Bahan Acuan
1. Dasar dasar genetika dan Pemuliaan Tanaman. Alih bahasa Johanis P
Morgean (Fundamentalof plant Genetic and Breeding ) John Wiley and
Sonn ,Inc . Penerbit Erlangga .1981
2. Genetika . Alih bahasa Dr Machidin Apandi (Theory and Problems of
Genetics , Mc Graw-Hill Inc 1983 ). Penerbit Erlangga Jakarta . 1991
3. Genetika . strata I. Ir Suryo . Gadjahmada University Press .2001
Yogyakarta.
4 Genetika Pertanian .James I Brewbaker . Alih Bahasa Iman Santosa
(Agricultural Geneticans ) .1983
5. Genetika Tumbuhan . I.V. Crowder . diterjemahkan Ir Lilik Kusdiarti
M Sc . Gadjah Mada University Press. 1986
6. Genetika Tumbuhan . Alex Hartman . 1992 . Dept Pendidikan dan
Kebudayaan Dir Jen PendTiggi . PAU IPB Bogor .1992
7. Pengantar Genetika. ProfDr. Dwidjoseputro . Penerbit Bhratara Karya
Aksara . Jakarta
8. Sitogenetika. Suryo . Gadjahmada University Press . Yogyakarta. 1995
1
Ir. Parsaoran Sihombing MP
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
MEDAN
2021
GENETIKA DASAR
I. Pendahuluan.
anak itu mirip dengan orang tuanya, baik wajahnya, tingkah lakunya maupun
father , like the son” orang Batak mengenal istilah “ Dang Dao tubis sian bonana
yang keliru, seolah-olah sifat seseorang itu ada hubungannya dengan keturunan.
Misalnya seorang ayah yang pekerjaan sehari harinya menempa besi sehingga
lengannya berotot kuat tentu akan mempunyai anak laki laki berotot kuat seperti
2
ayahnya. Seorang anak yang terlibat pada pencurian atau perampokan tidak
perlu diherankan , karena ayahnya pun terkenal sebagai pencuri atau perampok.
Bila kita perhatikan juga tumbuhan yang terdapat di alam sekitar kita,
kita akan kagum karena demikian banyak jenis dan ragam tumbuhan yang
rambutan. Jika yang ditanam rambutan, maka sudah pasti yang tumbuh pohon
rambutan bukan mangga atau duku, akan tetapi dari pohon rambutan yang ada ,
rasa buah rambutan bisa bermacam macam sehingga dikenal “rambutan rapiah “
yang rasanya manis dan daging buahnya mengelupas ( mengelotok atau ace ) dan
“ sinyonya “ yang rasanya manis tetapi tidak ace. Bagaimana fenomena ini
terjadi dan apa yang bertanggung jawab penentu sifat –sifat keaneka ragaman
tersebut ?
suatu cabang ilmu biologi yang disebut genetika. Di SMU sudah pernah
disinggung tentang genetika dalam ilmu Biologi. Genetika berasal dari asal kata
Latin yaitu Genos yang artinya ; asal usul atau suku bangsa .. Di Negara negara
yang telah maju genetika sudah mencakup bidang yang terlalu luas, sehingga
hewan
Kalau kita telusuri , penelaahan tentang genetika pertama kali dilakukan oleh
seorang ahli botani bangsa Austria, Gregor Mendel . Pada tahun 1860-an ia
3
menyilangkan galur-galur kacang polong dan mempelajari akibat-akibatnya.
manusia dan juga organisme percobaan dahulu amat populer dalam genetika,
organisme pilihan bagi banyak ahli genetika. Hal ini membantu perkembangan
bidang genetika mikroba. Jasad renik yang di pelajari dalam bidang genetika
kemungkinan perubahannya.
(DNA ).
4
Sebagai ilmu dasar yang menunjang berbagai disiplin ilmu , terpenting
sejak sebelum perang dunia II terutama pada tanaman komoditi ekspor seperti
tebu (gula pasir ), karet, kopi, tembakau. kakao , Kelapa Sawit .Dan sejak tahun
1930an sudah diarahkan juga pada tanaman rakyat seperti : padi, jagung, kacang
tanah ,kentang dan lain-lain sebagai contoh Tebu POJ 2878 yang tahan penyakit
virus sereh, tembakau Virginia yang tahan busuk Phytophthora , varitas padi
yang tahan mentek, kacang tanah tahan penyakit layu.. Sampai tahun 1960 an
pada pemuliaan/ seleksi tanaman di atas . Persyaratan yang ditentukan bagi benih
unggul jauh berlainan dengan masa setelah tahun 1967/68 disebabkan adanya
pupuk buatan, pestisida dan seterusnya. Sifat yang dimiliki oleh benih unggul
selain produksi tinggi, tahan hama penyakit, juga tahan kekurangan air ditambah
pula dengan umur yang pendek , rasa enak ( seperti pada beras, padi) bahkan
Unit terkecil dalam kehidupan adalah sel. Dalam sel terdapat organel-
organel , sebagian besar organel tersebut terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan
5
itu. Kromosom berada dalam nukleus . Jadi perilaku gen dalam banyak hal
sama dengan perilaku kromosom dimana gen itu merupakan bagiannya. Sebuah
untuk bereplikasi sendiri. Sekali sekali bisa terjadi suatu perubahan secara
spontan atau dengan sendirinya dibeberapa bagian DNA. Perubahan ini disebut
mutasi. Dengan mengubah instruksi intruksi yang diberi kode akan dapat
protein. Dan hasil netto suatu mutasi sering terlihat sebagai suatu perubahan
dalam beberapa atribut organisme lain yang dapat diukur yang disebut tabiat
atau sifat.
Mutasi dapat terjadi secara spontan atau terinduksi misalnya oleh radiasi
atau zat mutagenik . Adanya mutasi ini menyebabkan variasi sekuensi DNA.
penyakit. Silent mutation misalnya perubahan susunan basa CGA menjadi CGG
Melalui suatu proses mutasi suatu gen dapat diubah menjadi 2 atau lebih
bentuk alternative yang disebut allelomorf atau allel. Setiap gen menempati
posisi( tempat ) yang spesifik pada suatu kromosom yang disebut lokus gen.
1.3 Kromosom
6
Di dalam sel yang sedang membelah, kromosom biasanya dapat dilihat dengan
memberikan perbesaran jauh lebih kuat. Salah satu bagian dari kromosom
lengan.
1. Jumlah Kromosom
Pada organisme tingkat tinggi setiap sel somatic ( sel tubuh ) mengandung
satu set krmosom yang diwariskan dari induk betina (maternal ) dengan satu
Jumlah kromosom yang terdapat dalam satu set ganda ini disebut jumlah
dalam setiap sel somatic adalah sama bagi setiap anggota suatu spesies
7
**) semula disebut 48 tetapi sejak tahun 1956 diketahui jumlahnya 46 lagi
menurut penyelidikan sarjana -sarjana Jepang dan Swedia.
2. Morfologi Kromosom
II. GAMETOGENESIS
8
Gametogenesis pada hewan jantan disebut ” spermatogenesis ”.
menjadi sebuah ekor yang panjang berbentuk cambuk . Gamet jantan yang
bermula dalam epitellium germinal dari gonad (ovarium ♀) dalam sel sel
primordial diploid yang disebut oogonia. Oogonium yang diubah menjadi oosit
primer yang diploid kemudian menjadi oosit sekunder dan sel yang lebih kecil
disebut tubuh kutub primer. Tubuh kutub primer menghasilkan 2 tubuh kutub
sekunder, Semua tubuh kutub itu akhirnya mengalami degenerasi dan tidak
dihasilkan yang disebut Zigot . Kepala sperma memasuki telur , tetapi bagian
9
ekornya (bagian terbesar dari sitoplasma gamet jantan ♂) tinggal diluar dan
embrio dalam jumlah banyak yang disusun menjadi jaringan dan organ individu
baru.
(anther ) yaitu bagian jantan (♂) dari bunga yang menghasilkan spora-spora
reproduktif yang disebut serbuk sari. Suatu sel induk mikrospora yang diploid
nuleus haploid. Butir tepung sari biasanya ditebarkan pada tahap ini . Pada
pertunasan buluh sari , satu dari nukleus atau perangkat haploid kroosom ini
menjadi nukleus generatif dan membelah lagi dengan cara mitosis tanpa
sitokinesis untuk membentuk 2 nukleus sperma . Nukleus lain yang tidak terbagi
linier dari 4 megaspora yang haploid. Setelah meiosis , 3 dari 4 megaspora itu
10
mengalami degenersi . Megaspora yang tinggal mengalami 3 kali pembelahan
sebuah sel besar dengan 8 nukleus haploid (kantung lembaga yang belum matang
) . Kantung lembaga itu dikelilingi oleh jaringan maternal dari ovarium yang
disebut integumen dan oleh megasporangium (nucellus ) . Pada satu ujung dari
kantong lembaga itu terdapaat suatu lubang pada integumen (mikropil ) tempat
menembusnya buluh sari . Tiga nukleus yang lain akan memisahkan diri ke
nukleus yang lain bergerak ke ujung kantung lembaga yang berlawanan dan
nucleus ) yang diploid kantung lembaga matang ini sekarang ini siap untuk
fertilisasi.
3. Fertilisasi
Serbuk sari dari kepala sari dibawa oleh angin atau serangga ke stigma
(kepala putik ) . Butir tepung sari bertunas menjadi suatu buluh serbuk sari yang
tumbuh dibawah tangkai putik (stylus ). Buluh sari memasuki ovarium dan
terus masuk melalui mikrofil ovula ke dalam kantong embrio. Buluh serbuk
Satu nukleus sperma berpadu dengan nukleus telur membentuk suatu zigot yang
dploid yang akan berkembang menjadi embrio. Nukleus sperma lain menyatu
dengan nukleus paduan membentuk suatu nukleus triploid (3N) yang pada
11
pembelahan-pembelahan ) Mitosis berikutnya membentuk jaringan nutrien pati
yang disebut ” endosperm” Lapisan paling luar dari endosperm disebut aleuron.
Embrio atau lembaga yang dikelilingi oleh jaringan endosperm dan dalam
beberapa hal seperti jagung dan graminea lainnya juga dikelilingi oleh suatu
lapsan luar yang tipis berupa jaringan maternal diploid yang disebut ” pericarp
SEL KELAMIN
Kehidupan mahluk hidup dimulai dari suatu sel. Hal ini tidak dapat disangsikan
lagi Manusia tumbuh dari suatu sel menjadi barang 2 x 1011 pada waktu lahir.
Pada genetika, sel kelaminlah yang menjadi pusat perhatian karena kromosom
sebagai pembawa sifat sifat yang menurun mula mula diutarakan oleh
kromosom.
menyusut (deduksi ) atau “meiosis “. Biasanya didalam proses pembiakan sel itu
nampak adanya benang benang dan oleh karena itudigunakan istilah “ mitosis “
SIKLUS SEL
12
Mitosis : adalah pembelahan nukleus yang berasosiasi dengan pembelahan sel
somatik yang menghasilkan dua sel baru yang identik dalam banyak kromosom
1 Gap-1 ( G 1 ). G berasal dari kata gap ( senggang ). Pada periode ini G1 adalah
periode selsedang aktif mensintesis RNA (transkripsi ) dan protein (translasi )..
Kemajuan siklus sel dapat terhenti oleh penggunaaan inhibitor sintesis protein
dalam sel yang sedang aktif membelah. Periode G-1 bisa berlangsung sampai 3-
sehingga pada tiap kromatin terbentuk terdapat DNA yang sama sama double
helix . Jadi sel sel yang mengandung DNA dua kali lebih banyak , tetapi
banyaknya kromosom tidak berubah. Jika gugus dasar DNA sebanyak C, Maka
kandunganDNA dalam sel diploid akan menjadi 2C dan kandungan DNA dalam
13
sel setelah periodeS akan sebanyak 4 C. Periode sintesis biasanya memerlukan 7
sampai 8 jam.
3.Gap-2 (G2 )
jam.
1. Profase
dibuat..
2. Metafase .
Selama fase ini setiap individu kromosom yang telah menjadi dua
kromatid bergerak menuju bidang equatorial dari sel dan benang benang
3. Anafase
Periode ini dimulai ketika setiap pasang kromatid dari setiap kromosom
14
sudah membelah. Ketika tiap kromatid bergerak , maka kedua lengannya
4. Telofase
Meiosis
B. Metafase I
c. Anafase I
D. Telofase I
E. Interfase
B. Metafase II
C. Anafase II
15
D. Telofase II
sitokenesis yang diikuti dengan terbentuknya dinding sel baru hingga dua sel
16
pembelahan biner (binary fision) atau pembelahan sel secara langsung.
17
18
Meiosis II
keturunan ialah sel telur yang dihasilkan oleh individu betina. Individu
19
3. Teori preformasi . Anthonie van Leewen hoek (1632 -1723 )
sederhana merasa seolah olah ada mahluk hidup berbentuk manusia kecil
lainnya yang melihatpula bentuk manusia kecil didalam sel telur. Dengan
20
MENDELISME
Dominansi
ercis berbatang kerdil, maka semua tanaman keturunan pertama seragam dan
berbatang tinggi. Suatu tanda bahwa sifat tinggi mengalahkan sifat kerdil,sifat
batang kerdil.
Terminologi :
Fenotipe : Dapat dikatakan sebagai setiap karakteristik atau ciri yang dapat
diukur atau sifat nyata yang dipunyai oleh organisma. Ciri-ciri itu bisa tampak
oleh mata seperti warna bunga atau tekstur rambut atau bisa juga memerlukan
lingkungan tertentu. :
genotypenya.
Di sini kita akan membahas bagian genotype yang melibatkan allel-allel pada
21
a. Homozigot
Telur Sperma
A
A
AA
Zygot Genotip
Gamet
A
A
A
AA
22
C. Heterozigot : Perpaduan gamet yang membawa allel allel yang berbeda
Heterozigot
Telur Sperma
A
a
Aa
A a
Sepasang allel mengatur warna kulit pada Marmot. Suatu allel dominan B
BB X BB
F1 hitam
BB
23
2. P :: Hitam Homozigot x Hitam Heterozigot
BB x Bb
B Bb
BB Bb
Hitam Hitam
BB x bb
B b
Hitam
Bb
B
24
Ringkasan ke enam tipe perkawinan tersebut sebagai berikut:
Kecuali jika ada ketentuan khusus dalam soal generasi. Filial kedua (F2 )
acak.
Induk uji silangnya selalu yang resesif homozigot untuk semua gen yang
25
Contoh : Uji silang terhadap seekor betina hitam yang hanya menghasilkan
P : B. x bb
menghasilkan F2.
secara sinonim dengan uji silang “ dalam literature genetika , tetapi tdak
P : BB ♀ x bb ♂
F1 = BB ♂♂ dan ♀♀
F1 silang balik Bb ♂ x BB ♀
½ Bb
26
Perubahan Struktur Kromosom
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA),
baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom.
Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen
dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar bagi kalangan
Mutasi terjadi pada frekuensi rendah di alam, biasanya lebih rendah daripada
1:10.000 individu. Mutasi di alam dapat terjadi akibat zat pembangkit mutasi
mutan. Dalam kajian genetik, mutan biasa dibandingkan dengan individu yang
tidak mengalami perubahan sifat (individu tipe liar atau "wild type").
seperti sel kulit. Mutasi ini tidak akan diwariskan pada keturunannya. Mutasi
Gametik adalah mutasi yang terjadi pada sel gamet, yaitu sel organ reproduksi
yang meliputi sperma dan ovum pada manusia. Karena terjadinya di sel gamet,
27
Pada umumnya, mutasi itu merugikan, mutannya bersifat letal dan homozigot
biji, jeruk tanpa biji, buah stroberi yang besar, dll. Mutasi ini juga menjadi salah
1.Delesi atau Defisiensi : Yaitu hilangnya suatu segmen dari kromosom beserta
1 2 3 4 5 6 7 Kromosom. normal
3 4 Asentris (hancur )
delesi interkalar(interstisia ).
28
Cacat pada anak yang disebabkan karena terjadinya delesi pada kromosom
ialah Sindroma Cri –du- Chat . Sindrome ini merupakan sindroma yang
Ciri ciri penderita : kepala kecil , muka membulat , letak kedua mata
DUPLIKASI
Apabila sebuah kromosom putus didua tempat dan penggabungan dari ujung
Terjadinya duplikasi :
A B C D E Kromosom normal
29
A B C D E
Repli
kasi Kromosom
Karena sifatnya itulah maka plasmid digunakan sebagai vektor yaitu alat untuk
DIHIBRIDA
30
F1 berbiji bulat dengan warna kuning
Dua fenotip yang lain merupakan hasil yang baru. Dengan adanya kombinasi
BK Bk bK bk
Sebagai hasil percobaan di atas ini Mendel mendapatkan angka sebagai berikut :
31
Jumlah ini merupakan perbandingan seperti 9 : 3 : 3 : 1
Jika kita amati hokum dominansi mengenai bentuk bulat kita dapatkan (315 +
108 ) atau 76,08 % bulat atau lekik lekik 23,92 % (101 + 32 ) suatu
32