Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMP Negeri ………………………..
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII/ I
Alokasi Waktu : 12 JP ( 5 Pertemuan x 40 menit)
Tahun pelajaran : 2017/2018

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi


KI SIKAP SPIRITUAL (KI 1)
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “ menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya “. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “ menunjukkan prilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli ( toleran, gotong royong ), santun dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.1 Membuat generalisasi dari pola pada 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
barisan bilangan dan barisan konfigurasi dengan pola pada barisan bilangan dan
objek barisan konfigurasi objek

INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI (IPK) DARI KD 3.1 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.1
Pertemuan 1 dan Pertemuan 2
3.1.1 Mengeneralisasi pola barisan 4.1.1 Menyelesaikan masalah yang
bilangan sederhana berkaitan dengan pola pada barisan
3.1.2 Menentukan suku ke-n dari barisan bilangan
suatu bilangan
Pertemuan 3 dan Pertemuan 4
3.1.3 Menggeneralisasi pola barisan 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang
konfigurasi objek berkaitan dengan barisan konfigurasi
3.1.4 Menentukan suku ke-n dari barisan objek
konfigurasi objek

B. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1 (Indikator 3.1.1 dan 3.1.2)


Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat:

1. Menyatakan apa yang dimaksud dengan pola bilangan dengan benar.


2. Menggeneralisai pola barisan bilangan genap dengan tepat
3. Menggeneralisai pola barisan bilangan ganjil dengan tepat
4. Menentukan suku ke-n dari suatu barisan bilangan dengan tepat
Pertemuan 2 (Indikator 3.1.3 dan 3.1.4)
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat:

1. Menggeneralisasi pola barisan bilangan segitiga dengan tepat.

2. Menentukan suku ke-n dari pola barisan bilangan segitiga denagn tepat.

Pertemuan 3 (Indikator 3.1.3 dan 3.1.4)


Melalui model discovery learning dengan berbantuan LKPD dan PPt, peserta didik dapat :
1. Mengeneralisasi pola barisan bilangan persegi dan persegi panjang dengan teliti dan tepat
2. Menentukan suku ke-n dari barisan bilangan persegi dan persegi panjang dengan teliti dan
tepat

Pertemuan 4 (Indikator 3.1.3 dan 4.1.2)


Melalui model discovery leraning dengan berbantuan LKPD dan PPt, peserta didik dapat :
1. Mengeneralisasi pola barisan bilangan segitiga pascal dengan tepat
2. Menentukan jumlah baris ke-n dari barisan segitiga pascal dengan tepat
Pertemuan 5 (Indikator 4.1.1 dan 4.1.2)
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan sederhana dan barisan konfigurasi
objek.

C. Materi Pembelajaran
Fakta Sn=¿jumlah pola ke-n
n=¿ pola ke- n
Lambang dari bilangan yaitu angka.
Setiap suku digabungkan dengan tanda koma (,).
Konsep - Pola dapat diartikan sebagai sebuah susunan yang mempunyai bentuk teratur
dari bentuk yang satu ke bentuk berikutnya.

- Bilangan adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan kuantitas


(banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan, panjang, pendek, luas) suatu
objek.

- Pola bilangan adalah susunan angka-angka yang mempunyai bentuk teratur


dari bentuk yang satu ke bentuk berikutnya.

- Barisan bilangan adalah suatu urutan bilangan dengan pola tertentu. Masing-
masing bilangan dalam urutan tersebut disebut suku-suku barisan

- Pola susunan bilangan yang membentuk persegi dinamakan pola barisan


bilangan persegi.
- Pola susunan bilangan yang membentuk persegi panjang dinamakan pola
barisan bilangan persegi panjang.
- Bilangan-bilangan pada segitiga pascal memiliki suatu pola tertentu, yaitu
apabila dua bilangan yang saling berdekatan di jumlahkan maka akan
menghasilkan bilangan-bilangan pada baris selanjutnya, kecuali 1.

Prinsip Rumus pola ke-n


a) Pola ke-n bilangan ganjil yaitu: U n =2× n−1=2 n−1.
b) Pola ke-n bilangan genap yaitu: U n =2× n=2 n.
c) Pola ke-n bilangan persegi yaitu: U n =n ×n=n2 .
1
d) Jumlah suku ke−npada pola persegi adalah Sn= ×n( n+1)× (2 n+1 )
6
1 1
e) Pola ke-n bilangan segitiga yaitu: U n = × n × ( n+1 ) = n ( n+1 )
2 2
f) Rumus mencari jumlah n suku pada bilangan genap adalah:

1
Sn= n(n+ 1)(n+ 2)
6
g) Pola ke-n persegi panjang U n =n × ( n+1 ) atau U n =n ( n+1 ).
h) Rumus mencari baris ke−n pada pola bilangan kubus adalah Un=n3
i) Rumus mencari jumlah suku ke−n pola bilangan pascal adalah Sn=2n−1.
j) Rumus mencari suku ke-n pada bilangan fibonancci adalah U n =¿
penjumlahan dua bilangan didepannya.
Prosedur - Langkah-langkah menentukan nilai suku ke-n dan jumlah n suku dengan
subsitusi
- Langkah merumuskan suatu pola bilangan ke n
- Langkah-langkah menyelesaikan pola barisan bilangan persegi dan persegi
panjang
- Langkah-langkah menyelesaikan pola barisan bilangan pada segitiga pascal

D. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi
Model : Problem Based Learning, Discovery Learning

E. Media Pembelajaran
Alat : LCD Proyektor, Laptop, Lembar Kerja Peserta didik, Spidol, whiteboard
Media : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Powerpoint (PPt)

F. Sumber Belajar
- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika/Kementrian Pendidikan
Kebudayaan Edisi Revisi untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Buku BSE kelas IX mengenai pola barisan bilangan
- Buku referensi lain yang relevan
- Internet

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 ( 3 x 40 menit )
Deskripsi Kegiatan Waktu
Kegiatan pendahuluan
1. Pendidik memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa. 15 menit
2. Pendidik menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
3. Pendidik menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan cara menanyakan kepada peserta didik apakah
sudah siap untuk dimulai pembelajaran.
4. Pendidik menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu pola
bilangan sederhana.
5. Pendidik menyampaikan manfaat dari mempelajari pola bilangan ini adalah
untuk dapat memudahkan kita dalam menentukan menentukan aturan
penomoran secara teratur, seperti dalam membuat nomor rumah, nomor
urutan kursi di bioskop, pola nomor buku pada perpustakaan dll. (motivasi)
6. Pendidik mengkomunikasikan tujuan belajar yang diharapkan akan dicapai
peserta didik yaitu:
a Menyatakan apa yang dimaksud dengan pola bilangan
b Menggeneralisai pola barisan bilangan genap.
c Menggeneralisai pola barisan bilangan ganjil.
d Menentukan suku ke-n dari suatu barisan bilangan.
7. Pendidik menanyakan kepada siswa, berbagai bentuk pola yang masih
diingat siswa, seperti pola persegi, untuk memancing agar ada jawaban
lainnya dari siswa. (Apersepsi)

Kegiatan inti
Fase 1: Orientasi peserta didik kepada masalah 15 menit
1. Pendidik menunjukkan foto-foto melalui slide yang memuat pola yang ada
di lingkungan. (Mengamati)

2. Pendidik bertanya, “Dapatkah kalian menemukan adanya pola di lingkungan


sekitar kita selain yang telah ditunjukkan?
3. Dari beberapa contoh pola yang diberikan oleh peserta didik, pendidik
bersama dengan peserta didik dapat merumuskan konsep pola.
4. Pendidik menghubungkan, “ lalu, apa itu pola bilangan ?” guna untuk
memancing siswa untuk berfikir kreatif dalam menggunakan bahasa sendiri
untuk menyatakan konsep pola bilangan. creative
Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta didik 15 menit
5. Peserta didik diinstruksikan untuk duduk berkelompok berdasarkan
pembagian kelompok yang sudah disiapkan pendidik secara heterogen,
peserta didik diinstruksikan untuk tidak berisik dan cepat bergerak kedalam
kelompok.
6. Pendidik membagikan LKPD 1 kepada setiap kelompok.
7. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar pada pada LKPD 1, yaitu
gambar susunan rumah pada suatu komplek perumahan. (Mengamati)

8. Peserta didik menjawab pertanyaan pada LKPD 1 yaitu “ sisi manakah yang
memiliki nomor rumah ganjil dan sisi manakah yang memiliki nomor rumah
genap ?” (Menanya)
9. Peserta didik menjawab pertanyaan “perhatikan nomor rumah ganjil !, pada
urutan keberapakah rumah nomor 9 dan 13 ?”
10. Peserta didik mengajukan pertanyaan kepada pendidik dan anggota
kelompoknya terkait pertanyaan pada LKPD 1 yaitu “berapakah nomor
rumah pada urutan ke-15 ?”. (Menanya) 15 menit
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
11. Peserta didik bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep dan aturan
matematika yang sudah dipelajari serta memikirkan pemecahan yang tepat
dengan membaca bahan referensi, bisa dari buku matematika kelas VIII
halaman 5 dst, untuk pemecahan masalah yang ada pada LKPD dengan
dibimbing oleh pendidik. (Literasi) (Menalar) critical thinking
12. Peserta didik menuliskan pola urutan nomor pada tabel yang diberikan di
dalam LKPD 1.
13. Peserta didik mengamati pola dari nomor rumah tersebut, dengan bimbingan
pendidik, peserta didik mencoba untuk menemukan pola dari nomor rumah
yang ganjil tersebut, begitu juga sebaliknya peserta didik mencoba untuk
menemukan pola dari nomor rumah genap yang diberikan intruksinya di
dalam LKPD 1 . (Mencoba) collaboratif
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
14. Salah satu kelompok ditunjuk untuk mempersentasikan hasil kerja kelompok 15 menit
mereka di depan kelas. (Mengkomunikasikan) comunication

15. Kelompok lainnya bertugas untuk memperhatikan dan memberikan masukan


kepada kelompok yang tampil, atau menampilkan di depan kelas jika punya
kelompok mereka berbeda dengan yang dikerjakan kelompok yang tampil.

16. Pendidik memberikan reward kepada kelompok yang presentasi dengan baik
dengan memberi tepuk tangan.

30 menit
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
17. Pendidik bersama peserta didik berdiskusi secara bersama-sama hasil yang
ditampilkan kelompok dengan tujuan untuk menemukan suatu solusi yang
benar.

18. Peserta didik memperoleh kesimpulan yang benar dari hasil diskusi yang
dibimbing oleh pendidik.

19. Peserta didik diberikan latihan untuk menguji pemahamannya pada materi.
Soal yang diberikan ada dua buah soal yaitu:

a. Tentukan tiga bilangan genap berurutan yang jumlahnya sama dengan


90.

b. Rusda mempunya suatu mesin fungsi yang mengolah masukan berupa


bilangan. Mesin tersebut menggunakan empat operasi dasar aritmetika
(penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) baik satu
maupun kombinasi beberapa ooperasi. Berikut luaran yang dihasilkan
untuk 1 hingga 5.

Masukan Luaran
1 1
2 9
3 29
4 67
5 129
Tentukan luaran yang dihasilkan saat dimasukkan bilangan 10. (HOTS)
20. Peserta didik bertanya kepada pendidik jika seandainya ada yang membuat
mereka ragu dalam penyelesaian latihan yang diberikan. (Menanya)

21. Setelah selesai dikerjakan, pendidik bersama peserta didik membahas latihan
yang diberikan dan menemukan hasil akhir yang benar.

Kegiatan Penutup
1. Pendidik menanyakan kepada peserta didik bagaimana pembelajaran yang 15 Menit
telah dilakukan, apakah peserta didik sudah paham atau tidak dengan materi
yang diajarkan. Pendidik menanyakan apa kendala yang ditemui oleh peserta
didik saat proses pembelajaran. Pendidik juga mengingatkan kepada peserta
didik, agar semua siswa tetap fokus dalam berdiskusi dan saling membantu
teman jika ada teman yang sedikit lemah dalam proses pembelajaran. Jika
masih ada yang kurang paham, pendidik menginstruksikan peserta didik
untuk kembali mempelajarinya di rumah. (Refleksi)
2. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang pola barisan bilangan, pola
bilangan genap dan pola bilangan ganjil. (Umpan balik)
3. Pendidik memberikan PR. (Tindak lanjut)
4. Pendidik menyampaikan materi pembelajaran yang akana datang yaitu “pola
konfigurasi objek”, dan menginstruksikan peserta didik untuk membaca dari
berbagai sumber tenteng materi tersebut. (Literasi)
5. Pendidik mengakhiri pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.
Jumlah 120
menit

Pertemuan II ( 2 x 40 menit )
Deskripsi Kegiatan Waktu
Kegiatan pendahuluan
1. Pendidik memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa. 10 menit
2. Pendidik menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
3. Pendidik menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan cara menanyakan kepada peserta didik apakah
sudah siap untuk dimulai pembelajaran.
4. Pendidik menanyakan tentang PR yang diberikan sebelumnya yaitu tentang
pola bilangan dan membahasnya secara bersama-sama. (Apersepsi)
5. Pendidik menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu pola
konfigurasi objek.
6. Pendidik menyampaikan manfaat dari mempelajari pola konfigurasi objek
ini salah satunya adalah untuk dapat memudahkan kita dalam menentukan
banyaknya jumlah buah jeruk yang akan disusun seperti bentuk piramid dll.
(motivasi)
7. Pendidik mengkomunikasikan tujuan belajar yang diharapkan akan dicapai
peserta didik yaitu:
a. Menggeneralisasi pola barisan bilangan segitiga.
b. Menentukan suku ke-n dari pola barisan bilangan segitiga.
Kegiatan inti
Fase 1: Orientasi peserta didik kepada masalah 90 menit
1. Peserta didik diberi permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari yang terkait pola barisan, “Pernahkah kalian melihat susunan
chersleaders dalam suatu atraksi pertandingan olahraga seperti
berikut ?”.

2. Pendidik bertanya, “Bagaimana caranya menentukan banyaknya orang


yang menjadi chersleaders, bila susunan yang diinginkan menjadi enam
tingkatan?”.
Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta didik
3. Peserta didik diinstruksikan untuk duduk berkelompok berdasarkan
pembagian kelompok yang sudah disiapkan pendidik secara heterogen,
peserta didik diinstruksikan untuk tidak berisik dan cepat bergerak kedalam
kelompok.
4. Pendidik membagikan LKPD 2 yang terdiri dari kegiatan 1 dan 2 kepada
setiap kelompok.
5. Pendidik membagikan LKPD 2 yang terdiri dari kegiatan 1 dan 2.
6. Peserta didik mengamati gambar susunan batu bata yang ada pada LKPD
2. (Mengamati)
7. Peserta didik menanyakan pola/keteraturan yang ada pada gambar dan cara
untuk menentukan pola dari gambar yang ada pada LKPD. (Menanya)
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
8. Meminta peserta didik bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep
dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta memikirkan pemecahan
yang tepat untuk pemecahan masalah yang ada pada LKPD. (Menalar)
9. Pendidik meminta peserta didik untuk memahami cara menentukan pola
bilangan.
10. Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan penuntun di dalam LKPD 2
kegiatan 1 yaitu menghitung jumlah batu bata pada setiap gambar.
11. Peserta didik membuat gambar selanjutnya dengan menggunakan pola
keteraturan yang ada pada gambar sebelumnya.
12. Peserta didik memikirkan jawaban selanjutnya dari pertanyaan “Tanpa
menggambar, dapatkah kalian menentukan banyaknya batu bata untuk
bangunan berikutnya?” (Menalar)
13. Peserta didik menjawab pertanyaan tersebut dengan melihat kaitannya
dengan beberapa pertanyaan yang sudah dijawab sebelumnya.
14. Peserta didik melanjutkan pada kegiatan 2 di LKPD 2 yang urutannya
sama dengan kegiatan 1.
15. Peserta didik menyimpulkan kegiatannya di dalam LKPD.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
16. Pendidik meminta beberapa perwakilan kelompok untuk menyajikan
(mempresentasikan) laporan di depan kelas. (Mengkomunikasikan)
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
17. Kelompok lain memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan
lainnya. (Mengkomunikasikan)

18. Pendidik mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.

19. Dengan tanya jawab, pendidik mengarahkan semua peserta didik pada
kesimpulan mengenai pola segitiga berdasarkan hasil presentasi kelompok
yang mempresentasikan.

20. Pendidik kemudian menanyakan, “ lalu bagaimana cara kita menentukan


banyaknya anggota cherleaders pada gambar sebelumnya jika
tingkatannya ada 6 ?”.

21. Peserta didik menjawab dengan menggunakan pengetahuan yang sudah


diperolehnya.

Kegiatan Penutup
1. Pendidik merefleksi pembelajaran dengan menanyakan tentang pemahaman 15 Menit
peserta didik dengan pola bilangan segitiga yang dipelajari, dan
menanyakan kepada peserta didik bagaimana pembelajaran yang sudah
berlangsung, guna meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya dan
disenangi oleh para peserta didik.
2. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang pola barisan bilangan.
(umpan balik)
3. Pendidik memberikan reward kepada kelompok yang presentasi dengan
baik dengan memberi tepuk tangan
4. Pendidik memberikan PR.(tindak lanjut)
6. Pendidik menyampaikan materi pembelajaran yang akana datang yaitu
“pola bilangan bentuk persegi dan persegi panjang”, dan menginstruksikan
peserta didik untuk membaca dari berbagai sumber tenteng materi tersebut.
(Literasi)
5. Pendidik mengakhiri pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam .

Pertemuan 3 (3 x 40 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
1. Peserta didik menyiapkan bahan dan perangkat pelajaran yang digunakan dalam 8 menit
proses pembelajaran
2. Peserta didik berdo’a bersama-sama, mengucapkan salam dan membaca
Al-Qur’an (Penguatan Pendidikan Karakter)
3. Peserta didik mengonfirmasi kehadirannya saat pendidik mengambil absen
4. Peserta didik mendengarkan saat pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai yaitu: 2 menit
- Mengeneralisasi pola barisan bilangan persegi dan persegi panjang
2 menit
- Menentukan suku ke-n dari barisan bilangan persegi dan persegi panjang
5. Peserta didik mengingat kembali pemahamannya mengenai pola barisan bilangan
3 menit
(Apresepsi)
6. Peserta didik memahami penjelasan pendidik mengenai pentingnya belajar pola
barisan bilangan persegi dan persegi panjang yaitu dengan memberikan manfaat
dalam kehidupan sehari-hari (Motivasi)
7. Peserta didik memahami penjelasan pendidik mengenai aturan-aturan kegiatan
yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran yaitu
- Melakukan diskusi dalam kelompok (anggota kelompok berjumlah 3-4 orang)
- Membagikan LKPD pada tiap kelompok. Selanjutnya
- Pendidik memilih kelompok secara acak dan kelompok yang terpilih akan
mempersentasikan hasil diskusinya di depan kelas
Kegiatan Inti 100 menit
Stimulation (Memberi Stimulus) 10 menit
Peserta didik mengamati dan memahami permasalahan mengenai pola barisan
bilangan persegi.
Masalah (Literasi) (terlampir pada LKPD)
(Mengamati)
Problem Statement (Mengidentifikasi Masalah)
Peserta didik mengidentifikasi masalah dengan diberikan pengalaman untuk
5 menit
bertanya, mencari informasi, dan merumuskan masalah (Communication)
(Menanya)
Data Collecting (Mengumpulkan data)
1. Peserta didik berdiskusi dengan rekan sekelompok berkaitan dengan
permasalahan yang disajikan dengan mengamati rancangan seperti alur-alur
penyelesaian dari permasalahan (Creative and Critical Thinking)
2. Peserta didik bertanya dengan pendidik seandainya ada yang belum dipahami
mengenai masalah yang disajikan pada LKPD (Communication)
3. Peserta didik mencari bahan referensi dari buku paket maupun internet untuk 20 menit
dapat menjawab permasalahan yang terdapat pada LKPD (Penguatan
Pendidikian Karakter : rasa ingin tahu dan pantang menyerah) (Critical
Thinking and Creative)
4. Peserta didik menulis hasil penyelesaian masalah pada LKPD dan buku catatan
(Literasi)
(Menanya, Mengumpulkan Informasi)
Data Processing (Mengolah Data) 20 menit
1. Peserta didik mencoba dan mengeksplorasi kemampuan pengetahuan
konseptualnya untuk diaplikasikan pada permasalahan baru mengenai pola
bilangan pada persegi panjang dan mengerjakan latihan apabila telah
menyelesaikan kegiatan 1 dan kegiatan 2 yang terlampir pada LKPD (Critical
Thinking and Creative)
(Mengasosiasi/Menalar)
Verification (Pembuktian)
1. Peserta didik mengecek kebenaran atau keabsahan hasil penyelesaian masalah
dengan mempresentasi hasil diskusi antar kelompok sehingga menjadi suatu
kesimpulan (Communication and Collaboration) 20 menit
2. Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi dan
mengomentari hasil pekerjaan kelompok yang tampil (Critical Thinking)
(Mengkomunikasikan)
Generalization (Menarik Kesimpulan) 10 menit
1. Peserta didik membuat kesimpulan bersama tentang konsep pola barisan bilangan
persegi dan persegi panjang
2. Peserta didik diberi penguatan maupun koreksi terhadap hasil latihan yang
terdapat pada LKPD melalui diskusi dan tanya jawab
(Mengkomunikasikan)
3. Peserta didik kembali ketempat duduk masing-masing dan menyelesaikan latihan 15 menit
yang terdapat pada LKPD
Penutup 5 menit
1. Peserta didik mengumpulkan LKPD dan latihan yang telah diselesaikan 2 menit
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan manfaat langsung maupun
tidak langsung yang didapat setelah mengikuti proses pembelajaran (berupa
3 menit
kesimpulan)
3. Pendidik memberikan tugas dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya mengenai pola barisan bilangan
pada segitiga pascal
4. Peserta didik berdoa di akhir pembelajaran (Penguatan Pendidikan Karakter)
Jumlah 120 menit
Pertemuan 4 (2 x 40 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
1. Peserta didik menyiapkan bahan dan perangkat pelajaran yang digunakan dalam 6 menit
proses pembelajaran
2. Peserta didik berdo’a bersama-sama, mengucapkan salam dan membaca
Al-Qur’an (Penguatan Pendidikan Karakter)
3. Peserta didik mengonfirmasi kehadirannya saat pendidik mengambil absen
3 menit
4. Peserta didik membahas dan bertanya mengenai tugas pada minggu sebelumnya
yang belum dimengerti
5. Peserta didik mendengarkan saat pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
3 menit
yang akan dicapai dalam pembelajaran yaitu
- Mengeneralisasi pola barisan bilangan segitiga pascal
- Menentukan suku ke-n dari barisan segitiga pascal
3 menit
6. Peserta didik mengingat kembali pemahamannya mengenai materi pola barisan
bilangan (Apresepsi)
7. Peserta didik memahami penjelasan pendidik mengenai pentingnya belajar pola
barisan bilangan pada segitiga pascal yaitu dengan memberikan manfaat dalam
kehidupan sehari-hari (Motivasi)
8. Peserta didik memahami penjelasan pendidik mengenai aturan-aturan kegiatan
yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran yaitu
- Melakukan diskusi dalam kelompok (anggota kelompok berjumlah 3-4 orang)
- Membagikan LKPD pada tiap kelompok. Selanjutnya
- Pendidik memilih kelompok secara acak dan kelompok yang terpilih akan
mempersentasikan hasil diskusinya di depan kelas
Kegiatan Inti 60 menit
Stimulation (Memberi Stimulus) 8 menit
Peserta didik mengamati dan memahami permasalahan pada kegiatan 1 yang
berkaitan dengan pola barisan bilangan pada segitiga pascal
(terlampir pada LKPD)
(Mengamati)
Problem Statement (Mengidentifikasi Masalah) 7 menit
Peserta didik mengidentifikasi masalah dengan diberikan pengalaman untuk bertanya
atau merumuskan masalah (Communication)
(Menanya)
Data Collecting (Mengumpulkan data)
1. Peserta didik berdiskusi dengan rekan sekelompok berkaitan dengan
permasalahan yang disajikan dengan memahami rancangan alur-alur penyelesaian
dari permasalahan (Creative and Critical Thinking)
2. Peserta didik bertanya dengan pendidik seandainya ada yang belum dipahami
mengenai masalah yang disajikan pada LKPD (Communication)
3. Peserta didik mencari bahan referensi dari buku paket maupun internet untuk 15 menit
dapat menjawab permasalahan yang terdapat pada LKPD (Penguatan
Pendidikian Karakter : rasa ingin tahu dan pantang menyerah) (Critical
Thinking and Creative)
4. Peserta didik menulis hasil penyelesaian masalah pada LKPD dan buku catatan
(Literasi)
(Menanya, Mengumpulkan Informasi)
Data Processing (Mengolah Data) 20 menit
1. Peserta didik mencoba dan mengeksplorasi kemampuan menyelesaikan
permasalahan mengenai pola barisan bilangan pada segitiga pascal dengan
menganalisis dan menghubungkan dengan konsep yang telah dipahami untuk
diaplikasikan pada permasalahan baru yang terdapat pada LKPD (Critical
Thinking and Creative)

(Mengasosiasi/Menalar)
Verification (Pembuktian)
1. Peserta didik mengecek kebenaran atau keabsahan hasil penyelesaian masalah
dengan mempresentasi hasil diskusi antar kelompok sehingga menjadi suatu
10 menit
kesimpulan (Communication and Collaboration)
2. Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi dan
mengomentari hasil pekerjaan kelompok yang tampil (Critical Thinking)
(Mengkomunikasikan)
Generalization (Menarik Kesimpulan)
1. Peserta didik membuat kesimpulan bersama tentang konsep pola barisan bilangan
pada segitiga pascal
2. Peserta didik diberi penguatan maupun koreksi terhadap hasil latihan yang
10 menit
terdapat pada LKPD melalui diskusi dan tanya jawab
3. Peserta didik kembali ketempat duduk masing-masing
4. Peserta didik menyelesaikan latihan yang terdapat pada LKPD
(Mengkomunikasikan)
Penutup 5 menit
1. Peserta didik mengumpulkan LKPD dan latihan yang telah diselesaikan (3 menit)
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan manfaat langsung maupun
tidak langsung yang didapat setelah mengikuti proses pembelajaran (berupa
(2 menit)
kesimpulan)
3. Pendidik memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi mengenai pola bilangan karena pada pertemuan
berikutnya peserta didik menyelesaikan dan membahas soal mengenai pola
barisan bilangan
4. Peserta didik berdoa di akhir pembelajaran (Penguatan Pendidikan Karakter)
Jumlah 80 menit

G. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis, penugasan (pada LKPD), PR (Pekerjaan
Rumah)
b. Penilaian Keterampilan : Portofolio
2. Bentuk Penilaian
a. Tes tertulis : Uraian
b. Portofolio : Kumpulan tugas-tugas dari LKPD
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
5. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang telah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut :
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)<n< n(maksimum)diberikan materi
masih dalam cangkupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
- Peserta didik yang mencapai nilai n> n(maksimum)diberikan materi melebihi
cangkupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Lampiran
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Sekolah : SMP Negeri ………………..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII/ I
Tahun pelajaran : 2017/2018

KISI-KISI PENULISAN SOAL TES TERTULIS


POLA BILANGAN
Ranah Nomor
Indikator Indikator Soal
Kognitif Soal
Menentukan suku ke-n dari Diberikan suatu barisan bilangan, peserta
barisan bilangan sederhana didik diminta untuk menentukan suku ke n C3 1,2
dari barisan tersebut.
Menggeneralisasi pola barisan Diketahui bilangan di suatu suku pada pola
konfigurasi objek . bilangan segitiga, peserta didik diminta
C4 3
untuk menentukan suku keberapkah nilai
tersebut.
Menentukan persamaan dari Diberikan permasalahan bentuk pola
konfigurasi objek barisan persegi panjang, peserta didik C3 4
dapat menentukan pola berikutnya
Menentukan suku ke-n dari Diberikan bentuk pola barisan, peserta
barisan konfigurasi objek didik dapat menentukan suku ke-n dari
bentuk pola barisan persegi dan persegi C3 5
panjang
Diberikan bentuk pola barisan, peserta
Menyelesaikan masalah yang didik dapat menentukan jumlah bilangan
berkaitan dengan barisan pada baris ke-n pada pola barisan bilangan C4 6
konfigurasi objek segitiga pascal.

PEDOMAN PENSKORAN
No Soal Jawaban Skor
1 Tentukan rumus suku ke-n untuk barisan 2, 5, 8, 11, 14, …. 1
berikut 2, 5, 8, 11, 14, …. Pola ke-1 2=3 × 1−1
1
Pola ke-2 3=3× 2−1
Pola ke-3 8=3 ×3−1 1
Pola ke-4 11=3 ×4−1
1
Pola ke-5 14=3 ×5−1
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Pola ke-n 1
yaitu:
1
U n =3× n−1=3 n−1

1
2 Perhatikan pola bilangan berikut! Jika diperhatikan, sebenarnya terdapat dua 1
2, 100, 4, 95, 7, 90, 11, 85, ... , ...  buah pola bilangan yang diselang-
Tentukan bilangan ke-9 dan ke-10 dari pola seling.  1
di atas! 2 , 4 , 7 , 11 , ....+ 2,+3 ,+ 4 ,+5 dst
100 , 95 , 90 , 85 ,....−5 ,−5 ,−5 ,−5 , dst 1
Jadi, 2 ,100 , 4 , 95 ,7 , 90 ,11, 85 , 16 , 80 1

1
3 Jika suatu suku pada pola bilangan segitiga 1 1
2. ×n × ( n+1 )=1275
2
adalah 1.275, suku ke berapakah itu ? 1
n × ( n+ 1 ) = 2550
Dengan mengingat 50 x 50 = 2550, 2
maka nilai n kira-kira 50. 1
Misalkan nilai n = 50, maka
50 (50 + 1 ) = 50 x 51 1
=2550 ( untuk n = 50 1
ternyata hasilnya tepat )
Dengan demikian,
1 1 1
×n × ( n+1 ) = ×50 × ( 50+1 )
2 2
= 25 ×51 1
= 1275
Jadi, bilangan 1725 adalah suku ke-50
dari pola bilangan segitiga. 1
4 Tentukan banyak lingkaran pada pola ke-100 U 1=2 1
pada pola berikut: U 2=4 1
1
U 3=6 1
U 4 =8
.
.
. 1
U n =2n
Maka untuk pola ke 100 adalah 1
U 100 =2 ( 100 )=200
5 Tentukan banyak lingkaran pada pola ke-10, U 1=4+ 4.0 1
ke-100, ke-n pada pola berikut, untuk U 2=4+ 4.1 1
sebarang n bilangan bulat positif. U 3=4+ 4.2 1
.
.
.
U n =4+ 4 ( n−1 ) 1
U n =4+ 4 n−4 1
1
U n =4 n
Maka, untuk pola ke-10 dan ke-100
adalah 1
U 10=4 ( 10 )=40 1
U 100 =4 ( 100 )=400
6 Perhatikan susunan bilangan berikut. Baris ke-1 → U 1=2=21 1
Susunan bilangan berikut dinamakan pola Baris ke-2 → U 2=4=22 1
bilangan Pascal, karena ditemukan oleh 1
Baris ke-3 → U 3=8=23
Blaise Pascal. Bilangan di baris ke-2 adalah 1
hasil penjumlahan dari dua bilangan pada Baris ke-4 → U 4 =16=2 4 1
baris ke-1. Tentukan jumlah bilangan pada Baris ke-5 → U 5=32=25
baris ke-n pada pola bilangan Pascal berikut. .
.
. 1
Baris ke-n → U n=2n
Jadi, jumlah bilangan pada baris ke-n pada 1
pola bilangan pascal adalah U n =2n

Skor Maksimal = 82
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal
Lampiran
Gambar 1
Foto 1 Speedometer Mobil

Foto 2 Sarang Lebah

Foto 3 Bunga Matahari


Gambar 2
Foto susunan atraksi chersleaders

Anda mungkin juga menyukai