26 8 2 1 0 0 3 22
0 4 7
2
3

Tabel 2. Bayi Balita Bermasalah

N NAMA BAYI / BALITA UMUR STATUS GIZI KET


o
1 MILKA MESSA 54 N,SP,N
2 ELVIN PITNA 52 N,SP,L
3 HERMANUS LEHA 51 N,SP,N
4 SONY TAHNOPAL 48 N,SP,N
5 YAKOP PITNA 46 N,SP,L
6 VAREL TAREKAR 44 K,SP,L
7 AMEL PELMELAY 44 N,SP,L
8 MARTEN NORYATA 42 K,SP,L
9 ASTRI OKRA 41 N,SP,L
10 JIO OKRA 39 N,SP,N
11 JOHN LINJAJA 39 K,SP,N
12 PUTRI LEFMANUT 27 N,P,L
13 SINDY FENINLAMBIR 38 N,SP,N
14 KRISMAS MESSA 35 N,N,L
15 ENDIK TONRATE 34 K,P,N
16 KRISTALIA WONATA 33 N,SP,N
17 JUWINDA MESLELY 32 N,SP,N
18 VAREL PASUMAIN 31 N,N,L
19 ELVIN LAITETY 29 K,SP,L
20 ALISA KARUNA 29 N,SP,L
21 JEAN PELMELAY 28 N,P,L
22 MARCO DA COSTA 27 N,SP,L
23 MARSEL MALIOY 22 K,SP,L
24 MARHA OKRA 21 N,SP,N
25 FIREN WOKAMAU 19 K,SP,L
26 FRIAN WOKAMAU 19 K,SP,N
27 GRESIA ALOPY 17 N,SP,N
28 MEILISA PORSIANA 17 N,SP,L
29 JOHANIS ROMER 13 N,SP,N
30 PAULINHO LEHA 11 N,T,N
31 DEVEN LAINJAJA 9 N,SP,L
32 MEY TAGARNANA 52 N,SP,L
33 OKTOVINA POLIBU 8 RL,SP,L
34 MELISA WONATA 4 N,SP,L
35 MARFIN PITNA 7 N,P,L
36 MERY TAREKAR 6 N,P,N
37 EVELIN KAPASIANG 5 N,P,L

F. RENCANA TINDAK LANJUT


Perketat swiping bayi balita yang tidak datang ke posyandu dan melakukan kordinasi dengan
pihak desa tentang PMT untuk penanganan masalah bayi balita gizi buruk dan gizi kurang, serta
melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada orang tua dari bayi / balita yang menagalami
masalah gizi baik gizi buruk, gizi kurang maupun stunting.

G. PENUTUP

Demikian Laporan Pelaksanaan Tugas dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan kesehatan bayi,
pengukuran pertumbuhan, pemantauan perkembangan di Desa Luang Timur

Luang Timur, 12 Oktober 2020


Pelaksana Kegiatan

Ns.Ivon Kartikasari Wakim,S.Kep


LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PEMANTAUAN KESEHATAN BAYI PENGUKURAN PERTUMBUHAN BAYI BALITA DAN PEMANTAUAN
PERKEMBANGAN BAYI BALITA D I DESA LUANG TIMUR

A. PENDAHULUAN

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa dalam keadaan normal dan keadaan
kesehatan baik, keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin, maka berat badan
berkembang mengikuti bertambahnya umur . dalam keadaan abnormal ada dua kemungkinan
perkembangan yaitu berkembang lebih cepat atau berkembang lebih lambat.

Gizi kurang dan gizi buruk merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian, karena dapat
menimbulkan the lost generation. Kualitas bangsa di masa depan akan sangat dipengaruhi keadaan atau
status gizi pada saat ini, terutama balita. Akibat gizi buruk dan gizi kurang bagi seseorang akan
mempengaruhi kualitas kehidupannya kelak.

Gizi sangat berpengaruh pada pertumbuhan fisik, pertumbuhan otak dan kecerdasan,produktivitas kerja
serta daya tahan terhadap infeksi. Kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi
pada umumnya kelompok yang sedang dalam proses pertumbuhan yang relatif pesat, yang memerlukan
zat – zat gizi dalam jumlah yang relatif besar.

B. LATAR BELAKANG

Bayi dan balita merupakan generasi penting dalam bangsa kita. Perkembangan dan pertumbuhan anak
sangat berpengaruh pada masa depannya. Untuk itu, pemantauan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak sangatlah penting agar ketika ditemukan adanya kasus gizi buruk dapat segera
ditatalaksana dengan sebaik – baiknya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dengan melihat
garis pertumbuhan pada KMS maupun dengan mengkatagorikan dan merujuk pada
tabel buku rujukan penilaian status gizi anak menurut berat badan dan umur dari
WHO-NCHS.

2. Tujuan Khusus
Mencegah memburuknya keadaan gizi sebagai upaya meningkatkan keadaan gizi dan
mempertahankan keadaan gizi yang baik.

D. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas No : 094/ /SPT/ X /2020, Pada tanggal, 12 Nopember 2020
di Posyandu Ketapang Indah Desa Luang Timur

E. HASIL KEGIATAN
Tabel 1. Keterangan Bayi Balita

JUMLAH STATUS GIZI KET


N DESA / Posyandu BAYI BB / U TB / U BB / TB
O DUSUN BALITA SK K N L SP P N T GB GK N GL
DITIMBAN
G
1 Luang Timur Ketapang 44 1 6 3 1 12 6 2 0 2 3 9
6 6 3
2
3

Tabel 2. Bayi Balita Bermasalah

No NAMA BAYI / BALITA UMUR STATUS GIZI KET


1 MARVEL WONATA 55 N,SP,L
2 HERMANUS LEHA 52 K,P,N
3 YAKOP PITNA 47 N,SP,L
4 KRISMAS MESSA 36 N,SP,L
5 ENDIK TONRATE 35 K,N,N
6 KRISTALIA WONATA 34 K,SP,N
7 ELVIN LAITETY 30 K,P,N
8 MARCO D COSTA 28 N,SP,L
9 MARSEL PITNA 24 K,SP,N
10 MARTHA OKRA 22 N,SP,N
11 HANS MESSA 21 N,SP,L
12 FRIAN WOKAMAU 20 K,P,N
13 ERLIN TAHNOPAL 18 N,SP,N
14 MEILISA PORSIANA 17 N,SP,N
15 JOHN LAINJAJA 40 SK,SP,N
16 DEVEN LAINJAJA 10 N,SP,L
17 MEILIN WONATA 5 N,SP,L
18 MERY TAREKAR 7 N,P,N
19 EVELIN KAPASIANG 6 N,N,K
20 KINARA KAPASIANG 6 N,P,L
21 GAVRIEL UDIATA 4 RL,N,L
22 ANDI ALATUBIR 4 N,N,K

F. RENCANA TINDAK LANJUT


Perketat swiping bayi balita yang tidak datang ke posyandu dan melakukan kordinasi dengan
pihak desa tentang PMT untuk penanganan masalah bayi balita gizi buruk dan gizi kurang, serta
melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada orang tua dari bayi / balita yang menagalami
masalah gizi baik gizi buruk, gizi kurang maupun stunting.

G. PENUTUP

Demikian Laporan Pelaksanaan Tugas dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan kesehatan bayi,
pengukuran pertumbuhan, pemantauan perkembangan di Desa Luang Timur

Luang Timur, 12 Nopember 2020


Pelaksana Kegiatan

Ns.Ivon Kartikasari Wakim,S.Kep


LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PEMANTAUAN KESEHATAN BAYI PENGUKURAN PERTUMBUHAN BAYI BALITA DAN PEMANTAUAN
PERKEMBANGAN BAYI BALITA D I DESA LUANG TIMUR

A. PENDAHULUAN

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa dalam keadaan normal dan keadaan
kesehatan baik, keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin, maka berat badan
berkembang mengikuti bertambahnya umur . dalam keadaan abnormal ada dua kemungkinan
perkembangan yaitu berkembang lebih cepat atau berkembang lebih lambat.

Gizi kurang dan gizi buruk merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian, karena dapat
menimbulkan the lost generation. Kualitas bangsa di masa depan akan sangat dipengaruhi keadaan atau
status gizi pada saat ini, terutama balita. Akibat gizi buruk dan gizi kurang bagi seseorang akan
mempengaruhi kualitas kehidupannya kelak.

Gizi sangat berpengaruh pada pertumbuhan fisik, pertumbuhan otak dan kecerdasan,produktivitas kerja
serta daya tahan terhadap infeksi. Kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi
pada umumnya kelompok yang sedang dalam proses pertumbuhan yang relatif pesat, yang memerlukan
zat – zat gizi dalam jumlah yang relatif besar.

B. LATAR BELAKANG

Bayi dan balita merupakan generasi penting dalam bangsa kita. Perkembangan dan pertumbuhan anak
sangat berpengaruh pada masa depannya. Untuk itu, pemantauan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak sangatlah penting agar ketika ditemukan adanya kasus gizi buruk dapat segera
ditatalaksana dengan sebaik – baiknya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dengan melihat
garis pertumbuhan pada KMS maupun dengan mengkatagorikan dan merujuk pada
tabel buku rujukan penilaian status gizi anak menurut berat badan dan umur dari
WHO-NCHS.

2. Tujuan Khusus
Mencegah memburuknya keadaan gizi sebagai upaya meningkatkan keadaan gizi dan
mempertahankan keadaan gizi yang baik.

D. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas No : 094/ /SPT/ VII /2020, Pada tanggal, 11 Juli 2020 di
Posyandu Beringin Permai Desa Luang Timur

E. HASIL KEGIATAN
Tabel 1. Keterangan Bayi Balita

JUMLAH STATUS GIZI KET


NO DESA / Posyand BAYI BB / U TB / U BB / TB
u BALITA SK K N L SP P N T GB GK N GL
DUSUN
DITIMBAN
G
1 Luang Timur Beringin 60 0 2 58 0 2 11 47 0 0 2 58 0
2
3

Tabel 2. Bayi Balita Bermasalah

N NAMA BAYI / BALITA UMUR STATUS GIZI KET


o
1 DAVID PELMELY 51 K,P,N
2 PORSIANA 49 N,P,N
3 CRISYE WONATA 46 N,P,N
4 SINDY KERTY 41 N,P,N
5 LESTY LEHA 40 N,P,N
6 VALDY SALEKY 38 N,P,N
7 IMANUEL MAYOKA 37 N,P,N
8 OBAJA SALEKY 34 N,SP,N
9 SARINA PAKNIANY 31 N,N,K
10 RISKY ANMAMA 31 N,SP,N
11 KRISTIN TONRATE 30 N,P,N
12 BIHAN LEHA 29 N,P,N
13 KELVIN MIRU 29 K,P,K
14 ARLEN PEPNA 26 N,P,N
F. RENCANA TINDAK LANJUT
Perketat swiping bayi balita yang tidak datang ke posyandu dan melakukan kordinasi dengan
pihak desa tentang PMT untuk penanganan masalah bayi balita gizi buruk dan gizi kurang, serta
melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada orang tua dari bayi / balita yang menagalami
masalah gizi baik gizi buruk, gizi kurang maupun stunting.
G. PENUTUP

Demikian Laporan Pelaksanaan Tugas dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan kesehatan bayi,
pengukuran pertumbuhan, pemantauan perkembangan di Desa Luang Timur

Luang Timur, 12 Juli 2020


Pelaksana Kegiatan

VIOLEND PEEA,A.Md.GZ
NIP:19890906201903 2 010
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PEMANTAUAN KESEHATAN BAYI PENGUKURAN PERTUMBUHAN BAYI BALITA DAN PEMANTAUAN
PERKEMBANGAN BAYI BALITA D I DESA LUANG TIMUR

A. PENDAHULUAN

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa dalam keadaan normal dan keadaan
kesehatan baik, keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin, maka berat badan
berkembang mengikuti bertambahnya umur . dalam keadaan abnormal ada dua kemungkinan
perkembangan yaitu berkembang lebih cepat atau berkembang lebih lambat.

Gizi kurang dan gizi buruk merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian, karena dapat
menimbulkan the lost generation. Kualitas bangsa di masa depan akan sangat dipengaruhi keadaan atau
status gizi pada saat ini, terutama balita. Akibat gizi buruk dan gizi kurang bagi seseorang akan
mempengaruhi kualitas kehidupannya kelak.

Gizi sangat berpengaruh pada pertumbuhan fisik, pertumbuhan otak dan kecerdasan,produktivitas kerja
serta daya tahan terhadap infeksi. Kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi
pada umumnya kelompok yang sedang dalam proses pertumbuhan yang relatif pesat, yang memerlukan
zat – zat gizi dalam jumlah yang relatif besar.

B. LATAR BELAKANG

Bayi dan balita merupakan generasi penting dalam bangsa kita. Perkembangan dan pertumbuhan anak
sangat berpengaruh pada masa depannya. Untuk itu, pemantauan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak sangatlah penting agar ketika ditemukan adanya kasus gizi buruk dapat segera
ditatalaksana dengan sebaik – baiknya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dengan melihat
garis pertumbuhan pada KMS maupun dengan mengkatagorikan dan merujuk pada
tabel buku rujukan penilaian status gizi anak menurut berat badan dan umur dari
WHO-NCHS.
2. Tujuan Khusus

Mencegah memburuknya keadaan gizi sebagai upaya meningkatkan keadaan gizi dan
mempertahankan keadaan gizi yang baik.

D. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas No : 094/ /SPT/ VIII /2020, Pada tanggal, 11 Agustus 2020
di Posyandu Beringin Permai Desa Luang Timur

E. HASIL KEGIATAN
Tabel 1. Keterangan Bayi Balita

JUMLAH STATUS GIZI KET


N DESA / Posyandu BAYI BB / U TB / U BB / TB
O DUSUN BALITA SK K N L SP P N T GB GK N GL
DITIMBAN
G
1 Luang Timur Beringin 54 0 1 5 0 2 7 4 0 0 2 5 0
3 4 1
2
3

Tabel 2. Bayi Balita Bermasalah

N NAMA BAYI / BALITA UMUR STATUS GIZI KET


o
1 DAVID PELMELAY 52 N,P,N
2 SINDY KERTY 42 N,P,N
3 LESTY LEHA 41 N,P,N
4 VALDY SALEKY 39 N,P,N
5 IMANUEL MAYOKA 38 N,P,N
6 OBAJA SALEKY 35 N,SP,N
7 SARINA PAKNIANY 33 N,N,K
8 RISKY ANMAMA 32 N,SP,N
9 KRISTIN TONRATE 31 N,P,N
10 KELVIN MRU 30 K,P,K
11 ARLEN PEPNA 27 N,P,N
F. RENCANA TINDAK LANJUT
Perketat swiping bayi balita yang tidak datang ke posyandu dan melakukan kordinasi dengan
pihak desa tentang PMT untuk penanganan masalah bayi balita gizi buruk dan gizi kurang, serta
melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada orang tua dari bayi / balita yang menagalami
masalah gizi baik gizi buruk, gizi kurang maupun stunting.
G. PENUTUP

Demikian Laporan Pelaksanaan Tugas dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan kesehatan bayi,
pengukuran pertumbuhan, pemantauan perkembangan di Desa Luang Timur

Luang Timur, 11 Agustus 2020


Pelaksana Kegiatan

VIOLEND PEEA,A.Md.GZ
NIP:19890906201903 2 010
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PEMANTAUAN KESEHATAN BAYI PENGUKURAN PERTUMBUHAN BAYI BALITA DAN PEMANTAUAN
PERKEMBANGAN BAYI BALITA D I DESA LUANG TIMUR

A. PENDAHULUAN

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa dalam keadaan normal dan keadaan
kesehatan baik, keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin, maka berat badan
berkembang mengikuti bertambahnya umur . dalam keadaan abnormal ada dua kemungkinan
perkembangan yaitu berkembang lebih cepat atau berkembang lebih lambat.

Gizi kurang dan gizi buruk merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian, karena dapat
menimbulkan the lost generation. Kualitas bangsa di masa depan akan sangat dipengaruhi keadaan atau
status gizi pada saat ini, terutama balita. Akibat gizi buruk dan gizi kurang bagi seseorang akan
mempengaruhi kualitas kehidupannya kelak.

Gizi sangat berpengaruh pada pertumbuhan fisik, pertumbuhan otak dan kecerdasan,produktivitas kerja
serta daya tahan terhadap infeksi. Kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi
pada umumnya kelompok yang sedang dalam proses pertumbuhan yang relatif pesat, yang memerlukan
zat – zat gizi dalam jumlah yang relatif besar.

B. LATAR BELAKANG

Bayi dan balita merupakan generasi penting dalam bangsa kita. Perkembangan dan pertumbuhan anak
sangat berpengaruh pada masa depannya. Untuk itu, pemantauan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak sangatlah penting agar ketika ditemukan adanya kasus gizi buruk dapat segera
ditatalaksana dengan sebaik – baiknya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dengan melihat
garis pertumbuhan pada KMS maupun dengan mengkatagorikan dan merujuk pada
tabel buku rujukan penilaian status gizi anak menurut berat badan dan umur dari
WHO-NCHS.

2. Tujuan Khusus

Mencegah memburuknya keadaan gizi sebagai upaya meningkatkan keadaan gizi dan
mempertahankan keadaan gizi yang baik.

D. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas No : 094/ /SPT/ X /2020, Pada tanggal, 11 Oktober 2020
di Posyandu Beringin Permai Desa Luang Timur

E. HASIL KEGIATAN
Tabel 1. Keterangan Bayi Balita

JUMLAH STATUS GIZI KET


NO DESA / Posyand BAYI BB / U TB / U BB / TB
u BALITA SK K N L SP P N T GB GK N GL
DUSUN
DITIMBAN
G
1 Luang Timur Beringin 58 0 2 56 0 0 10 48 0 0 3 55 0
2
3

Tabel 2. Bayi Balita Bermasalah

N NAMA BAYI / BALITA UMUR STATUS GIZI KET


o
1 SINDY KERTY 44 N,P,N
2 LESTI LEHA 43 N,P,N
3 VALDI SALEKY 42 N,P,N
4 IMANUEL MAYYOKA 41 N,P,N
5 OBAJA SALEKY 38 N,P,N
6 RISKY ANMAMA 35 N,P,N
7 KRISTIN TONRATE 34 N,P,N
8 KELVIN MIRU 33 N,P,N
9 ARLEN PEPNA 30 N,P,N
10 TINUS de FRETES 24 N,N,K
11 ADELIA KAPILUKA 20 N,N,K
12 JENIA MALIOY 10 K,P,K
13 DESIANTY TITIRLOLOBY 23 K,N,N
F. RENCANA TINDAK LANJUT
Perketat swiping bayi balita yang tidak datang ke posyandu dan melakukan kordinasi dengan
pihak desa tentang PMT untuk penanganan masalah bayi balita gizi buruk dan gizi kurang, serta
melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada orang tua dari bayi / balita yang menagalami
masalah gizi baik gizi buruk, gizi kurang maupun stunting.

G. PENUTUP

Demikian Laporan Pelaksanaan Tugas dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan kesehatan bayi,
pengukuran pertumbuhan, pemantauan perkembangan di Desa Luang Timur

Luang Timur, 11 Oktober 2020


Pelaksana Kegiatan

Ns.Ivon Kartikasari Wakim,S.Kep


LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PEMANTAUAN KESEHATAN BAYI PENGUKURAN PERTUMBUHAN BAYI BALITA DAN PEMANTAUAN
PERKEMBANGAN BAYI BALITA D I DESA LUANG TIMUR

A. PENDAHULUAN

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa dalam keadaan normal dan keadaan
kesehatan baik, keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin, maka berat badan
berkembang mengikuti bertambahnya umur . dalam keadaan abnormal ada dua kemungkinan
perkembangan yaitu berkembang lebih cepat atau berkembang lebih lambat.

Gizi kurang dan gizi buruk merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian, karena dapat
menimbulkan the lost generation. Kualitas bangsa di masa depan akan sangat dipengaruhi keadaan atau
status gizi pada saat ini, terutama balita. Akibat gizi buruk dan gizi kurang bagi seseorang akan
mempengaruhi kualitas kehidupannya kelak.

Gizi sangat berpengaruh pada pertumbuhan fisik, pertumbuhan otak dan kecerdasan,produktivitas kerja
serta daya tahan terhadap infeksi. Kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi
pada umumnya kelompok yang sedang dalam proses pertumbuhan yang relatif pesat, yang memerlukan
zat – zat gizi dalam jumlah yang relatif besar.

B. LATAR BELAKANG

Bayi dan balita merupakan generasi penting dalam bangsa kita. Perkembangan dan pertumbuhan anak
sangat berpengaruh pada masa depannya. Untuk itu, pemantauan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak sangatlah penting agar ketika ditemukan adanya kasus gizi buruk dapat segera
ditatalaksana dengan sebaik – baiknya.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dengan melihat
garis pertumbuhan pada KMS maupun dengan mengkatagorikan dan merujuk pada
tabel buku rujukan penilaian status gizi anak menurut berat badan dan umur dari
WHO-NCHS.

2. Tujuan Khusus

Mencegah memburuknya keadaan gizi sebagai upaya meningkatkan keadaan gizi dan
mempertahankan keadaan gizi yang baik.

D. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas No : 094/ /SPT/ XI /2020, Pada tanggal, 11 Nopember 2020
di Posyandu Beringin Permai Desa Luang Timur

E. HASIL KEGIATAN
Tabel 1. Keterangan Bayi Balita

JUMLAH STATUS GIZI KET


N DESA / Posyandu BAYI BB / U TB / U BB / TB
O DUSUN BALITA SK K N L SP P N T GB GK N GL
DITIMBAN
G
1 Luang Timur Beringin 51 0 2 4 0 0 7 4 0 0 3 4 0
9 4 8
2
3

Tabel 2. Bayi Balita Bermasalah

N NAMA BAYI / BALITA UMUR STATUS GIZI KET


o
1 ALVIN OKRA 29 K,N,K
2 DESIANTI TITIRLOLOBY 24 K,N,N
3 JENIA MALIOY 11 N,P,N
4 TINUS de FRETES 25 N,N,K
5 KRISYE POSIANA 55 N,P,N
6 ARLEN PEPNA 31 N,P,N
7 OBAJA SALEKY 39 N,P,N
8 DIAN SARI OKRA 23 N,P,K
9 SINDY KERTY 45 N,P,N
10 KELVIN MIRU 34 N,P,N
F. RENCANA TINDAK LANJUT
Perketat swiping bayi balita yang tidak datang ke posyandu dan melakukan kordinasi dengan
pihak desa tentang PMT untuk penanganan masalah bayi balita gizi buruk dan gizi kurang, serta
melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada orang tua dari bayi / balita yang menagalami
masalah gizi baik gizi buruk, gizi kurang maupun stunting.

G. PENUTUP

Demikian Laporan Pelaksanaan Tugas dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan kesehatan bayi,
pengukuran pertumbuhan, pemantauan perkembangan di Desa Luang Timur

Luang Timur, 11 Nopember 2020


Pelaksana Kegiatan

Ns.Ivon Kartikasari Wakim,S.Kep

Anda mungkin juga menyukai