PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan batasan masalah diatas, adapun
pembelajaran interaktif dengan bantuan aplikasi macro media flash pada pokok
dengan bantuan aplikasi macro media flash pada pokok bahasan koordinat
interaktif dengan bantuan aplikasi macro media flash pada pokok bahasan koordinat
bantuan aplikasi macro media flash pada pokok bahasan koordinat kartesius pada
F. Manfaat Penelitian
pembelajaran.
2. Bagi guru, dapat digunakan sebagai salah satu alat bantu atau sarana untuk
3. Bagi kepala sekolah sebagai gambaran untuk selalu melakukan pembinaan terhadap
guru serta mencari inovasi untuk perkembangan, kemajuan, dan kualitas sekolah agar
4. Bagi peserta didik, dapat membantu proses pembelajaran berjalan dengan baik dan
5. Masukan bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan serta mengembangkan penelitian
G. Definisi Operasional
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Media Pembelajaran
Kata “media” secara bahasa berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk
jamak dari “medium”, yang berarti perantara atau pengantar (Nurseto dalam
Mashuri, 2019: 3). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia media diartikan sebagai
(1) alat; (2) alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio dan sebagainya;
(3) yang terletak anatar dua pihak (orang, golongan, dan sebagainya); (4) perantara,
penghubung. Olson dalam Suryani, Setiawan, & Putria (2018) mengartikan bahwa
media adalah segala bentuk dan saluran untuk proses penyampaian informasi. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa media merupakan alat yang digunakan sebagai perantara
sebagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya
untuk berpikir (Gagne, dalam Mashuri, 2019: 3). Brigs (dalam Suryani, Setiawan, &
memberikan ransangan bagi peserta didik agar terjadinya proses belajar mengajar.
Snaky (2013) mendefenisikan media pembelajaran sebagai sebuah alat yang
menurut Azhar Arsyad media pembelajaran adalah bagian yang tidak terpisahkan
dari proses belajar mengajar demi terciptanya tujuan pendidikan pada umumnya dan
Dari pendapat para ahli tersebut dapat diketahui bahwa media pembelajaran
merangsang pikiran, minat dan perhatian peserta didik sehingga tercapainya tujuan
pembelajaran.
Menurut Suryani (dalam Suryani, Setiawan, & Putria, 2018) media pembelajaran
memiliki fungsi sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi kondisi, dan
lingkungan yang ditata dan diciptakan oleh guru. Menurut Sanjaya (2008) media
Peristiwa-peristiwa penting atau obyek abadi seperti foto, film atau audio yang
Menjadikan sesuatu yang sulit dipahami anak menjadi lebih nyata yang sering
membawa sesuatu yang baru yang menarik perhatian mereka sehingga peserta
Maka dari itu media bukan keharusan tapi sebagai pelengkap jika dianggap perlu
Sedangkan menurut Asyhar (dalam Suryani, Setiawan, & Putria, 2018) media
a. Fungsi Sematik
dan pengalaman belajar dapat lebih jelas dan mudah dipahami. Contohnya dalam
mengajar materi symbol unsur kimia, guru dapat menggunakan media gambar
b. Fungsi Manipulatif
Media berfungsi memanipulasi benda dan peristiwa suatu kondisi, situasi, tujuan
dan sasaran. Manipulasi dapat diartikan berbagai cara yang dapat dilakukan
untuk menggambarkan suatu benda yang tidak dapat terjangkau atau dihadirkan
video.
c. Fungsi fiksiatiaf
kembali objek atau kejadian yang sudah lama terjadi. Misalnya, dalam
peserta didik.
d. Fungsi Distributif
e. Fungsi Sosiokultural
f. Fungsi Psikologi
didik.
2) Fungsi afektif: fungsi media pembelajaran dalam menggugah perasaan,
Sumadiono, dkk (dalam Suryani, Setiawan, & Putria, 2018) mengkategorikan media
a. Teks
Media teks merupakan media yang umum digunakan. Teks dapat diartkan
sekumpulan karakter huruf dan angka yang ditampilkan dalam berbagai format
b. Audio
Media audio meliputi segala sesuatu yang dapat didengar, misalnya suara
c. Visual
Visual seringkali digunakan untuk membuat pembelajaran lebih beragam
d. Video
lain-lain.
e. Objek tiruan
Objek tiruan memiliki tida dimensi dan dapt disentuh serta dikendalikan oleh
peserta didik, misalnya patung tubuh manusia, bangunkubus dari karton, dan
lainnya.
f. Orang
Orang dikategorikan sebagai media bisa saja guru, peserta didik atau ahli materi
pelajaran.
1) Media Auditif
2) Media Visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan.
Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film
rangkai), slides (film bingkai) foto, gambar atau lukisan, dan cetakan.
3) Media Audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar. Media audiovisual terbagi menjadi dua yaitu media audiovisual diam
adalah media yang menampilkan suara dan gambar diam, seperti film bingkai
suara, film rangkai suara, dll, dan audiovisual geraka adalah media yang dapat
menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan
video cassette.
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat
menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.
2) Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat
khusus seperti film, sound slide, film rangkai, yang harus menggunakan
1) Media Sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara
2) Media Kompleks
Media kompleks adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit
2. Jenis minat
D. Model Pengembangan
E. Penelitian Relavan
F. Kerangka Berfikir