Rumah Tangga
Masyarakat
3. Berdasarkan profesi
Orang-orang yang mendirikan suatu perkumpulan yang berdasarkan profesinya dapat menjadi
masyarakat tersendiri. Berikut adalah merupakan perkumpulan yang didirikan berdasarkan pada
kesamaan profesi, misalnya:
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Ikatan dokter Indonesia (IDI).
Ikatan akuntan Indonesia (IAI).
Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)
Himpunan kerukunan tani Indonesia (HKTI).
4. Berdasarkan hobi
Organisasi kemasyarakatan juga dapat terbentuk di dasarkan pada kesamaan hobby. Terdapat
organisasi kemasyarakatan yang terbentu karena adanya kesamaan hobi, misalnya pencinta
lingkungan, pencinta bunga, pecinta burung, pecinta barang seni dan lain sebagainya.
Perusahaan
Karyawan akan melakukan kegiatan produksi, yaitu melakukan kegiatan untuk menciptakan atau
meningkatkan nilai guna suatu barang. Tempat yang dibutuhkan dalam rangka untuk melakukan
kegiatan produksi tersebut dinamakan perusahaan/ pabrik. Sehingga dengan demikian pengertian
perusahaan adalah organisasi usaha yang memiliki tujuan adalah untuk menghasilkan barang dan
jasa atau menyediakan barang dan jasa yang diperlukan oleh konsumen. Sebagai contoh adalah
pabrik gula, pabrik tekstil, bank, dan lain sebagainya. Perusahaan pada umumnya didirikan oleh
lembaga tertentu yang memiliki modal, inilah yang disebut sebagai pengetian badan usaha. Jika
dilihat dari tujuan, fungsi, dan bentuknya, berikut ini adalah perbedaan antara perusahaan dan
badan usaha yaitu:
Untuk menambah referensi mengenai perusahaan dan badan usaha dapat dilihat di Perusahaan
dan Badan Usaha (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII)
Penggolongan jenis perusahaan yang berdasarkan pada jenis usahanya dapat dibagi menjadi 5,
antara lain:
1. Perusahaan ekstratif. Pengertian perusahaan ekstratif adalah perusahaan yang kegiatan
usahanya mengambil secara langsung benda-benda yang tersedia di alam.
Ciri-ciri perusahaan ekstratif, yaitu:
Mengambil barang-barang dari alam.
Kegiatan utamanya adalah eksplorasi.
Hasil usaha yang dijual kepada pihak lain adalah barang alami.
Terikat dengan alam.
Perusahaan agraris tersebut terdiri dari perusahaan dalam bidang pertanian, perkebunan,
peternakan, dan juga bidang perikanan. Contoh perusahaan agraris adalah pertanian padi, jagung,
kedelai, gandum, perkebunan karet, kelapa sawit, coklat, kopi, peternakan ayam, sapi, kambing,
puyuh, perikanan lele, bandeng, nila, mujair dll
3. Perusahaan industri. Pengertian perusahaan industri adalah perusahaan yang kegiatan
usahanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi. Pembagian
perusahaan industri yaitu industri besar, industri kecil/kerajinan.
Ciri-ciri perusahaan industri:
1) Barang yang diolah dan dijual berbeda.
2) Memakai bantuan peralatan atau mesin.
3) Mempunyai tujuan untuk mengubah bahan mentah/ bahan baku menjadi barang jadi atau
setengah jadi.
Pembagian perusahaan industri dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
a) Perusahaan industri besar atau modern. Pengertian perusahaan besar adalah perusahaan yang
memanfaatkan mesin-mesin dan peralatan modern dan juga memperkerjakan karyawan yang
jumlahnya lebih dari 50 orang. Contoh besar adalah pabrik pupuk, semen, tekstil dsb.
b) Perusahaan industri kecil/kerajinan. Pengertian perusahaan kecil adalah perusahaan yang
memanfaatkan peralatan tradisional dalam melakukan kegiatan usahanya dan jmlah dari
karyawannya tidak lebih dari 50 orang. Contoh kecil adalah pabrik tahu/tempe, pabrik peralatan
dapur, dsb.
Artikel yang lainnya : Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi
4. Perusahaan perdagangan. Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang
kemudian untuk dijual kembali atau menyalurkan barang yang berasal dari produsen kepada
konsumen tanpa melakukan perubahan atas sifat dan bentuk dari barang.
Ciri-ciri perusahaan perdagangan yaitu:
Antara barang yang dibeli dengan yang dijual sama.
Sebagai perantara dari produsen kepada konsumen.
Penghasilan yang didapatkan adalah dengan menaikkan harga jual di atas harga beli.