Pada awalnya bahasa indonesia berasal dari bahasa melayu riau.
Yang tepatnya di kota Tanjung Pinang. Alasan bahasa Indonesia di ambil dari bahasa melayu riau, yang pertama karena mudah di pelajari (penyebutan, pemaknaan, dan penulisan). Yang kedua, tidak memiliki tingkatan. Yang ketiga, Lingua Franca Asia Tenggara. Yang ke-empat, perdagangan nusantara. Yang kelima, bahasa antara kerajaan. Yang ke- enam, penerimaan dari suku-suku lain. Setelah itu dikembangkan dan disebar luaskan oleh para cendikiawan bangsa.
Cendikiawan bangsa yang mengembangkan dan menyebar luaskan
bahasa Indonesia, yaitu : 1. HAMKA 2. Sutan Takdir Alishabana 3. Chairil Anwar. Dengan cara menulis novel, puisi, dan surat kabar. Contohnya novel karya HAMKA tenggelamnya kapal van der wijck. Yang merupakan salah satu bentuk pengembangan bahasa Indonesia. Pertama kali dicetuskan pada tanggal 28 Oktober 1928. Dan resminya pada tanggal 18 Agustus 1945. Lalu jadilah bahasa Indonesia.
Perkembangan bahasa Indonesia di jaman sekarang yaitu :
1. Dipelajari oleh 45 negara di dunia, seperti Vietnam, Jepang Amerika, Australia, Korea, dll. 2. Bahasa Indonesia populer serta menjadi bahasa kedua di Australia dan Vietnam. 3. Beberapa universitas yang memiliki jurusan bahasa Indonesia, antara lain Jepang, Australia, Ukraina, Korea Selatan, Vietnam, dan Maroko.
Pengajar bahasa Indonesia sangat dibutuhkan oleh negara-negara
eropa. Contohnya guru bahasa Indonesia di Australia bergaji 1 milyar. Untuk mengajar bahasa Indonesia kepada orang Australi. Sekarang orang Australia dan Vietmam mayoritasnya sudah bisa berbahasa Indonesia. Begitulah hebatnya perkembang bahasa Indonesia di zaman sekarang. Yang dulunya hanya disebar luaskan melalui novel, hingga kini sudah terkenal di berbagai negara. Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga dan menjunjung tinggi nilai bahasa kita sendiri, yaitu bahasa Indonesia.