Anda di halaman 1dari 15

Botani Farmasi

Luluk Anisyah,S.Si.,M.Farm.,Apt
Kelas: Chlorophyceae (Ganggang Hijau)
 Selnya mempunyai kloroplas warna hijau
 Mengandung klorofil a dan b serta karotenoid
 Pada kloroplastnya terdapat pirenoid tepung
dan minyak

Chlorophyceae dibedakan dalam beberapa Bangsa:


 Chlorococcales
 Ulotricales
 Cladophorales Suku dari bangsa ini:
 Chaetophorales  Suku Caulerpaceae
 Oedogoniales o Caulerpa lactivirens (Bali Selatan)
 “Siphonales” (Yang berguna bagi obat-obatan) o Caulerpa peltata Lamour var
macrodisca (sepanjang pantai utara P.
Bangka)
Bangsa: Siphonales
o Caulerpa racemosa var clavifera (dari
 Bentuk macam-macam
kepulauan Tidore dan Bacan)
 Kebanyakan hidup dalam air laut
Talus dari gangang tsb bisa dimakan
 Talusnya tidak mempunyai sekat-sekat
sebagai sayur mentah atau direbus
 Talusnya hanya suatu massa
protoplasma dengan banyak inti
 Kloroplasnya diselubungi oleh
dinding, hanya alat untuk
berkembangbiaknya yang terpisah oleh
suatu sekat
Suku: Dasycladaceae
Contoh: Acetabularia major (ditemukan
dekat pantai Jepara; dapat digunakan sebagai
obat kencing batu (Tergolong kelompok
tanaman Keji beling)
Anak divisi: FUNGI (Jamur, Cendawan)
Fungi dibedakan menjadi 2 Kelas:
 Tidak mempunyai klorofil, sehingga tidak
1. Phycomycetes (Jamur ganggang)
mampu melakukan asimilasi
2. Eumycetes (Jamur benar)
 Dapat berkembang biak dengan vegetatif
(dengan spora) atau dengan generatif
(isogami, anisogami, oogami,
gametangiogami, somatogami)
 Hidup secara heterotrof (sebagai saprofit,
parasit)
 Zat makanan cadangan pada fungi dapat
berupa glikogen, lemak, kadang-kadang
manit dan ureum.
Kelas: PHYCOMYCETES (Jamur ganggang)
Yang mempunyai manfaat hanya yang  Mempunyai benang hifa tapi tidak bersekat
dari Bangsa: Zygomycetales  Talus terdiri dari 1 sel yang mempunyai
banyak inti
 Ada yang hidup di air sebagai sprofit atau
parasit pada hewan dan tumbuhan air
Bangsa: Zygomycetales Suku Mucoraceae
 Hidup saprofitik pada sisa-sisa tumbuhan
atau kotoran hewan
 Bersifat heterotrof saprofitik o Contoh:
 Miseliumnya bercabang-cabang o Mucor dubius Wehmer
 Tidak bersekat cendawan ini mampu memfermentasi semua
 Hanya pada golongan tertentu saja didapati macam gula menjadi etanol; sering terdapat
adanya sekat pada ragi tape
 Berkembang biak secara vegetatif dengan spora o Mucor javanicus Wehmer
dapat memfermentasi etanol
dan secara generatif (gametangiogami)
Ditemukan pada ragi tape
 Dikenal ada 3 suku: o Chlamydomucor oryzae
 “Mucoraceae”(Yang berguna bagi umumnya terdapat pada ragi, tidak dapat
Farmasi) memfermentasi, dapat memecah zat
 Endogonaceae tepung(amilum) menjadi dekstrosa
 Entomophtoraceae o Rhyzopus oryzae
ditemukan dalam ragi, pembentuk dekstrosa,
bisa juga memfermentasi gula menjadi etanol.
Di Indonesia penting untuk pembuatan tempe
dan oncom
o Yang mempunyai sifat sama dengan
Rhyzopus oryzae adalah Rhyzopus nigricans
Ehreub, dimana dapat digunakan dalam
pembuatan tempe, tape, brem
Rhyzopus oryzae
Kelas: EUMYCETES (Jamur benar) Anak Kelas: 1. Ascomycetes
Dibagi menjadi 2 golongan:
o Protoascomycetes
o Euascomycetes
 Mempunyai hifa yang bersekat-sekat
o Dalam golongan Protoascomycetes
 Alat berkembang biak berupa spora
ini termasuk Bangsa: Endomycetales, yang antara
Eumycetes dibedakan dalam 3 Golongan:
lain terdiri atas suku:
1. Ascomycetes
 Endomycetaceae
2. Basidiomycetes
 Dipodascaceae
3. Deuteromycetes
 “Saccharomycetaceae”

Suku: Saccharomycetaceae
 Contoh: Saccharomyces cerevisiae Meyen
• dikenal sebagai khamir/ragi bir, khamir roti, khamir raja; banyak digunakan untuk pembuatan bir dan
roti
• Mampu memfermentasikan gula menjadi etanol (dikarenakan adanya 2 macam enzym yang dihasilkan)
• Invertase, suatu hidrolase (dan lioenzim) yang mengubah sukrosa menjadi gula invert (glukosa +
fruktosa)
• Zimase, suatu desmolase yang memfermentasikan heksose menjadi alkohol
• Kandungan Ragi: vit B1, B2, B6, nikotinamida, lemak, ergosterol, vit A dan C
 Saccharomyces ellipsoideus
• Terdapat pada buah anggur dan digunakan untuk pembuatan anggur
 Saccharomyces javensis
• Hanya dapat memfermentasikan heksosa saja
Saccharomyces cerevisiae Meyen
Lanj...................

 Saccharomyces secundus Groenewege


• Dapat memfermentasikan glukosa (20%), laevulosa, rafinosa, sakarosa, maltosa.
• Tidak dapat memfermentasikan galaktosa, arabinosa, laktosa, dekstrin
• Penting untuk pembuatan spiritus
 Saccharomyces tuac Vorderman
• Dapat memfermentasikan glukosa, fruktosa, manosa, dan sakarosa
• Terdapat dalam nira
• Dari nira dapat terbentuk 3% alkohol
• Dapat digunakan pada pembuatan roti
 S. Vordermanni Bent
• Dapat memfermentasikan glukosa, fruktosa, maltosa, sakarosa, rafinosa, manosa,
dekstrosa
• Tidak dapat memfermentasikan laktosa dan dekstrin
• Alkohol yang dihasilkannya mempunyai rasa dan bau yang sedap (adanya hasil
tambahan”etilasetat”)
 Torula indica de Kruyff
• Dapat memfermentasikan glukosa dan levulosa dan dalam larutan tetes yang encer
dapat ditimbulkan sampai 4% alkohol
• Banyak ditemukan ditempat-tempat pembuatan arak dan juga dalam ragi
• Torula atau Saccharomyces bersama dengan Lactobacillus kaukasicus merupakan
bahan untuk pembuatan yoghurt dari susu
• Berupa butiran dan dalam dunia farmasi dikenal dengan nama “grana kefir”
o Euascomycetes
• Dibedakan dalam 10 Bangsa (yang bermanfaat dalam
kefarmasian hanya 3 bangsa):
• Bangsa: Plectascales
• suku yang terpenting adalah Aspergillaceae
• Suku Monascaceae; contoh: Monascus purpureus Went
yang dapat diambil zat warnanya untuk mewarnai makanan
yang bernama: “oryzae rubin”, dimana dalam kelebihan
amoniak zw tsb akan terjadi fluoresensi hijau, sehingga zw
tsb dapat dipakai untuk mengenal pemalsuan suatu
minuman anggur port.
• Bangsa: Sphaeriales
• Suku yang berguna adalah Hypocreaceae; contoh:
Cordyceps sinensis; C. sobolifera; C. militaris; C.
agariciformia; Claviceps purpurea (contoh simplisia:
Secale cornutum yang mengandung alkaloida ergotamin,
ergotoksin, ergobasin yang berguna bagi wanita yang
setelah melahirkan, karena dapat menyebabkan kontraksi
otot polos terutama otot uterus.
• Suku Xylariaceae; contoh: xylaria tabacina yang berguna
sebagai obat kudis atau luka
• Bangsa: Pyrenomycetales
• Suku: Morchallaceae (Helvellaceae); contoh: Morchella
esculenta Pers dapat dikonsumsi sebagai makanan
Contoh Morchella Secale cornutum
esculenta Pers
Anak Kelas: 2. Basidiomycetes Contoh Calvatia bovista
2.1 Suku Polyporaceae
Contoh: 1. Polyporus fomentarius........pada Fungus chirurgorum
(berguna untuk kompres luka dalam bedah)
2. Pycnoporus sanguineum........obat tradisional untuk
sakit kulit
2.2 Suku Lycoperdaceae
Contoh: Calvatia bovista (jamur impes)
2.3 Suku Auriculariaceae
Contoh: Auricularia polytricha (jamur kuping)

Contoh jamur kuping

Anak Kelas: 3. Deuteromycetes


• Mempunyai hifa miselium, tetapi tidak dijumpai adanya
sporaseksual
• Suku Moniliaceae/Mucedinaceae
• Contoh: 1. Monilia sitophyla......pembuatan oncom
merah
2. Monilia javanica....banyak ditemukan pada
jerami........digunakan untuk pembuatan arak
Anak Divisi Lichenes (Lumut Kerak) Cetraria islandica
• Lichenes tersusun atas Algae (biasanya yg tergolong
dalam Cyanophyceae atau Chlorophyceae) dan Fungi
(Ascomycetes, Basidiomycetes)
• Jadi tubuh (talus) Lichenes terdiri dari miselium dan sel
ganggang
• Berdasarkan jamur (fungi) yang menyusunnya
dibedakan:
1. Ascolichenes
2. Basidiolichenes
3. Deuterolichenes
Klasifikasi Lichenes:
1. Suku Parmeliaceae Usnea dasypoga
contoh: Cetraria islandica..........Lichen islandicus
(Lumut Islandia)
2. Suku Usneaceae
contoh: 1. Usnea misaminensis (kayu angin)....Usnea
thallus.........as usnat........(untuk penyakit kulit)
2. Usnea dasypoga.........banyak di daerah Jawa

Anda mungkin juga menyukai