9/15/21, 6:35 PM Peredaran Obat Tak Terkendali Halaman all - Kompas.

com
NEW NEW NEW
HARIAN KOMPAS
KOMPAS TV
LIVE RADIO KOMPASIANA.COM
PASANGIKLAN.COM
GRAMEDIA.COM
GRAMEDIANEW
DIGITAL
GRIDOTO.COM
BOLASPORT.COM
GRID.ID
KONTAN.CO.ID
KGMEDIA.I
NEWS TREN HEALTH FOOD EDUKASI PARAPUAN MONEY TEKNO LIFESTYLE HOMEY PROPERTI BOLA TRAVEL OTOMOTIF SAINS HYPE VIK KOLOM JEO IMAGE

Search MASUK

LANGGANAN KOMPAS.ID
BAGIKAN: Peredaran Obat Tak Terkendali KOMENTAR:

H E A LT H

Home /
Health /
Hot Topics

Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Peredaran Obat Tak Terkendali

Kompas.com - 08/08/2016, 17:07 WIB

Komentar
BAGIKAN:

Lihat Foto

Advertisement

https://health.kompas.com/read/2016/08/08/170700023/Peredaran.Obat.Tak.Terkendali?page=all 1/7
9/15/21, 6:35 PM Peredaran Obat Tak Terkendali Halaman all - Kompas.com
NEW NEW NEW
NEWS TREN HEALTH FOOD EDUKASI PARAPUAN MONEY TEKNO LIFESTYLE HOMEY PROPERTI BOLA TRAVEL OTOMOTIF SAINS HYPE VIK KOLOM JEO IMAGE
Deretan toko yang menjual obat dan alat kesehatan di Pasar Pramuka Jakarta. (Kompas/Heru Sri Kumoro)

BAGIKAN: Peredaran Obat Tak Terkendali KOMENTAR:

Editor:Lusia Kus Anna

JAKARTA, KOMPAS — Terkuaknya peredaran vaksin palsu sejatinya

merupakan bagian dari masalah lebih besar, yakni tak terkendalinya distribusi
obat. Banyak obat, termasuk obat keras, diperjualbelikan bebas oleh orang
Advertisement
ataupun badan usaha yang tak berhak atau menyalahi aturan.

Meski berlangsung puluhan tahun, upaya serius pemerintah menegakkan

aturan distribusi obat belum nyata.

Penelusuran Kompas hingga Minggu (7/8) di sejumlah pasar, warung,

minimarket, pedagang kaki lima, toko obat, toko daring, dan apotek di Jakarta,
Bogor, dan Tangerang Selatan menunjukkan mudahnya memperoleh obat.
Advertisement Kemudahan itu membuka peluang besar peredaran obat palsu, obat
kedaluwarsa, obat tanpa izin edar, hingga obat-obatan yang mengandung
bahan berbahaya.

Salah satu jenis obat yang mudah diperoleh ialah penggugur kandungan. Obat
itu dijual pedagang minuman di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Meski dijual
agak tersembunyi, banyak pedagang makanan dan minuman menawarkan jasa
untuk mendapatkan obat itu.

"Sebetulnya, ini obat lambung, tetapi jika diminum sampai dua pil langsung,
bisa menggugurkan kandungan," kata Deden, penjual obat. Obat produksi
pabrik ternama itu sebenarnya terdaftar di Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM), tetapi penjualannya harus dengan resep dokter dan
penggunaannya diawasi.
TERPOPULER
Berbagai jenis obat bebas pun mudah didapat. Meski obat bebas, sesuai
aturan, badan usaha yang boleh menjualnya adalah toko obat atau apotek.
1
Homoseksual Menurut
Nyatanya, banyak warung dan minimarket bebas menjualnya meski tanpa izin Psikologi Bukan Kelainan, Ini
dari dinas kesehatan. Penjelasan Ahli...
Dibaca 20.944 kali
"Saya mendapat obat ini dari agen penjual rokok," kata Yanti, pemilik warung

2
kelontong di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan. Beberapa bungkus Kapan Ukuran Penis Berhenti
Tumbuh?
obat yang dijual berdebu dan lapisan aluminium sobek.

Dibaca 12.480 kali

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

3
Tak Sekadar Menghilangkan
Daftarkan email Dahaga, Ini 4 Manfaat Air
Kelapa
Dibaca 9.303 kali
Salah satu obat yang dijual Yanti memiliki masa kedaluwarsa Juni 2015. Pola
penjualan obat per biji atau satuan, bukan per strip atau blister, membuat
4
10 Makanan yang Pantang
tanggal kedaluwarsa obat tak terdeteksi. Penjualan obat per satuan itu tak bagi Penderita Penyakit Ginjal
diperbolehkan, tetapi banyak dijumpai di masyarakat. dan Diabetes
Dibaca 6.360 kali

Di tempat lain, obat dijual dalam bungkusan plastik tanpa merek yang dikenal

5
dengan sebutan "setelan". Setiap bungkusan setelan berisi beberapa pil, tablet, Ini Cara Pertolongan Pertama
Saat Digigit Ular yang Tepat
atau kapsul, yang umumnya untuk mengobati penyakit tertentu, seperti rematik
Menurut Ahli
dan asam urat. Dibaca 6.235 kali

Meski penjualan setelan itu juga dilarang, obat model itu mudah ditemukan di
warung, pedagang kaki lima, dan toko obat di Cariu, Kabupaten Bogor. Obat itu
juga dijual pedagang obat keliling di Jatinegara, Jakarta Timur, dan depan
Gelanggang Remaja, Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Pencairan BSU Tahap 2 di
Meski tidak mengetahui jenis obat yang diminum dan keasliannya tak terjamin,
Sumbagsel Ditargetkan
banyak warga meminatinya. Harganya pun amat murah, Rp 5.000-Rp 10.000 Rampung Akhir Tahun
per bungkus. "Obatnya manjur. Cukup dua kali minum, sakit di kaki hilang," kata
Tisna (70) yang biasa mengonsumsi setelan.
Perhatikan 2
Di sarana farmasi pun dijumpai pelanggaran aturan penjualan obat. Obat Pertimbangan Ini dalam
dengan resep dokter, yang seharusnya hanya bisa dibeli di apotek, nyatanya Menentukan Tujuan
Berinvestasi
dapat dibeli bebas di toko obat, toko daring, dan apotek meski tanpa resep
dokter. Padahal, keterangan di kemasan obat menyebut harus dengan resep
Kunjungi kanal-kanal Sonora.id
dokter.
https://health.kompas.com/read/2016/08/08/170700023/Peredaran.Obat.Tak.Terkendali?page=all 2/7
9/15/21, 6:35 PM Peredaran Obat Tak Terkendali Halaman all - Kompas.com
Selain itu, banyak klinik
NEW dokter bisa memberi
NEW obat meski mereka tak
NEW punya
NEWS TREN HEALTH FOOD EDUKASI PARAPUAN MONEY TEKNO LIFESTYLE HOMEY PROPERTI BOLA TRAVEL OTOMOTIF SAINS HYPE VIK KOLOM JEO IMAGE
sarana kefarmasian. Itu membuat konsumsi obat resep selama pelaksanaan


Motivasi Fengshui Tips Bisnis Kesehatan

Jaminan


Kesehatan Nasional tak meningkat signifikan. Padahal, tingginya
BAGIKAN: Peredaran Obat Tak Terkendali KOMENTAR:
kunjungan peserta JKN ke fasilitas kesehatan seharusnya menaikkan
penjualan obat resep.

Regulasi ketat

Pola penjualan dan distribusi obat yang serampangan serta perilaku

masyarakat yang mau mudah mendapat obat dan sembuh dengan cepat
Advertisement
membuat maraknya peredaran obat yang menyalahi aturan. Itu membuka
peluang masuknya obat palsu, obat dengan zat aktif tak sesuai, dan
mengancam nyawa konsumen.

Obat sejatinya diatur amat ketat, mulai dari produksi, distribusi, sampai
pemberian ke konsumen. Sebab, obat ialah bahan kimia yang punya reaksi
farmakologi, bisa menguntungkan atau merugikan. Karena itu, peredaran obat
diatur ketat di tiap aspek untuk menghindari peluang masuknya obat ilegal
yang membahayakan.

"Apoteker saja tak bisa membedakan obat asli atau palsu," kata Sekjen Ikatan
Apoteker Indonesia Noffendri.

Berbagai masalah yang muncul di lapangan menunjukkan buruknya

manajemen kefarmasian di Indonesia. Deputi Bidang Pengawasan Produk
Terapeutik Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif BPOM Tengku Bahdar Johan
Hamid mengakui, terlalu banyak masalah dalam distribusi kefarmasian di
Indonesia saat ini. "Pengawasan oleh sejumlah pihak terputus-putus, tak
berada dalam satu komando," katanya.

Pengawasan BPOM terbatas pada produknya dan pengawasan di sarana

kefarmasian oleh Kementerian Kesehatan lewat dinas kesehatan di daerah.
Dinas kesehatan umumnya tak punya sumber daya pengawasan.
NOW TRENDING
Data BPOM tahun 2014 menyebut, 84,16 persen dari 8.510 sarana kefarmasian
seperti apotek, toko obat, instalasi farmasi rumah sakit, klinik atau balai
pengobatan, dan puskesmas melanggar ketentuan distribusi obat. Pada 2015,
jumlahnya turun jadi 81,89 persen dari 7.516 sarana.

Pelanggaran yang dilakukan sarana kefarmasian itu antara lain tak memiliki
izin, tak punya tenaga kefarmasian, dan penyimpanan obat tidak baik. Ada pula
yang menjual obat tanpa izin edar, tidak memusnahkan obat kedaluwarsa, atau
menjual obat keras tanpa resep dokter.
KPK Berhentikan 56 Pegawai
Lemahnya pengawasan itu menjadi ironi mengingat Indonesia memiliki sangat yang Tak Lolos TWK per 30
banyak aturan kefarmasian. Bahkan, menurut Noffendri, banyak negara September 2021
mengagumi kelengkapan aturan kefarmasian di Indonesia. Kondisi itu
membuat penjualan obat di sarana farmasi resmi banyak masalah. "Regulasi
lengkap, tinggal implementasinya," ujarnya. (UTI/MDN/JOG/ADH/MZW)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 8 Agustus 2016, di halaman 1
dengan judul "Peredaran Obat Tak Terkendali".

Tidak Hanya Kiamat Internet,

Ini 4 Dampak Badai Matahari
Ekstrem

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai SPONSORED HEADLINE
mimpinya.

LIHAT SEMUA

Ada iPhone dan voucher Kuliah Whatsapp Dari Aku untuk Aku
Buat Kamu #JurusBelanja Challenge

https://health.kompas.com/read/2016/08/08/170700023/Peredaran.Obat.Tak.Terkendali?page=all 3/7