1,Maret 2010
ISSN 2085-725X
purwanto@bl.ac.id
ABSTRACT
Budi Luhur University has been implementing information technology (IT) in the management of
academic information systems services. To create user loyalty, improve effectiveness and
efficiency of resource use is required of an academic information system services are complete,
accurate, current, complete, safe, consistent, timely and relevant. The role of IT in academic
information systems Budi Luhur University can optimal if the application is well managed. IT
governance can ensure a good way to evaluate the suitability of the application of IT with
business needs, along with university identification of the risks of IT application and handling.
This requires a standard model of representative governance and comprehensive, which covers
issues of planning, implementation, operation and supervision of all IT processes. Related to the
research of IT governance using the COBIT 4.0 (Control Objectives for Information and Related
Technology) framework domain, especially the delivery & support and monitoring & evaluation
to service the University academic information system Budi Luhur.
di berbagai sektor industri, termasuk industri penyampaian & dukungan dan domain
pendidikan. COBIT dapat membantu pihak pengawasan & evaluasi?
manajemen dan user untuk menjembatani gap
antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan 2. Landasan Teori
permasalahan teknis.
2.1 Tata Kelola TI
1.2. Pembatasan Masalah Tata kelola TI adalah tanggungjawab
Agar tujuan penelitian ini lebih pimpinan direktur dan manajemen eksekutif.
terfokus, maka perlu dilakukan batasan- Merupakan bagian integral tata kelola
batasan sebagai berikut : perusahaan dan terdiri dari kepemimpinan
a) Studi kasus dilakukan pada layanan dan struktur organisasi serta proses-proses
sistem informasi akademik Universitas yang menjamin bahwa organisasi TI dapat
Budi Luhur mendukung dan memperluas sasaran serta
b) Pembahasan menggunakan kerangka strategi organisasi. [2]
kerja COBIT 4.0 dan dibatasi hanya Menurut Information Technology
pada domain penyampaian & dukungan Governance Institute (ITGI), fokus tata kelola
(deliver and support - DS) meliputi : TI terdiri dari 5 wilayah, yaitu penyelarasan
DS1, DS2, DS3, DS4, DS5, DS6 , DS7, strategik, pengiriman nilai, pengelolaan
DS8, DS9, DS10 , DS11, DS12, DS13 sumber daya, pengelolaan resiko, pengukuran
dan domain pengawasan & evaluasi kinerja, yang dapat ditunjukkan pada Gambar
(monitor and evaluate - ME) meliputi : 1 di bawah ini : [1].
ME1, ME2, ME3, ME4.
42
Jurnal TELEMATIKA MKOM, Vol.2 No.1,Maret 2010
ISSN 2085-725X
(bagaimana pemilik proses TI akan dengan basis web. Sistem ini terbagi dalam
diukur). beberapa sub sistem, namun saling
c). Ukuran kinerja proses (untuk mengukur terintegrasi satu dengan yang lainnya dan
seberapa baik proses dilakukan untuk dapat digambarkan pada Gambar 4 sebagai
menunjukkan jika pencapaian berikut :
kemungkinan besar terpenuhi).
COBIT menggunakan 2 jenis ukuran yaitu
indikator pencapaian dan indkator kinerja.
Indikator pencapaian pada tingkat yang lebih
rendah menjadi indikator kinerja pada
tingkatan yang lebih tinggi.
3.1.2.Analisis Kondisi Tata Kelola TI Saat Tabel 3. Tingkat Kematangan saat ini dalam
Ini Domain DS
Kondisi kemampuan tata kelola TI Kematangan Saat Ini
saat ini dari sistem informasi akademik Proses
Nilai Tingkat
Universitas Budi Luhur dapat diidentifikasi
melalui analisis tingkat kematangan yang DS1:Mendefinisikan
2-Repeatable
dan mengelola tingkat 2.479
mengacu pada tingkat kematangan COBIT but Intuitive
layanan
khususnya domain penyampaian & DS2:Mengelola
dukungan dan domain pengawasan dan 2-Repeatable
pelayanan dari pihak 2.236
evaluasi. COBIT memiliki 6 tingkat but Intuitive
ketiga
kematangan TI, seperti tertera pada Tabel 2 DS3:Mengatur 3-Defined
di bawah ini : 2.643
kinerja dan kapasitas Process
DS4:Menjamin
Tabel 2. Tingkat Kematangan COBIT 2-Repeatable
keberlangsungan 2.285
Tingkat Nilai but Intuitive
Keterangan pelayanan
Kematangan Kematangan
Proses DS5:Menjamin 2-Repeatable
0-Non- 2.18
0,00 - 0,50 pengelolaan tidak keamanan sistem but Intuitive
Existent DS6:Mengidentifikasi
diterapkan 2-Repeatable
Proses dan mengalokasikan 2.486
but Intuitive
pengelolaan biaya
1-Initial/Ad DS7:Memberikan
0,51 - 1,50 dilakukan secara
Hoc pendidikan dan 2-Repeatable
tidak berkala dan 2.133
tidak terorganisir pelatihan pada but Intuitive
pengguna
2-
Proses dilakukan DS8:Mengelola
Repeatable 1,51 - 2,50 2-Repeatable
secara berulang service desk dan 2.138
but Intuitive but Intuitive
Proses telah insiden
terdokumentasi DS9:Mengatur 2-Repeatable
2.298
dan konfigurasi but Intuitive
3-Defined dikomunikasikan, DS10:Mengatur 2-Repeatable
2,51 - 3,50 1.916
Process pengawasan dan permasalahan but Intuitive
pelaporan tidak 3-Defined
DS11:Mengatur data 2.61
dilakukan secara Process
berkala DS12:Mengatur 2-Repeatable
2.433
4-Managed lingkungan fisik but Intuitive
Proses terawasi
and 3,51 - 4,50 DS13:Mengatur 3-Defined
dan terukur 2.778
Measurable operasional Process
Best practice 2-Repeatable
5- telah diterapkan Rata - rata 2.355
4,51 - 5,00 but Intuitive
Optimised dalam proses
pengelolaan Sedangkan dari 4 proses yang
terdapat pada domain pengawasan dan
Setelah dilakukan penghitungan evaluasi (monitor and evaluate) terdapat 3
tingkat kematangan, dari 13 proses yang proses (75%) diantaranya mempunyai tingkat
terdapat pada domain penyampaian dan kematangan saat ini pada tingkat 2-repeatable
dukungan (deliver and support), 10 proses but intuitive dan sisanya sebanyak 1 proses
(77%) diantaranya mempunyai tingkat (25%) mempunyai tingkat kematangan saat
kematangan saat ini pada tingkat 2-repeatable ini pada tingkat 3-defined process terdapat
but intuitive dan sisanya sebanyak 3 proses pada Tabel 4 di bawah ini :
46
Jurnal TELEMATIKA MKOM, Vol.2 No.1,Maret 2010
ISSN 2085-725X
Tabel 4. Tingkat Kematangan saat ini dalam tujuan Universitas Budi Luhur setidaknya
Domain ME tingkat kematangan yang dilakukan harus ada
Kematangan Saat Ini pada tingkat 3 (defined process).
Proses Berdasarkan hasil wawancara dan
Nilai Tingkat hasil temuan yang berupa pendapat / opini
ME1:Mengawasi dan dari para responden didapatkan hasil
3-Defined
mengevaluasi kinerja 2.55 pengukuran tingkat kematangan proses-
Process
TI
proses dalam domain penyampaian &
ME2:Mengawasi dan
2-Repeatable dukungan (deliver & support) yang
mengevaluasi kontrol 2.42
but Intuitive ditunjukkan pada Tabel 5 berikut ini :
internal
ME3:Menjamin 2-Repeatable
2.29 Tabel 5. Gap Tingkat Kematangan Domain
kepatuhan hokum but Intuitive
ME4:Menyediakan 2-Repeatable DS
2.19
tata kelola TI but Intuitive Tingkat Kematangan
2-Repeatable Proses
Rata-rata 2.36 Saat Har
but Intuitive Gap
Ini apan
DS1:Mendefinisikan
Secara umum kondisi tata kelola TI dan mengelola tingkat 2.479 3 0.521
saat ini pada sistem informasi akademik layanan
Universitas Budi Luhur khususnya domain DS2:Mengelola
penyampaian dan dukungan (deliver and pelayanan dari pihak 2.236 3 0.764
support) dan domain pengawasan dan ketiga
evaluasi (monitor and evaluate) masih pada DS3:Mengatur kinerja
2.643 3 0.357
tingkat 2-repeatable but intuitive seperti yang dan kapasitas
disajikan pada Tabel IV-4 di bawah ini. Hal DS4:Menjamin
keberlangsungan 2.285 3 0.715
ini berarti proses-proses TI yang mendukung
pelayanan
sistem informasi akademik Universitas Budi DS5:Menjamin
Luhur telah berkembang untuk memberikan 2.18 3 0.82
keamanan sistem
layanan yang optimal, dimana prosedur- DS6:Mengidentifikasi
prosedur yang sama telah dilakukan oleh dan mengalokasikan 2.486 3 0.514
orang yang berbeda. Namun di dalamnya biaya
belum ada komunikasi atau pelatihan formal DS7:Memberikan
terhadap prosedur standar dan tanggung pendidikan dan
2.133 3 0.867
jawab diserahkan kepada individu. Selain itu pelatihan pada
juga masih terdapat kepercayaan yang tinggi pengguna
pada kemampuan individu, sehingga DS8:Mengelola
service desk dan 2.138 3 0.862
kesalahan sangat mungkin terjadi.
insiden
DS9:Mengatur
3.1.3.Analisis Tingkat Kematangan Proses 2.298 3 0.702
konfigurasi
TI DS10:Mengatur
Target/harapan kematangan proses TI 1.916 3 1.084
permasalahan
adalah kondisi ideal tingkat kematangan DS11:Mengatur data 2.61 3 0.39
proses yang diharapkan, yang akan menjadi DS12:Mengatur
2.433 3 0.567
acuan dalam model tata kelola TI sistem lingkungan fisik
informasi akademik Universitas Budi Luhur DS13:Mengatur
2.778 3 0.222
yang akan dikembangkan. Target/harapan operasional
kematangan proses TI dapat ditentukan Rata-Rata 2.355 3 0.645
dengan melihat lingkungan internal bisnis
Universitas Budi Luhur seperti visi dan misi, Tingkat kematangan proses-proses
tujuan universitas maka dapat ditetapkan dalam domain penyampaian & dukungan
bahwa untuk dapat mendukung pencapaian (deliver & support) dapat digambarkan dalam
47
Jurnal TELEMATIKA MKOM, Vol.2 No.1,Maret 2010
ISSN 2085-725X
48
Jurnal TELEMATIKA MKOM, Vol.2 No.1,Maret 2010
ISSN 2085-725X
49
Jurnal TELEMATIKA MKOM, Vol.2 No.1,Maret 2010
ISSN 2085-725X
jawab masih diserahkan kepada individu. Luhur yang menangani pelaksanaan dan
Selain itu juga masih terdapat evaluasi tata kelola TI.
kepercayaan yang tinggi terhadap 3).Perlu dilakukan evaluasi/audit terhadap
kemampuan individu, sehingga kesalahan tata kelola TI di Universitas Budi Luhur
sangat mungkin terjadi. secara berkala (sekali dalam setahun).
3).Tingkat kematangan tata kelola TI sistem 4).Perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan
informasi akademik Universitas Budi secara berkala (sekali dalam setahun)
Luhur khususnya proses-proses dalam kepada pegawai, dosen pengguna sistem
domain penyampaian dan dukungan dan informasi akademik, dan bagi mahasiswa
domain pengawasan dan evaluasi masih dibuatkan FAQs untuk membantu
berada di tingkat 2-repeatable but mengoperasikan & memahami sistem
intuitive kecuali DS3, DS11, DS13 dan informasi yang ada.
ME1 telah mencapai tingkat 3-defined 5).Perlu dilakukan koordinasi secara berkala
process sesuai dengan harapan (minimal sekali dalam setahun) antara
manajemen. BAAK, fakultas, dan keuangan dengan
4).Rekomendasi perbaikan tata kelola TI BSI sebagai penyedia layanan TI untuk
sistem informasi akademik Universitas melakukan pemutahiran menu-menu yang
Budi Luhur diarahkan menuju tingkat terdapat dalam sistem informasi akademik
kematangan 3-defined process yang disesuaikan dengan proses yang sedang
dilakukan pada proses-proses yang berjalan di Universitas Budi Luhur.
mempunyai nilai tingkat kematangan saat 6).Pada penelitian selanjutnya, perlu
ini lebih kecil daripada tingkat menambahkan penggunaan analisis
kematangan yang diharapkan, yaitu proses management awareness dan analisis
TI selain DS3, DS11, DS13 dan ME1 kebutuhan pengelolaan TI dalam analisis
dengan membuat prosedur sudah standar, tingkat kematangan tata kelola TI dengan
mendokumentasikan dan membagi 2 kriteria responden yaitu
mengkomunikasi-kan melalui pelatihan. manajemen TI dan manajemen non-TI.
Tetapi pelaksanaan-nya diserahkan pada 7).Pada penelitian selanjutnya, perlu
individu untuk mengikuti proses tersebut, menambahkan penggunaan indikator
sehingga penyimpangan tidak mungkin kinerja Key Goal Indicators (KGI) dan
akan diketahui. Prosedurnya belum Key Performance Indicators (KPI) serta
sempurna, namun sekedar formalitas atas mengidentifikasi Critical Success Factor
praktek yang ada. (CSF) dalam analisis pengukuran kinerja
tata kelola TI.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat diajukan Daftar Pustaka
setelah dilakukan penelitian ini adalah [1] IT Governance Institute, “COBIT 4.0”,
sebagai berikut : 2005.
1).Manajemen perlu untuk memberikan [2] Valentino, “Definition of Good
pelatihan & pendidikan tentang audit TI/ Governance”,
CISA bagi manajemen/staf yang ber- http://valencakep.blog.friendster.com/20
kompeten di bidang TI. 05/05/definition-of-good-governance/ ,
2).Manajemen perlu membentuk tim khusus diakses pada tanggal 9 Agustus 2009
yang bertugas untuk melakukan evaluasi jam 19.00 WIB
tata kelola TI, diharapkan tim ini
merupakan awal bagi dibentuknya
unit/lembaga khusus di Universitas Budi
51