Rabu, 15 September 2021

Nama : Widia Agustin

NIM : 2101010006
Prodi : Pendidikan Geografi
Matkul : Pengantar Ilmu Sosial

Jawaban :
1. Pertumbuhan penduduk dapat terjadi karena adanya
pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk. Faktor
alami yang menyebabkan pertumbuhan penduduk yaitu :
 Kelahiran (Natalitas), Kelahiran merupakan kemampuan
rill dari seorang wanita untuk melahirkan yang
dicerminkan dari banyaknya bayi yang lahir dalam
keadaan hidup. Dimana kelahiran ini merupakan salah
satu faktor kependudukan yang bersifat menambah.
 Kematian (Mortalitas), Kematian adalah hilangnya tanda-
tanda kehidupan manusia secara permanen.
 Migrasi, Masuknya penduduk asing dari luar negeri
 Emigrasi, keluarnya penduduk indonesia ke luar negeri
Kaitannya dengan keseimbangan ekologi adalah bahwa
dalam pertumbuhan penduduk pasti adanya hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Oleh karena itu manusia sebagai makhluk hidup
keberadaan dan kesejahteraannya tergantung pada
kelangsungan perikehidupan makhluk lain
2. Menasehatinya, Inilah yang akan saya lakukan jika ada
seseorang yang membuang sampah sembarangan. Karena
dengan membuang sampah sembarangan akan mencemari
lingkungan dan itu akan menyebabkan hubungan ekologi
menjadi tidak baik. Sejatinya hubungan ekologi sangatlah
 penting karena manusia merupakan makhluk sosial yang akan
selalu membutuhkan orang lain sekalipun itu merupakan alam
(lingkungannya).
3. Saya akan memberikan mereka pengarahan betapa pentingnya
menjaga dan peduli terhadap lingkungan sekitar, karena sekecil
apapun perilaku tidak menjaga dan peduli terhadap lingkungan
bisa berdampak buruk bagi kehidupan bumi maupun
keberlangsungan hidup semua makhluk di dalamnya. Karena
masih ada kehidupan dimasa yang akan datang jadi kalau
bukan kita yang menjaga lingkungan siapa lagi.
4. Modernisasi menurut Koentjaraningrat adalah suatu
usaha sadar yang dilakukan oleh suatu bangsa pada suatu
kurun tertentu dimana bangsa itu hidup.
5. Sikap mental pembangunan yang mampu menempatkan dan
memperkuat Pancasila sebagai dasar politik Pendidikan
Multikultural. Karena keragaman agama, bahasa, etnis dan
budaya merupakan suatu kemajemukan yang sesungguhnya
dapat menjadi kekayaan sekaligus kekuatan dalam membangun
kehidupan berbangsa dan bernegara.