KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KADUNGORA
Nomor: 800/A/SK/309/PKM /2016
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
MEMUTUSKAN
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Garut
Pada tanggal : 25 Juli 2016
Kepala UPTD Puskesmas Kadungora,
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung jawab
UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan pasien mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi;
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan program mutu dan
keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas;
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas kadungora dengan
pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu;
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak :
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya
masalah;
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien;
c. Kegiatan–kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien
yang terkoordinasi dari semua unit kerjadan unit pelayanan;
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan
indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindaklanjuti dalam
upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
e. Indikator merupakan indikator manajerial, indicator kinerja UKM, dan indikator
klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome;
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi,
perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien;
g. Penetapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis
maupun penyelenggaraan UKM;
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian
tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera;
i. Program dan kegiatan–kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien, termasuk di dalamnya peningkatan mutu pelayanan obat;
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien;
Ditetapkan di : Garut
Pada tanggal : 25 Juli 2016
Kepala UPTD Puskesmas Kadungora